- Advertisement -
Beranda blog Halaman 436

Layanan Tera Ulang di Tabanan Tahun ini Hanya Sasar 3 Pasar

Layanan tera dan tera ulang di Pasar Pupuan.
Layanan tera dan tera ulang di Pasar Pupuan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diseperindag) Kabupaten Tabanan fokus melaksanakan layanan tera dan tera ulang di tiga pasar pada tahun 2023 ini.

Ketiga pasar ini meliputi Pasar Pupuan, Pasar Bajra dan Pasar Marga. Kemudian, di SPBU dan perusahaan yang mengajukan permohonan.

Kepada Bidang Metrologi Disperindag Tabanan Wayan Roby Megananta mengatakan, sebenarnya di Kabupaten Tabanan terdapat 15 pasar yang tersebar di seluruh kecamatan. Namun yang menjadi fokus hanya tiga pasar tersebut saja.

“Untuk tahun ini kami fokuskan pelayanan tera ulang di tiga pasar itu saja. Anggaran yang kami alokasikan Rp49 juta untuk tera ulang alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP),” jelasnya, Rabu (6/12/2023).

Dia menyebut, tera ulang sudah dilakukan di Pasar Pupuan dengan menyasar puluhan pedagang. Kegiatan ini disambut antusias oleh para pedagang.

Dari pengecekan ditemukan beberapa alat UTTP milik pedagang yang sudah tidak sesuai dengan standar ukur. Kemudian, pihaknya melakukan perbaikan untuk memosisikan ke titik keseimbangan atau divalidasi.

“Kemarin di Pupuan kami menyasar mulai dari timbangan meja, timbangan elektronik, hingga timbangan TB. Bahkan, ada yang membawa UTTP lebih dari satu,” ucapnya.

Menurut Roby, tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan tertib ukur di Kabupaten Tabanan sehingga memberikan keamanan dalam transaksi perdagangan, baik itu mengamankan konsumen maupun produsen yang sama-sama menggunakan alat ukur atau timbangan.

Nantinya, pasar tradisional yang belum dijangkau kegiatan tera ulang akan dijangkau pada 2024 mendatang. Bahkan, mulai tahun depan biaya retribusi untuk layanan tera ulang alat UTTP akan digratiskan.

Penghapusan biaya retribusi tera ulang ini menyusul adanya UU Nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

“Memang berkaca dari potensi UTTP yang mencapai hampir 15 ribuan, tidak sebanding dengan jumlah SDM penera yang ada dua orang di Kabupaten Tabanan. Akibatnya, keterbatasan SDM dan anggaran membuat kewalahan dalam memberi layanan tera ulang selama ini,” imbuhnya. (ana)

Penghujung Tahun 2023, Pemprov Bali Sabet Tiga Penghargaan dari Kementerian PANRB

 

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Di penghujung Tahun 2023, Pemerintah Provinsi Bali meraih tiga penghargaan sekaligus dalam acara Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Zona Integritas Tahun 2023 yang digelar Kementerian PANRB di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Badung, Rabu (6/12).

Ketiga penghargaan tersebut yaitu raihan Pemerintah Provinsi Bali atas prestasinya sebagai Instansi Pemerintah dengan Implementasi RB Terbaik pada Semua Tema Tahun 2023 dan dua penghargaan lainnya dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali dan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, yang meraih predikat menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) .

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas kepada Pj. Gubernur Bali yang diwakili oleh Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Bali, Ketut Nayaka, Plh. Kepala BKPSDM Provinsi Bali, I Dewa Putu Sunartha dan Plt.Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, dr. I Dewa Gede Basudewa, Sp.KJ.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Anas memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah berhasil mendapatkan kenaikan predikat AKIP, instansi dengan implementasi RB Tematik terbaik, juga unit kerja yang berhasil meraih WBK/WBBM di tahun 2023. Anas berharap peningkatan kualitas AKIP dan RB serta raihan predikat WBK/WBBM tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan di tahun-tahun yang akan datang. Dari hasil evaluasi Zona Integritas tahun 2023, terdapat 109 unit kerja yang menerima penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Dari jumlah tersebut, sebanyak 85 unit kerja menerima penghargaan WBK dan 24 unit kerja menerima penghargaan WBBM yang berasal dari 27 kementerian/lembaga dan 24 Pemda.

