- Advertisement -
Beranda blog Halaman 432

Pemkab Tabanan Raih Penghargaan Kualitas Tertinggi dari Ombudsman RI Tahun 2023

Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, kembali menerima penghargaan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik) Tahun 2023 kepada Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah, Kamis (14/12/2023) di Jakarta. 
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, kembali menerima penghargaan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik) Tahun 2023 kepada Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah, Kamis (14/12/2023) di Jakarta. 

 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Konsistensi Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mengedepankan Pelayanan Publik di daerah semakin terbukti, saat Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, kembali menerima penghargaan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik) Tahun 2023 kepada Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah, Kamis (14/12/2023) di Jakarta.

Penganugerahan ini, tiada lain adalah merupakan hasil dari kerja keras seluruh jajaran Perangkat Daerah dan berkat dukungan penuh dari masyarakat Tabanan. Sehingga, kembali berhasil masuk dalam TOP 10 Nasional dengan nilai 96,62 Opini Kualitas Tertinggi. Nilai ini merupakan peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya, di mana pada tahun 2022 dengan nilai 93,23. Penghargaan serupa juga dianugerahkan kepada Pemerintah Provinsi Bali dengan total nilai 96,46.

Acara Penganugerahan dipimpin oleh Menkopolhukam, Mahfud MD dan dihadiri oleh beberapa Menteri, Kepala Ombudsman RI, Pimpinan Lembaga, Kepala Daerah se-Indonesia yang berlangsung secara hybrid di Hotel Aryaduta Jakarta.

Ketua Ombudsman RI menerangkan, Penilaian Publik ini telah diselenggarakan sejak tahun 2015 dan tahun ini masuk dalam tahun ke 8. Di mana, Kabupaten Tabanan telah sukses masuk dalam zona hijau selama 3 tahun berturut-turut sejak tahun 2021 lalu.

Sebagaimana dijelaskan Mahfud MD siang itu, dalam rangka mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik, Negara membentuk Ombudsman RI untuk mewakili masyarakat berinteraksi dengan penyelenggara pelayanan publik.

Salah satu tolak ukur kualitas pelayanan publik adalah penilaian kepatuhan standar pelayanan publik yang dlaksanakan oleh Ombudsman RI. Penilaian kepatuhan, merupakan prasyarat dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, sebagaimana yang diamanatkan dalam UU No 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Penilaian kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dilakukan kepada 25 Kementerian, 14 Lembaga dan 547 Pemerintah Daerah.

“Saya mengucapkan selamat kepada ORI yang telah menyelesaikan penilaian ini. Keberhasilan pelayanan publik tidak dapat dicapai hanya oleh instansi tertentu, tetapi perlu kolaborasi antar instansi, pemerintah sebagai penyelenggara layanan wajib memberikan pelayanan yang lebih berkualitas,” jelasnya.

Kedepannya, Ia juga berharap kepada seluruh penyelenggara pelayanan publik untuk terus meningkatkan kualitas dan mengimplementasikan serta tetap mengacu kepada standar pelayanan publik, juga terus berinovasi.

Hal ini guna meningkatkan kualitas pelayanan dengan terus mengembangkan inovasi pelayanan dan memutakhirkan pelayanan yang memacu pada perkembangan global menuju efisiensi dan efektifitas serta memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat.

Atas raihan ini Pemerintah Kabupaten Tabanan, seperti dikatakan Sanjaya, patut berbangga berkat dukungan masyarakat Tabanan menghantarakan raihan Opini Kualitas Tertinggi dari Ombudsman RI secara berturut-turut.

“Jadi, penghargaan ini patut kita syukuri karena apa yang kami lakukan di Pemerintah Kabupaten Tabanan, khususnya terkait OPD-OPD yang menjadi pelayanan publik. Ternyata kami di Pemerintah Kabupaten Tabanan sudah bisa memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat Tabanan maupun yang lainnya,” sebut Sanjaya.

Dijelaskan, bahwa OPD/Unit Kerja yang menjadi lokus penilaian Ombudsman RI tahun 2023 di Kabupaten Tabanan antara lain; Dinas Pendidikan, Dinas Sosial P3A, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Puskesmas Tabanan.

