- Advertisement -
Beranda blog Halaman 447

Sekda Adi Arnawa Tutup Turnamen Sepak Bola Usia Dini Spirit Never Give Up 3

Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa menutup Turnamen Sepak Bola Usia Dini Spirit Never Give Up 3 Tahun 2023 di Lapangan Sepak Bola Bantang Metiyem Desa Ungasan, Minggu (12/11/2023).
Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa menutup Turnamen Sepak Bola Usia Dini Spirit Never Give Up 3 Tahun 2023 di Lapangan Sepak Bola Bantang Metiyem Desa Ungasan, Minggu (12/11/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Mewakili Bupati Badung, Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa menutup Turnamen Sepak Bola Usia Dini Spirit Never Give Up 3 Tahun 2023, yang diselenggarakan oleh SSB PS Ungasan bertempat di Lapangan Sepak Bola Bantang Metiyem Desa Ungasan, Minggu (12/11/2023).

Sebagai bentuk dukungan dan Motivasi, Sekda Adi Arnawa menyerahkan dana kegiatan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) di bidang olahraga sebesar Rp30 juta, diterima langsung oleh Ketua Panitia I Made Gusnawan, dilanjutkan dengan menyerahkan piala, piagam dan uang pembinaan kepada tim peraih juara dan pemain terbaik.

Sekda Adi Arnawa dalam sambutannya mengatakan, atas nama pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi, menyambut baik atas terlaksananya Turnamen Sepak Bola Usia Dini Spirit Never Give Up 3 Desa Ungasan. Ini membuktikan bahwa Desa Ungasan benar-benar ingin menunjukan sportivitas di bidang olahraga.

”Mari bersama-sama untuk maju, apalagi turnamen yang dilaksanakan benar-benar sudah menunjukan semangatnya di bidang olahraga. Saya sangat senang melihat semangat yang ditunjukan oleh para pemain sepak bola, mudah mudahan kegiatan ini bisa menumbuhkan bibit-bibit pemain sepak bola khususnya di Desa Pecatu dalam meraih turnamen yang lebih tinggi lagi,“ jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia I Made Gusnawan dalam laporanNya mengatakan, kegiatan ini mengambil tema ‘Spirit Never Give Up’ yang berarti semangat pantang menyerah yang diambil dari anak-anak dalam bertanding, serta pembina, pengurus SSB, yang sudah memberikan pembinaan kepada anak-anak usia dini.

“Berkenaan dengan pendanaan, terlaksananya penyelenggaraan turnamen SSB Desa Ungasan berkat dukungan dari sponsor, APBDes Desa Ungasan. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Sekda Badung, maupun kepada pihak sponsor yang sudah ikut mensukseskan kegiatan turnamen Spirit Never Give Up,” ucapnya. (rls)

Wabup Suiasa Beri Dukungan Kepada Tim E-sport Gryffin Badung

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat menerima kedatangan Tim E-sport Gryffin Badung di Rumah Jabatan Wakil Bupati, Puspem Badung, Minggu (12/11/2023).
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat menerima kedatangan Tim E-sport Gryffin Badung di Rumah Jabatan Wakil Bupati, Puspem Badung, Minggu (12/11/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyambut baik kedatangan Tim E-sport Gryffin Badung di Rumah Jabatan Wakil Bupati, Puspem Badung, Minggu (12/11/2023).

Wabup Suiasa mengapresiasi dan bangga dengan tim Gryffin Badung yang berhasil menduduki peringkat 1 dan menjuarai Liga 2 E-sport Nasional 2023.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Badung saya berterima kasih kepada adik-adik yang telah berlaga pada event-event lokal, nasional, bahkan internasional dengan membawa dan mengharumkan nama Badung,” ujarnya.

Wabup Suiasa berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus dan serius terhadap cabang olahraga (cabor) E-sport, melihat prestasi gemilang yang telah diraih oleh Tim Gryffin Badung. Apalagi melihat perkembangan saat ini, cabor yang tren dan digandrungi oleh anak-anak hingga dewasa ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat terhadap industri E-sport itu sendiri.

