- Advertisement -
Beranda blog Halaman 454

Jero Dasaran Alit Jalani Sidang Perdana Gugatan Praperadilan

Sidang perdana praperadilan Jero Dasaran Alit alias Kadek Dwi Arnata di Pengadilan Negeri (PN) Tabanan, Rabu (25/10/2023).
Sidang perdana praperadilan Jero Dasaran Alit alias Kadek Dwi Arnata di Pengadilan Negeri (PN) Tabanan, Rabu (25/10/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Jero Dasaran Alit alias Kadek Dwi Arnata menjalani sidang gugatan Prapradilan perdana di Pengadilan Negeri (PN) Tabanan, Rabu (25/10/2023).

Dalam sidang perdana dengan agenda pembacaan gugatan, Dasaran Alit tidak hadir dan diiwakili oleh tim kuasa hukumnya.

Kuasa hukum Jero Dasaran Alit, Kadek Agus Mulyawan mengatakan, pihaknya sebagai Pemohon mengajukan 11 tuntutan kepada Termohon, yakni tim penyidik Polres Tabanan.

“Inti dari gugatan tersebut adalah menyatakan proses penetapan tersangka klien kami tidak sah. Selain itu ada juga proses rehabilitasi dan ganti rugi. Kami juga memohon untuk menghentikan proses penyidikan,” jelas usai sidang.

Sementara itu, Benny Hariyono menambahkan, gugatan Praperadilan ini diajukan untuk menguji proses penetapan kliennya sebagai tersangka sudah sesuai dengan proses.

Menurutnya proses penyelidikan hingga penetapan tersangka sangat prematur atau hanya dalam hitungan hari saja.

“Kami menganggap prosesnya terlalu prematur, sehingga tidak dilakukan secara maksimal. Kami merasa semua prosesnya dilanggar oleh pihak termohon yang dalam hal ini adalah pihak Polres Tabanan, seharusnya aturan-aturan yang diterapkan dalam proses ini, harus sesuai SOP,” ucapnya.

Setelah agenda pembacaan gugatan ini, Benny menyebut sidang akan dilanjutkan dengan agenda pembuktian pada Kamis (26/10/2023).

Pihaknya sudah mempersiapkan beberapa bukti yang diperlukan seperti salinan percakapan dalam bentuk chat, surat-surat penetapan tersangka yang dikeluarkan oleh Polres Tabanan.

“Selain itu, kami juga akan menghadirkan saksi ahli hukum pidana untuk dimintai keterangan dan menjelaskan proses hukum yang sesuai dengan KUHAP,” ungkapnya.

Sementara itu, kuasa hukum Polres Tabanan dari Polda Bali I Wayan Kota menegaskan proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai prosedur dan berdasarkan hukum.

Selain itu kelengkapan bukti sudah cukup dengan minimal dua alat bukti sesuai yang diamanatkan undang-undang.

“Kami sudah punya alat bukti dan barang bukti. Alat bukti berupa saksi, surat dan keterangan ahli. Dan untuk barang bukti nanti di persidangan akan menjadi bukti petunjuk,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, penyidik Polres Tabanan menetapkan Jero Dasaran Alit sebagai tersangka pelecehan seksual terhadap seorang perempuan berinisial NCK (22) dari Buleleng.

Jero Dasaran Alit disangka melakukan perbuatan pelecehan sesuai ketentuan pidana Pasal 6 huruf a dalam UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). (ana)

DTW Tanah Lot Akan Dilengkapi Pojok UMKM

Kunjungan DTW Tanah Lot.
Kunjungan DTW Tanah Lot.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot akan dilengkapi dengan pojok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mendukung pengusaha lokal.

Pembuatan Pojok UMKM ini juga dibuat seiring bertambahnya kunjungan wisatawan ke objek wisata yang terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri Tabanan ini.

“Kami sangat bersemangat melihat pertumbuhan kunjungan ke Tanah Lot. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan pengalaman pengunjung, sambil menjaga keberlanjutan lingkungan alam sekitar,” ujar Manajer Operasional DTW Tanah Lot Wayan Sudiana, Rabu (25/10/2023).

