- Advertisement -
Beranda blog Halaman 448

Buka DAJAFEST 2023, Bupati Sanjaya Dorong Pengembangan Kreasi Inovatif

Opening Ceremonial Dajan Peken Festival Tahun 2023 secara Resmi di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, Jumat(10/11/2023).
Opening Ceremonial Dajan Peken Festival Tahun 2023 secara Resmi di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, Jumat(10/11/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Upaya pelestarian tradisi, seni adat dan budaya oleh Desa Dajan Peken melalui event Dajan Peken Festival, mendapat apresiasi tinggi dari Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, apalagi turut berkontribusi dalam memeriahkan serangkaian perayaan HUT ke-530 Kota Tabanan.

Penghargaan tersebut ditunjukannya saat menghadiri Opening Ceremonial Dajan Peken Festival sekaligus Membuka Acara DAJAFEST Tahun 2023 secara Resmi di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, Jumat(10/11/2023). Visi misi besar Pemkab Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani diharapkan dapat terwujud melalui Festival Dajan Peken yang digelar malam ini.

“Ide penyelenggaraan festival, baik Festival Dajan Peken, Dauh Peken maupun Delod Peken adalah sebagai bentuk kontribusi aktif keterlibatan tiga Desa yang ada di Kota Tabanan dalam mengembangkan tradisi, seni maupun budaya lokal yang ada,” ujar Sanjaya.

Menariknya lagi dalam event ini dirangkaikan dengan Penyerahan Piagam Penghargaan Partisipasi 9 Banjar Adat dan PAUD/TK binaan Pemerintah Desa Dajan Peken oleh Perbekel Desa Dajan Peken.

Penyerahan Plakat dan Piagam Pramana Patra Nugraha kepada 1 orang seniman, An. I Wayan Sujana asal Desa Dajan Peken oleh Bupati Tabanan. Penyerahan Cinderamata Berupa Prangko Prisma (Prangko Identitas Milik Anda) oleh PT. Pos Indonesia kepada Bupati Tabanan.

Tidak hanya itu, berbagai kreasi inovatif tradisi, seni dan budaya ditampilkan, seperti senam lansia dari 50 Orang Lansia di Desa Dajan Peken, Peed Aya, Gong Kebyar PKK Mebarung total 6 Sekaa, Gender Massal serta Beleganjur antar Sekaa Teruna se-Desa Dajan Peken. B

ahkan, kegiatan ini melibatkan pelaku UMKM lokal terutama yang bergerak di bidang kuliner yang tampak menjajakan hidangannya di stan-stan yang telah disediakan oleh panitia di area luar Gedung Kesenian I Ketut Maria.

Pagelaran ini bahkan mampu menarik animo ribuan masyarakat yang sangat antusias pada malam itu menyaksikan pementasan seni budaya Festival Dajan Peken. Menurut Bupati Sanjaya, event atau kegiatan serupa sangat penting dilaksanakan guna mempertegas predikat kebudayaan yang dimiliki di Kabupaten Tabanan, dimana masyarakat dengan sadar turut berkontribusi melestarikan tradisi, adat, dan budaya yang tentunya sangat sesuai dengan visi misi besar Pemerintah Kabupaten Tabanan.

“Dajan Peken khususnya, bukan hanya turut membuat festival tetapi juga turut memeriahkan lahirnya Ibu Kota Tabanan yaitu Jayaning Singasana. Jadi salah satu tujuannya adalah ini serta untuk meningkatkan silaturahmi masyarakat, baik pemuda, ibu-ibu, tokoh masyarakat, juga para pedagang, sehingga adanya interaksi guna meningkatkan ekonomi kerakyatan yang terbukti hadir dalam festival ini,” imbuh Sanjaya.

Perbekel Desa Dajan Peken, I Nyoman Sukanada menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak terkait yang turut berkontribusi dalam festival ini. Serta kepada Bupati Tabanan dan jajaran atas apresiasi dan dukungannya atas terselenggaranya festival kali ini, dimana sangat disambut baik oleh masyarakat terutama bagi para pemuda dalam menunjukan kreasi seninya dalam festival kali ini.

