- Advertisement -
Beranda blog Halaman 321

Sekda Adi Arnawa Hadiri Pengukuhan Prajuru Desa Adat Legian

Sekda Adi Arnawa saat menghadiri Pengukuhan Prajuru Desa Adat Legian masa bakti 2023-2028 bertempat di Gedung Wiswa Budaya Desa Adat Legian, Rabu (27/12).
Sekda Adi Arnawa saat menghadiri Pengukuhan Prajuru Desa Adat Legian masa bakti 2023-2028 bertempat di Gedung Wiswa Budaya Desa Adat Legian, Rabu (27/12).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Prajuru Adat memiliki peran strategis dalam melestarikan adat dan budaya sehingga warisan leluhur yang adiluhung tetap bisa dijaga. Sebagai bentuk dukungan dan komitmen Pemerintah Sekda Adi Arnawa mewakili Bupati Giri Prasta menghadiri Pengukuhan Prajuru Desa Adat Legian masa bakti 2023-2028 bertempat di Gedung Wisma Budaya Desa Adat Legian, Rabu (27/12/2023).

Turut hadir anggota DPRD Badung Dapil Kuta, PHDI Kabupaten Badung, Camat Kuta Ngurah Bayudhewa, Lurah Legian Putu Eka Martini, Lurah Kuta Dedik Adi Ardiana, Sekretaris MDA Badung IB Widnyana, Bendesa Adat Legian A.A. Made Mantra, beserta undangan lainnya.

Sekda Wayan Adi Arnawa dalam sambutannya menyampaikan puja dan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan berharap proses pengukuhan prajuru Desa Adat Legian berjalan lancar, labda karya sida purna sida sidaning don.

“Badung merupakan suatu daerah yang hidup dari sektor pariwisata yang embrio awalnya adalah daerah Kuta, Legian dan Seminyak termasuk juga Pecatu dan Nusa Dua semua hidup dari sektor pariwisata, maka dengan dilantiknya Prajuru Desa Adat yang Baru bisa menjadi mitra Pemerintah guna bersama-sama membangun Pariwisata khususnya di Legian,” pintanya.

Lebih lanjut Adi Arnawa mengatakan program Bupati Giri Prasta tahun 2023 sudah berjalan di Desa Adat Kuta dengan membangun Pasar Seni, renovasi jogging track di pesisir sedangkan di daerah Legian pelan-pelan juga akan ditata.

“Saya berharap kedepan di Kuta ini harus kita tata semuanya khususnya di sepanjang wilayah pesisir pantainya, menata Kuta itu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja harus ada dukungan oleh masyarakat dan juga prajuru Desa Adat,” ujarnya.

Sekda Adi Arnawa juga mengucapkan terimakasih kepada prajuru desa adat yang lama atas dedikasi dan pengabdiannya untuk membangun Desa Adat Legian dan selamat kepada Prajuru Desa Adat yang baru semoga bisa mengantarkan Desa Adat Legian Lebih maju lagi.

Sementara Ketua Panitia Nyoman Sarjana melaporkan, pelantikan Prajuru Desa Adat Legian terpilih merupakan 1 dari 1.500 Desa Adat yang ada di Bali dan di Badung terdapat 124 Desa Adat namun masih ada 2 Desa adat yang belum terdaftar yaitu desa adat Bale Agung Cemagi dan Desa Adat Karang Dalem Tua Bongkasa.

“Saya berharap Prajuru Desa Adat Legian yang baru mampu melaksanakan tugas serta sistem tata kelola administrasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik yang didasari konsep Tri Hita Karana,” harapnya.

Bendesa Adat Legian AA Made Mantra yang kembali terpilih menjadi Prajuru Adat Legian mengucapkan terimakasih kepada prajuru Adat Legian yang sudah mengakhiri masa jabatan atas sumbangsih pemikiran, tenaga dan dedikasinya selama mendampingi saya selaku Bendesa adat, begitu juga dengan prajuru yang baru.

“Mari bersama-sama untuk melaksanakan tugas sebagai prajuru Desa Adat semoga Ida Sang Hyang Widhi melimpahkan rahmatnya kepada kita semua,” ucapnya. (rls)

Jasa Cuci Motor Lapas Tabanan Kembali Dibuka, Latih Kemandirian Warga Binaan

Jasa cuci motor di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan.
Jasa cuci motor di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Setelah vakum selama kurang lebih hampir dua tahun akibat Pandemi COVID-19, jasa cuci motor di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan kembali dibuka mulai hari ini, Kamis (28/12/2023).

