- Advertisement -
Beranda blog Halaman 662

Komisi DPRD Tabanan Diharapkan Dapat Bekerja Maksimal

TABANAN – Pantaubali.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan, I Made Dirga disela pelaksanaan rapat intern terkait Banggar (Bagian Anggaran),Selasa,(9/3) di ruamg rapat DPRD Tabanan menekankan agar komisi di DPRD dapat bekerja secara maksimal serta melakukan Crosscek kebawah untuk mengetahui keadaan (permasalahan) secara langsung kemudian dicarikan solusi

“Jika banyak temuan tentu DPRD Tabanan harus bekerja maksimal,bagaimana dalam hal ini komisi-komisi dapat mengecek kebawah, bagaimana keadaan dibawah agar selanjutnya kita carikan jalan keluarnya,” ujarnya.

Selain itu Dirinya sempat menyingung, banyak pendapatan daerah wajib digenjot semaksimal mungkin meskipun dalam konsidisi seperti saat ini.Apakah itu dalam keadaan normal ataupun tidak normal tetap bisa dilakukan secara maksimal.

“Besok kita lakukan secara normal.Jangan baru tidak normal kita tidak bisa melakukan hal itu.Karena kita butuh makan jadi, harus ada pendapatan daerah.Apakah itu nantinya dari Provinsi, pusat atau Pendapatan Asli Daeah (PAD).

Maka dari itu Dirga berharap, agar pendapatan tersebut dapat di rancang dengan benar-benar.

Jelang Nyepi, Perumda TAB Optimalkan Pelayanan

TABANAN-Pantaubali.com -Kondisi cuaca tidak menentu beberapa hari ini membuat Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Amerta Buana (TAB) tetap mengoptimalkan pelayaan.Apalagi menjelang perayaan Hari Raya Nyepi tahun Caka 1943 yang tinggal beberapa hari kedepan.

“Kami (Perumda) Air Minum Tirta Amertha) telah melakukan berbagai persiapan, agar pasokan air kepara pelanggan dapat terpenuhi dengan baik,” jelas Kasubag Humas TAB, Wayan Agus Suanjaya,Selasa,(9/3) di Tabanan.

Meskipun dari pelaksanaan Hari Raya Nyepi tahun Caka 1943 sebelumnya, memang jarang terjadi gangguan akan tetapi para petugas lapangan tetap disiagakan.

“Petugas lapangan tetap kami kerahkan untuk distandbykan guna mengatisipasi seandainya ada gangguan-gangguan,” ujarnya.

Selain itu Dirinya menghimbau,agar para pelangan tetap melakukan penyetokan air di masing-masing rumah tangga.

“Setok air tersebut dilakukan untuk meminimalisir adanya kekurangan air seandainya sewaktu-waktu ada hambatan,” harap Suanjaya.

Perhari Ini Terkonfirmasi Covid-19 200 Orang di Bali

DENPASAR – Pantaubali.com -Dari data tercatat pertambahan kasus jumlah terkonfirmasi sebanyak 200 orang (187 orang melalui Transmisi Lokal dan 13 PPDN) sembuh sebanyak 235 orang, dan 5 orang Meninggal Dunia.

Sedangkan jumlah kasus secara kumulatif terkonfirmasi 35.879 orang,sembuh 33.043 orang (92,1%), dan Meninggal Dunia 982 orang (2,74%) sedangkan kasus aktif per hari ini menjadi 1.854 orang (5,17%).

SE Nomor 05 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/ Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali, berlaku mulai tanggal 23 Februari s/d 08 Maret 2021. Hal ini merupakan upaya preventif pemerintah dalam menanggulangi meluasnya penyebaran virus Covid-19 di masyarakat.

Masyarakat juga diharapkan agar selalu Disiplin melaksanakan 6M,Memakai Masker Standar dengan benar,Menjaga Jarak,Mencuci Tangan,Mengurangi Bepergian,Meningkatkan Imun, dan Mentaati Aturan serta dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku.

Gubernur Bali,Mohon Kerahayuan, Keselamatan dan Kesehatan Jagad Serta Krama Bali di 17 Pura Kawasan Besakih

KARANGASEM – Pantaubali.com – Gubernur Bali, Wayan Koster melakukan persembahyangan di 17 Pura Kawasan Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem pada, Minggu, Redite, Paing, Gumbreg (7/3) untuk memohon kerahayuan, keselamatan, dan kesehatan jagad serta krama Bali.