“Jadi terima kasih kepada semua pihak yang selama ini mendukung kita di Pemerintah Kabupaten Tabanan,” ujar Sanjaya. Apalagi tahun depan dikatakannya akan memiliki gedung MPP (Mall Pelayanan Perijinan) yang betul-betul nanti untuk optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. (rls)

Pemkab Badung Serahkan Hibah Kendaraan untuk Kodam IX Udayana dan Kodim 1611 Badung

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyerahkan hibah kendaraan operasional untuk Kodam IX Udayana Kodim 1611/Badung, di Kantor Kodam IX Udayana Denpasar, Kamis (14/12/2023).
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyerahkan hibah kendaraan operasional untuk Kodam IX Udayana Kodim 1611/Badung, di Kantor Kodam IX Udayana Denpasar, Kamis (14/12/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Sebagai salah satu wujud implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemerintah Kabupaten Badung menyerahkan hibah berupa kendaraan operasional sebanyak dua unit untuk Kodam IX Udayana dan tiga unit untuk Kodim 1611/Badung, Kamis (14/12/2023).

Penyerahan hibah itu mempunyai tujuan konkret yakni untuk menunjang pelayanan lembaga kepada masyarakat.

Hibah diserahkan langsung oleh Bupati Nyoman Giri Prasta dan diterima langsung oleh Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Harfendi dan Dandim 1611/Badung Letkol Arh Teguh Waluyo. Turut hadir jajaran pejabat di lingkungan Kodam IX Udayana dan Kodim 1611/Badung

Dalam kesempatan itu atas nama pribadi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Badung Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kodam IX Udayana dan Dandim 1611 Wira Satya yang telah melaksanakan tugas pokok menegakkan kedaulatan negara,mempertahankan keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan menciptakan stabilitas keamanan.

“Sejak dulu TNI sudah menyatu dengan masyarakat membangun daerah melalui program ABRI Masuk Desa (AMD) dan ABRI manunggal dengan rakyat. Untuk itu kami mengambil kebijakan di Pemerintah Kabupaten Badung untuk mendukung proses pelayanan TNI kepada masyarakat,” ujar Giri Prasta di Kantor Kodam IX Udayana Denpasar.

Menurut Bupati Giri Prasta, Bali dan Badung sebagai daerah tujuan utama pariwisata dan tempat pelaksanaan event MICE berskala nasional dan internasional sangat membutuhkan stabilitas keamanan dan kenyamanan wilayah agar para wisatawan betah berkunjung ke Bali.

“Kami butuh sebuah keamanan dan kenyamanan, untuk itu kami melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan kami melalui penyerahan hibah kendaraan operasional kepada Kodam IX Udayana dan Kodim 1611/Badung. Semoga kendaraan operasional ini bisa bermanfaat untuk kepentingan masyarakat dan negara,” imbuhnya.

Sementara itu, Pangdam IX Udayana mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung atas sinergitas yang telah terjalin baik selama ini.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati dan Pemerintah Kabupaten Badung atas pemberian hibah kendaraan operasional dalam rangka mensukseskan pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat maupun dalam rangka mensukseskan pelaksanaan event- event berskala nasional dan internasional. Semoga kedepan jalinan sinergitas antara Kodam IX Udayana, Kodim 1611/Badung dan Pemkab Badung semakin erat,” ucapnya. (rls)

Pemkab Tabanan Launching Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura

Sekda Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, tandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Launching Kemitraan Closed Loop di Kabupaten Tabanan, Kamis (14/12/2023).
Sekda Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, tandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Launching Kemitraan Closed Loop di Kabupaten Tabanan, Kamis (14/12/2023).

 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebagai upaya pengembangan dan perluasan ekosistem agribisnis/rantai nilai pertanian yang terintegrasi dari hulu ke hilir melalui Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M dalam hal ini diwakili oleh Sekda Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, tandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Launching Kemitraan Closed Loop di Kabupaten Tabanan, Kamis (14/12/2023).

Acara yang bertempat di Lahan Budidaya Cabai, Desa Riang Gede, Penebel, Tabanan, nampak dihadiri oleh Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kemenko RI RR. Yuli Sri Wilanti, STO Kementrian Pertanian, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Badung, dan Kabupaten Tabanan, beserta undangan terkait lainnya yang turut antusias mengikuti rangkaian kegiatan pagi itu.