Layanan cuci motor ini merupakan salah satu bentuk Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang menjalani masa pidana di dalam Lapas.

Kepala Lapas Tabanan, Muhamad Kameily mengatakan, asimilasi kerja luar cuci motor yang kembali dibuka ini merupakan salah satu upaya Lapas Tabanan untuk memberikan lebih banyak pelatihan kemandirian bagi warga binaan.

“Cuci motor ini merupakan salah satu bentuk Sarana asimilasi dan Edukasi bagi Warga Binaan. Selain itu hasil dari Asimilasi cuci motor ini merupakan salah satu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang kemudian disisihkan bagi WBP yang bekerja di cucian motor dan juga untuk kegiatan pembinaan lain di Lapas,” terangnya.

Menurutnya, selain pembinaan kerohanian, para warga binaan juga diberikan pembinaan kemandirian dalam berbagai macam pelatihan sehingg mereka memiliki keterampilan atau skill ketika nanti sudah bebas dari Lapas.

“Pembinaan kemandirian merupakan salah satu bentuk upaya kami dalam memberikan pelatihan bagi teman-teman warga binaan sehingga mereka mempunyai kegiatan selama menjalani masa pidana di dalam Lapas. Tak hanya itu nantinya ketika mereka sudah bebas, keterampilan tersebut dapat dipergunakan untuk menyambung hidup di masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Aldi Prawiratama menambahkan layanan cuci motor merupakan salah satu bentuk pembinaan kemandirian yang diberikan Lapas Tabanan selain pembuatan kerajinan berbahan dasar koran serta pengelasan.

“Saat ini ada (enam) orang Warga Binaan yang kami pekerjakan untuk mengikuti asimilasi cuci motor. Kami akan terus berusaha untuk memfasilitasi segala macam jenis pembinaan kemandirian yang ada di Lapas sehingga dapat menciptakan Sumber Daya Manusia yang terampil setelah bebas dari Lapas,” imbuhnya. (ana)

Puncak Karya Agung di Kantor Bupati Tabanan Berjalan Khidmat

Puncak acara Karya Agung Panca Wali Krama,
Puncak acara Karya Agung Panca Wali Krama,

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Puncak acara Karya Agung Panca Wali Krama, Upacara Adin bining Karya Memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih lan Ngingkup ngelantur Persembahyangan Bersama, dilanjutkan dengan Upacara Mapeselang, Rangkaian Eed Karya Ngenteg Linggih Kantor Bupati Tabanan digelar di Madya Mandala Kantor Bupati Tabanan.

Selaku Murdaning Jagat, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M pastikan upacara yang digelar bertepatan dengan Purnama Sasi Kapitu ini berlangsung penuh taksu, Kamis (27/12/2023).

Karya dipuput oleh Ida Pedanda Gede Sukawati Manuaba saking Geria Taman Sari Tabanan dan Ida Pedanda Bajra Sikara Yoga saking Geria Saraswati Buda Senapahan Banjar Anyar, Kediri.

Persembahyangan dimulai dengan prosesi sakral Upacara Adining Karya Memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih lan Ngingkup yang dipimpin oleh Ida Sang Sulinggih diiringi dengan alunan suara gong baleganjur, tari-tarian serta pesantian yang terdengar mengiringi khusyuknya doa yang dilantunkan dengan semangat spiritual yang tinggi.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sanjaya dan Bunda Rai juga berkesempatan Ngaturang Ayah Nyiratin Tirta, kemudian bersama dengan Ibu-ibu DWP dan jajaran, Bunda Rai Ngaturang Ayah menarikan Tari Rejang Tri Datu.

Usai persembahyangan bersama yang berlangsung khidmat dilanjutkan dengan prosesi Mapeselang yang dipenuhi suasana tidak kalah sakral bersamaan dengan pertunjukan Tari Topeng Sidakarya.