Didampingi Bupati Karangasem, I Gede Dana dan Wabup Karangasem, I Wayan Artha Dipa, serta Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali, I Gede Darmawa, Penyarikan Agung MDA Bali, Ketut Sumarta, dan Rektor UNHI, Prof. Dr. I Made Damriyasa, M.S, persembahyangan yang dilakukan Gubernur Koster ini secara langsung dipuput oleh Ida Shri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun sejak Pukul 08.00 WITA pagi sampai Pukul 16.00 WITA sore, yang diawali dari Pura Goa Raja, Pura Bangun Sakti, Pura Manik Mas, Pura Ulun Kulkul, Pura Kiduling Kreteg, Pura Dalem Puri, Pura Hyang Aluh/ Prajapati, Pura Merajan Kanginan, Pura Basukian, Pura Penataran Agung, Pura Sunaring Jagat, Pura Hyang Wisesa, Pura Ratu Bukit Kiwu Tengen, Pura Gelap, Pura Batu Madeg, Pura Peninjauan dan Pura Pengubengan.

“Saya melakukan persembahyangan ini untuk memohon tuntunan agar visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga kebijakan dan program pembangunan untuk kepentingan masyarakat Bali dapat berjalan dengan lancar dan sukses, meskipun masih berada dalam suasana pandemi Covid-19. Saya juga berdoa, memohon agar Jagad dan Krama Bali rahayu, selamat, sehat, nyaman, aman, dan damai dalam menghadapi masa pandemi Covid-19,” ujar Gubernur Bali jebolan ITB ini.

Gubernur Bali yang pula menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini, lebih lanjut menyatakan bahwa tujuan persembahyangannya juga untuk memohon kepada Hyang Widhi Wasa agar selalu mendapat tuntunan dalam melaksanakan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, yakni dengan menata pembangunan secara fundamental dan komprehensif berdasarkan adat, tradisi, seni dan budaya, untuk menerapkan nilai – nilai kearifan lokal Bali Sad Kerthi yang terdiri dari Atma Kerthi (penyucian jiwa), Danu Kerthi (penyucian sumber air), Wana Kerthi (penyucian tumbuh tumbuhan), Segara Kerthi (penyucian laut), Jana Kerthi (penyucian manusia), dan Jagad Kerthi (penyucian alam semesta).

Mantan Anggota DPR-RI 3 periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini, di dalam kesempatannya juga meluangkan waktu meninjau sekaligus berbincang dengan Bupati Gede Dana tentang kondisi Air Suci / Tirta yang berada disepanjang aliran sungai Pura Goa Raja, seperti Tirta Giri Kusuma, Tirta Pingit, Tirta Putra, Tirta Mediksa, Tirta Tunggang, dan Tirta Cemara Geseng. Pada kesempatan tersebut orang nomor satu di Pemprov Bali yang telah melahirkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pelindungan Danau, Mata Air, Sungai dan Laut ini berharap, kawasan air suci yang berada di sepanjang Goa Raja wajib untuk dilestarikan secara bersama-sama oleh masyarakat, tokoh, hingga Pemerintah.

“Air merupakan sumber kehidupan, sehingga menjadi kebutuhan untuk kita semua, termasuk memiliki manfaat secara niskala atau upacara keagamaan Hindu di Bali, sehingga keberadaannya perlu kita lestarikan,” ujar Koster dihadapan Bupati Gede Dana.

Di tempat berbeda, Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini dalam kesempatannya juga menyempatkan diri membeli hasil produk pertanian lokal Bali berupa Salak Karangasem yang terjual di sepanjang areal Pura Dalem Puri. “Salak Karangasem ini sangat enak,” kata Koster yang merupakan pengagas lahirnya Pergub Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali ini saat menikmati buah lokal tersebut.

Dewan Sampaikan Beberapa Point Peting, di Rapat LKPJ Bupati Tabanan 2020

TABANAN -Pantaubali.com -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabanan gelar rapat bahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tabanan tahun 2020 di Ruang Rapat DPRD Tabanan, Senin,(8/3).Dalam pemahasan tersebut ada beberapa point penting disampaikan mulai dari,masalah pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT), Kepegawaian, Perizinan, Humas dan Media serta pelayaan berbasis Elektronik.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tabanan, Putu Eka Nurcahyadi menyampaikan, Terkait pelaksanaan APBD setidaknya dapat dijadikan eveluasi khususnya bagi Pemerintah yang akan datang dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Tabanan ke depan.

Ada persoalan menjadi warisan dicatat mulai masalah pertanahan terutama terkait aset daerah yang belum tersetifikatkan.

“Aset daerah menjadi hak milik daerah telah menjadi warisan selain itu juga aset-aset daerah yang baru,”ucapnya.