Sehingga semakin banyak masyarakat terutama kalangan pemuda yang terinspirasi untuk mengejar karir profesional dalam dunia ini. “Saya bangga dan memberikan apresiasi atas capaian gemilang dari Tim E-sport Badung, serta akan mendukung dan mensupport terhadap program dan rencana yang akan dilaksanakan tim,” ungkapnya.

Terlebih lagi Wabup Suiasa melanjutkan, cabor E-sport secara resmi sudah dipertandingkan di tingkat internasional hingga tingkat daerah yaitu Porprov. Ini merupakan kompetisi yang menghibur menjadikan fenomena signifikan menggabungkan teknologi dan hiburan yang memberikan sensasi emosional terhadap playernya.

“Harapan saya tim Gryffin memiliki satu tempat untuk bisa dijadikan sebagai home base, dan juga ke depan bagaimana caranya kita berpikir untuk bisa membuat lebih banyak event-event skala lokal dan nasional, serta memiliki venue yang mumpuni. Sehingga jelas akan memunculkan atlet-atlet muda berbakat di Badung,” pesannya.

Selain itu, Manager Tim Gryffin Badung Ariel Farkhan juga mengungkapkan bahwa tim Gryffin Badung juga masuk Tim Mobile Legends Bali dan mengantarkan Bali lolos ke PON XXI E-sport Aceh-Sumut 2024. Ariel Farkhan menyampaikan terima kasih yang sebesarnya atas dukungan dan support Wakil Bupati Badung yang diberikan kepada Tim Gryffin Badung.

“Saya mohon doa serta dukungan Bapak Wakil Bupati, karena saat ini tim sedang berjuang di Pertandingan Liga 1 E-sport Nasional 2023 dan berada di posisi 2. Selanjutnya akan melakoni babak play-off pada tanggal 1 Desember di Jakarta,” katanya.

Ariel Farkhan menerangkan, ke depan Club Gryffin Badung memiliki program positif berkeinginan untuk membangun sebuah Academy yang membidangi olahraga E-sport. Karena itu pihaknya memohon dukungan Pemerintah Kabupaten Badung untuk bisa menjembatani hal ini, sehingga nantinya muncul talenta-talenta berbakat.

“Kami mohon agar Bapak Wakil bisa menjembatani program ini sehingga menjadi pelajaran ekstrakurikuler di sekolah-sekolah di Badung. Dengan harapan terbentuknya wadah membangkitkan bakat-bakat player, tempat pencarian talenta/bibit atlet baru di Badung,” harapnya.

Tim Gryffin Badung yang dimotori oleh Erick Zen Redondo, Putu Adi Mardika Wijaya, Komang Andre Valentino Nugraha, Nicodemus Dustin Koesnadi, dan Septaza Arga Firhansyah, dengan didampingi Tim Managemen Club Gryffin Badung Komang Gilang Pradnya Taksu Natha dan Agus Akira, berhasil menduduki peringkat 1 dan sebagai menjuarai Liga 2 E-sport Nasional 2023. (rls)

BPBD Tabanan Imbau Masyarakat Waspada Bencana Pohon Tumbang Saat Musim Hujan

Petugas BPBD melakukan penanganan pohon tumbang di Tabanan.
Petugas BPBD melakukan penanganan pohon tumbang di Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan mengimbau masyarakat untuk waspada adanya pohon tumbang saat musim hujan.

Khususnya di wilayah sepanjang jalan dari Tabanan menuju Singaraja yang terdapat banyak pohon perindang besar berusia tua.

“Kewaspadaan tentu di Jalur Denpasar-Singaraja. Kalau pohon-pohon di jalur Denpasar-Gilimanuk sudah kami banyak tebang,” ujar Kepala BPBD Tabanan Nyoman Srinadha Giri, Senin (13/11/2023).

Giri mengaku, untuk perabasan pohon perindang di wilayah Kota Tabanan sudah dilakukan sejak tiga pekan lalu. “Untuk jalan Denpasar-Gilimanuk hanya dahan-dahan yang sudah dirabas. Seperti di Megati dan Jelijih juga sudah dipotong,” ungkapnya

Selain itu, menindaklanjuti Surat Sekretaris Daerah Provinsi Bali terkait antisipasi cuaca ekstrim dan perkiraan musim hujan di Provinsi Bali terjadi pada pertengahan November 2023, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah ke saluran air serta melakukan upaya pembersihan saluran air untuk menghindari banjir.