Dalam suasana tersebut Sanjaya dan Bunda Rai beserta jajaran nampak penuh suka cita menyaksikan pertunjukan kesenian Bali yang sakral tersebut. Upacara Mapeselang sendiri merupakan bagian dari Padudusan Agung sebagai wujud cinta kasih Hyang Widhi Wasa dengan segala bentuk jenis ciptaan-Nya.

Meskipun diguyur hujan lebat, tak menyurutkan semangat seluruh elemen yang hadir saat itu dalam melancarkan Karya. Wujud syukur pun disampaikan oleh Bupati Tabanan, manakala Karya telah berlangsung dengan lancar dan khidmat, dengan turunnya hujan sebagai simbol Karya yang diberkati.

“Astungkara hari ini Puncak Karya Panca Wali Krama yang kita selenggarakan rangkaian upacara-upacara Ngenteg Linggih, di Pemerintah Kabupaten Tabanan ini memargi antar.  Kita juga tadi sama-sama sudah ngaturang sembah Bhakti, artinya menandai kegiatan puncak Panca Wali Krama yang kita lakukan di Kantor Bupati ini berjalan dengan baik,” ujarnya.

Pihaknya sangat mengapresiasi semangat seluruh masyarakat, prawartaka karya dan pegawai yang terlibat, dari mulai rangkaian upacara dilakukan hingga puncak karyanya hari ini.

“Kita lihat sendiri, Ida Sang Sulinggih, Masyarakat, Pegawai semua ngemargiang (melaksanakan) Yadnya dengan baik. Ada Tari Rejang dengan ibu-ibu tadi berpartisipasi menarikan dengan suasana riang gembira. Ini artinya, bahwa kita patut bersyukur karena upacara-upacara ini sudah berjalan dengan baik di Pemerintah Kabupaten Tabanan yang memang kita harapkan bersama. Bagaimana kita mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” paparnya lebih lanjut.

Usai Upacara Adining Karya Memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih lan Ngingkup, Mapeselang ngelantur Persembahyangan Bersama, Eedan Puncak Karya dilanjutkan dengan Upacara Padanan ngelantur Persembahyangan Bersama serta Upacara Ngenteg Linggih lan Pujawali sekaligus persembahyangan bersama yang dimulai sekitar pukul 20.00 yang dilangsungkan di Madya Mandala Kantor Bupati, yakni di Padmasana Rumah Jabatan Bupati dan Padmasana Kantor Bupati Tabanan. (rls)

Sekda Badung Hadiri Upacara Melaspas dan Pasupati Tapakan di Pura Kahyangan Anyar

Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri upacara melaspas dan pasupati tapakan di Pura Kahyangan Anyar Banjar Dajan Peken Desa Mengwitani, Rabu (27/12/2023).
Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri upacara melaspas dan pasupati tapakan di Pura Kahyangan Anyar Banjar Dajan Peken Desa Mengwitani, Rabu (27/12/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Mewakili Bupati Badung, Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri upacara melaspas dan pasupati tapakan Ida Ratu Gede, Ida Ratu Mas dan Ida Ratu Mas Ayu di Pura Kahyangan Anyar, Banjar Dajan Peken, Desa Mengwitani pada hari Buda Paing Wuku Landep/Purnama Kapitu, Rabu (27/12/2023).

Sebagai wujud bakti kepada Ida Betara/Betari yang berstana di pura tersebut, pada kesempatan itu Sekda Adi Arnawa menyerahkan dana hibah Kabupaten Badung sebesar Rp400 juta dan Ketua DPRD Badung menyerahkan dana sebesar Rp10 juta, bantuan dana diterima langsung oleh Ketua Panitia Upacara yang disaksikan langsung oleh seluruh pengempon pura.

Dihadapan masyarakat pengempon Pura Kahyangan Anyar Sekda Adi Arnawa menyampaikan bahwa dirinya merasa bersyukur bisa hadir mewakili Bupati Badung menjadi upasaksi serangkaian upacara melaspas dan pasupati Pelawatan Ida Ratu Gede, Ida Ratu Mas dan Ida Ratu Mas Ayu. Dirinya mengajak masyarakat untuk selalu astiti bakti kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa dengan berlandaskan rasa semangat tulus ikhlas.