Sementara itu, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yang hadir menyerahkan hasil evaluasi Reformasi Birokrasi (RB), Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), serta Zona Integritas (ZI) 2023 kepada instansi pemerintah, dalam sambutannya menyampaikan meski menunjukkan tren positif dengan kenaikan nilai rata-rata, Wapres mengingatkan agar instansi pemerintah tak cepat berpuas diri karena reformasi birokrasi adalah sebuah proses berkelanjutan. Wapres juga menambahkan bahwasannya pemerintah terus mendorong reformasi birokrasi agar memiliki dampak yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Reformasi birokrasi akan terus berfokus pada efisiensi, transparansi, dan responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat yang salah satu upayanya dilakukan lewat transformasi berbasis digital.

“Menjelang dua dekade penyelenggaraan reformasi birokrasi kini sudah banyak perubahan yang berarti. Persentase instansi pemerintah yang mencapai nilai indeks reformasi birokrasi dan nilai akuntabilitas kinerja dengan kategori “BAIK” ke atas semakin meningkat. Lakukan percepatan transformasi yang menjadikan birokrasi berbasis digital yang terintegrasi. Hal ini penting untuk mempermudah interoperabilitas data antar instansi pemerintah sebagai acuan dalam penyusunan perencanaan dan anggaran program pembangunan serta penyusunan kebijakan yang berkualitas dan tepat sasaran,” imbuhnya.

Untuk diketahui dari 499 kabupaten/kota yang mengikuti evaluasi diperoleh nilai rata-rata AKIP tahun 2023 sebesar 63,36. Dibandingkan dengan capaian tahun 2022 yakni sebesar 62,34 rata-rata AKIP kabupaten/kota mengalami peningkatan sebesar 1,02 poin. Sementara itu dari 34 provinsi yang mengikuti evaluasi AKIP Tahun 2023, diperoleh nilai rata-rata AKIP sebesar 72,17. Dibandingkan dengan capaian tahun 2022 yakni sebesar 71,70, rata-rata AKIP provinsi tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 0,47 poin.
Acara Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Zona Integritas Tahun 2023 merupakan penghujung dari rangkaian RBXperience. RBXperience meliputi kegiatan peer teaching sebagai sarana knowledge sharing dari instansi pemerintah percontohan untuk mengakselerasi capaian reformasi birokrasi, serta coaching clinic sebagai wadah interaktif antara instansi pemerintah dengan kementerian/lembaga di level meso dalam rangka memperoleh input bagi perbaikan implementasi RB di instansinya.

Turut hadir pada kesempatan pagi ini, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, Pj. Gubernur Bali, S.M.Mahendra Jaya, Jajaran Forkompimda Provinsi Bali serta Gubernur, Bupati/ Walikota peraih penghargaan.

Sekda Provinsi Bali Menerima Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI Sampaikan Persiapan Pemilu Serentak, Penerimaan CPNS/PPPK dan Netralitas ASN

 

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra melaporkan kesiapan pelaksanaan pemilu serentak 2024, pengawasan pelaksanaan penerimaan CPNS/PPPK dan netralitas ASN terhadap pemilu di Provinsi Bali saat menerima Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI dalam rangka reses persidangan II tahun 2023-2024 pada Rabu (6/12) pagi bertempat di Ruang Rapat Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali.

Dewa Made Indra menyampaikan bahwa target partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Provinsi Bali mencapai 83%, lebih besar dibandingkan target nasional yang sebesar 81%. Sementara terkait kesiapan pendanaan Pilkada juga tidak menjadi masalah. “Dapat kami laporan kami di Provinsi Bali untuk pilkada telah mengikuti arahan Pemerintah Pusat dan Kementerian Dalam Negeri bahwa kami telah menandatangani NPHD Provinsi dan seluruh Kabupaten/Kota telah menandatangani dana hibah dalam rangka pilkada,” jelas birokrat asal Buleleng.