Kemudian, melakukan pemangkasan pohon yang membahayakan dan waspada terhadap bahaya longsor.

“Masyarakat bisa hubungi call Center BPBD Kabupaten Tabanan (0361) 811171 untuk pelaporan dan penanganan bencana,” imbuhnya. (ana)

Komisi I DPRD Tabanan Terima Audiensi Tenaga Penyuluh Pertanian

Komisi I DPRD Tabanan menerima audensi Tenaga Penyuluh Pertanian Kabupaten Tabanan, Senin (13/11/2023).
Komisi I DPRD Tabanan menerima audensi Tenaga Penyuluh Pertanian Kabupaten Tabanan, Senin (13/11/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Komisi I DPRD Tabanan menerima audiensi Tenaga Penyuluh Pertanian Kabupaten Tabanan, Senin (13/11/2023).

Audiensi yang turut dihadiri oleh Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Dinas Pertanian Tabanan ini dilakukan terkait penyetaraan TPP penyuluh pertanian dalam rangka pendampingan sektor pertanian di Kabupaten Tabanan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Made Subagia mengatakan, selama ini pihaknya kekurangan penyuluh pertanian akibat jumlahnya terus berkurang setiap tahun karena batas pensiun.

Jumlah tenaga penyuluh pertanian ini disesuaikan dengan jumlah desa yang ada. Artinya setiap desa mestinya memiliki satu penyuluh pertanian untuk mendampingi petani atau gapoktan.

“Dari 133 desa sampai dengan akhir 2023 tinggal 52 orang. Sehingga Satu orang penyuluh harus membina lebih dari satu desa,” jelasnya.

Menurutnya, dengan terbatasnya tenaga penyuluh ini berdampak pada kecepatan layanan. Pihaknya berharap kedepannya ada rekrutmen penyuluh lagi sehingga pelayanan bisa dimaksimalkan.

“Kami mengusulkan mudah-mudahan yang paling cepat dan berpeluang kan ada rekrutmen PPPK di bidang penyuluhan,” ujarnya.

Para penyuluh juga mengusulkan adanya penyesuaian regulasi terkait pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Yakni dengan meningkatkan kelas jabatan para penyuluh dari sebelumnya jabatan fungsional pada OPD lainnya dan menjadi kelas jabatan fungsional khusus.

“Berdasarkan penjelasan Kepala BPKSDM tadi, bahwa nanti sesuai dengan regulasi yang ada. Untuk kelas jabatan nanti akan menyesuaikan tentu ini akan berdampak pada beban kinerja. Kalau memang kelas jabatan nanti memungkinkan tentu nanti akan mengikuti kemampuan daerah untuk memberikan hak dan pembayaran reward atas pencapaian,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Nurcahyadi menjelaskan, dengan kondisi terbatasnya tenaga penyuluh saat ini memang rasional untuk meningkatkan hak mereka dengan pemberian TPP.

Namun, harus tetap mengacu pada kemampuan daerah dan regulasi. “Karena kita telah memiliki Perbup mengenai TPP, tentunya harus disesuaikan dengan aturan diatasnya,” jelasnya.

Menurutnya, berdasarkan kelas jabatan para penyuluh pertanian ini sifatnya masih sebagai staf umum atau belum bersifat khusus. Sehingga hal itu yang akan disesuaikan nantinya agar sesuai dengan beban kerja di lapangan.