Selain pojok UMKM, program penghijauan juga akan diisi dengan penanaman Pohon Tabebuya yang akan mempercantik penampilan Tanah Lot saat musim berbunga nanti.

“Program-program kami, seperti pembangunan pojok UMKM dan penghijauan adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan manfaat maksimal bagi komunitas lokal dan para wisatawan,” jelasnya.

Sementara itu, Sudiana menyebut, jumlah kunjungan di DTW Tanah Lot pada bulan September 2023 mencapai 155.355 orang dan total kunjungan tahun ini sudah tembus 1,6 juta wisatawan.

Kunjungan tersebut didominasi oleh siswa sekolah yang telah menyelesaikan ujian tengah semester, yang memilih Tanah Lot sebagai tujuan liburan mereka.

“Tren kunjungan yang semakin positif menjadi indikator bahwa kunjungan ke DTW tanah Lot mendekati angka normal. Kami berkomitmen untuk terus menjaga kebersihan dan keamanan guna meningkatkan pengalaman berkunjung dengan sejumlah inisiatif,” imbuhnya. (ana)

Bupati Sanjaya Apresiasi Kekompakan Pesemetonan Jro Gede Tajen

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebagai salah satu wujud perhatian Pemerintah kepada krama/masyarakat dalam melestarikan Adat,Tradisi, Agama, Seni dan Budaya setempat, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, menghadiri Uleman Ngupasaksi Pitra Yadnya Massal Pasemetonan Jero Gede Tajen, Banjar Dinas Tajen Jeroan, Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Selasa (23/10/2023).

Dengan mengajak jajaran pemerintah, Bupati Sanjaya memberikan apresiasi atas kekompakan dan semangat krama dalam membangun.

Dalam rangka mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, termuat di dalamnya visi-misi bagaimana pemerintah melestarikan adat, agama dan seni budaya. Hal ini dikatakan Sanjaya telah dilaksanakan dengan baik oleh krama, dan tugas pemerintah selanjutnya adalah mengayomi masyarakat dengan hadir langsung di tengah-tengah masyarakat.

Konsep upakara-upacara Pitra Yadnya atau pengabenan bersama yang dibangun pesemetonan Jro Gede Tajen dikatakan juga saat ini sangat luar biasa oleh Sanjaya. Apalagi yang daridulu sampai sekarang sudah merupakan warisan dan bagian dari sebuah tradisi setiap 5 tahun sekali.

“Nah baik sekali niki dan titiang di Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan menyambut baik akan terlaksananya upakara-upacara pengabenan, baik dilaksanakan oleh Desa Adat, baik yang dilaksanakan oleh pasemetonan, baik yang dilaksanakan oleh Desa Dinas maupun yang lainnya,” ujar Sanjaya.

Lebih lanjut, Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan akan selalu mendukung kegiatan krama, apalagi berdasarkan kekompakan dan semangat gotong-royong. Pihaknya juga sangat menyambut baik kegiatan ini, dimana pemerintah tidak akan berhenti mensupport baik dari segi moril maupun materiil.

“Karena apa yang disampaikan tadi oleh semeton, tokoh titiang, dan seringkali juga titiang sudah sampaikan, bahwa ketika titiang turun apalagi titiang turun di Desa Tajen kalai ini, bagaimana titiang ikut berkontribusi memberikan support juga memajukan Desa Tajen. Desa Tajen ini sudah up, sudah top sekarang ini, punya objek wisata, macem-macem, sudah luar biasa,” imbuh Sanjaya.

Politisi asal Dauh Pala Tabanan itu juga berharap ke depan agar Desa Tajen ini tetap terjaga infrastrukturnya, pembangunannya maupun dengan yang lain-lainya tentunya yang berdampak positif bagi masyarakat.

