- Advertisement -
Beranda blog Halaman 438

BPBD Tabanan Catat 8 Pohon Tumbang Selama Musim Hujan

Pembersihan pohon tumbang terjadi di Banjar Belong, Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan
Pembersihan pohon tumbang terjadi di Banjar Belong, Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Selama musim hujan yang terjadi sejak pertengahan bulan November, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan mencatat ada delapan pohon tumbang.

“Ada delapan laporan pohon tumbang yang masuk ke kami sejak pertengahan November kemarin,” ujar Kepala BPBD Tabanan I Nyoman Srindha Giri, Jumat (1/12/2023).

Menurutnya, laporan kejadian pohon tumbang terakhir masuk pada Kamis, 30 November 2023 sekitar pukul 10.00 WITA di Banjar Umabali, Desa Geluntung, Kecamatan Marga. Namun, kejadian pohon tumbang itu sebenarnya terjadi pada Jumat, 29 November 2023 sekitar pukul 22.45 WITA.

Pohon berjenis Waru tumbang dan menutup jembatan serta menimpa kabel listrik di lokasi kejadian. Pihaknya menerjunkan tim TRC regu 2 dengan mempersiapkan alat dan menuju lokasi guna melakukan penanganan.

“Sudah kami tangani dan evakuasi sehingga akses jalan bisa dilalui oleh warga,” ungkapnya.

Sebelumnya, pohon Tumbang juga terjadi di Banjar Belong, Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan pada Selasa 21 November 2023 pagi.

Akibanya seorang pengendara motor, I Ketut Ridia, warga Desa Angkah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan yang tengah melintas saat kejadian terjatuh. Selain itu, batang pohon juga menimpa kabel PLN.

“Dengan intensitas hujan yang mulai tinggi, kami harap warga berhati-hati dan yang terpenting segera melapor ketika ada kejadian pohon tumbang atau bencana lainnya,” ucap Srinadha Giri. (ana)

Tingkatkan Kompetensi Kinerja, Pemkab Badung Bimtek ke Bandung Jawa Barat

Wabup Ketut Suiasa bersama Sekda Wayan Adi Arnawa dan pimpinan OPD di lingkup Pemkab Badung melaksanakan Bimbingan Teknis dan pelatihan kompetensi Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/12/2023).
Wabup Ketut Suiasa bersama Sekda Wayan Adi Arnawa dan pimpinan OPD di lingkup Pemkab Badung melaksanakan Bimbingan Teknis dan pelatihan kompetensi Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/12/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bersama Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa serta pimpinan OPD di lingkup Pemkab Badung melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan pelatihan kompetensi bagi pimpinan organisasi perangkat daerah di Lingkungan Kabupaten Badung.

Tujuan Bimtek ini adalah untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan kompetensi kinerja pimpinan pemerintah daerah.

Acara yang berlangsung selama dua hari ini dipusatkan di Ballroom Ibis Hotel Kota Bandung dan Cikole Lembang Jawa Barat, Jumat (1/12/2023).

Wabup Ketut Suiasa menyampaikan, kegiatan ini bisa mengupdate informasi serta meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pimpinan perangkat daerah di Kabupaten Badung sekaligus untuk dapat mempererat tali silaturahmi antar pimpinan perangkat daerah.

“Kami memberikan apresiasi untuk kegiatan ini dan berharap bisa berlangsung dengan baik karena narasumber yang dihadirkan memang menguasai bidangnya, ini juga sangat penting dalam memberikan bekal dalam menjalankan tugas,” ucapnya.

Melalui kegiatan Bimtek ini diharapkan bisa meningkatkan wawasan, bisa berdiskusi dalam mencari solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan.

“Selain itu kegiatan ini juga untuk memupuk rasa keakraban dan kebersamaan kepada semua Kepala OPD di Pemkab Badung jangan sampai ada sekat di antara kita, karena kebersamaan merupakan kunci keberhasilan,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini tim Fasilitator Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Dr. Izzuddin, Dik Hansen, Imam Iskandar dan Agung CP.  (rls)

Ny. drg Ida Mahendra Jaya Sambangi Pengrajin Bambu Khas Bangli

 

PANTAUBALI.COM,BANGLI – Penjabat (Pj.) Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya, meninjau langsung usaha kerajinan warga di Kabupaten Bangli untuk membuat kerajinan anyaman khususnya yang berbahan bambu. Hal tersebut dilaksanakan pada Jumat (1/12) siang saat Ny Ida Mahendra Jaya menyambangi salah satu tempat usaha kerajinan bambu Bamboo Collection di Sulahan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.

