- Advertisement -
Beranda blog Halaman 681

Ini Kata Sanjaya, Di Ultah ke-74 Megawati Soekarnoputri Hari Ini

DENPASAR – Pantaubali.com -Ternyata penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Tabanan I Komang Gede Sanjaya – I Made Edi Wirawan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan hari ini (Sabtu,(23/1) di ruang rapat KPU Tabanan bertepatan dengan Ulang Tahun (Ultah) Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-74 tahun.

“Ya,hari ini(Sabtu,(23/1) merupakan hari berbahagia,dikarenakan hari ini merupakan hari ulang tahun ke-74 Ketua Umum PDIP Ibu Mega Megawati Soekarnoputri yang sangat kita cintai dan kita muliakan dan sangat kita hormati,” sebut I Komang Gede Sanjaya di Renon,Denpasar.

Sembari Dirinya menambahkan,di ulang tahun Ibu Mega Megawati Soekarnoputri,tentu tetap apa telah ditugskan dalam rangka menjalankan pola pembanggunan,bagaimana mensejahterakan masyarakat dalam bidang pangan,papan,pendidikan, kesehatan,jaminan sosial,tenaga kerja,adat,seni,budaya dan infrastruktur tentu tetap konsisten dilaksanakan sebaik-baiknya demi perjuangan PDIP.

Polda Bali Amankan Distribusi Vaksin Corona Tahap III

DENPASAR- Pantaubali.com-Dengan Pesawat Garuda Airline Vaksin Corona (COVID-19) tahap III sebanyak 24.230 dosis (13 koli) telah tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai,pukul 10.00 WITA, Jumat (22/1).Selanjutnya vaksin didistribusikan langsung ke Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali di Jalan Melati Denpasar untuk selanjutnya disimpan di ruang penyimpanan Vaksin Cold Room Dinkes Provinsi Bali sebelum didistribusikan ke seluruh Kabupaten kota di Bali.

Dansat Brimob Polda Bali menyebutkan Polri memiliki sejumlah alasan mengapa pengiriman vaksin COVID-19 dilakukan dengan ketat. Salah satu alasannya, vaksin itu beku dan hanya bisa bertahan pada suhu tertentu.

“Vaksin itu ditempatkan di dalam wadah tertentu atau freezer yang mempunyai suhu tertentu.Freezer tersebut mempunyai batas waktu untuk mencapai suhu tertentu,” kata Dansat Brimob Polda Bali Kombes Pol Ardiansyah Daulay di Denpasar.

Maka dari itu, pengawalan ketat diperlukan supaya kendaraan pembawa vaksin COVID-19 bisa cepat sampai ke lokasi penyimpanan. Pengawalan bertujuan agar vaksin COVID-19 tidak rusak di jalan karena terganggu oleh suhu.

“Maka diperlukan perlakuan yang berbeda. Jangan sampai vaksin rusak karena keterlambatan,” sebutnya.

Hari Ini,Terconfirmasi Covid-19 Tercatat 313 Orang di Bali

DENPASAR – Pantaubali.com – Jika dilihat berdasarkan data perkembangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali per hari ini mencatat pertambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 313 orang (251 orang melalui Transmisi Lokal dan 62 PPDN),sembuh sebanyak 230 orang, dan 8 orang Meninggal Dunia.

Sedangkan jumlah kasus secara kumulatif yaitu,Terkonfirmasi Positif 23.219 orang,Sembuh 19.633 orang (84,56%), dan Meninggal Dunia 620 orang (2,67%) dan Kasus Aktif per hari ini menjadi 2.966 orang (12,77%).

Mengawali tahun 2021, Gubernur Bali kembali mengeluarkan Surat Edaran Nomor 01 Tahun 2021 pada tanggal 6 Januari 2021, tentang Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali.

SE ini menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

SE yang mengatur tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), juga menekankan kembali PERGUB No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yg diterapkan adalah Rp. 100.000,- bagi perorangan, dan Rp. 1.000.000,- bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

Dukungan sepenuh hati dari masyarakat tentunya sangat dibutuhkan untuk memutus penyebaran Covid-19 yang semakin masif di tahun 2021 ini. Tetap disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan kapanpun dan dimanapun.