Pemerintah Provinsi Bali bersama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota telah melaksanakan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) secara serentak pada 9 November 2023 lalu dengan dana hibah untuk KPU Bali mencapai Rp. 155.982.346.000 yang dibayarkan 40% pada TA. 2023 dan 60% TA. 2024, hibah untuk Bawaslu Bali mencapai Rp. 41.091.822.000 yang dibayarkan 40% di TA. 2023 dan 60% di TA. 2024 sedangkan NPHD untuk pengamanan Polda Bali sebesar Rp 30 miliar lebih, Korem 163/Wira Satya sebesar Rp 7,5 miliar dan Pangdam IX Udayana sebesar Rp 1,5 miliar akan dibayarkan pada TA. 2024.

Terkait pelaksanaan penerimaan CPNS/PPPK, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara tahun Anggaran 2023 untuk formasi PPPK Guru, PPPK Tenaga Kesehatan dan PPPK Tenaga Teknis dengan jumlah usulan yang ditetapkan oleh Permenpan RB masing-masing adalah 1.922 formasi, 275 formasi dan 251 formasi.

Pemerintah Provinsi Bali juga telah melaksanakan langkah-langkah dalam rangka menjaga netralitas ASN dan Non ASN pada pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 antara lain adalah dengan melaksanakan sosialisasi ke seluruh ASN dan Non ASN tentang netralitas pada Pemilu 2024, penandatanganan pakta integritas netralitas ASN/Non ASN, pembuatan video ikrar netralitas ASN/Non ASN, penerbitan SE tentang netralitas ASN dan Non ASN pada Pemilu 2024, pelarangan pemanfaatan fasilitas dan barang milik daerah untuk kegiatan politik praktis Pemilu 2024 serta pembentukan satgas pengawasan dan pembinaan netralitas ASN dan Non ASN.

“Dengan demikian maka kami laporkan Itu tekad kami untuk menjaga netralitas ASN dalam pemilihan umum ini supaya pemilihan umum di Provinsi Bali ini dapat kita laksanakan dengan penuh integritas dimana seluruh ASN disarankan agar menjaga kaidah-kaidah integritas,” kata Sekda Dewa Made Indra.

Disisi lain Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI, Komarudin Watubun, SH., MH., menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melihat persiapan pelaksanaan pemilu serentak 2024 di Provinsi Bali, termasuk juga pengawasan pelaksanaan penerimaan CPNS/PPPK dan netralitas ASN serta mendengarkan paparan persiapan KPU Provinsi Bali dan Bawaslu Provinsi Bali terkait pelaksanaan Pemilu serentak 2024 dan mendengarkan pendapat serta aspirasi dewan terkait hal tersebut.

Terima Ratusan Keluhan Tiap Bulan, Perumda TAB Optimalkan Aplikasi SimpelTAB 

Kasubag Humas Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Tabanan, Wayan Agus Suanjaya.
Kasubag Humas Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Tabanan, Wayan Agus Suanjaya.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Tabanan rata-rata menerima 400 hingga 500 keluhan gangguan pelayanan setiap bulannya Keluhan tersebut mencakup gangguan teknis dan non teknis.

Kasubag Humas Perumda TAB Wayan Agus Suanjaya mengatakan, gangguan teknis yang sering terjadi seperti kebocoran pipa. Sedangkan, non teknis seperti keluhan jumlah pembayaran yang tidak sebanding dengan jumlah pemakaian pelangan setiap harinya.

“Itu keluhan yang sering kami terima dari pelanggan baik melalui pengaduan langsung ke Kantor hingga melalui aplikasi SimpelTAB,” ujarnya, Rabu (6/12/2023).

Selain itu, selama musim hujan ini beberapa titik pelayanan mengalami gangguan, seperti di Desa Gadungan dan Desa Dalang. Akibat adanya longsoran tanah di sumber air kelepud dan merusak pipa saluran sehingga air menjadi keruh.

“Ada sekitar 458 orang pelanggan yang terganggu akibat kebocoran pipa tersebut. Sedangkan untuk daerah yang lain belum ada gangguan,” terangnya.

