- Advertisement -
Beranda blog Halaman 426

Pemilih Disabilitas di Tabanan Tercatat 2.782 Orang

Pemilih disabilitas mengikuti simulasi Pemilu 2024 di Kabupaten Tabanan.
Pemilih disabilitas mengikuti simulasi Pemilu 2024 di Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Jumlah pemilih disabilitas di Kabupaten Tabanan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tercatat 2.782 orang.

Jumlah tersebut dibagi menjadi enam kategori, yakni fisik 1.195 orang, gangguan mental atau orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) 702 orang, sensorik wicara 336 orang, sensorik netra 278 orang, sensorik rungu 134 orang dan intelektual 137 orang.

Ketua Divisi Perencanaan dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan I Wayan Mudita mengatakan, para penyandang disabilitas juga memiliki hak pilih yang sama dalam Pemilu 2024.

“Mereka juga sudah ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT),” ucapnya, Selasa (26/12/2023).

Ia menjelaskan, tidak ada tempat pemungutan suara (TPS) khusus yang disediakan untuk para disabilitas selama pencoblosan nanti. Persyaratan khusus juga tidak ada.

Namun, mereka akan diberikan prioritas dan pendampingan saat melakukan pemilihan di masing-masing TPS. “TPS khusus disabilitas tidak ada. Namun, di TPS akan diberikan prioritas,” jelasnya.

Untuk yang dengan gangguan mental, sambung Mudita, saat mereka datang ke TPS dipastikan oleh keluarganya membuat suasana nyaman.

“Kemudian saat memilih bisa dibantu pihak keluarga dengan surat pendamping yang sudah dilengkapi di KPPS atau bisa juga dibantu oleh petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS),” imbuhnya.

Untuk diketahui, KPU Tabanan sebelumnya telah menetapkan DPT untuk Pemilu 2024 sebanyak 372.372 orang pemilih.

Rincian dari DPT tersebut yakni 183.119 orang pemilih laki-laki dan 189.253 orang pemilih perempuan. Para pemilih tersebut tersebar di sepuluh kecamatan, 133 desa dan 1.545 TPS. (ana)

Tim SAR Evakuasi Mayat Mengambang di Pantai Kelan

Evakuasi mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengambang di Pantai Kelan, Kuta, Badung, Selasa (26/12/2023).
Evakuasi mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengambang di Pantai Kelan, Kuta, Badung, Selasa (26/12/2023).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengambang di Pantai Kelan, Kuta, Badung, Selasa (26/12/2023).

Jenasah pertama kali ditemukan oleh nelayan dan langsung mendokumentasikan lalu mengirim ke rekannya.

Sampai akhirnya informasi itu diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada pukul 08.55 Wita.

Berdasarkan laporan posisi penemuannya berada kurang lebih 2 NM ujung landasan arah Barat Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menggerakkan 6 personil dari Kantor yang berlokasi di Jimbaran.

Penyisiran dilakukan dengan menggunakan rubber boat di seputaran lokasi.

Pada pukul 09.40 Wita target berhasil ditemukan di Perairan Pantai Kelan sekitar 3 NM arah barat ujung landasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

“Identitasnya belum diketahui, namun ciri-cirinya yakni laki-laki, menggunakan celana pendek jeans warna biru, tanpa memakai baju dan memakai gelang di tangan,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.

Setelah terevakuasi jenasah dibawa merapat ke Pantai Kelan, untuk selanjutnya menuju RSUP Prof dr. I.G.N.G Ngoerah dengan menggunakan Ambulance Balawista Kabupaten Badung.

Selain personil dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, proses evakuasi turut melibatkan unsur SAR dari TNI AL, Polairud Polda Bali, Polsek Kuta, Balawista Badung, Babinsa Desa Kelan serta nelayan setempat. (jas)

Tingkatkan Quality Tourism, Pemkab Badung Serahkan 2 Unit Jet Ski Kepada Balawista

Sekda Wayan Adi Arnawa serahkan 2 Unit Jet Ski kepada Balawista Badung di Pantai Kuta, Minggu (24/12/2023).
Sekda Wayan Adi Arnawa serahkan 2 Unit Jet Ski kepada Balawista Badung di Pantai Kuta, Minggu (24/12/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa hadiri penyerahan dua Unit Jet Ski kepada Balawista Badung di Pantai Kuta, Minggu (24/12/2023).

Sekda Wayan Adi Arnawa dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Badung dalam meningkatkan quality tourism tidak hanya melihat di hilirnya saja namun di hulunya, salah satu contohnya adalah memberikan kesan aman dan nyaman kepada turis yang berkunjung.