Perkuat SPBE, Pemprov Bali Sambut Baik Penyelenggaraan Workshop BSSN

BADUNG – Pantaubali.com -Pemerintah Provinsi Bali menyampaikan apresiasi dan menyambut baik dilaksanakannya workshop Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang diharapkan akan memperkuat Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dimana implementasi SPBE membuat semua bekerja dengan cara-cara cerdas dengan memanfaatkan berbagai teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet dalam rangka memberikan pelayanan publik yang cepat, murah, efektif, efisien dan tentunya handal. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Bali Wayan Suarjana dalam acara Workshop BSSN yang mengangkat topic The role of Honeynet in Elektronic Based Government System di Hotel Mulia, Nusa Dua, Badung, Rabu (20/1).

Lebih jauh dalam sambutannya, Sekda Bali menyampaikan bahwasannya kita semua menyadari bahwa saat ini teknologi keamanan pada sistem-sistem elektronik sudah demikian canggihnya sehingga secara teknis sangat kecil kemungkinan terjadinya serangan siber terhadap sistem sistem tersebut dengan mudah. Kalaupun bisa ditembus, haruslah dilakukan oleh seorang ahli dengan menggunakan teknik-teknik canggih.

Untuk itulah, menjadi hal yang wajar ketika saat ini arah serangan terlihat lebih banyak dialihkan dengan langsung menyerang faktor terlemah dari sebuah sistem elektronik, yaitu manusia sebagai pengguna sistem. Manusia sebagai pengguna dari sistem eletronik tentunya memegang kunci penting dari berjalannya sebuah sistem elektronik dengan baik.

Jika berhasil mengeksploitasi manusianya, maka sistem tercanggih apapun sudah dipastikan dapat dibobol.Tidak ada peralatan keamanan yang mampu menghalangi Rekayasa Sosial ini kecuali tingginya security awareness dari kita semua.

“ Kegiatan ini sangat penting dalam menjalankan birokrasi secara cerdas,SPBE ini sangat sejalan dengan program pembangunan Pemerintah Provinsi Bali yang terangkum dalam Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”,kita komitmen mengembangkan sistem tata kelola pemerintahan daerah yang efektif efisien, terbuka, transparan, akuntabel dan bersih serta meningkatkan pelayanan publik terpadu yang cepat, pasti dan murah, “ imbuhnya.

Sekda Bali juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari BSSN seperti dalam implementasi Sertifikat Elektronik pada Tanda Tangan Elektonik (TTE), pelaksanaan IT Security Assesment untuk memeriksa keamanan aplikasiaplikasi kami, pengecekan keamanan ruang pimpinan dalam kegiatan Kontra Penginderaan, termasuk pemasangan sensor Honeypot di Provinsi Bali dan seluruh Kab/Kota se-Bali.

“ Untuk itu kami menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya yang luar biasa dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bertransformasi ke digital, “ tuturnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfos Provinsi Bali Gede Pramana yang turut hadir selaku pembicara dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa implementasi SPBE adalah salah satu upaya Pemprov Bali dalam mewujudkan Bali Smart Island. Dalam upaya pencapaian tersebut telah dikembangkan sejumlah sistem elektronik digitalisasi dalam penyelenggaraan pemerintah seperti absensi digital (face detection) , E-office, Cek diri, Love Bali , integrasi SIMPEG serta lainnya.

“ Kami juga memberi layanan free wifi bagi desa adat, objek wisata dan puskesmas,” imbuhnya.

Kedepan kami komitmen dan serius membangun dan memperkuat teknologi digital di berbagai bidang sebagai enabler untuk mempercepat pembangunan di Provinsi Bali. Pihaknya menyadari hal ini tidak mudah dan menghadapi berbagai tantangan dan masalah: regulasi, politik, perilaku manusia, teknologi, dan lain sebagainya. Untuk itu dukungan dan kerjasama dari seluruh stakeholders terutama dari Pemerintah Pusat, agar Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Menuju Bali Smart Island dapat lebih cepat terwujud.