Selanjutnya masalah SPPT masih menjadi keluhan masyarakat juga, yang mana sistem sertifikat tidak langsung diikuti dari pengalihan SPPT baru. Sehinga masih menjadi persolan.Yang akhirnya masih kelihatan sebagai piutang terkait pendapatan daerah terutama dalam masalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), karena SPPT tersebut masih beratasnamakan pemilik sebelumnya.

“Maka dari itu kami tegaskan kembali, bagaimana daerah kedepan harus serius melaksanakan terkait SPPT tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya masalah di Kepegawaian, masih terlihat masih ada potensi kekurangan tenaga fungsional pendidikan maupun di kesehatan.Maka,bagaimana kajian kedepan,baik dalam pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K) yang memang harus dibuat kajian secara khusus.

“Kita harus merangkum dengan kondisi angaran dimiliki antara kebutuhan dan kemampuan angaran,” cetusnya.

Kemudian, masalah perizinan dengan telah memiliki Perda terakhir sesuai rujukan terpadu satu pintu,jadi saat ini seluruh pelayanan harus terfokus disalah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam bentuk mall pelayanan Publik.Jadi, jika Peraturan Daerah (Perda) tersebut telah ditandatangani maka, pemerintah daerah wajib memiliki fasilitasnya baik itu didalam gedung maupun dipelayaan publik.

“Setidaknya sistem pelayanan Publik tersebut benar-benar dapat berjalan sesuai Standard Operating Procedure (SOP),” katanya.

Kenudian masalah Humas dan Media,karena terkait pemberitaan-pemberitaan daerah cendrung akan mengarah ke Kominfo napaknya.Dalam kaitan dengan hal tersebut tentu harus bertanggung jawab.Terutama bagaimana mengawal berita-berita tidak bertanggung jawab tersebut.

Sembari Dirinya menambahkan, terakhir terkait pelayaan berbasis elektronik juga Dewan menilai belum maksimal.Setidaknya,perangat maupun sistem nantiya kosep dan kinerja harus mengacu derap Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), maka Kominfo sudah harus mengangkat Sumber Daya Manusia (SDM)disana karena dalam hal ini kita telah buatkan Perdanya.

“Semua OPD nantinya dapat terintegrasi dalam satu sistem tersebut dengan baik,” tutup Nurcahyadi.

Ini Alasan,Oknum Anggota Polres Tabanan Nekat Merampas Cincin Emas

TABANAN- Pantaubali.com -Adanya perampasan emas berupa cincin dilakukan salah seorang oknum anggota Polres Tabanan berinisial PMRMK kemarin (Minggu,(7/3) di toko emas milik I Nyoman Sudiarta (korban) di Pasar Tabanan yang mengakibatkan korban menderita kerugian sebesar Rp 900.000,-.

Menanggapi hal tersebut Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S, Siregar,Senin,(8/3) saat ditemui di Polres Tabanan menyampaikan, memang benar pelaku merupakan salah satu oknum anggota Polres Tabanan yang baru bertugas 2 tahun Dinas.Saat ini, pelaku telah berhasil diamankan dan masih dalam proses sidik.

“Dari hasil introgasi pelaku melakukan hal tersebut karena terlilit hutang sehinga nekat mengabil jalan pintas,” jelasnya.

Oknum anggota tersebut nantinya tetap akan diproses ke hukum Pidana.Setelah ada putusan dari pengadilan terkait tindak pidana umum baru kekode etik.
“Jika ada putusan pasti Dia akan dipecat,” cetusnya.

Sembari Dirinya menambahkan, dari catatat pelaku selama bertugas belum pernah melakukan tindak pidana, baik disiplin maupun kode etik.

Ini Update Penanggulangan Covid-19 Perhari di Bali

DENPASAR – Pantaubali.com – Berdasarkan data pertambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 147 orang (132 orang melalui Transmisi Lokal dan 15 PPDN) sebanyak 216 orang, dan 2 orang Meninggal Dunia.

Jumlah kasus secara kumulatif terkonfirmasi 35.679 orang, Sembuh 32.808 orang (91,95%), dan Meninggal Dunia 977 orang (2,74%) dan Kasus Aktif per hari ini menjadi 1.894 orang (5,31%).

SE Nomor 05 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/ Kelurahan Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali, berlaku mulai tanggal 23 Februari s/d 08 Maret 2021. Hal ini merupakan upaya preventif pemerintah dalam menanggulangi meluasnya penyebaran virus Covid-19 di masyarakat.