Turut hadir dalam festival malam itu, Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, salah satu Anggota DPR RI Dapil Bali dan anggota DPRD Bali, dan salah satu anggota DPRD Tabanan, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat, Panitia Festival, tokoh masyarakat dan para Yowana se-Desa Dajan Peken yang sangat aktif berkontribusi dalam pelestarian tradisi, seni dan budaya yang ada, serta hadir undangan terkait lainnya. (rls)

Pemkab Badung Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke-78

Sekda Adi Arnawa menyerahkan sembako kepada para veteran yang hadir mengikuti apel Peringatan Hari Pahlawan Ke-78 di Kabupaten Badung yang dilaksanakan di Lapangan Puspem Badung, Jumat (10/11/2023).
Sekda Adi Arnawa menyerahkan sembako kepada para veteran yang hadir mengikuti apel Peringatan Hari Pahlawan Ke-78 di Kabupaten Badung yang dilaksanakan di Lapangan Puspem Badung, Jumat (10/11/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung bertindak selaku Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Pahlawan Ke-78 di Kabupaten Badung yang dilaksanakan di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, dengan Komandan Upacara Kapten Infantri Nyoman Suarka, Jumat (10/11/2023).

Pada Peringatan Hari Pahlawan yang dilaksanakan setiap tanggal 10 November ini mengambil tema ‘Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan’ ini turut dihadiri Wakil Ketua I DPRD Badung I Wayan Suyasa, Forkompinda Badung, para Veteran, Pimpinan Perangkat Daerah, ASN, TNI/Polri serta para Pelajar.

Sebagai bentuk perhatian pemerintah, Sekda Adi Arnawa menyerahkan sembako kepada para veteran yang hadir mengikuti apel.

Amanat Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini yang dibacakan Sekda Badung Adi Arnawa menekankan, para pahlawan telah mengajarkan nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika diikuti niscaya akan membawa jejak kemenangan bagi semuanya.

“Dengan senjata, dengan pemikiran, dengan karya-karya nyata, para pahlawan bangsa menyadarkan kepada kita, bahwa kita bukan bangsa pecundang. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi, mengingat kita adalah negara besar yang dikarunia kekayaan alam yang melimpah yang terbentang dari ujung Barat sampai ujung Timur Indonesia,” jelasnya.

Mensos menekankan, generasi penerus harus mampu mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk indonesia dengan meningkatkan pengetahuan, melatih keterampilan, selalu berinovasi untuk bagaimana mengelola kekayaan alam yang berlimpah ini demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia.

“Mari kita perangi kebodohan dan kemiskinan untuk mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat indonesia,  dengan semangat  hari pahlawan 2023 bisa dijadikan cambuk  untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu, membantu tanpa memandang sekat,” pintanya.

Ditemui usai upacara, Sekda Adi Arnawa menyampaikan pelaksanaan peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Badung ini mengandung makna untuk mengenang kembali peristiwa heroik 78 tahun yang lalu dimana para perjuangan, para pendahulu, para pahlawan yang berjuang dengan sepenuh jiwa raganya untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah untuk bumi indonesia.

“Selanjutnya perlu juga disampaikan kepada generasi penerus bangsa spirit dari hari pahlawan ini, karena dibalik hari pahlawan ini, kita diingatkan terus, kita tetap melakukan kontemplasi dalam rangka kita menuju dan mengisi kemerdekaan ini. Untuk mewujudkannya itu semua kita harus menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas lebih-lebih kita sudah mencanangkan 2045 itu Indonesia emas,” tambahnya. (rls)

TP. PKK Badung Terima Kunja TP. PKK Kabupaten Kudus

Wakil Ketua Bidang I TP. PKK Badung, Nyonya Kristiani Suiasa menerima kunja TP. PKK Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah  yang dipimpin Nyonya Yusi Bergas Caturasi, Jumat (10/11/2023).
Wakil Ketua Bidang I TP. PKK Badung, Nyonya Kristiani Suiasa menerima kunja TP. PKK Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah  yang dipimpin Nyonya Yusi Bergas Caturasi, Jumat (10/11/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK)  Kabupaten Badung yang dalam kesempatan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang I Nyonya Kristiani Suiasa menerima kunjungan kerja (kunja) Pj. TP PKK Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah Nyonya Yusi Bergas Caturasi beserta jajaran.