Acara yang dilakukan secara hybrid ini juga menghadirkan sejumlah pembicara diantaranya Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN Dono Indarto serta Koordinator Sub Direktorat Deteksi Serangan Siber Andi Yusuf.

BMKG Sebut, Wilayah di Indonesia Berpotensi Gempa Timbulkan Tsunami

DENPASAR – Pantaubali.com – Sub Koordinator Bidang Pengumpulan dan Penyebaran Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar,Dwi Hartanto menyebutkan, hampir semua wilayah di Indonesia terutama Sebelah barat Sumatera, Selatan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara hingga laut Maluku mempunyai potensi gempa. Gempa besar yang dapat menimbulkan tsunami.

Kalau dilhat peta buku Pusgen 2017, di wilayah selatan Bali terdapat segmen-segmen gempa dengan magnitudo bervariasi 8.5 sd 8.7. Maka dari itu, perlu ditingkatkan mitigasi kesiapsiagaan masyarakat maupum pemerintah bila mana gempa tersebut terjadi, karena sampai sekarang tidak bisa memprediksi gempa-gempa tersebut akan muncul.

“Kondisi cuaca saat ini tidak ada hubungannya dengan gempa, karena bulan Januari sampai Februari memang merupakan puncak musim hujan,”jelasnya saat dikonfirmasi via WA, Jumat,(22/1) di Denpasar.

Terkait hal tersebut Dirinya berharap, kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap gempa bumi dan tsunami yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.Karena sampai saat ini gempabumi tidak dapat diprediksi kapan terjadinya.

“Masyarakat jangan sampai termakan isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawakan kebenarannya terkait dengan isu gempa bumi dan tsunami tersebut,” ujarnya.

Adapun mitigasi yang perlu ditingkatankan masyarakat seperti, mitigasi bisa sebelum, saat, maupun sesudah gempabumi dan tsunami terjadi.Sembari Dirinya menambahkan,masyarakat bisa melihat atau bertanya ke kantor BMKG terdekat, atau bisa melihat langsung situs BMKG.

“Guna mengetahui hal tersebut masyarakat bisa mendownload aplikasi info BMKG di playstore,” tutupnya

Ini Salah Satu Strategi Koperasi Tekan Kredit Macet di Gianyar

GIANYAR – Pantaubali.com -Ditengah Pandemi membuat berbagai lini usaha serta ekonomi masyarakat mengalami keterpurukan.Melihat situasi tersebut membuat salah satu Koperasi di Kabupaten Gianyar bernama Koperasi Serba Usaha Banjar Sampiang melakukan salah satu cara agar para anggota Koperasi tidak sampai melakukan gagal pembayaran kredit.

Salah satunya dengan memberi kebijaksanaan dalam pembayaran kredit.Dengan hanya melakukan pembayaran bunga pinjaman kreditnya saja.Menurut Penasehat Koperasi Serba Usaha Banjar Sampiang, Ida Bagus Nyoman Rai,Jumat,(22/1) di Gianyar mengatakan,langkah tersebut akhirnya bisa diterima dengan baik dan positif oleh anggota koperasi di Koperasi Serba Usaha Banjar Sampiang pada khususnya.

“Ditengah pandemi di 2020 khusus kepada anggota atau peminjam di internal Koperasi hanya dibebankan bisa lancar membayar bunganya saja.Sedangkan pokoknya diberikan kemudahan untuk menunda pembayaran,” sebutnya.

Langkah atau kebijakan tersebut akhirnya bisa diterima secara positif sampai saat ini oleh anggota koperasi terutama peminjam atau kreditur.

“Sangat positif jika dilihat dari anggota khususnya dalam pembayaran kredit,” sebutnya.

Dari jumlah kredit macet nilainya sangat kecil sampai saat ini.Hal tersebut disebabkan karena,Koperasi juga telah melakukan upaya-upaya persuasif atau pendekatan secara hak dan kewajiban oleh para pengurus secara intens dilakukan.