“Dengan terlaksananya upacara ini semoga masyarakat Badung dan Bali pada umumnya dan krama pengempon pada khususnya selalu mendapatkan kerahayuan,” ujar Sekda Adi Arnawa

Sementara itu, Ketua Panitia Upacara Putu Sutrisno menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung, Bupati Giri Prasta dan jajaran DPRD Badung yang telah memberikan bantuan dana hibah sebesar Rp 400 juta untuk ngodak tapakan Ida Ratu Gede, Ida Ratu Mas dan Ida Ratu Mas Ayu di Pura Kahyangan Anyar,Br Dajan Peken,Desa Mengwitani.

“Atas nama pengempon Pura Kahyangan Anyar saya menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung dan Bapak Bupati yang telah memberikan bantuan dana hibah sebesar Rp 400 juta untuk ngodak tapakan Ida Ratu Gede, Ida Ratu Mas dan Ida Ratu Mas Ayu di pura Kahyangan Anyar Br Dajan Peken Desa Mengwitani,” jelasnya. (rls)

Pemkab Tabanan Gelar Prosesi Mendem Panca Datu Rangkaian Eed Karya Agung Panca Wali Krama

Prosesi Mendem Panca Datu Rangkaian Eed Karya Agung Panca Wali Krama.
Prosesi Mendem Panca Datu Rangkaian Eed Karya Agung Panca Wali Krama.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan melaksanakan Upacara Mendem Panca Datu/Batu Permata dalam rangkaian Eed Karya Agung Tawur Panca Wali Krama, Padudusan Agung, Manawa Ratna, Memungkah, Melaspas, Ngenteg Linggih Kantor Bupati Tabanan yang berlangsung di Padmasana Kantor Bupati dan Padmasana RJ Bupati Tabanan, Rabu (27/12/2023).

Di bawah komando Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, yang saat itu didampingi Wakil Bupati Tabanan, Ketua DPRD Tabanan, Sekda para Asisten dan jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan serta para Prawartaka Karya dan pegawai, jalankan rangkaian upacara dengan semangat spiritual yang tinggi, demi tercapainya harapan bersama yakni Karya yang lascarya, labda karya sida sidaning don.

Sebelum lakukan prosesi Mendem Panca Datu, Bupati beserta iringan jajaran, lakukan arak-arakan dari arah pewaregan dengan diiringi barisan pembawa Tedung dan Baleganjur, dengan membawa permata yang akan dilakukan prosesi mendem di Padmasana Kantor Bupati dan RJ Bupati.

Untuk diketahui, Upacara Pancadatu dimaknai sebagai kepercayaan yang disimbolkan dalam lima unsur logam, yaitu simbol Emas yakni percaya terhadap Brahman, Perunggu sebagai simbol percaya terhadap Atman, Besi sebagai simbol percaya dengan Karmaphala, Baja sebagai simbol percaya terhadap reinkarnasi, sedangkan Mirah atau Permata yakni sebagai simbol percaya terhadap moksa sebagai tujuan akhir.

Ribuan Panca Datu dikumpulkan, mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan seluruh jajaran serta seluruh Pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Hal tersebut membuktikan Panca Datu, menjadi bagian dari lima pokok atau tuntunan dasar beragama Hindu yaitu Panca Sradha, sehingga menanam Panca Datu di dasar Padmasana atau Pura yang baru, memiliki arti bahwa pura tersebut telah diubah menjadi ‘emas’ yang sarat dengan sinar-sinar kesucian Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa.

“Prosesi Mendem Panca Datu sebagai Penyegjeg Jagat, jadi setiap pegawai menanam 1 batu, sebagai wujud Cihna Bhakti, rasa berkorban dan tulus ikhlas dari kita semua, di kantor yang juga merupakan tempat kita mencari rejeki. Ini pun juga sebagai syarat lascaryanya Karya Agung yang sedang kita lakukan saat ini,” ujar Bupati Sanjaya.