Acara ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Kertha Gosana dan dilanjutkan dengan kunjungan ke ruang pertemuan Sekretariat TP. PKK Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala serta meninjau Galeri UMKM, Jumat (10/11).

Wakil Ketua Bidang I TP. PKK Kabupaten Badung Nyonya Kristiani Suiasa menyampaikan terimakasih kepada Pj TP. PKK Kabupaten Kudus beserta rombongan yang sudah menentukan pilihan di Kabupaten Badung untuk mengadakan kunjungan.

“Melalui kunjungan ini tentunya dapat sharing tukar pikiran dan pengalaman serta dengan kedatangan rombongan TP PKK Kabupaten Kudus secara otomatis dapat menambah PAD Kabupaten Badung,’’ ujarnya.

Kristiani Suiasa juga menjelaskan, Badung wilayah terdiri dari enam kecamatan.Dari ujung utara merupakan daerah pertanian di bagian tengah adalah pusat pemerintahan Kabupaten Badung serta di ujung selatan adalah daerah pariwisata yang merupakan sumber PAD Kabupaten Badung.

“Terkait program-program yang telah dilaksanakan TP PKK, kami di Kabupaten Badung tidak jauh berbeda dengan kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksaksanakan oleh TP PKK Kabupaten Kudus, karena merupakan program dari pusat yang dijabarkan di masing-masing daerah hanya saja dalam beberapa hal disesuaikan dengan  budaya, kondisi, serta potensi daerah masing-masing. Melalui 10 program PKK mari kita bangkitkan kesadaran masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam pembangunan yaitu mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,’’ imbuhnya.

Sementara itu, Pj. TP. PKK Kabupaten Kudus Nyonya Yusi Bergas Caturasi mengucapkan terima kasih kepada Wakil Ketua Bidang I TP PKK Kabupaten Badung dan jajaran karena sudah diterima dengan baik dalam kunjungannya di Kabupaten Badung.

“Melalui kesempatan ini kiranya dapat menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antara Kabupaten Kudus dan Kabupaten Badung. Mudah-mudahan kunjungan hari ini di Kabupaten Badung dapat menambah pengalaman dan pemikiran yang nantinya dapat kami terapkan di TP. PKK Kabupaten Kudus dalam melaksanakan program-program PKK untuk mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Kudus,” harapnya. (rls)

Harga Cabai Rp70 Ribu Per Kilogram, Pedagang Mengeluh Pembeli Berkurang

Pedagang sembako di Pasar Tabanan.
Pedagang sembako di Pasar Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Harga cabai di sejumlah pasar di Kabupaten Tabanan mengalami kenaikan mencapai Rp70 ribu per kilogram. Seperti yang terjadi Pasar Tabanan dan Pasar Dauh Pala.

Pedagang cabai di Pasar Dauh Pala Ni Wayan Sukamini (57) mengatakan, harga cabai saat ini tembus Rp70 ribu per kilogramnya dari harga sebelumnya yakni hanya Rp40 ribu.

“Kanaikan harga ini sudah dari dua minggu yang lalu dan (kenaikan) ini memang dari pengepul karena saya mengambil cabai dari pengepul,” ujarnya, Jumat (10/11/2023).

Pedagang yang sudah berjualan selama 18 tahun tersebut mengaku, kenaikan harga ini menyebabkan penurunan pembelian dari  konsumen di pasar. Sebab, lonjakan harga juga terjad pada kebutuhan bumbu dapur lainnya sepeti cabai lombok Rp60.000 per kilogram, cabai merah kecil Rp70 per kilogram, cabai hijau Rp50 per kilogram dan bawang merah Rp24 ribu.

“Pengurangan konsumen jelas ada, setelah kenaikan harga mereka lebih jarang ke pasar karena  semuanya naik sekarang. Mereka lebih memilih untuk membeli cabai di warung-warung,” ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan, Ni Gusti Ayu Putu Ariani (55), pedagang bahan pangan di Pasar Tabanan. Ia menjual cabai di kisaran harga Rp68 ribu dari harga sebelumnya hanya Rp40 ribu.