“Walaupun belum terjadi hasil yang maximal akan tetapi, report dari penagihan oleh para prajuru tiap bulan dilakukan.Sehinga, kita tetap bisa menggukurnya.Jadi seandainya ada yang bermasalah maka, setiap bulan pasti didatangi termasuk yang mulai ada ragu-ragu telah dilakukan pendekatan juga,” paparnya.

Tentu hal tersebut dilakukan agar citra koperasi yang sudah baik tidak sampai tergangu.Sembari Dirinya menambahkan,Koperasi merupakan usaha milik bersama dari kita untuk kita. Maka, kewajiban dari anggota dapat dilakukan secara konsekuen walaupun nilai rupiahnya kecil akan tetapi konsisten

Pembunuh Perempuan Slovakia di Sanur Berhasil Diringkus

DENPASAR – Pantaubali.com- Akhirya terkuak pelaku pembunuhan warga negara Slovakia Adriana Simeonova dengan TKP di Jalan Pengiasan III No. 88 Desa Sanur, Kecamatan,Kota Denpasar Selatan,Provinsi Bali kemarin (Rabu,(20/1) bernama Berinisial Lorens Parera (31) masih bersetatus Mahasiswa asal Sorong, Provinsi Papua Barat.Dari keterangan pelaku tega membunuh korban lantaran merasa sakit hati diputuskan sepihak oleh korban.

Terkait hal tersebut Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan,Kamis,(21/1) di Sanur,Denpasar, Bali menerangkan kronologis kejadia serta penangkapan pelaku,
Selasa,(19/1), sekitar jam 14.42 wita salah satu saksi berinisial AN berada di rumah mencoba menghubungi korban dengan pesan WA dan beberapa kali menelpon HP korban namun tidak aktif,AN merasa khawatir dengan keadaan korban.

Selanjutnya, Rabu,(20/1)sekitar jam 08.45 wita AN datang kealamat korban, saat sampai di depan rumah korban AN berulang kali mengedor pintu gerbang dan memanggil korban namun tidak ada jawaban.AN lalu masuk ke dalam rumah sambil memanggil manggil namanya,posisi saat berada di depan Bar dan menoleh ke arah dapur melihat korban sudah tergeletak dengan posisi menengadah, kepala menghadap ke timur, kaki kearah barat, dengan bersimbah darah.

“Mengetahui hal tersebut AN ini angsung berlari keluar dan sambil menangis dan mencoba menghubungi Polisi namun tidak bisa,” jelasnya.

Selanjutnya,beberapa saat tetangga di depan rumah keluar satu orang perempuan dan AN menceritakan bahwa ada pembunuhan, dan AN disarankan langsung ke Kantor Polisi, selanjutnya AN bergegas menuju kantor Polisi dan bersama-sama datang ke TKP, selanjutnya polisi melakukan olah TKP.

“Berdasarkan laporan tersebut, Polisi melakukan penyelidikan bersama dengan anggota Buser dan Unit Jatanras Polresta Denpasar sehingga berhasil menangkap pelaku dan mengamankan ke Polsek Denpasar Selatan (Densel),” katanya.

Adapun motif dari pembunuhan tersebut menurut keterangan pelaku karena merasa sakit hati diputuskan sepihak oleh korban.Sembari Dirinya menambahkan, pelaku dijerat dengan pasal Dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain sebagaiamana dimaksud dalam pasal 340 KUHP dengan ancaman Hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lamanya dua puluh tahun, Dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya lima belas tahun dan Penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang, sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 Ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 7 tahun.

Wagub Bali terima Bantuan CSR PT. Ace Hardware Indonesia

DENPASAR -Pantaubali.com – Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati menyambut baik penyerahan CSR yang dilakukan management PT. Ace Hardware Indonesia di Bali kepada Pemerintah Daerah Provinsi Bali. Beliau meminta agar pihak management PT. Ace Hardware Indonesia juga memberikan peluang bagi pengrajin Bali untuk turut mendapat tempat di areal pertokoan Ace Hardware untuk mereka berjualan dan memasarkan hasil kerajinannya.