Acara diawali dengan kegiatan Panen Cabai Rawit Merah Kemitraan Closed Loop Komoditas Hortikultura Kabupaten Tabanan di lahan setempat dan dilanjutkan dengan sesi penandatanganan PKS serta diskusi tindak lanjut kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura. Program yang dilaksanakan di Kelompok Budi Karya ini diikuti oleh 80 anggota petani dengan total luas lahan sekitar 80 Hektar.

Adapun pelaksanaan program ini bertujuan untuk membantu mendampingi petani agar kedepannya bisa membangun kolaborasi dengan multi-stakeholder terkait dan diharapkan akan memberikan efisiensi biaya, peningkatan produktivitas, kemudahan akses agroinput, serta kemudahan pembiayaan dan pemasaran dalam rantai pasok hortikultura.

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat membantu akselerasi program prioritas pemerintah di tahun 2023 yaitu penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem dan stunting, khususnya di bidang pertanian.

Dalam kesempatan tersebut Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kemenko, RR. Yuli Sri Wilanti, mengapresiasi Provinsi Bali yang menjadi sentra produksi hortikultura yang punya potensi luar biasa dengan semua Kabupaten-nya termasuk Tabanan yang memiliki produksi luar biasa.

Pihaknya berharap dengan program pengembangan hortikultura yang telah disosialisasikan dan difasilitasi kepada kelompok tani ini, selanjutnya dapat dikuatkan oleh Pemerintah, BUMN, swasta dan juga masyarakat.

Melalui sambutannya yang disampaikan Sekda I Gede Susila, Bupati Sanjaya memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Riang Gede, khususnya petani Kelompok Tani Budi Karya di Desa Riang Gede, juga ucapan terimakasih dan rasa bangga pada pencapaian produksi komoditas cabai di Kecamatan Penebel yang sebesar 90 kuintal terhadap pencapaian produksi cabai di kabupaten Tabanan sebesar 9.002 kwintal. tentu, hal ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa.

Pihaknya meyakini dengan prinsip ‘tetep mekenyem dan semangat bangga menjadi orang Tabanan’ akan menjadi modal penggerak kita memajukan pertanian di Kabupaten Tabanan.

”Tidak hanya itu, dengan kemitraan yang dibangun dengan kolaborasi multi-stakeholders ini, saya meyakini percepatan atau akselerasi program prioritas pemerintah di tahun 2023 yaitu penanganan inflasi, kemiskinan ekstrim dan stunting khususnya dibidang pertanian dapat kita tangani lebih lanjut,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Nyoman Sukiasa selaku Ketua Kelompok Tani Budi Karya, menyampaikan terima kasihnya dan rasa syukurnya mewakili seluruh anggota. Dikatakannya juga merupakan suatu kebanggan bagi kelompok tani atas dukungan Pemerintah yang senantiasa memperhatikan para petani khususnya di kelompok cabai. Pihaknya berharap agar kedepannya semakin banyak petani yang berminat untuk menanam cabai. (rls)

Wabup Suiasa Serahkan Sertifikat Kompetensi Kepada Pekerja Sektor Pariwisata di Badung

Wabup Suiasa menyerahkan secara simbolis sertifikat kompetensi kepada pekerja sektor pariwisata di Kabupaten Badung tahun 2023, Rabu (13/12/2023) di Puspem Badung.
Wabup Suiasa menyerahkan secara simbolis sertifikat kompetensi kepada pekerja sektor pariwisata di Kabupaten Badung tahun 2023, Rabu (13/12/2023) di Puspem Badung.

 

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menyatakan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Expo dilaksanakan untuk memperkenalkan LPK kepada masyarakat sebagai tempat pelatihan kerja dan sebagai lembaga pendidikan non formal yang memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan dan pelatihan bagi calon tenaga kerja.

Selain itu, pelatihan kerja mempunyai peranan yang sangat penting dalam penyiapan calon tenaga kerja yang memiliki kualitas sumber daya manusia yang kompeten sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan merupakan suatu hal yang mutlak dan prioritas pada era globalisasi, baik untuk mengisi formasi di dalam negeri maupun luar negeri.