“Saya datang untuk melihat bagaimana sarana dan prasarana dalam menunjang kegiatan wisata disini dan saya juga sudah instruksikan kepada Kadis Pariwisata untuk anggota balawista diberikan bimtek agar dapat menambah ilmu,” ungkapnya seusai acara.

Lebih lanjut dikatakan, salah satu daya tarik secara umum selain budaya yang dimiliki adalah alam yang indah contohnya pantai yang ada di Badung. Sehingga diperlukan keamanan dan kenyamanan yang representatif kepada pengunjung.

“Semakin banyak pengunjung ke Bali semakin besar tanggung jawab kita dan tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada anggota balawista yang selama ini telah berbuat banyak kepada pariwisata kita semoga wisatawan semakin hari semakin meningkat berkunjung ke Bali,” ujar Adi Arnawa

Kepal Dinas Pariwisata, dalam laporannya mengucapkan terimakasih kepada Sekda atas kebijakannya di tahun 2022 memberikan 3 stel pakaian, tahun 2023 diberikan pakaian dan jaket dan di tahun 2024 sudah dianggarkan juga.

Selain itu, di tahun 2023 ada 6 pos balawista sudah dibenahi dan 1 kantor UPT Kuta Selatan sudah siap untuk ditempati dan tidak kalah juga di tahun 2024 sudah dianggarkan untuk 8 pos balawista.

“Ini dilakukan untuk meningkatkan quality tourism, memberikan kenyamanan dan keamanan dengan bentangan pantai sepanjang  82 km di Kabupaten Badung. Sekarang 2 unit Jet Ski sudah ready dan kami akan tambah 2 unit Jet Sky dan 2 unit Ambulans di 2024,” ucapnya.

Turut hadir Kadis Pariwisata I Nyoman Rudiarta, Sekcam Kuta I Made Agus Suantara, Kepala UPT Balawista Kuta I Ketut Ipel, Lurah Kuta I Putu Dedik Ardiana dan seluruh anggota Balawista Kabupaten Badung. (rls)

Pastikan Malam Natal Aman dan Kondusif, Pemkab Badung Laksanakan Pemantauan 

Sekda Wayan Adi Arnawa memantau perayaan malam Natal ke sejumlah Gereja di wilayah Kabupaten Badung, Minggu (24/12/2023).
Sekda Wayan Adi Arnawa memantau perayaan malam Natal ke sejumlah Gereja di wilayah Kabupaten Badung, Minggu (24/12/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Guna memastikan ibadah malam Natal yang dilaksanakan oleh umat Kristen berjalan dengan kondusif aman dan lancar, mewakili Bupati Badung, Sekda Wayan Adi Arnawa bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah  (Forkopimda) Kabupaten Badung memantau perayaan malam Natal ke sejumlah Gereja di wilayah Kabupaten Badung, Minggu (24/12/2023).

Adapun Gereja-Gereja yang dipantau yakni Gereja Katolik Tangeb Kecamatan Mengwi, Gereja GKPB Buduk Kecamatan Mengwi, Gereja Katolik Kartika Plaza Kuta, Gereja GPIB Ekklesia Tuban.

Disela-sela pemantauan Sekda Adi Arnawa mengatakan, dalam menyambut Hari Raya Natal pemantauan ini dilakukan untuk mengecek dan mengontrol agar umat Kristen dapat beribadah dengan kondusif lancar dan aman.

“Kita juga bisa bersama-sama menaburkan dan melaksanakan apa yang menjadi pesan suci dari Yesus Kristus yaitu kita harus menebar cinta kasih kepada sesama, oleh karena itu semoga kita menjadi orang-orang yang selalu bisa memberikan cinta kasih di dalam kehidupan ini sehingga terciptanya kedamaian,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, kehadiran pemerintah ini juga ingin membuktikan bahwa pemerintah bersama masyarakat akan selalu membangun silaturahmi, dan toleransi selalu terpelihara dengan baik.