“Kenaikan harga ini juga sudah lama terjadi, kira-kira dari satu minggu yang lalu. Kenaikan harga ini bertahap, tidak langsung naik drastis,” ucapnya.

Menurutnya, kenaikan harga cabai ini terjadi karena adanya kemarau panjang yang mengakibatkan petani gagal panen. Sehingga pasokan cabai menipis sedangkan permintaan dari masyarakat tinggi.

“Mungkin karena musim kering sekarang jadi banyak petani yang gagal panen,” ucapnya. (jas)

Bupati Sanjaya Tinjau Rekonstruksi dan Resmikan Jalan di Desa Denbantas

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M,  memantau perbaikan dan rekonstruksi jalan di Banjar Adat Kubontingguh, Banjar Celagi, Desa Denbatas sekaligus meresmikan hotmix jalan Majapahit di Banjar Denbantas, Jumat (10/11/2023).

Meskipun diselimuti sinar matahari yang terik siang itu, tidak memadamkan semangat orang nomor satu di Tabanan untuk menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah yang mengemban amanat rakyat dalam melakukan pembangunan di masyarakat terutama di bidang infrastruktur jalan.

Sanjaya menjelaskan, pembangunan infrastruktur jalan di Tabanan menjadi prioritas sejak awal dilantik sebagai Bupati Tabanan pada 2021 silam. Terbukti, gencarnya perbaikan jalan yang semula 80 persen rusak, kini telah memenuhi 96 persen target perbaikan jalan di tahun 2023.

Hingga November 2023 hanya menyisakan 4 persen jalan yang masih membutuhkan perbaikan. Ini membuktikan, komitmen pemerintah yang serius dalam memenuhi janji politik yang dicanangkan.

“Hampir 90 persen masyarakat menginginkan infrastruktur jalan di Kabupaten Tabanan, karena infrastruktur merupakan urat nadi. Selain sebagai estetika memang fungsi utamanya juga sebagai transportasi ekonomi. Kalau jalannya bagus, ekonominya juga pasti beririsan. Dua tahun lalu, jalan rusak hampir 80 persen, sekarang kita hanya menyisakan 4 persen jalan yang masih belum diperbaiki,” ujar Sanjaya.

Pihaknya juga meyakini, perbaikan jalan ini juga merupakan hasil kolaborasi yang baik dari semua pihak. Kadis PU, Kabid Bina Marga beserta Tim, dan juga di beberapa Desa, tahun 2023 sampai Desember ini semua hampir mayoritas APBD telah dirampungkan untuk membuat infrastruktur dan di tahun depan, akan dioptimalisasikan 4 persen tersebut yang ada di Kabupaten Tabanan komitmen dituntaskan.

Usai peninjauan rekonstruksi Jalan Gunung Merapi yang dimulai pada 16 Oktober 2023 dengan masa pengerjaan selama 70 hari. Bupati Tabanan meresmikan Penghotmix-an jalan Majapahit Banjar Bakisan, Desa Denbatas yang merupakan bagian dari rekonstruksi ruas jalan Denbantas – Tunjuk.

Peresmian jalan siang itu, tentunya disambut sangat antusias oleh masyarakat sekitar. Sebab, perbaikan infrastruktur sangatlah dinanti demi memudahkan akses transportasi dan ekonomi warga.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati, atas perhatian yang terus diberikan, terutama atas perbaikan jalan Majapahit. Ini sudah lama kami nantikan, tentu sangat bermanfaat untuk mempermudah akses perjalanan kami di Denbantas,” ungkap salah satu warga Desa Denbantas yang ditemui di lokasi siang itu. (rls)

Ngantor di Desa Denbantas, Bupati Tabanan Eksplor Potensi Desa dengan Mengendarai Vespa

Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, mengeksplor potensi desa mengendarai motor Vespa yang menyasar Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan.
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, mengeksplor potensi desa mengendarai motor Vespa yang menyasar Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ada yang menarik dari kegiatan Bupati Ngantor Di Desa atau biasa dikenal dengan ‘Bungan Desa’ kali ini. Untuk mengenal lebih jauh potensi Desa serta membangun kebersamaan dengan para jajaran, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, mengeksplor potensi desa mengendarai motor Vespa yang menyasar Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan, Jumat (10/11/2023).