“Titiang membantu disini, masyarakat Tajen secara menyeluruh. Tahun ini sudah cukup banyak bantuan darinpemerintah. Jadi, di tahun 2023 itu dana yang turun di Desa Tajen terdiri dari berbagai macam dan di hari baik ini, krama juga sangat mendukung kita di Pemerintahan. Luar biasa atas persatuan dan kekompakan krama Tajen,” pujinya.

Krama masyarakat yang saat itu diwakili oleh Prawartaka Karya Gusti Ngurah Gede Suarnatha yang juga selaku Bendesa Adat, menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap dukungan yang diberikan oleh Bupati dan jajaran.

Untuk mewujudkan visi misi Pemkab Tabanan, pihaknya menyatakan akan selalu siap bersinergi serta berkolaborasi dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Tabanan, terutama dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, masyarakat yang unggul serta masyarakat yang madani, khususnya di Desa Tajen. (rls)

Entaskan Masalah Stunting di Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Galakkan Gerakan Makan Ikan

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.,S.H.,M.M, saat sosialisasi penurunan angka Stunting melalui media radio dan media sosial podcast yang disiarkan di Radio Global.
Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.,S.H.,M.M, saat sosialisasi penurunan angka Stunting melalui media radio dan media sosial podcast yang disiarkan di Radio Global.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Beragam cara dan inovasi diupayakan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.,S.H.,M.M, untuk terus mensosialisasikan penurunan angka Stunting di Kabupaten Tabanan. Salah satu langkah yang ditempuh, yakni Gerakan Gemar Makan Ikan bagi seluruh masyarakat, khususnya Tabanan. Sosialisasi ini dilakukan secara daring, melalui media radio dan media sosial podcast yang disiarkan di Radio Global, Selasa (24/10/2023).

Sebagaimana diketahui, Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau biasa disebut dengan Gemarikan, telah digagas oleh Pemerintah sebagai salah satu upaya peningkatan gizi sejak dini dengan meningkatkan konsumsi makan ikan di masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, melalui sinerginya dengan Dinas Perikanan, Bunda Rai inisiasikan Gerakan Makan Ikan di Kabupaten Tabanan, untuk dapat membantu pencegahan stunting.

Di kesempatan sosialisasi pagi itu, Bunda Rai didampingi langsung oleh Kepala Dinas Perikanan dan jajaran Pengurus TP PKK Kabupaten Tabanan untuk menggalakkan program melalui media daring serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diresponnya secara aktual. Disamping itu, hal ini juga merupakan salah satu komitmen dari TP PKK Kabupaten Tabanan mensukseskan 10 Program PKK, terutama berkaitan dengan tumbuh kembang generasi muda.

Ikan merupakan salah satu sumber protein, karbohidrat, vitamin, mineral dan asam lemak omega 3,6,9, serta memiliki kandungan asam amino dan omega 3 yang terbukti jauh lebih baik dibandingkan bahan pangan sumber protein lainnya, kaya akan nilai gizi dan sangat mudah di dapatkan di Indonesia.

Oleh sebab itu, dengan mengonsumsi ikan secara teratur dan dengan jumlah yang diisyaratkan bagi kesehatan, dapat memberikan manfaat untuk membentuk manusia Indonesia yang sehat, kuat dan cerdas serta terbebas dari stunting.

Ketua TP PKK beserta seluruh kader dan sinerginya dengan seluruh stakeholder terkait, terus bersemangat dan berinovasi agar angka stunting semakin menurun. Terbukti lewat kegigihan tersebut, angka stunting sebesar 9,2 persen di Tabanan bisa turun sampai 8,2 persen, dan Bunda Rai sendiri optimis, di tahun 2023 presentase bisa semakin menurun.

“Pada tahun berikutnya, kita bertekad untuk terus menurunkan angka stunting dengan segala upaya dan dengan sinergi yang lebih baik lagi. Pada kesempatan ini, saya bersinergi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan, juga merupakan salah satu upaya agar angka stunting menurun lewat program Gerakan Makan Ikan. Terus bersosialisasi dan Pemberian Makanan Tambahan juga terus kita lakukan,” sebut Bunda Rai,

Bercerita mengenai Visi dan Misi penanganan stunting ke depan, Srikandi Tabanan tersebut jelaskan langkah yang ditempuh sudah diakomodir oleh Bapak Bupati Tabanan melalui Keputusan Bupati yang mana mengkondisikan Bapak Bunda asuh anak stunting di Kabupaten Tabanan.