“Dari toleransi inilah merupakan suatu roh, jiwa dan rasa kebersamaan yang menjadi penguat kita dalam melaksanakan fungsi-fungsi kita untuk mewujudkan masyarakat Badung yang maju, damai dan sejahtera,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, Kepala OPD terkait di lingkup Pemkab Badung, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Badung, Camat Kuta dan Camat Mengwi. (rls)

Sekda Adi Arnawa Hadiri Ngeratep Pelawatan Pura Dalem Salunding Kapal

Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa saat menghadiri upacara ngeratep pelawatan di Pura Dalem Salunding, Br. Tambak Sari, Desa Adat Kapal, Kecamatan Mengwi, Minggu (24/12/2023).
Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa saat menghadiri upacara ngeratep pelawatan di Pura Dalem Salunding, Br. Tambak Sari, Desa Adat Kapal, Kecamatan Mengwi, Minggu (24/12/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri upacara ngeratep pelawatan di Pura Dalem Salunding, Banjarde Tambak Sari, Desa Adat Kapal, Kecamatan Mengwi, Minggu (24/12/2023).

Upacara ngeratep juga dihadiri anggota DPRD Badung I Made Suwardana, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Lurah Kapal I Nyoman Adi Setiawan, Penglingsir Puri Muncan Kapal serta tokoh masyarakat setempat.

Untuk perbaikan/ngodak pelawatan mendapat bantuan dari Pemkab Badung sebesar Rp 400 juta, dan Sekda Adi Arnawa membantu secara pribadi pelaksanaan upacara sebesar Rp 5 juta.

Adi Arnawa atas nama Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi krama pengempon Pura Dalem Salunding yang sudah semangat memperbaiki pelawatan Ida Betara. Hal ini sebagai wujud bhakti dan yadnya krama ke hadapan Beliau.

“Kehadiran kami selaku pemerintah sebagai upasaksi dari jalannya upacara. Semoga melalui upacara ini pengempon pura dan kita semua diberikan keselamatan,” jelas Adi Arnawa.

Lebih lanjut Adi Arnawa mengharapkan, masyarakat harus tetap bersatu, sehingga kondisi keamanan dan kenyamanan dapat terjaga dengan baik terlebih menjelang pesta demokrasi pemilu yang akan datang.

Manggala Karya Putu Muliarta mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan kepada krama pengempon untuk perbaikan pelawatan di Pura Dalem Salunding.

Keberadaan Pura Dalem Salunding sesuai Purana tahun 1471 terdapat beberapa pelinggih seperti pelinggih Betara Dalem Salunding, Pelinggih Ratu Nyoman Sakti, Pelinggih Pelawatan Ida Ratu Mas, Ida Ratu n ngurah, Ida Ratu Ayu Manik Gangga, Pelinggih Tiga Saksi dan Taman Beji.

Sementara mengenai perbaikan pelawatan ida Betara sudah menjadi kesepakatan krama pengempon. Upacara ngodak pelawatan dimulai pada tanggal 18 Oktober lalu dengan nunas ica perbaikan pralingga dan pada tanggal 21 Oktober nebas pelawatan. Setelah selesai dilaksanakan upacara ngeratep, dilanjutkan melasti ke segara pada tanggal 25 Desember, pemelaspas saat Purnama tanggal 27 Desember dan terakhir nyineb tanggal 30 Desember 2023. (rls)

Pemkab Tabanan Gelar Upacara Tawur Agung Panca Wali Krama

Upacara Tawur Panca Wali Krama, Kala Mijaya, Caru Rsi Gna, Caru Panca Kelud, yang dipusatkan di Madya Mandala, Padmasana Kantor Bupati Tabanan, Minggu (24/12/2024).
Upacara Tawur Panca Wali Krama, Kala Mijaya, Caru Rsi Gna, Caru Panca Kelud, yang dipusatkan di Madya Mandala, Padmasana Kantor Bupati Tabanan, Minggu (24/12/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan menggelar upacara Tawur Panca Wali Krama, Kala Mijaya, Caru Rsi Gna, Caru Panca Kelud, yang dipusatkan di Madya Mandala, Padmasana Kantor Bupati Tabanan, Minggu (24/12/2024).

Upacara ini digelar sebagai rangkaian Karya Tawur Agung Panca Wali Krama, Padudusan Agung, Manawa Ratna, Mamungkah, Melaspas lan Ngenteg Linggih di Kantor Bupati Tabanan.

Dalam prosesi sakral Tawur Agung Panca Wali Krama yang dipuput sebanyak 20 sulinggih dari sejebag Tabanan diawali dengan prosesi pecaruan di 5 sisi arah mata angin Madya Mandala Kantor Bupati Tabanan, mulai dari Timur (purwa), Selatan (daksina), Barat (Pascima) Utara (Uttara), dan Tengah (Masya) dan dilanjutkan dengan pecaruan Kala Mijaya di Padmasana Kantor Bupati dan Rumah Jabatan Bupati.