Atas gangguan tersebut, pihaknya mengimbau pelanggan untuk dapat menggunakan aplikasi SimpelTAB salah satunya untuk menyampaikan keluhan sehingga dapat lebih cepat ditangani.

Selain menggunakan aplikasi SimpelTAB, Perumda TAB juga tetap mengoptimalkan layanan call center via WhatsApp dan Telepon.

“Bahkan Perumda TAB telah menempelkan stiker yang berisikan nomor informasi pengaduan di masing-masing pelanggan untuk memudahkan pelanggan menyampaikan keluhan kepada Perumda TAB,” imbuh Agus.

Ia menambahkan, jumlah pelanggan Perumda TAB per terus mengalami peningkatan. Sampai dengan akhir November 2023 ini tercatat 64.320 sambungan baru yang tersebar di seluruh Kabupaten Tabanan dimana daerah yang paling banyak yakni Daerah Kerambitan dan Sanggulan.

“Jika ada kawasan pengembangan baru dari developer baik  perusahaan batu kami buka sebesar-besarjya untuk melakukan pengajuan,” ucapnya.

Sementara itu, Perumda TAB terus mensosialisasikan pembayaran secara online kepada para pelanggan. Cara ini dilakukan untuk mempermudah para pelanggan melakukan pembayaran tanpa harus datang langsung ke Kantor Pusat maupun Unit Perumda TAB.

Selain bisa melakukan pembayaran tagihan di Alfamart dan Indomaret,  pelangga juga bisa dilakukan melalui teller, m-banking, internet banking dan ATM Bank BPD Bali. Kemudian untuk pelanggan yang tidak memiliki rekening Bank BPD Bali dapat melakukan pembayaran dengan cara transfer antar Bank.

“Selain itu pelanggan juga bisa melakukan pembayaran secara langsung melalui agen-agen Arindo atau griya bayar Bank BTN. Hanya saja untuk pembayaran dari rekening BCA saat ini belum bisa dilakukan karena ada penyempurnaan jaringan,” ucapnya. (ana)

Jadi Bisnis Menjanjikan, Budidaya Belut Belum Tergarap Maksimal

Belut hasil budidaya.
Belut hasil budidaya.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Belut merupakan hewan yang diminati masyarakat untuk dikonsumsi, dengan protein dan zat besi di dalamnya, namun produksi belut khususnya di Kabupaten Tabanan belum bisa mencukupi permintaan masyarakat.

Padahal budidaya belut menjadi yang berpotensi besar untuk dikembangkan oleh masyarakat Tabanan.

Kepala Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Agung Suryana mengatakan, belut memiliki potensi budidaya yang besar karena harga belut per kilogramnya bisa mencapai Rp200 ribu. Namun,

“Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar, budidaya belut menjadi peluang bisnis yang berpotensi dan untuk mengembangkan variasi budidaya,” ujarnya, Selasa (5/12/2023).

“Belut ini potensinya besar, kita masih datangkan belut ini dari luar untuk memenuhi pasar dan permintaan masyarakat,” katanya.

Ia menjelaskan, selama ini pihaknya belum bisa mengembangkan budidaya belut, sehingga pemenuhan permintaan hanya dari hasil tangkapan masyarakat.

“Kita sudah pernah melakukan uji coba tentang pengembangan belut ini dengan sekala lab, dan sudah kita kondisikan layaknya habitat aslinya, akan tetapi hasilnya kurang maksimal,” lanjutnya.

Agung Suryana menerangkan, belum ada contoh yang bagus untuk dipergunakan sebagai budidaya belut yang baik, dengan hal tersebut, Dinas Perikanan dan Kelautan tetap melakukan uji coba untuk menemukan sistem budidaya terbaik melalui balai-balai penelitian. (jas)

Harap Pertahankan Predikat WBBM, Menteri PANRB RI Tinjau Langsung RS Mata Bali Mandara

 

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas mengharapkan jajaran pimpinan, pengelola serta karyawan Rumah Sakit Mata Bali Mandara bisa mempertahankan Predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. “Saya harap RS Mata Bali Mandara kedepannya bisa mempertahankan predikat ini,” kata MenPAN RB saat meninjau langsung RS Mata Bali Mandara, Denpasar pada Selasa (5/12) siang.