Siang itu, orang nomor satu di Tabanan mengawali prosesi dengan mendem Batu Permata Mirah, yang menyimbolkan pengorbanan dan niat yang tulus serta harapan untuk dimudahkan dalam menjalankan roda pemerintahan, serta mengembalikan kejayaan dan keagungan Kabupaten Tabanan. Prosesi ini adalah lanjutan dari prosesi Ngelungsur Pawintenan Sari yang telah dilakukan satu hari sebelumnya. (rls)

Akibat Hujan Deras, Pohon Tumbang dan Banjir Terjadi di Tabanan

Banjir menerjang rumah warga di Banjar Batan Duren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Banjir menerjang rumah warga di Banjar Batan Duren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tabanan sejak Rabu siang (27/12/2023) mengakibatkan bencana alam pohon tumbang dan banjir.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, pohon perindang tumbang menimpa rumah di dekat Puri Anom Tabanan, Jalan Sri Gunting, Desa Delod Peken, Tabanan sekitar pukul 16.00 WITA.

“Pohon perindang sudah lapuk sehingga saat hujan deras tadi dahan pohon tumbang menimpa rumah warga,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri.

Kemudian, bencana banjir terjadi di Banjar Batan Duren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Tabanan sekitar pukul 17.30 WITA. Luapan air sungai yang berada di lokasi kejadian menerjang rumah milik I Ketut Widastra (49).

“Selain karena debit air sungai yang naik akibat hujan, luapan air juga dikarenakan adanya pembangunan villa baru di atas aliran sungai tersebut,” ucap Srinadha.

Ia menyebut, setelah menerima laporan kejadian tersebut pihaknya menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) regu 4 BPBD Tabanan untuk melakukan pembersihan dahan pohon yang menimpa rumah warga serta halaman rumah warga yang diterjang banjir

“Beruntung tidak ada korban jiwa maupun kerugian material akibat peristiwa ini,” ungkapnya.

Pihak juga mengimbau masyarakat untuk selalu hati-hati dan waspada akan adanya bencana alam seperti pohon tumbang, tanah longsor maupun banjir selama musim hujan.

“Kami harap masyarakat selalu berhati-hati dan yang terpenting segera melapor ketika ada kejadian pohon tumbang atau bencana lainnya,” imbuh Srinadha. (ana)

Personel Polsek Abiansemal Amankan Kelancaran Lalu Lintas

Personel Unit Samapta Polsek Abiansemal melaksanakan pengaturan lalu lintas saat melaksanakan pelayanan masyarakat sore hingga petang hari di Simpang Tiga Latusari, Abiansemal.
Personel Unit Samapta Polsek Abiansemal melaksanakan pengaturan lalu lintas saat melaksanakan pelayanan masyarakat sore hingga petang hari di Simpang Tiga Latusari, Abiansemal.

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Personel Unit Samapta Polsek Abiansemal melaksanakan pengaturan lalu lintas saat melaksanakan pelayanan masyarakat sore hingga petang hari di Simpang Tiga Latusari, Abiansemal, Rabu (27/12/2021).

“Kegiatan ini digelar rutin setiap hari, pengaturan lalu lintas dilakukan apabila ada kepadatan dari 3 penjuru jalan di Simpang Latusari, Abiansemal,” terang Iptu I Ketut Karyawan.

Tampak situasi lalu ramai lancar, Personel Unit Samapta Polsek Abiansemal turun ke jalan untuk melakukan pengaturan lalu lintas pada pukul 18.00 WITA.

“Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas menjadi prioritas utama dari pelaksanaan pelayanan masyarakat sore ini,” imbuh Iptu Karyawan. (jas)

Surat Suara DPR RI dan DPRD Provinsi Tiba di Tabanan, Pelipatan akan Libatkan 200 Orang

Surat suara DPR RI dan DPRD Provinsi tiba di Gudang Logistik KPU Tabanan.
Surat suara DPR RI dan DPRD Provinsi tiba di Gudang Logistik KPU Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Setelah selesai pelipatan surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) Pemilu 2024 beberapa hari lalu, kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan menerima surat suara untuk Pemilihan DPR RI dan DPRD Provinsi, Rabu (27/12/2023).

Surat suara tersebut tiba di Gudang Logistik KPU Tabanan, Jalan Bypass Ir. Soekarno, Tabanan, sekitar pukul 18.00 WITA.

Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra mengatakan, jumlah surat suara DPR RI yang diterima sebanyak 380.542 lembar yang tersegel dalam 762 box kardus. Sedangkan untuk DPRD Provinsi sebanyak 381.542 lembar surat suara yang tersegel dalam 764 box kardus.