Prosesi kemudian diikuti dengan pecaruan caru Panca Kelud yang dilangsungkan di Madya Mandala Rumah Jabatan Kantor Bupati.

Sejak dimulainya ritual hingga pelaksanaan prosesi, alunan iringan gamelan, genta dan kidung serta pertunjukan tari baris dabdab, Baris Gede dan wayang lemah nampak mewarnai sakralnya pelaksanaan Karya Tawur Agung saat itu.

Menurut Bupati Sanjaya, pelaksanaan karya yang keseluruhannya telah dipuput oleh 34 sulinggih serta ratusan Pemangku Se-Kabupaten Tabanan yang tergabung dalam PSN (Pinandita Sanggraha Nusantara) Tabanan ini, memiliki tujuan mulia untuk membersihkan hal-hal negatif yang mempengaruhi pembangunan setelah masa pandemi Covid-19, sehingga dapat membangun kembali keharmonisan, keseimbangan dan kejayaan Kabupaten Tabanan.

Gelaran Karya juga berangkat dari sejarah saat pertama kali dibangunnya Kantor Bupati pada tahun 1975 yakni pada masa kepemimpinan Bupati Tabanan periode 1973-1979, Bapak I Wayan Staat Darmanaba di mana kantor Bupati Tabanan pertama kali diresmikan.

Setelah 48 tahun berlalu, Bupati Sanjaya beserta jajaran baru pertama kali melaksanakan Karya Agung Panca Wali Krama, sebagai momentum dalam membangun keseimbangan jagat Bali dan Tabanan baik dalam alam, lingkungan dan budaya melalui Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

“Prosesi karya ini memang sangat langka, dan besar. Ketika alam berkehendak, maka dalam hitungan sebentar, momentum yang tiba juga sangat baik. Pasca Covid 19 dan kendala-kendalanya kita melakukan yadnya yang besar, tujuannya adalah mengembalikan aura baik kantor Bupati, untuk masyarakat Tabanan, Bali, Indonesia bahkan dunia. Vibrasi ini agar betul-betul bisa memberikan kesejahteraan. Serta merta kita merawat pertiwi” Jelas orang nomor satu di Tabanan saat itu.

Pihaknya juga menerangkan, melalui Panca Wali Krama, runtutan karya Panca Wali krama yang dilakukan sudahlah lengkap. Terlebih dengan melibatkan puluhan sulinggih, ribuan mangku dan kontribusi seluruh masyarakat untuk melaksanakan karya ini, sebagai bukti bahwa yadnya ini milik bersama dan untuk mewujudkan harapan bersama.

Sanjaya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat, para seniman dan seluruh elemen yang turut ngaturang ayah atas terselenggaranya Karya ini.

“Astungkara sudah berjalan dengan baik, Tawur agung dilaksanakan mulai pukul 7 dengan sangat lancar. Saya atas nama Pemerintah dan atas nama masyarakat Tabanan, ngaturang rasa syukur, suksema kepada alam semesta dan masyarakat yang telah banyak membantu dalam proses, sehingga Yadnya ini berjalan dengan baik dan lancar, sesuai dengan visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani” Ujarnya.

Turut serta dalam pelaksanaan karya, I Wayan Mertana selaku Ketua PSN Koordinator Daerah Tabanan menyampaikan, Upacara Pecaruan Tawur Agung ini merupakan jenis upacara tingkat utama yang dimaknai sebagai sarana untuk menetralisir mala atau sifat-sifat negatif yang ada.

Turut mengikuti prosesi nyaksi Tawur Agung serta persembahyangan siang itu, Ida Sulinggih, Jro Mangku Lanang Istri, Anggota Komisi IV DPR RI beserta istri, Perwakilan PJ Gubernur Bali, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Wakil Bupati Tabanan beserta istri, Anggota DPRD Provinsi Bali, Perwakilan Bupati/Walikota Se-Bali, Perwakilan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali dan Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali.

Kemudian, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan beserta penglingsir Puri dan Jero Se-Kabupaten Tabanan, Danrindam IX Udayana, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda beserta istri, Para Asisten Setda, Para Pimpinan Instansi Vertikal, Camat, Perbekel dan Jro Bendesa Adat Se-Kabupaten Tabanan, para tokoh masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemkab. (rls)

10 Orang Warga Binaan Lapas Tabanan Peroleh Remisi Khusus Natal

Pemberian Remisi Khusus Natal kepada warga binaan Lapas Kelas IIB Tabanan.
Pemberian Remisi Khusus Natal kepada warga binaan Lapas Kelas IIB Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan memberikan Remisi Khusus (RK) Hari Natal Tahun 2023 kepada sepuluh orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) umat Nasrani.