Pj. Ketua Dekranasda Bali pun memberikan apresiasi saat melihat para pengrajin yang sebagian besar kaum ibu, membuat aneka kerajinan seperti membuat keben, dulang, bokor, gandeng dan lainnya. Dirinya pun berpesan agar kualitas produk bisa terus terjaga serta tidak lupa untuk memperkaya desain atau motif sesuai dengan perkembangan.

UMKM pimpinan I Wayan Suardana ini menggunakan bambu tali dalam proses pembuatan berbagai perangkat keperluan upacara untuk umat Hindu tersebut.

Suardana dalam kesempatan tersebut menjelaskan pula untuk motif selalu berubah sesuai dengan trend yang berkembang di Pulau Dewata. “Terkecuali pada motif klasik yang tidak pernah kehilangan peminat,” katanya. “Selain itu banyak juga yang dipesan khusus, seperti penulisan nama pada keben,” jelasnya.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta, Ketua GOW Bangli Suciati Diar, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali Putu Anom Agustina.

Keretakan Tebing Pura Batu Bolong Belum Tertangani

Kondisi retakan tebing di Pura Batu Bolong yang berada di kawasan DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri.
Kondisi retakan tebing di Pura Batu Bolong yang berada di kawasan DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Keretakan tebing di Pura Batu Bolong yang terletak di kawasan DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kediri, hingga saat ini belum mendapat penanganan.

Humas DTW Tanah Lot I Putu Erawan mengatakan, pihaknya masih menunggu tindak penanganan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) setelah bulan September lalu tim dari BWS Bali-Penida, Dinas PUPR Bali dan Balai Teknik Pantai Kementerian PUPR melakukan pengawasan dan kajian terkait penyebab keretakan tebing.

“Penangana keretakan tebing masih menunggu BWS. Sementara ini belum ada pengecekan lagi,” ujarnya, Jumat (1/12/2023).

Dia menyebut, kondisi keretakan tebing tidak bertambah dan masih sama seperti pengecekan terakhir. Dimana ada 10 titik lokasi keretakan dengan panjang hampir 20 meter dan lebar 3-4 centimeter. Kondisi yang terparah berada pada sisi madya mandala Pura Batu Bolong.

“Dari pengecekan dan catatan yang kami lakukan setiap tiap hari tidak ada perubahan keretakan,” jelasnya.

Atas kondisi tersebut, pihak pengelola masih tetap membatasi wisatawan untuk berkunjung ke area Pura Batu Bolong. Begitu juga dengan pemedek atau masyarakat yang ingin bersembahyang.

“Pengunjung hanya bisa sampai di luar atau sisi nista mandala pura,” jelasnya.

Pihaknya pun berharap instansi terkait bisa segera melakukan penanganan agar kondisi keretakan tebing ini tidak semakin parah. Mengingat adanya pura diatas tebing yang merupakan tempat suci.

“Ya kami berharap semoga segera mendapat penanganan,” ucapnya. (ana)

RSUD Singasana Siap Tangani Caleg Depresi Akibat Kalah Pemilu 2024

Direktur RSUD Singasana dr. I Wayan Doddy Setiawan.
Direktur RSUD Singasana dr. I Wayan Doddy Setiawan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singasana, Kecamatan Kediri, Tabanan, menyiapkan layanan kejiwaan bagi para calon legislatif yang mengalami gangguan kejiwaan usai gagal bertarung di Pemilu 2024 mendatang.

Direktur RSUD Singasana dr. I Wayan Doddy Setiawan mengatakan, layanan untuk pasien kejiwaan memang telah tersedia sehingga pihaknya tidak perlu menyediakan klinik khusus.

“Kami memang sudah menyediakan layanan kejiwaan. Jadi nanti pasien akan dirujuk ke poliklinik umum,” jelasnya, Jumat (1/12/2023).

Dia menyebut, layanan poliklinik kejiwaan ini sudah ada sejak pertengahan tahun 2023. Bahkan layanan tersebut sudah bisa diakses kapan saja oleh pasien yang mengalami gangguan kejiwaan seperti cemas, stres atau depresi.