MenPAN RB sendiri mengatakan untuk mencapai predikat tersebut diperlukan usaha yang tidak mudah, dengan berbagai proses penilaian serta survei yang dilakukan secara bertahap hingga akhirnya predikat tersebut bisa diberikan kepada suatu instansi. Predikat tersebut menunjukkan pula bahwa instansi terkait melaksanakan reformasi birokrasi dengan sangat baik, dengan telah memenuhi sebagian besar kriteria proses perbaikan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. “Untuk itu saya ucapkan selamat dan mudah-mudahan hal ini bisa menjadi contoh bagi Rumah Sakit ataupun instansi lainnya,” tukas MenPAN RB.

Dalam kunjungannya MenPAN RB Azwar Anas mencoba langsung sejumlah layanan yang diberikan RS Mata Bali Mandara salah satunya adalah sistem pendaftaran mandiri (KIOSK). Sistem ini membuat pasien tidak perlu mengantri di loket pendaftaran karena pasien dapat melakukan pendaftaran di anjungan pendaftaran mandiri dengan menscan kartu berobat dan memilih dokter yang akan dikunjungi.

Direktur RS Mata Bali Mandara Provinsi Bali dr. Ni Made Yuniti dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan kepada MenPAN RB pelayanan RSMBM telah mengimplementasikan smart hospital yang terdiri dari digitalisasi layanan, manajemen dan juga digitalisasi pengawasan yang terintegrasi. “Digitalisasi pelayanan dilakukan mulai dari pendaftaran online, e-rekam medis, e-resep, dan e-payment. Untuk proses pengawasan dan pengendalian, RS Mata Bali Mandara melakukan digitalisasi berupa SIPRIMA yang berfungsi untuk proses manajemen risiko, SI EDIS CETAR untuk proses SPJ, SISMADAK untuk pemantauan indikator mutu serta SIKEDOK dan SIKIPER yang digunakan untuk evaluasi kinerja dokter dan perawat,” jelasnya.

Nampak pula dalam kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Bali, Ketut Nayaka, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom serta Plt Direktur RSUD Bali Mandara dr. Ketut Suarjaya.

Pj. Gubernur Bali Apresiasi Dipilihnya Bali Sebagai Tuan Rumah Reformasi Birokrasi XPerience

 

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan RB XPerience dan Penyerahan Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi, AKIP dan Zona Integritas Tahun 2023. Hal ini disampaikan Pj. Gubernur Bali dalam sambutannya pada acara Pembukaan Reformasi Birokrasi XPerience di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Selasa (5/12).

Lebih jauh dalam sambutannya, Mahendra Jaya menyampaikan bahwasannya kebijakan nasional menjadikan Bali sebagai lokasi kegiatan berskala nasional maupun internasional sangat membantu untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Bali, dimana pertumbuhan ekonomi pada Tahun 2020 terkontraksi dalam hingga -9,33% dan kini di Tahun 2023 sampai dengan Triwulan ke-3 mencapai 5,6%. Atas berbagai kebijakan pemerintah dan peran serta semua pihak membuat pertumbuhan ekonomi Bali bangkit .

Terkait Reformasi Birokrasi di lingkungan Pemprov Bali, Mahendra Jaya menyampaikan Pemprov Bali telah menetapkan Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2022-2024 serta telah melakukan penyederhanaan struktur organisasi Pemprov Bali dan melakukan perampingan Perangkat Daerah dari sebelumnya 49 Perangkat Daerah menjadi 36 Perangkat Daerah. Disamping itu, Pemprov Bali juga telah mengintegrasikan dokumen SAKIP baik perencanaan, penganggaran, pelaporan dan evaluasi ke dalam e-SAKIP.