Remisi diserahkan langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Tabanan, Muhamad Kameily, bertempat di Aula Candra Prabhawa, Senin (25/12/2023).

Pelaksanaan pemberian remisi bagi WBP umat Nasrani dilaksanakan serentak di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali yang dipusatkan di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli dan diikuti oleh Unit Pleaksana Teknis Pemasyarakatan lain secara virtual.

Kalapas Tabanan Muhamad Kameily mengatakan, remisi atau pengurangan masa pidana merupakan hak setiap Warga Binaan Pemasyarakatan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan.

“Tentunya mereka yang berhak mendapatkan remisi juga telah memenuhi segala persyaratan yang ada yaitu syarat administratif dan substantif,” ucapnya.

Adapun Warga Binaan yang memperoleh RK Natal Tahun 2023 ini sebanyak Sepuluh orang dengan rincian empat orang mendapat remisi sebesar 15 hari, tiga orang mendapat remisi sebesar 1 bulan, 1 satu orang mendapat remisi sebesar 1 bulan 15 hari, dan dua orang mendapat remisi sebesar 2 bulan.

“Saya berharap teman-teman tetap bisa tetap aktif dalam mengikuti program pembinaan yang ada di Lapas Tabanan dan jangan sekali-sekali melakukan pelanggaran tata tertib kedepannya yang bisa berakibat fatal sehingga remisi teman-teman bisa ditangguhkan untuk usulan selanjutnya,” tegas Kameily.

Sementara itu, Vicky, salah satu Warga Binaan yang memperoleh remisi mengaku sangat senang.

“Saya akan memperbaiki diri lebih baik kedepannya. Selama ini saya dibina dengan baik di Lapas Tabanan. Saya akan berusaha mengikuti kegiatan-kegiatan pembinaan yang diberikan di Lapas Tabanan. Terdapat banyak pelatihan disini seperti pengelasan, pembuatan kerajinan berbahan dasar koran dan laundry. Saya berharap dengan kegiatan pelatihan yang saya ikuti dapat menjadi bekal keterampilan bagi saya nanti setelah bebas,” harapnya.

Turut hadir dalam pemerian remisi yakni jajaran Pembinaan yaitu Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/ Anak Didik, Agung Wisnuputra Dalem, Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan, Wayan Sadiasa dan staff registrasi serta dari Yayasan Cornelia Elshaddai.  (ana)

Perayaan Natal di Piling Penebel, Umat Berpakain Adat Bali hingga Gereja Dihiasi Penjor

Perayaan Natal di Gereja Katolik Stasi Santo Mikael Piling, Desa Mengesta, Penebel, Tabanan, Senin (25/12/2023)
Perayaan Natal di Gereja Katolik Stasi Santo Mikael Piling, Desa Mengesta, Penebel, Tabanan, Senin (25/12/2023)

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Suasana perayaan Natal oleh umat Kristiani di Banjar Adat Piling, Desa Mengesta, Kecamatan Penebel, Tabanan, terasa berbeda dengan perayaan di daerah lainnya, pada Senin (25/12/2023).

Selain dihiasi pohon natal, gereja juga dihiasi dengan penjor, janur serta hiasan lainnya yang identik dengan budaya Bali. Bahkan para umat yang datang untuk berdoa nampak menggunakan pakaian adat Bali.

Ketua Dewan Gereja Katolik Stasi Santo Mikael Piling, Andreas I Made Agus Wirawan mengatakan, tradisi perayaan Natal seperti ini sudah sejak lama dijalankan oleh umat Kristen atau sejak agama Kristen berkembang di Banjar Piling.

“Perayaan natal hari hari ini tidak jauh perbedaan dengan perayaan Natal pada tahun-tahun sebelumnya. Memang kami rayakan seperti ini dengan memakai hiasan gereja seperti janur, penjor, tamiang dan lain sebagainya. Pakaian juga sama dari tahun ke tahun menggunakan pakaian adat Bali,” jelasnya.

Menurutnya, penggunaan pakaian dan hiasan gereja yang kental dengan adat Bali ini dikarenakan pemeluk agama Kristen disana adalah semuanya warga lokal asli Bali.