“Kalau kami perjuangan sesuai dengan basic mereka kita harus berusaha menyesuaikan dengan beban kerja sehingga kelas jabatan mereka bisa ditingkatkan,” imbuhnya. (ana)

Wabup Suiasa Serahkan Hibah di Masjid Nurul Hikmah Banjar Kwanji Dalung

Wabup Ketut Suiasa menyerahkan secara simbolis Dana Hibah Tahun Anggaran 2023 kepada 3 Majelis Taklim di Kuta Utara di Masjid Nurul Hikmah Banjar Kwanji Dalung, Kuta Utara, Sabtu (11/11/2023).
Wabup Ketut Suiasa menyerahkan secara simbolis Dana Hibah Tahun Anggaran 2023 kepada 3 Majelis Taklim di Kuta Utara di Masjid Nurul Hikmah Banjar Kwanji Dalung, Kuta Utara, Sabtu (11/11/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyerahkan Dana Hibah Tahun Anggaran 2023 secara simbolis kepada 3 Majelis Taklim di Kuta Utara, di Masjid Nurul Hikmah Banjar Kwanji Dalung, Kuta Utara, Badung, Sabtu (11/11/2023).

Adapun penerima bantuan hibah antara lain Majelis Taklim Al Hikmah 1 Dalung Permai sebesar Rp48.700.000, Majelis Taklim Ibu-ibu Nurul Hikmah Dalung Indah sebesar Rp53.750.000, dan Majelis Taklim Ibu-ibu Al-Hijriyah Kerobokan Kaja sebesar Rp72.700.000.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengatakan, kehadirannya di Masjid Nurul Hikmah Banjar Kwanji Dalung untuk memberikan bantuan hibah kepada 3 Majelis Taklim yang ada di Kuta Utara.

Berkaitan dengan bantuan-bantuan ke masyarakat yang merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk semaksimal mungkin memberikan perhatian kepada masyarakat dan tidak memandang suku, tidak memandang agama dari manapun asalnya yang penting adalah umat manusia sepanjang dibolehkan oleh aturan.

“Bantuan ini harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Ingat bantuan ini silahkan digunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tujuannya dan yang terpenting adalah buatkan pertanggungjawaban secara administrasi,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Musholla Nurul Hikmah Usman Atapukan mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak Wakil Bupati Badung bersama undangan lainnya di Masjid Nurul Hikmah Banjar Kwanji Dalung ini untuk memberikan bantuan dana hibah secara simbolis kepada 3 Majelis Taklim yang ada di Kuta Utara.

“Kami selaku pengurus Masjid ini sangat bangga sekali atas kehadiran Bapak Wakil Bupati dan untuk diketahui Beliau sudah kurang lebih 4 sampai 5 kali hadir di Masjid ini, untuk itu kami sekali lagi atas nama pribadi dan pengurus Masjid mengucapkan banyak-banyak terimakasih atas kehadiran bapak Wabup,” ungkapnya. (rls)

Sekda Adi Arnawa Panen Jagung Bersama di Subak Guming Penarungan

Sekda I Wayan Adi Arnawa didampingi Kadis Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana saat panen jagung di Subak Guming Penarungan, Kecamatan Mengwi, Sabtu (11/11/2023).
Sekda I Wayan Adi Arnawa didampingi Kadis Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana saat panen jagung di Subak Guming Penarungan, Kecamatan Mengwi, Sabtu (11/11/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Sekretaris Daerah (Sekda) I Wayan Adi Arnawa bersama Dinas Pertanian melakukan panen jagung di Subak Guming Penarungan, Kecamatan Mengwi, Sabtu (11/11/2023).

Adi Arnawa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengatensi dan berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan para petani.

Disamping itu kebutuhan pangan di Kabupaten Badung sangatlah besar akibat dampak dari daerah pariwisata. Untuk memenuhi kebutuhan khususnya di Bali masih berketergantungan dengan import dari keluar akibat banyaknya alih fungsi lahan.

”Alih fungsi lahan terjadi karena pendapatan petani belum maksimal maka dari itu kita terus memastikan pendapatan  petani untuk dapat membeli produksi dari petani,’’ ujarnya.

Dikatakan juga, kondisi secara global bahwa disamping krisis energi, krisis pangan yang terjadi akibat alih fungsi lahan terutama di Badung sangatlah besar akibat dari daerah pariwisata.

Banyaknya pengunjung yang berlibur dan diiringi dengan banyaknya permintaan investasi yang datang, perlu memanfaatkan ruang yang artinya akan terjadi perubahan alih fungsi ini.