Hal itu disampaikannya dalam acara penyerahan secara simbolis sertifikat kompetensi kepada pekerja sektor pariwisata di Kabupaten Badung tahun 2023 yang dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada LPK atas partisipasi dalam LPK Expo dan penyerahan penghargaan lomba desain kemasan produk IKM 2023 di Puspem Badung, pada Rabu (13/12/2023)

“Melalui dinas perinaker kita melakukan satu upaya yang sangat bermanfaat secara produktivitas dan kualitas tenaga kerja melalui uji kompetensi khususnya pada sektor pariwisata. Ini merupakan program rutin dan berkelanjutan, tentunya sebuah sertifikasi kompetensi menjadi hal yang sangat penting. Selain ijazah yang menyatakan bukti pendidikan, juga perlu ditunjang dengan sertifikasi kompetensi,” ujar

Turut hadir Ketua Komisi IV DPRD Badung Made Suwardana, jajaran OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, LSP pariwisata Indonesia, LSP engineering hospitality, LSP pariwisata Bali dan para peserta sertifikasi dan Lomba desain kemasan produk IKM.

Menurut Wabup Suiasa sertifikasi menjadi penting untuk karir para pekerja, yaitu untuk mengukur kemampuan diri dan meningkatkan profesionalisme tenaga kerja. Selain itu kegiatan uji kompetensi terhadap pekerja sektor pariwisata merupakan wujud perhatian dan kontribusi pemerintah Kabupaten Badung terhadap para pekerja sektor pariwisata karena sektor pariwisata sudah berkontribusi sangat besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Badung.

Disisi lain Wabup Suiasa mengapresiasi  lomba desain kemasan produk IKM 2023 sebagai upaya peningkatan daya saing produk IKM di pasaran. Disebutkan kemasan merupakan salah satu komponen penting dalam suatu produk. Fungsi kemasan selain sebagai wadah dan pelindung produk, kemasan juga berperan untuk menyampaikan informasi produk atau salah satu komponen promosi. Oleh karenanya, melalui kegiatan ini diharapkan produk industri kecil menengah di kabupaten badung menjadi lebih dikenal masyarakat dan mampu menembus pasar nasional dan internasional.

“Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder / pemangku kepentingan baik lembaga pelatihan kerja, lembaga sertifikasi profesi dan industri kecil menengah yang telah berkolaborasi aktif bersama pemerintah kabupaten badung dalam mewujudkan tenaga kerja yang berdaya saing sehingga nantinya mampu menurunkan tingkat pengangguran di kabupaten badung harapan kita kegiatan ini dapat dilaksanakan berkelanjutan setiap tahunnya.” kata Wabup Suiasa

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung Putu Eka Merthawan melaporkan, UU cipta kerja mewajibkan para pekerja untuk memiliki sertifikasi kompetensi. Untuk itu di tahun 2024 atas kebijakan Bupati / wakil bupati, Pemkab Badung akan memberikan pelaksanaan uji sertifikasi kompetensi secara gratis kepada 6400 pekerja pariwisata.

“Itu langkah strategis dari Bapak Bupati/ Wakil Bupati beserta Bapak Ketua DPRD kabupaten Badung melalui komisi IV agar pekerja kabupaten Badung mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional dalam dunia usaha / dunia industri yang ketat saat ini,” terangnya. (rls)

Pemkab Tabanan Gelar Rangkaian Eed Karya Agung di Kantor Bupati Tabanan

Rangkaian Acara Lanjutan Dalam Pelaksanaan Eed Karya Agung di Kantor Bupati Tabanan
Rangkaian Acara Lanjutan Dalam Pelaksanaan Eed Karya Agung di Kantor Bupati Tabanan

 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dalam rangkaian pelaksanaan Eed Karya Agung di kawasan Kantor Bupati Tabanan, Pemerintah Kabupaten Tabanan gelar acara Ngadegang Pangrajeg Karya, Ngadegang Tapini, Ngadegang Guru Dadi, Sang Hyang Rare Angon, Pengalang Sasih dan Melaspas Ngewangun Karya, di Padmasana Kantor Bupati Tabanan, Rabu (13/12/2023).