Disamping itu, beberapa hari sebelumnya, para umat Kristiani juga melakukan tradisi ngejot atau membagikan makanan kepada umat Hindu yang ada di Banjar Piling. “Jadi budaya-budaya Bali masih kami jalankan,” jelasnya.

Agus Wirawan mengaku, tradisi ini tidak hanya dilakukan saat perayaan Natal saja tetapi juga dilaksanakan saat perayaan hari raya umat Kristen lainnya seperti Paskah dan Pentakosta.

Selain itu, hal menarik lainnya yang dilakukan umat Kristen di Piling yakni setiap awal bulan menggunakan pakaian adat dan bahasa bali baik dari bacaan, doa, hingga lagu yang dipanjatkan umat.

“Itu kami rutin laksanakan setiap awal bulan. Dan sudah menjadi ciri khas kami disini karena tradisi ini mungkin tidak bisa dijumpai di gereja-gereja lain,” ucapnya. (ana)

KPU Tabanan Temukan 1.999 Surat Suara Pilpres Rusak

Proses pelipatan surat suara Pilpres di Gudang Logistik KPU Tabanan.
Proses pelipatan surat suara Pilpres di Gudang Logistik KPU Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Proses penyortiran dan pelipatan suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) untuk Pemilu 2024 telah selesai dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan pada Minggu (24/12/2023) kemarin.

Sortir dan lipat sebanyak 380.542 lembar surat suara ini selesai dilakukan dalam waktu tiga hari oleh 80 orang tenaga di Gudang Logistik KPU Tabanan, Jalan Bypass Ir. Soekarno, Tabanan.

Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra mengatakan, ditemukan sebanyak 1.999 lembar surat suara yang rusak.

“Kebanyakan surat suara yang rusak ini tintanya buram, ngeblur, tembus serta ada juga yang robek,” jelasnya, Senin (25/12/2023).

Selain surat suara yang rusak, pihaknya juga menemukan jumlah surat suara di box yang kurang yakni mencapai 2.206 lembar. Adapun setiap box berisi 2.000 lembar surat suara.

“Sehingga total surat suara Pilpres yang harus disediakan penyedia sejumlah 4.205 lembar,” ucapnya.

Suwitra menjelaskan, surat suara yang rusak dan kurang ini selanjutnya akan dilaporkan ke penyedia untuk dicetakan lagi.

Khusus untuk surat suara rusak, nantinya akan dimusnahkan dengan cara dibakar dan dilaporkan ke KPU pusat.

“Ya nanti kami musnahkan dan ada berita acaranya. Kami juga akan mengundang dari kepolisian, kejaksaan, Bawaslu dan wartawan tentunya,” imbuhnya. (ana)

KPU Tabanan Gelar Simulasi Pemilu di Desa Sesandan, Libatkan 240 DPT

Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada Senin (25/12/2023) di TPS 1 Balai Banjar Sesandan Lebah, Desa Sesandan, Kecamatan Tabanan.
Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada Senin (25/12/2023) di TPS 1 Balai Banjar Sesandan Lebah, Desa Sesandan, Kecamatan Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan menggelar simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada Senin (25/12/2023).

Simulasi ini digelar di TPS 1 Balai Banjar Sesandan Lebah, Desa Sesandan, Kecamatan Tabanan dengan melibatkan 240 orang yang telah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Adapun kegiatan ini dimulai sekitar pukul 07.00 WITA.

Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra mengatakan, simulasi ini dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota di Bali sesuai perintah KPU pusat.

Tujuannya untuk mengetahui estimasi waktu dan kendala-kendala yang akan dihadapi saat pelaksanaan pemilihan di masing-masing TPS sehingga nantinya bisa menjadi evaluasi saat pemilihan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Simulasi ini dilakukan sesuai dengan waktu riilnya yakni mulai pemilihan pukul 07.00 WITA dan berakhir pukul 13.00 WITA. Setelah itu dilanjutkan perhitungan suara sampai selesai,” jelas Suwitra di sela-sela acara.

Ia menjelaskan, alasan dipilihnya Banjar Sesandan Lebah karena lokasinya dekat dengan Kantor KPU Tabanan.

“Selain itu, kami juga mengusahakan mencari tempat dimana satu Banjar memiliki satu TPS agar lebih efektif,” akunya.

Suwitra menambahkan, pemilih disabilitas juga ikut dalam simulasi ini sebab mereka juga memiliki hak pilih yang sama dalam Pemilu.

“Ada satu pemilih disabilitas disini. Dan nantinya jika mereka membutuhkan pendamping dari KPU maka akan didampingi,” imbuhnya. (ana)