Kehadiran Bupati Sanjaya bersama jajaran saat itu disambut dengan sangat antusias oleh Perbekel, Bendesa Adat dan anak- anak SD 1 Denbantas serta warga Desa yang memadati Wantilan Desa Denbantas.

Program Bungan Desa yang dimulai sejak pagi hari itu, dipenuhi oleh berbagai kegiatan, Bupati Sanjaya berkendara dengan menggunakan motor Vespa sampai ke SD Negeri 1 Denbatas dan mengawali kegiatan dengan menanam pohon Tabebuya, dilanjutkan dengan meninjau Pelayanan Kesehatan, serta pembagian 108 buah kacamata.

Selain itu, pihaknya juga melakukan peninjauan pelayanan OPD, UMKM dan kuliner, serta perpustakaan keliling yang disertai dengan penyerahan sumbangan buku, sekaligus peninjauan Perpustakaan Widya Bhawana. Hal yang dilakukan tersebut sudah terstruktur guna mempermudah berjalannya inovasi program ini, melihat potensi dan mengoreksi apa yang perlu diperbaiki dalam pelayanan di masyarakat.

“Kita di Pemerintah Kabupaten Tabanan selama ini sudah 2 tahun 8 bulan, diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin Tabanan, untuk ngayah, bagaimana membangun Tabanan yang kita cintai. Dikaruniai alam yang sangat indah panoramanya,” ujar Sanjaya.

Menurutnya tujuan berkantor di Desa ialah untuk melakukan pendekatan, terkait cara pandang dan tugas yang sama dalam menyejahterakan masyarakat dari hulu, tengah dan hilir, agar menjadi masyarakat yang Aman, Unggul dan Madani. Oleh sebab itu, budaya ngerombo, kebersamaan atau gotong-royong sangat dibutuhkan untuk saling kolaborasi dalam mempercepat pembangunan.

Di satu sisi juga untuk melihat secara langsung apa yang terjadi di Desa hingga memantau keadaan di Desa.

“Tujuannya juga melihat secara langsung, apa yang terjadi di masing-masing Desa, karena di Tabanan, setelah saya diskusi mengenai Perda Desa Presisi, 133 Desa memiliki potensi yang berbeda-beda, ada yang menyangga pariwisata, pertanian, pasar dan industri jadi profilnya juga berbeda. Di situlah kita melihat pentingnya seorang pemimpin melihat kearifan lokal yang ada di masing-masing Desa tersebut,” terang Sanjaya.

Dengan menggandeng para OPD dalam setiap pelaksanaan program Bungan Desa, Sanjaya berharap, akan mampu mempermudah pelayanan terhadap masyarakat. Contohnya Dinas perijinan yang diturunkan langsung untuk memberikan pelayanan ijin usaha, atau Dinas Capil yang memberi kemudahan dalam pengurusan KTP dan KK, ataupun Dinas kependudukan melalui program Semara Ratih yang saling terintegrasi dengan Dinas Kesehatan dan KB.

“ini salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat, banyak sekali program baik yang kita miliki dan dengan berkantor di Desa ini bersama-sama kita saling mengenal, saling membuka diri sebagai salah satu bentuk pendekatan,” imbuhnya.

Sementara itu, Perbekel Desa Denbantas Ida Bagus Made Surya Parbawa mengatakan, Desa Denbantas memiliki potensi unggulan di bidang pertanian dan saat ini berusaha untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dengan mengejar pembangunan potensi dari pendataan lingkungan, pembetonan akses jalan, pembangunan kantor desa, penataan lingkungan air terjun, pembangunan saluran irigasi tersier di tiga subak yang tersebar di wilayah desa Denbantas hingga pembangunan pariwisata desa melalui wisata spiritual atau religi.

Dikatakan program-program seperti ini akan berdampak sekali kepada masyarakat, karena masyarakat akan dapat langsung berinteraksi dengan Bapak Bupati.