Berlangsung mulai pagi, acara dipimpin oleh Sekda I Gede Susila, dan nampak dihadiri oleh para Asisten Setda, Inspektur, seluruh OPD, Kepala Bagian dan staf, Camat se-Kabupaten Tabanan serta Bendesa Adat setempat. Jatuh pada Buda, Pon Watugunung, upacara persembahyangan yang berlangsung khidmat tersebut dipuput oleh Ida Pedanda Gede Sukawati Manuaba serta Pemangku pengayah dari PSN (Pinandita Sanggraha Nusantara) Tabanan.

Tak hanya seluruh ASN di lingkungan Pemkab yang nampak turut serta ngayah dan bersembahyang, dari Para perkumpulan Jero Mangku PSN (Pinandita Sanggraha Nusantara) Tabanan, Seka Gong Istri Sanggar Sanjayaning Singasana dan ⁠Seka Shanti Gita Shanti Sanjayaning Singasana juga turut ngayah dan menghaturkan sradha bhakti dalam Karya Agung tersebut.

Berangkat dari antusiasme seluruh elemen dalam menyambut Karya Agung ini, Sekda I Gede Susila sampaikan ungkapan terima kasihnya atas kontribusi dan keterlibatan panitia beserta seluruh staf Pemkab Tabanan dalam ngewangun karya, tidak terkecuali untuk Sekaa Gong Wanita yang hari itu turut mengiringi berlangsungnya upacara.

“Terima kasih kepada para panitia sampun nyanggra karya memargi antar, dan juga Seka Gong Istri Sanggar Sanjayaning Singasana dan ⁠Seka Shanti Gita Shanti Sanjayaning Singasana sampun prasida ngayah,” ujarnya. Pihaknya meminta agar setiap staf sebelum menjalankan tugas bekerja, sebaiknya menyempatkan untuk bersembahyang di Padmasana, tidak terpaku pada hari kerja saja, tapi setiap saat juga bisa, bahkan di malam hari.

Pihaknya juga membuka kesempatan untuk para staf bisa mengajak serta keluarga untuk bersembahyang atau ikut mekemit dengan fasilitas yang tentunya sudah dipersiapkan panitia penyelenggara. Tak lupa Susila juga himbau untuk semua staf ngiring ngayah mereresik usai kegiatan. “Karya ini kan kita semua yang memiliki, semoga bapak ibu selalu diberi kesehatan sehingga karya ini presida memargi antar,” sebutnya.

Saling gotong-royong dalam membangun karya ini diharapkan mampu mempererat persatuan untuk mewujudkan Tabanan yang unggul baik dalam sekala dan niskala. Usai kegiatan, juga digelar acara santap siang bersama/megibung, yang bertujuan untuk semakin mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan antar OPD, ASN dan Staf di lingkungan Pemkab Tabanan.  (rls)

Jelang Nataru, Polres Tabanan Siapkan Posko Penjagaan 

Pengamanan arus lalu lintas di Kabupaten Tabanan.
Pengamanan arus lalu lintas di Kabupaten Tabanan.

 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Polres Tabanan menyiapkan dua pos penjagaan dan pelayanan, serta satu pos tambahan untuk antisipasi pembludakan pengunjung dan penjagaan saat hari raya Natal dan tahun baru di Kabupaten Tabanan.

Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Adrian Rizki Ramadhan menyebutkan, pendirian Posko ini dilaksanakan di daerah Ulun Danu Batur dan di depan Gereja Imanuel serta satu pos tambahan di Tanah Lot.

“Penjagaan ini akan dilaksanakan oleh gabungan satuan polisi, dan dibantu oleh Dishub, Satpol PP serta perbekel, sehingga penjagaan disana bisa lebih efektif, dan untuk Polantas kita kerahkan seluruh anggota untuk mengamankan operasi dan personil dibagi juga dengan pengamanan pemilihan umum,” terangnya, Kamis (14/12/2023).

Ia mengatakan kegiatan operasi ini akan dilaksanakan mulai tanggal 22 Desember, dan sebelum hari itu dipastikan pos sudah terbangun.

“Para personil gabungan akan selalu standbye di pos masing-masing, sampai tanggal 3 Januari 2024,” ucapnya.

Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat, dalam hari raya nataru ini agar masyarakat lebih tertib berlalu lintas, sementara arus lalu luntas masih lancar dan belum ada pengalihan arus terutama jalan utama Gilimanuk-Denpasar. (jas)

Pelaku Pencurian dan Penyekap Anak di Marga Ditangkap 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pelaku pencurian dan penyekapan anak di Banjar Dinas Umabian, Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, berhasil ditangkap pada Rabu (13/12/2023) malam. Kini pelaku pun ditahan di Polres Tabanan.