“Pemerintah Kabupaten Badung hadir untuk membeli semua produk pertanian apabila ini dilakukan bukan hanya meningkatkan pendapatan para petani tetapi di hilirnya tentunya dapat menekan inflasi,” tutup Adi Arnawa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana mengatakan, jagung ini merupakan salah satu bahan pangan yang dapat sering kali menimbulkan gejolak harga.

Disamping untuk bahan konsumsi, permintaan kebutuhan untuk industri terutama industri pakan sangatlah tinggi, itu sebabnya jagung menjadi salah satu komoditi pemicu inflasi di indonesia termasuk di Bali.

“Mulai tahun ini Pemerintah Kabupaten Badung mengembangkan tanaman jagung seluas 5 hektar. Harapannya kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi, memberikan edukasi, menambah luas tanah, meningkatkan produktivitas kepada petani serta meningkatkan produksi jagung untuk memenuhi neraca perdagangan di Badung. Kegiatan ini disamping untuk peningkatan produksi juga dapat mengantisipasi dampak kekeringan,” jelasnya. (rls)

Pesamuhan Agung PHDI 2023, Bupati Giri Prasta: Wujudkan Pelayanan Lebih Matang Kepada Umat Sedharma

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mendampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat membuka Pesamuhan Agung PHDI Tahun 2023 di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Jumat (10/11/2023).
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mendampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat membuka Pesamuhan Agung PHDI Tahun 2023 di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Jumat (10/11/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri pembukaan Pesamuhan Agung Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Tahun 2023 yang dipusatkan di Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Jumat (10/11/2023).

Hadir dalam kesempatan ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, I Nengah Duija, Ida Dharma Adyaksa PHDI Pusat, Ketua Walaka PHDI Pusat, Ketua Umum PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya, Perwakilan Pj. Gubernur Bali, Pengurus PHDI seluruh Indonesia dan Kabupaten/Kota se-Bali serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta menyampaikan Pesamuhan Agung ini memiliki makna penting dan strategis bagi Pemerintah Kabupaten Badung untuk dapat memfasilitasi PHDI dalam Umat Hindu di Indonesia dan Kabupaten Badung pada khususnya.

Diharapkan Pesamuhan Agung ini bisa memberikan sebuah proses pelayanan yang lebih matang lagi khususnya kepada umat sedharma yaitu agama hindu yang dicintai bersama.

“Merupakan suatu kehormatan bagi kami Pemerintah Kabupaten Badung yang dipilih sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan pesamuhan agung yang diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Atas nama masyarakat dan pemerintah kabupaten badung kami ucapkan apresiasi kepada ketua PHDI Kabupaten Badung yang selama ini kami ajak melayani umat Hindu di Kabupaten Badung,” ujarnya.

Bupati Giri Prasta juga berharap semoga pelaksanaan pesamuhan agung PHDI di Kabupaten Badung ini menghasilkan rumusan kebijakan dan keputusan-keputusan yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh umat Hindu.

Sementara itu, Ketua Panitia I Wayan Jondra menyampaikan pelaksanaan Pesamuhan Agung ini dilaksanakan selama tiga hari yakni 10 – 12 November tahun 2023.

“Pesamuhan agung ini dilaksanakan sebagai suatu langkah pelayanan PHDI kepada umat sedharma dan pesamuan ini dilaksanakan bukan untuk riang gembira, liburan atau berkangen-kangenan melainkan untuk menetapkan pokok-pokok pikiran dan program-program kerja berkaitan dengan ekonomi hindu dan konsep-konsep dalam berkehidupan dalam kerukunan umat beragama,” ujarnya. (rls)

Bak Surga Tersembunyi, Air Terjun Leke-Leke Dikunjungi Ratusan Wisatawan Asing Tiap Hari

Air terjun Leke-Leke.
Air terjun Leke-Leke.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Keindahan air terjun Leke Leke bak surga di tengah hutan Banjar Kerobokan, Desa Mekarsari, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.

Untuk menuju air terjun yang tingginya kurang lebih tiga puluh meter ini, pengunjung harus berjalan kaki menempuh jarak sekitar sepuluh menit dari tempat parkir menuju.