“Untuk kasus yang stabil bisa lewat poliklinik psikiatrik di rawat jalan, sedangkan untuk kasus emergency misalnya gaduh gelisah kami siap 24 jam untuk penanganan lewat IGD,” ucapnya.

Doddy menambahkan, bagi pasien gangguan kejiwaan yang ingin mendapatkan layanan bisa menggunakan juga menggunakan BPJS Kesehatan.

Namun harus dengan surat rujukan dari faskes pertama, baik itu puskesmas, klinik, atau dokter praktek swasta.

“Bila nanti diperlukan rawat inap maka kami akan disesuaikan dengan kemampuan rumah sakit, sepeti dari tenaga medis hingga peralatan di rumah sakit,” imbuhnya. (ana)

PJ. Gubernur Bali Mahendra Jaya Apresiasi Bank BPD Bali

 

PANTAUBALI.COM, JAKARTA – Penjabat Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya apresiasi Bank BPD Bali konsisten terapkan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan Kantor Pengelola Daftar Hitam Nasional (KPDHN) dalam area sistem pembayaran yang diberlakukannya. Hal ini disampaikan saat menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia tahun 2023, yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu, Buda Wage-Klawu (29/11).

Bank BPD Bali memperoleh penghargaan sebagai Peserta Sistem Pembayaran BI (SKNBI dan KPDHN) Terbaik kategori Area Sistem Pembayaran, dalam Award Bank Indonesia pada pertemuan tahunan Bank Indonesia 2023.

Dalam kesempatan ini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang hadir langsung, dalam arahannya mengajak semua lembaga perbankan yang ada di Indonesia untuk turut menjaga stabilitas perekonomian bangsa. “Saya tahu kondisi perekonomian kita senang tidak stabil, dan dunia sedang tidak baik-baik saja. Namun saya bersyukur dan sangat berterima kasih kepada semua pihak khususnya lembaga perbankan, kementerian keuangan, pemerintah daerah, OJK, BI, LPS dan pihak swasta yang sudah bekerjasama dengan baik dan konsisten menjaga perputaran perekonomian di Indonesia, sehingga saat ini, Indonesia masih tetap tumbuh dan stabil dengan pertumbuhan ekonomi yang berada di kisaran 5%, meskipun banyak pelaku usaha yang peredaran uangnya semakin kering,” ungkapnya.

Pertemuan tahunan Bank Indonesia tahun 2023 ini mengangkat tema “Sinergi memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional” diharapkan menjadikan booster dan momentum untuk menjaga terus pertumbuhan fiscal untuk bisa naik dan meningkat, agar menjadi sebuah pergerakan ekonomi nasional sehingga membuka lapangan kerja baru yang dapat menopang ekonomi berkelanjutan.

Ditambahkan Presiden Jokowi bahwa, “Dampak perubahan iklim juga akan terjadi, seperti yang sudah kita rasakan, salah satunya pemanasan global yang mengakibatkan produksi pangan kita menurun, dan ditambah dengan adanya dua puluh dua (22) negara yang membatasi ekspor pangan.”

Hingga saat ini realisasi belanja fiskal daerah masih di angka 64% dan pusat masih berada pada 76%.

“Saya mengajak seluruh perbankan harus hati-hati dan lebih di dorong lagi kreditnya terutama bagi UMKM. Hati-hati di pangan terutama beras, artinya kita harus optimis terkait ketersediaan pangan dan perputaran ekonomi, namun tetap harus waspada pada perubahan yang super cepat dan bijaksana dalam melangkah. Antisipasi terhadap semua skenario ke depan, cepat merespon, menyelesaikan jika ada masalah, perkuat KSSK atau Komite Stabilitas Sistem Keuangan untuk menjaga stabilitas sektor keuangan,” tutup Jokowi.

Teater Api Indonesia Gelar Pertunjukan “Dinasti Bulldog” di Geoks Gianyar

Teater Api Indonesia dengan tajuk Dinasti Bulldog, digelar di Geria Olah Kreativitas Seni (Geoks) Singapadu, Gianyar, Bali, Kamis (30/11/2023).
Teater Api Indonesia dengan tajuk Dinasti Bulldog, digelar di Geria Olah Kreativitas Seni (Geoks) Singapadu, Gianyar, Bali, Kamis (30/11/2023).