“Isinya adalah bahwa sebagai upaya penurunan stuting dengan menetapkan seluruh kepala OPD di Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk menjadi Bapak/Bunda Asuh Stunting dan yang kedua setiap Kepala OPD menjadi Bapak/Bunda Asuh dari 2 anak stunting dengan bantuan paket senilai 150 Ribu ke depan,” jelasnya, dimana PKK sebagai mitra pemerintah, pihaknya terus berkomitmen untuk mensosialisasikan dan menyukseskan program tersebut.

Gerakan Makan Ikan ini juga akan terus digalakkan dalam setiap kegiatan, seperti disampaikan Bunda Rai, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengajak masyarakat ikuti Gerakan Makan Ikan sebagai bagian dari rangkaian Hut Kota Tabanan pada 21 November mendatang.

Jenis ikan yang bisa dikonsumsi pun juga beragam, sebab setiap jenis ikan memiliki kandungan nilai gizi masing-masing. Namun untuk meningkatkan minat makan ikan di masyarakat Indonesia khususnya Tabanan, Bunda Rai menyarankan konsumsi ikan lokal yang mudah ditemui di daerah masing-masing dengan harga yang relatif terjangkau. Teknik pengolahannya juga sangat mempengaruhi nilai gizi. Gunakan bumbu dan bahan yang juga tinggi nilai gizi, dengan sayuran pendamping yang kaya akan nutrisi.

Sementara itu di Kabupaten Tabanan, produksi ikan yang mendominasi yakni ikan jenis lele, nila dan kaper. Sebagaimana dijelaskan oleh Kadis Perikanan, I Gusti Ngurah Agung Suryana yang saat itu juga hadir, bahwa produksi ikan di Tabanan sangat banyak, apalagi melihat kondisi alam Tabanan yang tidak kurang air. Antusias masyarakat dan kelompok-kelompok ikan di Tabanan, hasil binaan Dinas perikanan juga semakin bergeliat.

“Kami sudah sampai 12 kali membuat kegiatan nyata di masyarakat, bersinergi dengan pemerintah dan PKK, kita datangkan anak-anak didik, anak SD, ibu-ibu lansia untuk kita sosialisasikan makan ikan ini, karena begitu pentingnya makan ikan untuk menjawab kasus stunting yang ada di Tabanan,” jelasnya. (rls)

Badung Berikan Dana Hibah Rp2,2 Miliar Untuk Kabupaten Gianyar

Bupati Giri Prasta menyerahkan dana hibah pembangunan Perantenan serta Senderan Pura Puseh dan Pura Desa kepada Desa Adat Majangan, Kecamatan Payangan di Wantilan Pura Puseh dan Pura Desa, Desa Majangan, Gianyar, Selasa (24/10/2023).
Bupati Giri Prasta menyerahkan dana hibah pembangunan Perantenan serta Senderan Pura Puseh dan Pura Desa kepada Desa Adat Majangan, Kecamatan Payangan di Wantilan Pura Puseh dan Pura Desa, Desa Majangan, Gianyar, Selasa (24/10/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Dalam mewujudkan komitmennya yaitu ‘Badung Angelus Buana’ Badung Berbagi dari Badung Untuk Bali, Bupati I Nyoman Giri Prasta kembali menyerahkan dana hibah ke Kabupaten Gianyar untuk pembangunan Perantenan serta Senderan Pura Puseh dan Pura Desa kepada Desa Adat Majangan, Kecamatan Payangan sebesar Rp2.258.245.418, di Wantilan Pura Puseh dan Pura Desa, Desa Majangan, Gianyar, Selasa (24/10/2023).

Pada kesempatan itu Bupati Giri Prasta juga menyerahkan dana motivasi secara pribadi kepada Sekaa Gong dan Sekaa Baleganjur Desa Adat Majangan masing-masing sebesar Rp5 juta.