Dengan begitu perekonomian Bali juga dapat berputar kembali seperti sebelumnya. Hal ini disampaikannya saat menerima manajemen Ace Hardware yang dipimpin Tri Gunawan, di Ruang Kerjanya, Kamis (21/1).

Penyerahan CSR berupa 2000 APD dan alat kesehatan berupa 1400 pasang sarung tangan lateks, 400 baju hazmat, 100 alat pengukur suhu badan dan 100 face Shield dan kaca pelindung. Kegiatan penyerahan CSR ini merupakan pertama kali dilakukan oleh pihak Ace Hardware untuk Bali, sebagai dukungan untuk tenaga medis dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Bali. Seperti yang kita ketahui bahwa kasus penambahan Covid-19 di Bali semakin mengalami peningkatan.

Bantuan CSR ini kemudian diserahkan kepada BPBD Provinsi Bali yang nantinya lanjut disalurkan ke rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, agar dapat dipergunakan oleh tenaga medis yang sedang berjuang menangani ribuan pasien Covid-19 di Bali.

Dengan diterimanya bantuan CSR ini, Wagub Cok Ace berharap agar dapat dimanfaatkan sebagai penunjang kinerja tenaga medis.

Per Hari Ini,Terkonfirmasi Covid-19 Tercatat 483 orang di Bali

DENPASAR – Pantaubali.com- Berdasarkan dari data perkembangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali per hari ini,Kamis(21/1) tercatat pertambahan jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 483 orang (427 orang melalui Transmisi Lokal, 51 PPDN dan 5 PPLN) sebanyak 224 orang, dan 5 orang Meninggal Dunia.

Sedangkan untuk jumlah kasus secara kumulatif tercatat erkonfirmasi Positif 22.906 orang,Sembuh 19.403 orang (84,71%), dan Meninggal Dunia 612 orang (2,67%) dan Kasus Aktif per hari ini menjadi 2.891 orang (12,62%).

Mengawali tahun 2021, Gubernur Bali kembali mengeluarkan Surat Edaran Nomor 01 Tahun 2021 pada tanggal 6 Januari 2021, tentang Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali.

SE ini menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

SE yang mengatur tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), juga menekankan kembali PERGUB No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yg diterapkan adalah Rp. 100.000,- bagi perorangan, dan Rp. 1.000.000,- bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

Dukungan sepenuh hati dari masyarakat tentunya sangat dibutuhkan untuk memutus penyebaran Covid-19 yang semakin masif di tahun 2021 ini. Tetap disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan kapanpun dan dimanapun.

Paus 13 Meter Mati, Berhasil Dievakuasi di Kuta

BADUNG- Pantaubali.com -Kamis,(21/1) sekitar pukul 08.00 WITA nelayan di Pantai Batu Belig, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung,Provinsi Bali melihat ada seekor Paus telah mati dan mengambang di laut dan dilaporkan ke Kepala Lingkungan Batu Belig, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 10.00 WITA bangkai paus tersebut terdampar di Pantai Batu Belig, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Mendengar hal tersebut akhirnya menurut,Kepala BKSDA Bali, R. Agus Budi Santosa dalam keterangan persnya,Kamis,(21/1)menyampaikan,Balai KSDA Bali langsung meluncur ke lokasi, setelah diidentifikasi bangkai paus tersebut berjenis Paus Bryde atau paus edeni (Balaenoptera brydei) dengan ukuran panjang 13,8 m, lingkar badan 4 m.

“Untuk mengetahui penyebab kematian paus ini telah dilakukan pengambilan sampel badan dan organ yang dilakukan oleh Tim Dokter Hewan dan selanjutnya di bawa ke laboratorium untuk observasi lebih lanjut,” jelasnya.

Untuk bangkai paus yang ada di pantai pihak aparat Desa setampat berkoordinasi dengan Camat Kuta Utara dan Pemkab Badung dengan mendatangkan 3 (tiga) buah alat berat untuk mengubur bangkai paus tersebut. Lokasi penguburan paus tersebut berada di Pantai Pantai Batu Belig, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.