Meskipun perjalanan lumayan lama, namun tidak akan membosankan karena sepanjang perjalanan akan berhadapan langsung dengan pemandangan alam yang indah di sekitar serta melewati jembatan dengan aliran sungai yang jernih dan asri.

Operasional Supervisor Pengelola Leke-Leke Waterfall I Komang Rama Cahyadi Putra mengatakan, tinggi air terjun Leke-Leke ini kurang lebih 30 meter. Dinamai Leke-Leke karena terinspirasi dari lika liku perjalanan untuk mencari lokasi air terjun.

“Lokasinya terpelosok di dalam hutan, yang jika diartikan dengan bahasa bali yaitu mencari ke ‘leke-leke’,” ujarnya, Minggu (12/11/2023).

Rama mengataka, wisatawan bisa mengunjungi air terjun ini mulai pukul 06.00 WITA sampai pukul 18.00 WITA.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pukul 09.00 WITA sampai pukul 12.00 WITA dikarenakan suasana pagi hari akan lebih tenang, sejuk dan tidak terlalu panas.

Hanya dengan merogoh kocek Rp50 ribu untuk tiket masuk, pengunjung akan mendapatkan welcome drink berupa jamu kunyit dan menikmati fasilitas dan Air terjun sepuasnya.

Pengelola juga menyediakan restaurant dan bar. Khusus untuk wahana ayunan pengunjunh harus membayar lagi untuk dapat menikmati sensasi ayunan di pinggir tebing yang indah.

“Pengunjung bisa sekitar dua ratus orang setiap harinya dan didominasi pengunjung mancanegara, karena memang target kami dari pengunjung mancanegara,” jelasnya.
Rama menambahkan, air terjun Leke-Leke ini mulai beroprasi sejak tahun 2017 silam.

“Dulunya air terjun ini dikelola oleh sebuah kelompok akan tetapi air terjun ini sepi akan pengunjung dan akhirnya diambil alih oleh pengelola Leke-Leke Waterfall,” terangnya. (jas)

Kebun Raya Bali Tawarkan Kelas Edukasi dan Tour De Kebun Raya Bali

Kelas edukasi di Kebun Raya Bali.
Kelas edukasi di Kebun Raya Bali.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kebun Raya Bali merupakan kebun raya yang terletak di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan Bali adalah Kawasan konservasi dengan luas 157,5 hektare.

Kawasan konservasi ini adalah diperuntukkan bagi pelestarian tumbuhan pegunungan tropika. Selain itu, di sejumlah titik di dalam kawasan kebun raya juga dapat ditemukan landmark khas budaya bali, view danau dan taman-taman tematik. Sungguh objek yang lengkap dan akan memukau setiap pengunjungnya.

Kebun Raya Bali selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk Teman #KebunRaya baik dari sisi wisata, konservasi, maupun edukasinya. Maka dari itu Kebun Raya Bali mengadakan beberapa program edukasi yang tentunya sangat menarik dan dapat diikuti dari berbagai kalangan usia.

Kebun Raya Bali juga menyediakan beberapa paket edukasi dimulai dengan Kelas Edukasi dan Tour De Kebun Raya Bali yang akan dipandu dengan pemandu professional untuk mengetahui sisi edukatif yang terdapat di Kebun Raya Bali.

Pengunjung akan mendapatkan pengalaman baru untuk belajar sembaru rekreasi berkeliling Kebun Raya Bali. Teman #KebunRaya dapat memilih salah satu dari 9 paket Tour de kebun Raya Bali yang disediakan, diantaranya yaitu; Paket Ramayana Trip, Paket Bambu Forest, Paket Explore Begonia, Paket Botanical Garden, Paket Balinese Culture, Paket Explore Tropical Forest, Paket Explore Kadaka Garden, Paket Tour Kebun Raya Bali.

Teman #KebunRaya dapat memilih paket – paket tersebut yang disediakan oleh Kebun Raya Bali, Teman #KebunRaya akan berkeliling dengan menggunakan shuttle bus dan dipandu oleh pemandu yang asyik dan berpengalaman.