Masyarakat juga diharapkan agar selalu Disiplin melaksanakan 6M, Memakai Masker Standar dengan benar,Menjaga Jarak,Mencuci Tangan,Mengurangi Bepergian, Meningkatkan Imun, dan mentaati Aturan serta dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku.

Anggota Pramuka Milenial Harus Kreatif, Inovatif dan Edukatif

DENPASAR – Pantaubali.com – Ketua Kwarda Bali menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kreativitas, inovasi dan semangat yang ditunjukkan Racana Udayana Mahendradatta, dengan dilaksanakannya Gempita Aksi Anak Pramuka (Taksaka) X, Hal ini disampaikan Ketua Kwarda Bali Made Rentin saat pembukaan webinar Taksaka X Tahun 2021, Minggu (7/3).

Sejalan dengan slogan peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka ke-60 tahun 2021 “BERBAKTI TANPA HENTI” yang bermakna bahwa seluruh anggota Gerakan Pramuka selalu siap sedia untuk berbakti sampai kapanpun, Racana Udayana Mahendradatta (RUM) telah menunjukkan bukti dan aksi nyata, kendatipun di masa pandemi masih terus beraktivitas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan digitalisasi, tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Rentin juga menyampaikan pesan Ketua Mabida (Gubernur Bali) agar generasi muda terus berkarya dan jangan pernah lelah untuk menyiapkan diri menjadi kader pemimpin bangsa masa depan, dan di gerakan pramuka adalah salah satu wadah untuk menggembleng dan menempa diri.

Pada akhir sambutan, KaKwarda berpesan agar seluruh Anggota Pramuka siap membantu pemerintah daerah melalui Satgas Penanganan Covid-19, untuk menjadi Duta Perubahan Perilaku. “Mari selalu kampanyekan pola hidup sehat dan aman dari Covid-19 dengan menjalan protokol kesehatan secara disiplin, laksanakan 6M dan masi berikan edukasi yang benar kepada masyarajat serta siap ikut serta menyukseskan vaksinasi dan siap untuk divaksin,” pungkasnya.

Sementara Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana I Made Sudarma dalam sambutannya mengatakan bahwa segenap civitas akademika Universitas Udayana mengapresiasi acara Taksaka X yang dilaksanakan ditengah pandemi covid-19 ini. Ditambahkannya bahwa seorang mahasiswa memang harus menggali potensi diri, tidak hanya dibidang akademik saja namun juga dibidang non akademik, contohnya kegiatan UKM Kepramukaan.

“Saya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dapat memberikan vibrasi positif bagi para mahasiswa lainnya serta vibrasi positif untuk meningkatkan prestasi kampus Universitas Udayana dibidang kegiatan pramuka. Sehingga dapat diketok tularkan kepada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lain, bahwa pandemi tidak mengurungkan niat untuk tetap melaksanakan kegiatan dan mengukir prestasi sebaik mungkin,” pungkasnya seraya membuka acara webinar Taksaka ke X Tahun 2021.

Taksaka yang secara rutin dilaksanakan setiap dua (2) tahun sekali, pada kesempatan Webinar kali ini menghadirkan 2 narasumber.

Yakni Ary Wijanarko Adi Pratomo yang membawakan materi terkait pramuka sebagai organisasi kepemudaan yang memiliki peran atau program untuk memaksimalkan gerakan pramuka untuk mencapai tujuan PBB yakni mewujudkan empat (4) SDGs dari tujuh belas (17) yang ada, yang didalamnya berupa mencapai pendidikan yang berkualitas, mengurangi kesenjangan sosial, turut serta meningkatkan kualitas hidup untuk mencapai kemakmuran (mengurangi kelaparan di muka bumi) serta ikut membantu menggelorakan sekaligus meningkatkan perdamaian dunia.

Sedangkan narasumber kedua adalah Yolanda Febiola yang membawakan tema “Pramuka Sebagai Wadah Pemimpin Membawa Perubahan Untuk Indonesia Maju” yang menjabarkan bahwa sebagai gerakan panduan seorang anggota pramuka harus mampu dan siap menunjukkan jati diri anak bangsa yang berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga perpecahan antar generasi dan antar kelompok dapat di minimalisir bahkan ditiadakan.

Menunjukkan sikap kepemimpinanvyang tegas, bijaksana, kreatif, inovatif dan penuh edukatif adalah salah karakter yang ditanamkan dalam jiwa seorang anggota pramuka.