“Kami selaku pemerintah dan seluruh jajaran Desa Denbantas sangat mengapresiasi sekali program Bungan Desa ini karena kami merasa diperhatikan dan kami akan senantiasa menyampaikan aspirasi kami agar Bapak juga bisa memfasilitasi program-program Desa yang disebutkan secara presisi, apa yang menjadi program prioritas di Desa Denbantas,” papar Surya Parbawa saat itu. (rls)

Pemkab Tabanan Serukan Semangat Juang Pahlawan Bagi Generasi Muda

Upacara peringatan Hari Pahlawan yang mengusung tema “ Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan” yang berlangsung di lapangan Wagimin Tabanan, Jumat (10/11/2023).
Upacara peringatan Hari Pahlawan yang mengusung tema “ Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan” yang berlangsung di lapangan Wagimin Tabanan, Jumat (10/11/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Teruskan semangat pahlawan dalam perjuangan membangun Indonesia khususnya Tabanan, Bupati Tabanan diwakili oleh Sekda Dr. I Gede Susila.,S.Sos.,M.Si, mengikuti rangkaian upacara peringatan Hari Pahlawan yang berlangsung di lapangan Wagimin Tabanan, Jumat (10/11/2023).

Upacara yang mengusung tema ‘Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan’ tersebut dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Tabanan Putu Gede Novyartha, S.H.,M.Hum dan berlangsung khidmat.

Dalam peringatan Hari Pahlawan tersebut, Gde Novyartha selaku inspektur upacara menyampaikan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini.

Tema yang diangkat tahun ini telah melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Dimana Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak Sumber Daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.

“Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara.”, ujarnya.

Pihaknya juga menekankan bahwa ancaman dan tantangan ini akan ditaklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. ”Tidak mudah memang, tapi pasti bisa,” tegasnya.

Baginya semangat yang berasal dari nilai perjuangan pahlawan bangsa di tahun 1945. Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan.

“Oleh karenanya, perwujudan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur, serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa , mewujudkan masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Susila sampaikan pesan kepada masyarakat Tabanan, untuk selalu semangat, gotong-royong dan tingkatkan kekompakan dalam membangun Tabanan.

“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Tabanan sampaikan Selamat Hari Pahlawan Tahun 2023, kita panjatkan doa bagi para pahlawan yang telah gugur dalam membela bangsa Indonesia, dan mudah-mudahan peringatan ini juga bisa menjadi penyemangat bagi kita untuk terus membangun bangsa terutama membangun Tabanan mewujudkan Visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” sebutnya..

Upacara turut dihadiri oleh Komandan Rindam IX/Udayana, Jajaran Forkopimda, Ida Cokorda Anglurah Tabanan, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Para Kepala Bagian di lingkungan Setda, Kepala Instansi Vertikal, Camat, Perbekel dan Bendesa Adat Se-Kabupaten Tabanan. (rls)

Sekda Adi Arnawa Tutup Secara resmi Turnamen Bola Voli Cup Desa Abiansemal

Sekda I Wayan Adi Arnawa saat menghadiri acara penutupan Turnamen Bola Voli yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Indonesia Cup Desa Abiansemal di lapangan Poker Banjar Keraman, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Rabu (8/11/2023).
Sekda I Wayan Adi Arnawa saat menghadiri acara penutupan Turnamen Bola Voli yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Indonesia Cup Desa Abiansemal di lapangan Poker Banjar Keraman, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Rabu (8/11/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Sekda I Wayan Adi Arnawa dalam kesempatan ini mewakili Bupati Badung menghadiri acara penutupan Turnamen Bola Voli yang diselenggarakan oleh KTI (Karang Taruna Indonesia) Cup Desa Abiansemal, bertempat di lapangan Poker Banjar Keraman, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Badung, Rabu (8/11/2023).

Sebagai bentuk dukungan dan Motivasi Pemerintah Kabupaten Badung membantu dana sebesar Rp15 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Sekda Adi Arnawa

Dalam sambutannya Sekda Wayan Adi Arnawa, menyampaikan dirinya hadir di tengah-tengah masyarakat Desa Abiansemal untuk menutup acara turnamen Bola Voli Cup yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa Abiansemal.