“Kami dari managemen Kebun Raya Bali mengadakan promo – promo eduaksi yang terdiri dari Kelas Eduaksi dan Tour de Kebun guna untuk menjadi sarana pembelajaran bagi para Teman #KebunRaya yang ingin mengetahui sisi edukatif di Kebun Raya Bali. Promo edukasi ini dapat diikuti mulai dari jenjang TK sampai umum. Semoga dengan adanya program ini, Teman #KebunRaya mendapatkan pengalaman dan pembelajaran baru yang menarik dari Kebun Raya Bali”, ujar General Manager Kebun Raya Bali Tito Triputra. (rls)

Bupati Sanjaya Hadiri Upacara Pitra Yadnya Krama Payangan Medi

Upacara Pitra Yadnya Ngaben Massal Banjar Adat Payangan Medi, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Sabtu (11/11/2023).
Upacara Pitra Yadnya Ngaben Massal Banjar Adat Payangan Medi, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Sabtu (11/11/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Peranan dan komitmen Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, dalam menunjukkan dukungannya terhadap pembangunan, terus dibuktikan melalui kehadirannya turun langsung ke masyarakat. Konsistensi itu dipertegas kala menghadiri Upacara Pitra Yadnya Ngaben Massal Banjar Adat Payangan Medi, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Sabtu (11/11/2023).

Tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 Wita, Bupati Sanjaya beserta jajaran langsung menuju Balai Banjar setempat. Disampaikan saat itu kegiatan Ngaben Massal krama Payangan Medi diikuti oleh 19 Sawa dengan biaya masing-masing Sawa sekitar 7 Juta Rupiah dan Ngelungah 5 Sawa dengan biaya 500 ribu rupiah masing-masing sawa dan untuk pelaksanaan juga disupport oleh 57 KK krama Payangan Medi melalui urunan 220 ribu rupiah per KK oleh Prawartaka Karya.

“Selain ngupasaksi, kehadiran titiang juga sebagai wujud terimakasih kepada seluruh krama karena sudah turut berkontribusi memberikan dukungan kepada pemerintah. Dukungan krama Payangan Medi sangat besar dalam mewujudkan pembangunan di Tabanan,” ujar Sanjaya.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu krama penglingsir di Banjar Payangan Medi yang juga selaku Manggala Kertha Desa Payangan menuturkan, adanya nama Payangan Medi yakni pada tahun 1992 mengikuti lomba Desa Adat yang salah satu persyaratannya adalah adanya sejarah Desa Payangan. Dari situlah pihaknya mengaku mencari sejarah tentang nama Payangan ke seluruh sumber informasi, salah satunya Puri Payangan Gianyar.

Diketahui Desa Payangan erat kaitannya dengan Putra Mahkota Raja Payangan Gianyar dan Ikan Sidat atau bahasa Balinya “Be Julit” yang diagungkan sebagai penolong saat menuju ke Desa Payangan saat ini, yang sampai saat ini disembah dan hingga detik ini warga Payangan tidak boleh memakan jenis ikan tersebut dan juga Be Julit menjadi simbol dari Desa Payangan, Marga.

“Jadi, semua itu pasti ada filosopinya dan untuk Payangan ini saya sudah ketemu sejarahnya karena Bapak Kertha Desa tadi sudah menjelaskan dengan baik. Jadi kedepan, bagaimana Pemerintah Daerah mereferensikan dari 133 nama Desa yang ada di Tabanan. Seperti disini, ada Payangan, Marga, Gelagah, Geluntung dan Brida nanti harus mencari tahu itu karena semua Desa pasti ada sejarahnya,” imbuh Sanjaya.

Di kesempatan yang sama mewakili seluruh krama, Prawartaka Ngaben Massal I Made Sudiantara menyampaikan, Yadnya Ngaben Massal kali ini mengambil tingkatan Kusa Pranawa, yang mana puncaknya akan digelar pada 13 Nopember 2023 mendatang.

Atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran, pihaknya menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya, terutama dukungan dan bantuan pemerintah yang tak pernah surut untuk krama, khususnya di Payangan Medi. (rls)