PANTAUBALI.COM, GIANYAR – Dinasti tidak akan pernah mati karena runtuhnya abad kerajaan – kerajaan. Dia akan bermetamorfosis dan mewujud menjadi dinasti – dinasti baru pada industri – industri kapitalis, praktik – praktik kekuasaan negara dengan pemerintahannya yang konspiratif dan bar – bar.

Itulah sekelumit potongan narasi dalam pegelaran pertunjukan yang digelar Teater Api Indonesia dengan tajuk Dinasti Bulldog, digelar di Geria Olah Kreativitas Seni (Geoks) Singapadu, Gianyar, Bali, Kamis (30/11/2023).

Diatas pentas, visual diawali properti seng yang dibawa pemain, kemudian batang-batang lidi, Dinasti Bulldog mengungkap masalah runtuhnya era kerajaan kelompok keluarga kerajaan yang berkuasa tunggal, berganti menjadi pemerintahan modern.

Namun di era industrialisasi dengan ekonomi kapitalisme melahirkan dinasti-dinasti dengan wajah baru yang melakukan penguasaan di bidang politik maupun ekonomi negara hingga saat ini.

Sutradara Teater Api Indonesia, Luhur Kayungga, menegaskan pentas ini sama sekali tidak mengarahkan penonton pada wacana politik dinasti yang belakangan santer menjadi pembicaraan masyarakat.

“Kami tidak ingin memasuki arus besar politik, namun saat kami mengkaji ulang naskah Mesin Hamlet karya Heiner Muller, yang mengungkap runtuhnya era monarkhi atau kerajaan, hingga beralih ke era industrialisasi, dan persoalan-persoalan yang muncul kemudian, memunculkan pemikiran bahwa persoalan dinasti ini menjadi persoalan yang abadi,” ucap Luhur.

“Namun ini bermetamorfosis menjadi bentuk-bentuk lain dalam dunia industri dan juga penyelenggaraan negara, meskipun dalam bentuk negara yang republik atau demokratis sekalipun,” tambahnya.

Dalam konteks negeri ini pun tak berbeda, tambah Luhur, bagaimana mewacanakan terkait dinasti ini. Seberapa besar persoalan dinasti ini benar-benar menjadi persoalan di negeri ini, dengan kerusakan-kerusakan yang terjadi dalam demokrasi dan kemasyarakatan, menjadi pertanyaan yang perlu untuk dijawab masyarakat itu sendiri.

Sementara Pimpinan Teater Api Indonesia, M. Soleh, mengatakan, pentas Dinasti Bulldog ini adalah pentas pertama di usia Teater Api Indonesia berusia ke 30.

“Teater Api indonesia sudah melewati usia 30 tahun. Kami berproses, berdiskusi, berlatih, bersinggungan dengan banyak wacana, menggelar puluhan pertunjukkan. Dan sekarang kami disini untuk kembali menampilkan pertunjukkan teater di Cak Durasim,” ucap Soleh.

Di usia 30 tahun ini, teater yang lahir di Surabaya ini menemukan diri dalam konsep Teater Tubuh, yang menitikberatkan laku teater dalam bentuk eksplorasi tubuh.

“Dalam konsep ini, kami kembali kepada tubuh. beriteraksi dengan alam, menyikapi semua persoalan, hingga mencipta sebuah gagasan, kami berangkat dari tubuh dan kembali ke tubuh,” tuturnya.

Salah satu kebiasaan yang juga masih dilakukan adalah melakukan pentas keliling. Selama perjalanan 30 tahun ini, Soleh mengungkapkan, Teater Api sudah pernah menggelar pentas teater di berbagai kota, mulai Solo, Bandung, Makassar, Palu, Bali, Mataram.

“Akhir bulan November ini, setelah pentas di Cak Durasim Surabaya, kami akan menggelar pertunjukan di Geoks Arts Space Bali, kemudian beberapa kota lagi di berbagai provinsi di Indonesia” pungkas Soleh. (*)

Polres Tabanan Sertijab 3 Kapolsek dan Kasat Samapta

Polres Tabanan melaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kasat Samapta, Kapolsek Marga, Kapolsek Penebel dan Kapolsek Selemadeg Barat, bertempat di Lapangan Apel Polres Tabanan, Kamis (30/11/2023).
Polres Tabanan melaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kasat Samapta, Kapolsek Marga, Kapolsek Penebel dan Kapolsek Selemadeg Barat, bertempat di Lapangan Apel Polres Tabanan, Kamis (30/11/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Polres Tabanan melaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kasat Samapta, Kapolsek Marga, Kapolsek Penebel dan Kapolsek Selemadeg Barat, bertempat di Lapangan Apel Polres Tabanan, Kamis (30/11/2023).