Bupati Giri Prasta mengatakan, wujud nyata program Kabupaten Badung yakni Badung Angelus Buana dan kehadirannya di tengah masyarakat Desa Adat Majangan Gianyar adalah murni meringankan beban krama, salah satu contoh pembangunan Perantenan serta Senderan Pura Puseh dan Pura Desa kepada Desa Adat Majangan, Kecamatan Payangan.

“Ini merupakan Konsep warisan yang didapat sejak lahir yakni aspek yuridis, aspek filosofis, aspek sosiologis. Kita adalah pasemetonan, menyama braya, semeton Bali. Inilah wujud konkret yang kami lakukan sebagai implementasi dari Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Mudah-mudahan bantuan dana hibah ini dapat dipergunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung pembangunan perantenan dan senderan di Pura Desa dan Puseh Desa Adat Majangan Kecamatan Payangan sesuai yang kita harapkan bersama,” ucapnya.

Sementara itu, Bendesa Adat Majangan I Wayan Wirawan mewakili seluruh Krama Desa Adat Majangan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Badung yang sudah memberikan bantuan untuk biaya pembangunan Perantenan dan Senderan Pura Desa dan Pura Puseh Desa Adat Majangan.

“Bantuan ini sangat bermanfaat dan sangat meringankan beban bagi warga kami dalam melaksanakan perbaikan dan pembangunan di wilayah desa adat majangan. Mudah-mudahan Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu memberikan kesehatan dan kerahayuan kepada Bapak Bupati Badung agar senantiasa dapat hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan bantuan dan meringankan beban masyarakat,” harapnya. (rls)

Bupati Giri Prasta Serahkan 708 Unit Bantuan Rumah Layak Huni di Badung

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat penyerahan Bantuan Rumah Layak Huni tahun anggaran 2023 di Balai Banjar Petang Dalem, Desa Petang, Kecamatan Petang, Senin (23/10/2023).
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat penyerahan Bantuan Rumah Layak Huni tahun anggaran 2023 di Balai Banjar Petang Dalem, Desa Petang, Kecamatan Petang, Senin (23/10/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan MoU Bantuan Rumah Layak Huni tahun anggaran 2023 dengan total rumah yang dibantu 708 Unit di Kabupaten Badung, bertempat di Balai Banjar Petang Dalem, Desa Petang, Kecamatan Petang, Senin (23/10/2023).

Dalam sambutannya Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengucapkan bahagia kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena bisa berkumpul bertalian dengan penyerahan bedah rumah, rehab rumah di Kabupaten Badung khususnya di Kecamatan Petang.

Disampaikan di Kabupaten Badung dengan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) semesta itu menyeluruh, berencana terpola jadi Pancasila adalah bintang penuntun dan setelah pancasila jadi bintang penuntun jembatan ini adalah PPNSB yang di dalamnya ada program, kegiatan, pangan, sandang dan papan, pendidikan, kesehatan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat, agama dan budaya.

Begitu juga dengan pariwisata inilah yang ada di dalamnya, jembatan ini tujuannya adalah Trisaktinya Bung Karno berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dibidang kebudayaan itulah Kabupaten Badung saat ini.

Bupati Giri Prasta juga ingin menyampaikan tentang papan, papan ini ada rumah dan bedah rumah kaitannya dengan bedah rumah ini diinginkan ada dua kamar tidur, satu kamar tamu, satu kamar bebas dan kamar mandi dan dapurnya.

“Maka kami di Kabupaten Badung putuskan adalah anggarannya Rp 55 juta per unit, berarti pelaksanaan ini dikontrol penuh oleh desa karena saya selaku Bupati yang menggotong bapak ibu sekalian sampai tingkat Kepala Dinas, perangkat desa meroyong, meroyong itu menyelesaikan urusan masalah papan di Kabupaten Badung ini,” tegas.