Kena Keruk Alat Berat, Pipa Suplai Air Wilayah Penyalin Bocor

 

TABANAN – Pantaubali.com – Pipa distribusi air TAB di area Kerambitan meliputi wilayah Penyalin, Selingsing, Pangkung Karung dan sekitarnya mengalami kebocoran akibat kena alat berat perbaikan got, Minggu (7/3/2021)

Akibat kebocoran, suplai air di kawasan Penyalin, Selingsing, Pangkung Karung terganggu,

“Ya, pipa milik Perumda TAB kena alat berat di pipa distribusi di Penyalin karena pekerjaan pembongkaran senderan got mengakibatkan pipa  jadi bocor. Tim teknis distribusi langsung turun melakukan perbaikan untuk meminimalisir kebocoran. Suplai air di kawasan tersebut terhenti sementara waktu sampai proses perbaikan selesai dilakukan,” ujar Kasubag Humas Perumda Tirta Amertha Buana I Wayan Agus Suanjaya, Minggu (7/3/2021)

Pipa  yang mengalami kebocoran merupakan pipa berukuran 2″ (dua inchi) dan 4”( inchi) pipa tersebut merupakan pipa penyuplai utama air ke area Penyalin dan Desa Pangkung Karung.

Pipa yang mengalami kebocoran merupakan pipa penyuplai air utama, kebocoran ini tentunya akan berpengaruh ke pelanggan. TAB memohon maaf dengan kondisi yang terjadi,” tambah Agus Suanjaya.

Estimasi waktu pekerjaan perbaikan diperkirakan hingga Minggu malam.

Usai pekerjaan dilakukan pelanggan yang mendapat suplai diperkirakan akan mengalami kekeruhan pada suplai air yang diterima.

Hal ini dipengaruhi pekerjaan perbaikan kebocoran pipa.

“Mungkin pelanggan ada yang mendapatkan suplai air di tempat mereka sedikit keruh, hal tersebut akibat pekerjaan kebocoran pipa, kondisi ini hanya bersifat sementara dan akan kembali normal,” jelas Agus menambahkan.

Pemilik Rental Di Tiga Desa Siap Bersinergi Dengan Polda Bali, Dalam Pengawasan Orang Asing Untuk Terciptanya Sitkamtibmas yang Kondusif

 

BADUNG-Pantaubali.com -Maraknya pelanggaran lalu lintas dilakukan wisatawan asing, hingga berujung viral di media sosial, yang akhirnya memberi dampak negatif terhadap citra pariwisata Bali.

Dalam upaya mengatisipasi hal tersebut perwakilan pemilik rental motor Desa Cemagi, Desa Berawa dan Desa Munggu, Badung melakukan pertemuan tatap muka bersama jajaran Direktorat Intelkam Polda Bali,mengusung tema “Pemilik Rental Desa Cemagi, Desa Berawa dan Desa Munggu siap mendukung Polda Bali dalam rangka pengawasan orang asing,guna terciptanya sitkamtibmas yang kondusif”.

Hal tersebut dilakukan dalam upaya menjalin sinergitas, serta mendukung Polda Bali, melakukan pengawasan orang asing, guna terciptanya sitkamtibmas yang kondusif.

Pertemuan dilaksanakan di Lanang Rental, Jalan Umalas Tunon, No.2 Kerobokan Kelod,Kuta Utara,Badung.

“Hal ini dilakukan dalam rangka membangun sinergitas antar Pemilik Rental dengan Polda Bali, khususnya Direktorat Intelkam, guna bersama-sama melakukan pertukaran informasi, dalam rangka pengawasan terhadap orang asing baik sebagai pelaku maupun korban kamtibmas dari Polda Bali atau Direktorat Intelkam Polda Bali yang diwakilkan oleh Panit III Subdit IV Dit Intelkam Polda Bali . IPTU I Putu Mulyatra dalam kesempatan tersebut
“Dalam kaitan dengan hal tersebut agar pengusaha rental motor, Untuk selalu berperan aktif mengingatkan kepada WNA agar disiplin terhadap peraturan dan hukum yanh berlaku di indonesia, serta mematuhi protokol kesehatan, guna dapat menekan penyebaran covid-19 diwilayah Bali,” paparnya.

Meminta kepada pengusaha rental, di Dalam memberian sewa kendaraan kepada WNA, agar WAJIB memintakan data identitas atau dokumen keimigrasian kepada WNA.

“Sehingga apabila terjadi permasalah dikemudian hari dapat dengan mudah melakukan pengecekan dan pengawasan oleh pihak kepolisian bersama pihak imigrasi,” ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri juga,perwakilan Pemilik rental dari beberapa Desa, yang berada diWilayah Kuta Utara, Badung, berjumlah kurang lebih 10 orang.