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata mengatakan, pelaku bernama I Made Semaratika (26) asal Banjar Ramuan, Desa Sekartaji, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali. Dari hasil interogasi, pelaku merupakan sepupu korban penyekapan yakni PLPD (17).

“Pelaku merupakan keponakan ibu korban. Dimana bapak pelaku merupakan kakak kandung dari ibu korban,” jelasnya ketika dikonfirmasi, Kamis (14/12/2023).

Berata menjelaskan, penangkapan berawal dari tim Opsnal Polres Tabanan melakukan penyelidikan berdasarkan data identitas dan ciri-ciri pelaku. Tim bergerak melakukan penyelidikan ke wilayah Sanur, Nusa Penida dan seputaran Denpasar timur.

“Kemudian pelaku berhasil diamkan oleh tim Opsnal di seputaran Jalan Drupadi, Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar, sekitar pukul 21.00 WITA. Pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Tabanan guna penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Adapun barang bukti yang diadakan dari tangan pelaku diantaranya satu HP merek Oppo A57, satu pahat, uang tunai Rp920 ribu. Selain itu, barang bukti lain yang diamankan polisi ada kain kemben dan dua utas tali kain kafan.

“Untuk HP korban yg diambil di jual di pasar kereneng seharga Rp400 ribu. Selain itu, uang hasil curian dihabiskan untuk bermain judi sabung ayam di Jalan Drupadi Denpasar, bayar sewa home stay di Sanur dan membeli HP,” ungkap Berata.

Seperti diberitakan sebelumnya, rumah milik I Putu Gede Windhu Susila (44) di Banjar Dinas Umabian, Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, dibobol maling pada Selasa (12/12/2023) siang.

Selain membawa kabur uang sebesar Rp7 juta dan HP, pelaku juga menyekap anak korban berinisial PLPD (17) di belakang rumahnya dengan cara mengikat kedua tangan anak korban dengan kain selendang warna kuning.

Aksi pencurian ini terungkap setelah korban bersama istrinya pulang ke rumah setelah selesai berjualan sekitar pukul 14.00 WITA.

Sesampainya di rumah mereka mencari anaknya dan saat masuk ke rumah melihat keadaan pintu sudah dalam keadaan terbuka. Saat masuk ke kamar tidur, istri korban melihat lemari baju dalam keadaan terbuka acak-acakan dan uang yang disimpan di dalam lemari juga hilang kurang lebih Rp7 juta.

Jendela sebelah Barat kamar tidur juga sudah dalam keadaan terbuka. Kemudian, tetangga korban melihat anaknya di belakang rumah dalam keadaan tangan dan kaki terikat dan kepala dalam keadaan tertutup kain. Kemudian, keluarga langsung melapor ke Polsek Marga. (ana)

Gudang Kayu, Toko Sembako dan Rumah Terbakar Akibat Korsleting Listrik, Kerugian CapaiRp2 Miliar

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Sebuah gudang kayu di Jalan Siligita Gang Lulut No. 22, Lingkungan Peminge, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, terbakar pada Rabu (13/12/2023) sekitar pukul 06.30 WITA

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan, gudang kayu milik Surateman (69) itu terbakar diduga akibat dipicu konsleting listrik.

“Selain gudang kayu, api juga merembet ke rumah dan toko sembako yang lokasinya saling berdekatan,” ujarnya.

Sukadi menjelaskan, berdasarkan keterangan anak pemilik warung sembako, I Made Rustika (37), awalnya ia mendengar teriakan ayah nya saat subuh. Saat itu, kobaran api menyala di dalam gudang kayu di sebelah tokonya.

“Api dengan cepat membesar. Dan melalap toko dan sebagian bangunan rumah yang tak jauh dari gudang kayu,” jelasnya.

Belasan mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan kobaran api.

Selain kayu, di dalam gudang ada sejumlah barang yang terbakar, seperti mesin serut, mesin planner, mesin serkel dos, mesin diesel, mesin kompresor, laptop dan lainnya.