Lebih lanjut Bupati Giri Prasta menyampaikan bahwa berbicara tentang CSR (Corporate Social Responsibility) Rp3 miliar untuk Kabupaten Badung, dan itu harus dipergunakan dengan baik dan sudah diputuskan untuk pelaksanaannya di lapangan para perbekel perangkat desa wajib melaksanakan tugas ini.

“Kita harus bergerak bersama-sama untuk pelaksanaan tugas ini, dan saya mau semua desa yang ada di Kabupaten Badung ini menjadi desa yang berdikari, kalau desa berdikari di Kabupaten Badung ini otomatis Kabupaten Badung menjadi mandiri, itulah cara kami selalu mengevaluasi dan kita tunjukan kepada nasional bahwa salah satu kabupaten yang ada di NKRI ini menjadi Roll Model Kabupaten yang luar biasa dan kabupaten yang bersih dari korupsi, sekalipun kita mengelola anggaran yang besar,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim AA. Ngr Bayu Kumara Putra melaporkan, pada kegiatan penyerahan Bantuan Rumah Layak Huni di Kabupaten Badung Tahun 2023 dengan total rumah yang di bantu 708 Unit di Kabupaten Badung ini diantaranya 630 dari dana APBD dengan jumlah anggaran Rp33 miliar dan 78 KK berdasarkan sumber dana TJSP (tanggung jawab sosial perusahaan) / CSR BPD Bali dengan jumlah anggaran Rp3,025 miliar.

“Dan program ini merupakan harapan dari Bupati agar tidak ada lagi masyarakat Badung yang tinggal di rumah tidak layak huni, dan program ini telah menyelesaikan lebih dari 1.350 unit pembangunan rumah layak huni dimana pengguna-pengguna anggarannya untuk kegiatan ini adalah BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) dan proses perencanaan usulan dan monev dilaksanakan di Dinas Perkim. Bantuan rumah layak huni Kabupaten Badung semenjak digulirkan telah memasuki tahun ke-6, dimana penanganannya saat ini upaya untuk menuntaskan daftar tunggu yang belum tertangani akibat pandemi Covid-19,“ jelasnya.

Resapan Air Ampuh Percepat Pemadaman Api TPA Mandung

Kubangan atau kolam resapan air di TPA Mandung.
Kubangan atau kolam resapan air di TPA Mandung.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kubangan atau kolam resapan air dinilai ampuh untuk mempercepat proses pemadaman titik api di TPA Mandung.

Resapan air yang dibuat di beberapa sisi TPA sejak Minggu (22/10/2023) ini bertujuan untuk menyerap dan menampung air hingga jauh ke dalam tumpukan sampah.

“Upaya kami sampai hari ini sudah mulai membuahkan hasil. Dari pantauan api sudah padam hingga 40 persen dan saat ini yang terlihat hanya asap saja,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Srindha Giri, Selasa (24/10/2023).

Dia menyebut, terdapat empat galian resapan air dan satu galian penampungan air berukuran sekitar 5×2 meter dengan kedalaman mencapai 1 meter. Galian terus diisi air yang bersumber dari aliran sungai yang ada di sekitar TPA Mandung.

“Galian ini tersebar di beberapa titik, satu di sebelah utara, dua di sebelah timur, satu di sebelah selatan dan satu galian penampungan air di tengah,” jelasnya.

Meskipun telah dibuatkan resapan air, Giri menyebut, armada pemadam kebakaran tetap siaga dan terus melakukan upaya pendinginan dengan penyemprotan air.

“Empat unit armada terus melakukan pendinginan, tiga armada dari Kabupaten Tabanan, satu armada bantuan dari Kabupaten Badung,” terangnya.