Sertijab yang dipimpim langsung oleh Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes ini dilakukan berdasarkan Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Bali Nomor : 643/KEP/XI/2023, tanggal 25 November 2023.

Adapun pejabat yang mengikuti Sertijab yakni Kapolsek Marga AKP I  Wayan Suta Arcana kepada AKP I Ketut Tunas, Kapolsek Penebel AKP I MADE SUTIKA  kepada AKP I Gusti Kadek Alit Murdiase, Kapolsek Selemadeg Barat AKP Wimbowo Sidi kepada AKP I Ketut Suadi dan Kasat Samapta AKP I Gusti Kadek Alit Murdiase kepada AKP I  Wayan Suta Arcana.

Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes mengucapkan selamat dan terimakasih kepada Kapolsek, Kasat serta ibu Bhayangkari yang telah bekerja dengan baik dalam melaksanakan tugas.

“Menjelang tahun baru yang tinggal satu bulan lagi, mari kita tutup tahun ini dengan pelaksanaan tugas maksimal dan penuh tanggung jawab,” ucapnya.

AKBP Leo berpesan kepada seluruh Perwira dan anggota jajaran agar membantu pejabat yang baru dalam pelaksanaan tugasnya

“Saya juga berpesan bahwa pemimpin harus memiliki nilai-nilai kepemimpinan, kepekaan terhadap situasi dan nilai iman kepada Tuhan,” imbuhnya.

Kegiatan sertijab ini juga dirangkaikan dengan pembuatan Balai Kulkul di Polres Tabanan sebagai simbol Polri dalam menjalankan tugas Harkamtibmas. (ana)

Bius Ribuan Masyarakat, Malam Puncak HUT Kota Tabanan Ke-530 Berlangsung Semarak

Malam Puncak Perayaan HUT Kota bertajuk 'Paduraksa Jayaning Singasana' berlangsung meriah dan harmonis di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Rabu (29/11/2023). 
Malam Puncak Perayaan HUT Kota bertajuk 'Paduraksa Jayaning Singasana' berlangsung meriah dan harmonis di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Rabu (29/11/2023). 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Malam Puncak Perayaan HUT Kota bertajuk ‘Paduraksa Jayaning Singasana’ digelar dengan suasana meriah dan harmonis di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Rabu (29/11/2023).

Setelah sebelumnya melewati sebulan penuh pagelaran rangkaian kegiatan HUT Kota Ke-530 yang dihiasi oleh aktivitas seni khas Tabanan dan melibatkan kreativitas dari seluruh komponen masyarakat serta seniman asli Tabanan.

Puncak Perayaan HUT Kota Ke-530 Tahun 2023 yang dibuka langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menampilkan suguhan spektakuler yang masih mengangkat tema kesenian khas Tabanan.

Di kesempatan itu turut ditampilkan pemutaran video Wonderful Of Tabanan, rangkaian kegiatan sepanjang berlangsungnya HUT Kota Tabanan dan juga tarian kontemporer, Tari Kebesaran Jayaning Singasana, Tari Oleg Tamulilingan, Pentas Drama Gong dan penampilan dari artis-artis kenamaan di Tabanan.

Tak hanya menampilkan kesenian khas Tabanan, malam puncak juga ditandai dengan acara Peluncuran Buku Biografi I Ketut Marya oleh Prof. Dibia dan dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan dari Bupati Tabanan kepada para Seniman Pengabdi Seni dan penghargaan lainnya sejumlah 20 seniman.

Kemudian, penyerahan hadiah Lomba Porsenijar Provinsi Bali kepada sejumlah 4 Orang serta penyerahan hadiah lainnya terkait rangkaian HUT Kota ke-530, salah satunya lomba Vlog Bangga Jadi Orang Tabanan.

“Tanpa terasa, kota kita, kota Tabanan telah memasuki usia yang begitu panjang, yaitu 530 tahun. Jika dimaknai, usia ini bukanlah semata-mata deretan angka, tetapi ia memliki kesejahteraan, cerita maupun romantisme sebuah peradaban kota yang begitu panjang dan mengagumkan. Atas dasar kesejarahan inilah, saya memiliki keyakinan untuk membangun Kabupaten Tabanan khususnya Kota Tabanan dengan sebuah jargon Bangga Sebagai Orang Tabanan,” ujar orang nomor satu di Tabanan itu penuh semangat.