“Ada tiga bangunan yang terbakar. Kerugian ditaksir lebih dari Rp 2 Miliar,” imbuh Sukadi.

Besarnya kobaran api, membuat petugas baru bisa melakukan pemadaman secara total sekitar pukul 10.00 WITA.

“Korban masih belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut karena trauma dengan musibah itu,” tegasnya. (ana)

 

DPMD Badung Bersama TP. PKK Badung Kunjungi Pemkot Pekalongan

Kadis PMD Badung Komang Budhi Argawa bersama Wakil Ketua I PKK Ny. Kristiani Suiasa beserta jajaran saat melakukan Studi Tiru di Pemkot Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (12/12/2023).
Kadis PMD Badung Komang Budhi Argawa bersama Wakil Ketua I PKK Ny. Kristiani Suiasa beserta jajaran saat melakukan Studi Tiru di Pemkot Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (12/12/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Badung bersama TP PKK Kabupaten Badung melakukan study tiru ke TP. PKK Pemerintah Kota Pekalongan Provinsi Jawa Tengah.

Rombongan yang dipimpin Kadis PMD Badung Komang Budhi Argawa dan Nyonya Kristiani Suiasa beserta jajaran diterima langsung Ketua TP. PKK Pemkot Pekalongan Hj. Inggit Soraya didampingi Kepala DPMPPA Kota Pekalongan Sabaryo Pramono, beserta seluruh pengurus TP. PKK Kota Pekalongan di Museum Batik Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (12/12/2023).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Badung Komang Budhi Argawa bersama rombongan seusai diterima di outdoor Museum Batik Pekalongan menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini dilaksanakan dalam upaya untuk meningkatkan standar mutu dan pengembangan 10 program pokok dari TP PKK Kabupaten Badung.

“Study tiru yang kita lakukan ini tujuannya adalah untuk sharing berkaitan dengan 10 program pokok PKK, diantaranya yang menjadi atensi pusat adalah terkait penanganan stunting dan UMKM serta pemberdayaan masyarakat. Terkait dengan program penanganan stunting di Kota Pekalongan telah dilakukan upaya-upaya melalui program pokok PKK yang dijalankan dengan pengawasan dan pendampingan dari OPD terkait dan untuk program penguatan UMKM yang bersumber dari APBD Kota Pekalongan sangat bagus,” ucapnya.

Budhi Argawa mengungkapkan, untuk meningkatkan eksistensi dan marketing UMKM, disampaikan bahwa Batik Pekalongan merupakan sektor UMKM unggulan dari Kota Pekalongan.

Dengan sejarah yang panjang serta kekhasan batik Pekalongan sehingga pemerintah telah memasukan seni batik sebagai muatan lokal di sekolah dengan harapan dapat terus menjaga tradisi dan seni batik Pekalongan dan mendapatkan SDM yang unggul dalam pelestarian dan pengembangan batik Pekalongan kedepannya.

“Dengan tradisi yang kuat serta SDM yang unggul maka seni batik Pekalongan akan dapat bertahan dan berkembang kedepan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Budhi Argawa menjelaskan, TP PKK Kabupaten Badung dapat menggali informasi dari TP PKK Pemkot Pekalongan tentang program yang bagus dan dapat diadopsi dan dikombinasikan dengan program di Pemkab Badung sehingga muncul program yang terencana dan tepat sasaran.

Sementara itu, Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Badung Nyonya Kristiani Suiasa menjelaskan, paparan terkait dengan program kerja yang telah diberikan oleh Ketua TP. PKK Kota Pekalongan tidak jauh berbeda dengan program kerja dari TP PKK Kabupaten Badung Kabupaten Badung, hanya saja ada beberapa program yang dinilai positif yang nantinya dapat diduplikasi dan diterapkan di Kabupaten Badung khususnya di dalam pengembangan sektor UMKM.

“Mungkin kedepannya ada sebuah kerjasama antara pemerintah Kota Pekalongan dan Pemerintah Kabupaten Badung berkaitan dengan pemberdayaan UMKM dan Pariwisata,” sarannya.

Ketua TP PKK Pemkot Pekalongan Hj. Inggit Soraya sangat menyambut baik kedatangan rombongan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bersama TP PKK Kabupaten Badung.