“Kami percaya, Reformasi Birokrasi melalui kemudahan pelayanan publik menjadi salah satu kunci untuk mempercepat pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan kemajuan daerah. Kemudahan layanan publik akan mendorong masuknya investasi,” imbuhnya .

Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Bali juga berkesempatan memaparkan berbagai capaian penghargaan/ apresiasi yang diraih Pemprov Bali diantaranya memperoleh opini BPK dengan opini WTP 10 kali berturut- turut dari tahun 2012, memperoleh nilai SAKIP dengan kategori Sangat Baik pada Tahun 2022 serta Indeks Reformasi Birokrasi dengan kategori Sangat Baik pada Tahun 2022 diberikan KemenPAN RB.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya menyampaikan bahwasannya acara yang diberi nama “RB Xperience” ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi salah satu strategi untuk membumikan reformasi birokrasi berdampak. Instansi yang RB-nya bagus dengan dampak nyata di masyarakat kita hadirkan semuanya untuk bisa menggali best practices untuk diterapkan di wilayah masing-masing.

Menteri Anas juga menjelaskan, reformasi birokrasi harus dijalankan dengan mengusung mekanisme double track, yakni RB general dan RB tematik. RB general berbasis pada penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Adapun RB tematik fokus pada dampak yang dirasakan masyarakat pada empat tema, yaitu pengurangan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi, dan pengendalian informasi serta penguatan belanja produk dalam negeri.

Anas menambahkan, Kementerian PANRB menggelorakan RB tematik untuk membantu instansi pemerintah agar fokus pada permasalahan inti masyarakat. Pihaknya juga mendorong adanya transformasi digital pada seluruh layanan dan program pemerintah sehingga manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat.

“Dalam membumikan RB tematik, kita harus memetakan siapa mengerjakan apa, sehingga indikator, target, dan dampaknya dapat terlihat dengan jelas,” ungkap Anas.

RB XPerience yang berlangsung dari tanggal 5-6 Desember 2023 ini diikuti lebih dari 1.500 peserta talkshow dan lebih dari 1000 peserta coaching clinic. Para peserta berasal dari 639 instansi pemerintah baik pada level kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah termasuk didalamnya 15 instansi pemerintah best practice RB Tematik dan General.

Rumah Warga di Baturiti Terbakar Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Ditaksir Rp30 Juta

Kondisi rumah milik I Wayan Sumeyasa (47) di Banjar Tamantanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan yang hangus terbakar pada Senin (4/12/2023).
Kondisi rumah milik I Wayan Sumeyasa (47) di Banjar Tamantanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan yang hangus terbakar pada Senin (4/12/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebuah rumah beserta dapur milik warga Banjar Tamantanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan hangus terbakar pada Senin (4/12/2023) sekitar pukul 22.00 WITA.

Rumah milik I Wayan Sumeyasa (47) tersebut diduga terbakar akibat korsleting arus listrik.

Kasih Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata menjelaskan, sebelum kejadian korban I Wayan Sumeyasa bersama keluarga menonton televisi di rumah yang letaknya sebelah timur dari rumah yang terbakar. Kemudian, korban mencium bau asap menyengat seperti benda terbakar.

“Korban bergegas keluar rumah dan mendapati rumah beserta dapur yang ada di sebelah Barat sudah dilalap api,” jelasnya.

Melihat kejadian tersebut, sambung Berata, korban memanggil anggota keluarganya untuk meminta bantuan ke masyarakat sekitar guna memadamkan kobaran api.

Namun, api dengan cepat menghanguskan bangunan yang terbuat dari papan kayu beserta barang-barang yang ada didalamnya yakni satu unit kulkal dan tempat tidur.

“Api baru berhasil dipadamkan dengan bantuan dua mobil pemadam kebakaran,” ucapnya.

Berata menyebut, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp30 juta. “Hasil olah TKP, kebakaran terjadi karena murni kelalian dari Konsleting arus listrik dari kabel yang sudah lama dan lapuk kemudian menyebabkan kebakaran,” imbuhnya. (ana)

Harga Pakan Tinggi Jadi Kendala Budidaya Ikan di Tabanan

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan, I Gusti Ngurah Agung Suryana.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan, I Gusti Ngurah Agung Suryana.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Selain hasil pertanian yang melimpah, Kabupaten Tabanan juga memiliki budidaya ikan, baik budidaya ikan air tawar maupun laut.