Di mana, jargon yang dicetuskan itu bermaksud untuk membangunkam spirit ‘Jengah’, Kedasaran ‘Menyame Braye’ untuk membangun rumah kita bersama yaitu kota Tabanan.

“Inilah langkah awal yang saya lakukan, yaitu membangunkan kesadaran bersama sebagai modal dasar. Langkah selanjutnya, tentu adalah melakukan pembangunan fisik, mempercantik kota Tabanan di sana sini dan masyarakat sekarang dapat melihat gerak pembangunan Kota Tabanan. Lapangan Alit Saputra dibenahi dan lain-lainnya akan segera menyusul,” sebutnya.

Oleh sebab itu, selaku pemerintah pihaknya berharap, niat baik ini akan disambut oleh masyarakat dengan suka cita. Salah satu harapan terbesarnya adalah masyarakat bisa ikut memberikan perhatian dan menjaga apa yang sudah dan akan dibangun oleh Pemerintah Daerah.

“Pada tahap inilah Pemerintah dan seluruh masyarakat harus bersatu padu, dengan mengedepankan tiga konsep dasar, yaitu pade eling atau rasa peduli, pade liang atau rasa gembira dan pade gelahan atau rasa memiliki untuk mencapai masa kejayaan bersama. Inilah sejatinya makna tema HUT Kota tahun ini, yaitu “Paduraksa Jayaning Singasana” yaitu bagaimana Pemerintah dan masyarakat harus memadukan rasa dan niat untuk kemajuan kita bersama,” jelas Sanjaya.

Di kesempatan itu, pihaknya seraya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak, dalam rangka menyukseskan perayaan HUT Kota ke-530.

“Semoga segala karma baik yang telah ditanamkan akan memberikan harapan baru bagi daerah kita. Kedepan, tentu kita akan terus melakukan evaluasi untuk memastikan perayaan HUT Kota di tahun 2024 akan lebih meriah dan bermakna. Dirgahayu Kota Tabanan ke-530. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan tuntunan dan berkahNya kepada kita semua,” tutup Sanjaya.

Dengan penuh tekad, Bupati Sanjaya rayakan Hari Ulang Tahun Kota Tabanan yang istimewa ini bersama-sama dengan masyarakat. Seluruh undangan dan masyarakat juga berkesempatan untuk mengunjungi ragam kuliner dari UMKM dan IKM Tabanan yang sudah digelar sejak pagi hari, bahkan dari 27 Nopember 2023.

Puluhan stan dengan total 88 UMKM dan IKM nampak memadati kawasan Taman Bung Karno dan Gedung Marya, dan tentunya bisa dinikmati oleh seluruh elemen masyarakat Tabanan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, Wakil Bupati beserta istri, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan Komandan Rindam IX Udayana, Jajaran Forkopimda Tabanan atau yang mewakili, Anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Tabanan, Sekda beserta para Asisten Setda dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan serta undangan terkait lainnya dan melibatkan ribuan masyarakat. (rls)

Ketua DPRD Tabanan Hadiri Malam Puncak HUT Kota Tabanan Ke-530

Semarak Malam Puncak HUT Kota Tabanan Ke-530.
Semarak Malam Puncak HUT Kota Tabanan Ke-530.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ketua DPRD Tabanan menghadiri malam puncak HUT Kota Tabanan ke-530 “Paduraksa Jayaning Singasana” digelar dengan suasana meriah dan harmonis di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Rabu (29/11/2023).

Puncak Perayaan HUT Kota Ke-530 Tahun kali ini, menampilkan suguhan spektakuler yang masih mengangkat tema kesenian khas Tabanan. Di kesempatan itu juga turut ditampilkan pemutaran video Wonderful Of Tabanan, rangkaian kegiatan sepanjang berlangsungnya HUT Kota Tabanan dan juga tarian kontemporer, Tari Kebesaran Jayaning Singasana, Tari Oleg Tamulilingan, Pentas Drama Gong dan penampilan dari artis-artis kenamaan di Tabanan.