“Mudah-mudahan dalam turnamen karang taruna cup ini akan terus berlanjut terutama dalam rangka kita menciptakan bibit-bibit pemain/atlet yang bisa kita harapkan untuk mewakili Kabupaten Badung baik di tingkat Provinsi maupun di tingkat Nasional apalagi kita Kabupaten Badung tidak terkalahkan untuk mendapatkan medali Emas di Provinsi Bali dalam cabang olahraga bola voli. Saya lihat selama turnamen, semangat masyarakat Abiansemal dan semangat Bapak Perbekel perlu diberikan apresiasi dan aplaus,” ujarnya.

Sementara itu, Perbekel Desa Abiansemal IB Bisma Wiratma mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran Sekda Badung bersama undangan lainnya dalam acara penutupan turnamen bola voli yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa Abiansemal.

“Turnamen ini sudah dimulai dari tanggal 30 Oktober dan berakhir 8 November, dan pada final yang merebutkan juara 3 dan 4 antara Banjar Gunung melawan Banjar Aseman serta perebutan juara 1 dan 2 antara Banjar Pande melawan Banjar Keraman,” jelasnya. (rls)

 

Hadiri HUT SMANAB, Bupati Giri Prasta Komit Bantu Pembangunan Sekolah

Bupati Giri Prasta saat menghadiri HUT Ke-40 SMANAB di Lapangan SMA Negeri 1 Abiansemal, Kamis (9/11/2023).
Bupati Giri Prasta saat menghadiri HUT Ke-40 SMANAB di Lapangan SMA Negeri 1 Abiansemal, Kamis (9/11/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Sebagai salah satu alumni SMA Negeri 1 Abiansemal (SMANAB), Bupati Badung Nyoman Giri Prasta merasa bahagia karena dapat hadir di tengah-tengah keluarga besar SMANAB pada momen perayaan HUT Ke-40 tahun, Kamis (9/11/2023).

Pada kesempatan itu secara pribadi Bupati Giri Prasta memberikan dana motivasi sebesar Rp56 juta kepada keluarga besar SMANAB.

“Hari ini saya merasa seperti pulang kerumah, karena tanpa SMA Negeri 1 Abiansemal, Giri Prasta tidak akan pernah jadi Bupati seperti sekarang ini,” ujar Bupati Giri Prasta saat menghadiri HUT Ke-40 SMANAB bertempat di Lapangan SMA Negeri 1 Abiansemal.

Bupati Giri Prasta menegaskan dirinya bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Badung memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Badung di berbagai sektor.

Dengan menyediakan sarana prasarana pendidikan yang lengkap untuk mewujudkan ekosistem pendidikan yang berkualitas, agar mampu menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas, terampil dan handal dalam mengisi pembangunan daerah dan negara.

“Saya komit membantu penyediaan sarana prasarana yang dibutuhkan oleh SMANAB termasuk mewujudkan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) lantai 3 maupun pembangunan parahyangan padmasana sekolah,” ujarnya.

Pihaknya juga menekankan kepada siswa siswi SMANAB yang merupakan agen perubahan, harus ikut berperan aktif mendukung perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik secara nasional maupun daerah, menuju pada arah yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang.

“Sebagai Generasi Z, yang  ada dalam tatanan informasi dan teknologi harus mampu memanfaatkan inovasi dan transformasi digital dengan sebaik-baiknya. Disinilah peranan penting Artificial Intelligence (AI) sistem kecerdasan buatan untuk membantu roda kehidupan manusia terutama di bidang ekonomi dan bisnis. Namun demikian, di tengah pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa arus informasi global yang mengalir begitu deras, kita harus mampu bersikap bijak sehingga nilai-nilai budaya tidak tergerus oleh arus modernisasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMANAB Ketut Hari Wirawan menyampaikan terima kasih dan merasa bersyukur karena Bupati Giri Prasta menyempatkan diri untuk hadir dalam perayaan HUT Ke-40 SMANAB. Dirinya berharap kehadiran Bupati yang merupakan alumni SMANAB ini bisa memberikan sentuhan motivasi kepada seluruh anak didiknya.