Data dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan, produksi ikan di Kabupaten Tabanan pada tahun 2023 mencapai 2.858,46 ton yang mencakup produksi ikan air laut, tambak ikan di darat dan perairan umum. Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai 2825,99 ton.

Sebaran budidaya ikan tersebut dibagi dari tiga daerah, yaitu untuk di pinggir pantai jenis ikan terbanyak yaitu lele dan gurami, bagian tengah terdapat ikan nila dan bagian utara atau pegunungan terdapat ikan nila dan kaper.

“Budidaya ikan menggunakan kolam memiliki beberapa jenis kolam, ada yang berupa kolam tanah, kolam beton, kolam fiber dan kolam terpal, dengan jenis ikan unggulan yaitu ikan lele, ikan nila dan ikan kaper,” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Agung Suryana, Senin (4/12/2023).

Meskipun demikian, Suryana mengaku para peternak kini mengalami kendala yakni mahalnya harga pakan sehingga keuntungan yang didapat tidak seberapa.

“Permasalahan dalam budidaya ikan itu adalah pakan yang terlalu mahal, yang tidak sebanding dengan penjualan ikan per kilogramnya, dan hama penyakit. Sehingga hal tersebut juga menjadi permasalahan kita di lapangan,” jelasnya.

Agung Suryana menambahkan, dengan permasalahan tersebut Pemerintah khususnya Dinas Perikanan dan Kelautan menyarankan para peternak memberikan pakan tambahan.

“Agar tidak terlalu monoton menggunakan pakan pabrikan yang harganya tinggi, dengan contoh ikan gurami yang bersifat herbivor, bisa kita tambahkan dengan pakan dedaunan atau pakan alaminya,” imbuhnya. (jas)

Sekda Provinsi Bali Buka Rapat Koordinasi Daerah Sensus Pertanian 2023

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi Daerah Sensus Pertanian 2023 di Provinsi Bali bertempat di Bintang Bali Resort Kuta pada Senin (4/12/2023) pagi.

Ia menyampaikan penentuan kebijakan berdasarkan data sangat penting bagi pemerintah Selanjutnya. Sebab, pengambilan keputusan pemerintah yang berdasarkan data ini menurut Dewa Made Indra menunjukkan bahwa pemerintahan kini telah bertransformasi menuju Data Based Government atau pemerintahan yang berbasis pada data.

“Ini tidak kita temukan pada penyelenggaraan negara pada jauh sebelumnya. Di masa lalu pemerintahan mendefinisikan sendiri apa yang diperlukan oleh rakyat, apa yang diperlukan oleh daerah, apa yang diperlukan oleh masyarakat,” kata Dewa Indra.

Menurutnya saat ini seluruh kebijakan yang dibuat oleh pemerintah selalu berdasarkan pada data. Termasuk dalam urusan bagi-bagi sembako, meningkatkan ketahanan pangan, ataupun membangun kedaulatan pangan. “Semuanya data,” tegas Mantan Kalaksa BPBD Bali.

Maka dari itu kualitas data yang dihasilkan menjadi sangat penting. Data harus sesuai, tepat dan kredibel karena akan berpengaruh terhadap kualitas dan efektivitas dari kebijakan yang diambil.

Disisi lain pejabat asal Pemaron, Buleleng ini juga mengapresiasi kinerja BPS sebagai institusi yang berfungsi menghasilkan data yang kredibel untuk kebutuhan pemerintah dan masyarakat. Menurutnya BPS mempunyai instrument, sumber daya dan metode yang kredibel dan sudah teruji dalam hal pengumpulan dan penyajian data.

Terkait masih terdapatnya ketidaksinkronan data dari BPS dan pemerintah daerah, Sekda Dewa Made Indra meminta hal tersebut agar dikomunikasikan khususnya dalam hal data sektoral yang selalu diperbaharui setiap saat.