Acara akbar ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. Hadir pula Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, Wakil Bupati beserta istri, Komandan Rindam IX Udayana, Jajaran Forkopimda Tabanan atau yang mewakili, Anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Tabanan, Sekda beserta para Asisten Setda dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan serta undangan terkait lainnya dan melibatkan ribuan masyarakat.

Tak hanya menampilkan kesenian khas Tabanan, malam puncak juga ditandai dengan acara Peluncuran Buku Biografi I Ketut Marya oleh Prof. Dibia dan dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan dari Bupati Tabanan kepada para Seniman Pengabdi Seni dan penghargaan lainnya sejumlah 20 seniman,  penyerahan hadiah Lomba Porsenijar Provinsi Bali kepada sejumlah 4 Orang serta penyerahan hadiah lainnya terkait rangkaian HUT Kota ke-530, salah satunya lomba Vlog Bangga Jadi Orang Tabanan.

“Tanpa terasa, kota kita, kota Tabanan telah memasuki usia yang begitu panjang, yaitu 530 tahun. Jika dimaknai, usia ini bukanlah semata-mata deretan angka, tetapi ia memliki kesejahteraan, cerita maupun romantisme sebuah peradaban kota yang begitu panjang dan mengagumkan. Atas dasar kesejarahan inilah, saya memiliki keyakinan untuk membangun Kabupaten Tabanan khususnya Kota Tabanan dengan sebuah jargon “Bangga Sebagai Orang Tabanan,” ujar Bupati Sanjaya.

Di mana, jargon yang dicetuskan itu bermaksud untuk membangunkam spirit “Jengah”, Kedasaran “Menyame Braye” untuk membangun rumah kita bersama yaitu kota Tabanan. “Inilah langkah awal yang saya lakukan, yaitu membangunkan kesadaran bersama sebagai modal dasar. Langkah selanjutnya, tentu adalah melakukan pembangunan fisik, mempercantik kota Tabanan di sana sini dan masyarakat sekarang dapat melihat gerak pembangunan Kota Tabanan. Lapangan Alit Saputra dibenahi dan lain-lainnya akan segera menyusul,” sebutnya lebih lanjut.

Oleh sebab itu, selaku pemerintah pihaknya berharap, niat baik ini akan disambut oleh masyarakat dengan suka cita. Salah satu harapan terbesarnya adalah masyarakat bisa ikut memberikan perhatian dan menjaga apa yang sudah dan akan dibangun oleh Pemerintah Daerah. Hal tersebut penting, mengingat tidaklah mungkin pemerintah untuk bergerak sendirian, butuh kontribusi kuat dari masyarakat untuk menjaga hasil-hasil pembangunan yang telah dilakukan.

“Pada tahap inilah Pemerintah dan seluruh masyarakat harus bersatu padu, dengan mengedepankan tiga konsep dasar, yaitu pade eling atau rasa peduli, pade liang atau rasa gembira dan pade gelahan atau rasa memiliki untuk mencapai masa kejayaan bersama. Inilah sejatinya makna tema HUT Kota tahun ini, yaitu “Paduraksa Jayaning Singasana” yaitu bagaimana Pemerintah dan masyarakat harus memadukan rasa dan niat untuk kemajuan kita bersama,” jelas Sanjaya.

Di kesempatan itu, pihaknya seraya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak, dalam rangka menyukseskan perayaan HUT Kota ke-530. “Semoga segala karma baik yang telah ditanamkan akan memberikan harapan baru bagi daerah kita. Kedepan, tentu kita akan terus melakukan evaluasi untuk memastikan perayaan HUT Kota di tahun 2024 akan lebih meriah dan bermakna. Dirgahayu Kota Tabanan ke-530. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan tuntunan dan berkahNya kepada kita semua,” Sanjaya mengakhiri.

Dengan penuh tekad, Bupati Sanjaya rayakan Hari Ulang Tahun Kota Tabanan yang istimewa ini bersama-sama dengan masyarakat. Seluruh undangan dan masyarakat juga berkesempatan untuk mengunjungi ragam kuliner dari UMKM dan IKM Tabanan yang sudah digelar sejak pagi hari, bahkan dari 27 Nopember 2023. Puluhan stan dengan total 88 UMKM dan IKM nampak memadati kawasan Taman Bung Karno dan Gedung Marya, dan tentunya bisa dinikmati oleh seluruh elemen masyarakat Tabanan. (ana)