“Saya mengucapkan terimakasih dan merasa bersyukur karena ditengah kesibukannya Bapak Bupati menyempatkan hadir dalam perayaan ulang tahun SMANAB. Semoga kehadiran Bapak Bupati bisa memberikan sentuhan motivasi kepada seluruh anak-anak. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah bekerja kurang lebih seminggu untuk menyiapkan segala sesuatu sehingga acara HUT ini dapat berjalan lancar sesuai harapan bersama,” ucapnya. (rls)

 

Wujud Pelestarian Budaya, Bupati Tabanan Terima Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal dari BEM UNUD

Penyerahan Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana kepada Bupati Tabanan yang berlangsung di Kantor Bupati Tabanan, Kamis (9/11/2023).
Penyerahan Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana kepada Bupati Tabanan yang berlangsung di Kantor Bupati Tabanan, Kamis (9/11/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menerima Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana yang berlangsung di Kantor Bupati Tabanan, Kamis (9/11/2023).

Sebagai salah satu lembaga yang peduli terhadap kelestarian budaya salah satunya dalam aspek perlindungan kebudayaan yang ada di Bali, BEM Udayana telah mencatat ragam kekayaan intelektual komunal yang ada di Kabupaten Tabanan ke Kementerian Hukum dan HAM.

Sebelumnya, riset telah dilakukan terhadap beberapa budaya atas izin dari pihak desa selaku kustodian beserta Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan. Dengan hasil yang ditemukan yakni sebanyak delapan budaya yang ada di Kabupaten Tabanan baik berupa tradisi, alat musik hingga tarian.

Adapun daftar Kekayaan Intelektual Komunal yang dicatatkan yakni; Tari Sang Hyang Sampat dari kustodian Banjar Puluk-Puluk, Desa Tengkudak Kecamatan Penebel; Tari Baris Memedi dari Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel; Tari Joged Pingit dari Desa Adat Senganan Kawan, Kecamatan Penebel; dan Tari Legong Kraton Pejaten dari Kustodian Banjar Adat Pangkung Desa Pejaten.

Kemudian Tradisi Okokan dari Desa Adat Kediri, Kecamatan Kediri; Siat Sambuk dari Desa Adat Pohgending, Kecamatan Penebel; Tari Legong Andir dari Banjar Adat Carik, Desa Tista, Kecamatan Kerambitan; dan Tradisi Mesuryak dari Desa Bongan, Kecamatan Tabanan.

Bupati Tabanan memberikan apresiasi dan juga penghargaan kepada BEM Udayana yang telah berhasil melakukan riset dan menginventarisasikan Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal ke Kementerian Hukum dan Ham RI.

Sanjaya selaku pimpinan daerah sekaligus menyerahkan langsung sertifikat tersebut kepada para perwakilan penerima sertifikat di masing-masing kecamatan yang hadir saat itu.

“Saya selaku Pimpinan Daerah, sangat mengapresiasi adanya riset dan telah terdaftarnya budaya khas Tabanan ini ke Kementerian Hukum dan Ham oleh teman-teman BEM Udayana. Ini merupakan salah satu langkah yang sangat baik dalam mematenkan budaya yang sejatinya dimiliki oleh Tabanan,” jelas Sanjaya.

Pihaknya berharap masyarakat Tabanan harus selalu bangga sebagai pemilik ragam seni dan budaya.

Sementara itu, Kepala Departemen Kebudayaan BEM Universitas Udayana I Gusti Ngurah Made Prabhaswara mengatakan, tujuan pemberian sertifikat ini ialah untuk memberikan legalitas kebudayaan yang sebelumnya tidak diketahui siapa pemiliknya dan diberikan hak kepada desa tersebut.

“Saya selaku BEM Udayana berharap ke depannya, budaya kita khususnya di Tabanan dapat dilestarikan dan terjaga agar tidak ada klaim antar daerah terkait suatu kebudayaan,” jelasnya.

Pihaknya menambahkan, sertifikat HAKI telah diserahkan ke beberapa daerah di Bali, baik di Klungkung, Negara, Jembrana, Gianyar dan Karangasem. Kegiatan ini berlanjut diproses ke Badung, Bangli dan Buleleng. (rls)