Pihaknya pun belum bisa dipastikan sampai kapan bisa padam sepenuhnya, tetapi harapannya, dengan dibuatnya galian resapan, bisa mempercepat proses pemadaman dan pendinginan sampah. (jas)

Badung Gelontor Hibah 622 M Lebih Kepada 977 Penerima di Seluruh Kecamatan

Bupati Giri Prasta menyerahkan hibah uang kepada Badan/Lembaga Nirlaba, Sukarela dan Sosial yang telah terdaftar di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Senin (23/10/2023).
Bupati Giri Prasta menyerahkan hibah uang kepada Badan/Lembaga Nirlaba, Sukarela dan Sosial yang telah terdaftar di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Senin (23/10/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Konsistensi Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bersama jajaran Pemerintahan Kabupaten Badung memprioritaskan penggunaan APBD untuk kepentingan krama Badung, direalisasikan dengan penyerahan hibah uang pada perubahan APBD Kabupaten Badung tahun anggaran 2023 sebesar Rp622.986.568.351 kepada 977 Badan dan Lembaga Nirlaba, Sukarela dan Sosial yang telah terdaftar, tersebar di seluruh Kecamatan Kabupaten Badung.

Penyerahan hibah ini dilaksanakan dalam rangka membantu kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat selaras dengan visi pemerintah Kabupaten Badung yaitu melanjutkan kebahagiaan masyarakat Badung melalui pembangunan yang berlandaskan Tri Hita Karana

“Hibah uang ini perlu kita lanjutkan untuk Krama Badung, bagaimanapun situasi kedepan kita harus tetap solid membangun Badung, One Commando bersama Giri Prasta, saya sebagai nahkoda Kabupaten Badung bertanggung jawab sepenuhnya untuk masyarakat,” ujar Bupati Giri Prasta di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Senin (23/10/2023).

Sementara itu, Sekda Adi Arnawa dalam laporannya menjelaskan jumlah penerima hibah uang pada Perubahan APBD Anggaran 2023 sebanyak 977 penerima dengan jumlah bantuan sebesar Rp622.986.568.351 tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Badung.

“Adapun rinciannya Kecamatan Petang jumlah penerima 65 total nilai Rp 119,475,974,710, Kecamatan Abiansemal jumlah penerima 370 total nilai Rp 104,705,900,134.00, Kecamatan Mengwi jumlah penerima 317 total nilai Rp 195,168,072,879, Kecamatan Kuta Utara jumlah penerima 125 total nilai Rp 119,001,801,624, Kecamatan Kuta jumlah penerima 33 total nilai Rp 18,877,924,907 dan Kecamatan Kuta Selatan jumlah penerima 67 total nilai Rp 65,756,894,097,” jelas Adi Arnawa.

Turut hadir Wakil Ketua II DPRD Badung Made Sunarta dan anggota DPRD Badung Made Yudana, para Asisten, Staf Ahli, Inspektur dan Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Camat se-Kabupaten Badung, Perbekel dan Lurah se-Kabupaten Badung serta masyarakat penerima hibah. (rls)

Tingkatkan Pengetahuan Petugas Damkarmat, Sekda Adi Arnawa Buka Diklat Pemadam I

Sekda Wayan Adi Arnawa saat membuka Diklat Pemadam I untuk petugas Damkarmat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Senin (23/10/2023).
Sekda Wayan Adi Arnawa saat membuka Diklat Pemadam I untuk petugas Damkarmat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Senin (23/10/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa, mewakili Bupati Badung membuka Diklat Pemadam I yang diselenggarakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung, bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Senin (23/10/2023).

Sekda Adi Arnawa memberikan apresiasi atas terlaksananya Diklat Pemadam I, yang diikuti oleh seluruh tenaga lapangan di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung.

Ia mengharapkan para peserta dapat mengikuti diklat dengan sungguh-sungguh sehingga mampu meningkatkan pengetahuan, profesionalisme, transparan maupun kapasitas yang dimiliki. Selain itu, SDM yang handal harus pula diimbangi oleh kelengkapan sarana prasarana serta infrastruktur dalam menunjang kegiatan penanggulangan bahaya kebakaran.

“Atas nama Pemkab Badung kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan Diklat Pemadam I ini. Melalui Diklat ini kami harapkan mampu meningkatkan pengetahuan peserta yang akan lebih memudahkan dalam penanggulangan musibah kebakaran. Saya melihat langkah yang dilakukan oleh Dinas Kebakaran dan Penyelamatan sangat tepat sekali, dalam hal menyiapkan personil, SDM yang dimiliki, diimbangi dengan kapasitas dalam menangani bencana kebakaran di wilayah Badung,” jelasnya.