“Saya ucapkan selamat datang dan terima kasih karena sudah memilih Kota Pekalongan sebagai lokus kunjungan kerja dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bersama TP PKK Kabupaten Badung. Ini merupakan bentuk silaturahmi, sharing informasi serta berbagi pengalaman dalam mengelola organisasi serta bagaimana kita mengimplementasikan 10 program pokok PKK dan terkhusus lagi tentang bagaimana pemberdayaan UMKM.  Apa yang baik di Kota Pekalongan agar dapat dibawa dan semoga bermanfaat,” ujarnya.

Rombongan Pemkab Badung melaksanakan kunjungan lapangan terkait pemberdayaan UMKM di 2 lokasi berbeda. Lokasi pertama berada di dalam area Museum Batik Pekalongan untuk melihat koleksi museum yang menggambarkan perjalanan Batik Pekalongan dan mengunjungi stand Dekranasda PKK Kota Pekalongan.

Selanjutnya kunjungan lapangan ke Kampung Batik Pesindon yang berada di jalan utama yang menghubungkan Kota Pekalongan dengan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah. Rombongan TP. PKK Kabupaten Badung bersama TP PKK Pemkot Pekalongan diterima di Galeri Batik Larissa oleh Ketua Paguyuban Kampung Batik Pesindon Muhammad Salahudin didampingi Owner dari Batik Larissa H. Eddywan beserta tokoh masyarakat setempat.

Kampung Batik Pesindon yang terletak tengah Kota Pekalongan, berada di Kelurahan Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat. Kampung Batik Pesindon berdiri pada tahun 2011 dengan jumlah 39 UMKM yang merupakan pengrajin batik khas Pekalongan.

Kampung Batik tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemasaran dengan adanya promosi Kampung Batik, sehingga dapat menumbuhkembangkan kreatifitas motif sesuai dengan trend pasar dengan tidak meninggalkan budaya masyarakat. Pelestarian budaya batik sebagai warisan leluhur serta media promosi sehingga banyak wisatawan datang untuk belajar batik, dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. (rls)

KPU Tabanan Rekrut 10.815 Petugas KPPS Pemilu 2024

Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra.
Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan akan merekrut 10.815 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas dalam Pemilu 2024 mendatang.

KPPS yang terpilih ini nantinya akan ditempatkan di 1.545 TPS yang tersebar di 10 Kecamatan di Tabanan. Sehingga masing-masing TPS akan diisi oleh tujuh orang anggota KPPS.

Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra menjelaskan, proses rekrutmen KPPS ini telah berlangsung sejak 11 Desember 2023.

“Kami sudah buka penerimaan pendaftaran sejak dua hari yang lalu. Rangkaian rekrutmen anggota KPPS bisa di cek di sosial media KPU Kabupaten Tabanan, disana sudah tersedia link untuk persyaratan dan berkas-berkas yang diperlukan,” jelasnya, Rabu (13/12/2023).

Ia menjelaskan, selain tujuh anggota KPPS masing-masing TPS juga akan diisi dua petugas penertiban dan dua saksi dari partai politik.

“Perekrutan anggota KPPS dari KPU, sedangkan dua orang Petugas Penertiban akan dikoordinasikan dengan Pemda melalui Satpol PP, sehingga total sembilan petugas yang ada di setiap TPS,” jelasnya.

Terkait besaran honor KPPS, Suwitra menyebut, setiap anggota akan menerima honor sebesar Rp1,1 juta. “Sedangkan untuk ketua akan menerima Rp1,2 juta,” sambungnya.

Adapun jadwal penerimaan calon anggota KPPS, diawali dengan pengumuman pendaftaran calon Anggota KPPS pada 11- 15 Desember 2023 dilanjutkan dengan penerimaan calon anggota KPPS pada 11- 20 Desember 2023, dan penelitian administrasi sampai 22 Desember 2023.

Setelah itu dilanjutkan dengan pengumuman hasil administrasi pada 23- 25 Desember 2023, tanggapan dan masukan masyarakat terhadap calon anggota KPPS pada 25-28 Desember 2023, pengumuman hasil seleksi calon anggota KPPS pada 29 – 30 Desember 2024.

Kemudian, penetapan Anggota KPPS pada 24 Januari 2024 dan dilanjutkan pelantikan Anggota KKPP pada 25 Januari 2024. (ana)