Sementara itu, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan I Wayan Wirya menyampaikan, Diklat Pemadam I digelar dengan maksud agar peserta mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai anggota pemadam kebakaran guna memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) penanggulangan bencana kebakaran.

Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas para petugas pemadam kebakaran, sehingga dapat membentuk karakter yang disiplin, kompeten dan profesional dalam melaksanakan tugas. Jumlah peserta Diklat Pemadam I berjumlah 80 orang. Tenaga pengajar dalam Diklat Pemadam I ini dari Fasilitator Bina Adwil Kementerian Dalam Negeri RI.

Diklat dibagi menjadi dua Gelombang yakni gelombang I dilaksanakan selama tujuh 7 hari dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang, dimulai dari tanggal 23-29 Oktober di Hotel Made Bali. Untuk gelombang II, jumlah peserta 40 orang dari tanggal 6-12 November 2023.

“Materi yang akan disampaikan yakni, kebijakan nasional peningkatan kapasitas SDM Damkar dan Penyelamatan di daerah, proteksi kebakaran pada bangunan gedung, manajemen keselamatan kebakaran gedung, self contained breathing apparatus, perilaku api, alat pemadam api portable, formasi regu, pertolongan pertama pada kecelakaan, keselamatan petugas, peralatan kebakaran dan tenaga, tali temali, keselamatan petugas, peralatan kebakaran dan tenaga (praktek gelar gulung selang),” jelasnya. (rls)

Truk Sampah ke TPS Kelating Mengular, Sopir Truk Antre Hingga Enam Jam

Antrian truk menuju TPS Kelating, Senin (23/10/2023).
Antrian truk menuju TPS Kelating, Senin (23/10/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Antrean truk sampah menuju Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Kelating di Kecamatan Kerambitan, Tabanan mengular panjang pada Senin (23/10/2023).

Sekitar 400 lebih armada pengangkut sampah dari Kabupaten Tabanan, Badung hingga Denpasar berjejer di jalan subak untuk menunggu giliran masuk ke TPS.

Salah seorang sopir truk dari Padang Samabian, Denpasar Barat, bernama Made Jana (51) mengaku telah menunggu hampir enam jam lebih. Ia mengangkut sampah masyarakat sekitar 4-5 ton.

“Saya di sini dari jam 5 pagi sedangkan yang sudah selesai menurunkan sampah ada yang datang malam jam 01.00 WITA, dan sampai sekarang jam 11.50 WITA saya masih mengantre,” ujarnya saat ditemui.

Dia menyebut, antrean truk sampah menuju TPS Kelating telah terjadi sejak dua TPA besar di Bali yakni TPA Suwung dan TPA Mandung terbakar sejak seminggu lebih. Namun yang paling parah terjadi hari ini karena Minggu kemarin TPS sempat ditutup.

“Untuk sekarang ini sepertinya ada 400an truk yang sedang mengantre karena kemarin TPS Kelating tutup,” terangnya.

Kondisi antrean truk sampah ini tentunya menganggu masyarakat yang tinggal di sekitar TPS. Disamping bau sampah, antrean truk di sepanjang jalan juga menghambat mobilitas masyarakat. Namun, kondisi ini nyatanya memberikan dampak positif bagi pedagang di dekat TPS.

Salah satunya I Made Sudarmini, seorang pedagang sate di jalur TPS Kelating. Ia mengaku dagangannya semakin ramai dibeli oleh supir-sopir truk sampah yang mengantre. Jika dihitung, keuntungan yang didapat meningkat hampir dua kali lipat per harinya.

“Saya sedikit terganggu dengan bau sampah dari truk-truk ini, sehingga langganan saya berkurang setelah TPS ramai, tapi para sopir di sini ramai yang berbelanja, Kalau dulu saya mendapat untung sekitar Rp300 ribu per hari, sekarang meningkat menjadi sekitar Rp500 per hari,”ujarnya. (jas)