“Saat ini sedang proses penerimaan logistik di Gudang KPU Tabanan dan terkait dengan kesesuaian barang yang diterima saat ini sedang dilakukan  pencatatan penerimaan petugas,” ujar Suwitra ketika dikonfirmasi.

Ia menyebut, untuk pelipatan surat suara ini rencananya akan dilakukan pada 2 Januari 2024 nanti. Dengan melibatkan 200 orang tenaga pelipat.

“Tenaga pelipat yang kami targetkan sebanyak 200 orang sedangkan sampai saat ini yg mendaftar masih sekitar 100 orang,” ucapnya.

Dengan melibatkan 200 orang tenaga pelipat ini, pihaknya menargetkan ribuan surat suara DPR RI dan DPRD Provinsi ini bisa selesai dalam dua hingga tiga hari.

“Target 200 orang bisa kami selesaikan sekitar dua sampai sampai hari per jenis surat suara,” imbuh Suwitra. (ana)

Pemkab Badung Apresiasi Catu Festival 2023 di Desa Pecatu

Sekda I Wayan Adi Arnawa saat menghadiri Catu Festival 2023 di Lapangan Kuru Setra Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Selasa (26/12/2023).
Sekda I Wayan Adi Arnawa saat menghadiri Catu Festival 2023 di Lapangan Kuru Setra Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Selasa (26/12/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Serangkaian memperingati HUT Ke-53 Sekaa Teruna (ST) Bakti Dharma, pemuda pemudi yang berdomisili di Banjar Kangin Pecatu menyelenggarakan Catu Festival 2023.

Kegiatan yang diselenggarakan di Lapangan Kuru Setra Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Selasa (26/12/2023) dihadiri Bupati Badung yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) I Wayan Adi Arnawa dengan ditandai pemotongan tumpeng.

Sebagai bentuk dukungan dari Pemkab Badung, Sekda Adi Arnawa menyerahkan dana sebesar Rp10 juta yang diterima oleh Ketua Panitia I Made Gede Surya Adinata, dihadapan masyarakat setempat.

Sekda Adi Arnawa dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Catu Festival. Kegiatan ini dalam rangka membangkitkan pertumbuhan ekonomi di dalam satu daerah khususnya di Desa Pecatu.

“Kedepan mudah-mudahan kegiatan seperti ini tetap berlanjut, di tahun 2024 Lapangan Kuru Setra Desa Adat Pecatu, akan dijadikan taman Desa, apalagi didukung fasilitasnya yang memadai seperti, disediakan Wi-Fi, adanya UMKM dan permainan anak-anak,”

“Kedepan kita akan mendorong semua Desa agar seperti ini, dengan harapan para orang tua maupun masyarakat kita bisa melaksanakan jogging trail, dengan harapan masyarakat kita tetap menjadi sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia I Made Gede Surya Adinata mengatakan, kegiatan Catu Festival merupakan kegiatan yang perdana dilaksanakan oleh pemuda pemudi yang berdomisili di Banjar Kangin Pecatu.

Adapun tema yang diambil yakni ‘Eternal Harmony’ yang berarti harmoni yang abadi.  Festival ini tidak hanya merujuk pada seni visual modern atau teknologi terbaru, tetapi juga pada kemampuan untuk menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan gagasan-gagasan segar dan out of the box.

“Kegitan ini dalam rangka memberikan ruang, bagi seniman, perajin, musisi, maupun para pemikir kreatif dari berbagai disiplin seni, untuk menciptakan karya-karya yang memukau, mencerminkan keberagaman kreativitas kami,” ucapnya. (rls)

Gedung Graha Pemilu Alaya Giri Nata Badung Diresmikan

Penandatanganan prasasti sekaligus meresmikan Gedung Graha Pemilu Alaya Giri Nata Kabupaten Badung di Jalan Kebo Iwa Denpasar, Rabu (27/12/2023).
Penandatanganan prasasti sekaligus meresmikan Gedung Graha Pemilu Alaya Giri Nata Kabupaten Badung di Jalan Kebo Iwa Denpasar, Rabu (27/12/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Gedung Graha Pemilu Alaya Giri Nata Kabupaten Badung di Jalan Kebo Iwa Denpasar diresmikan oleh Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa, Rabu (27/12/2023).

Peresmian ini dirangkaikan dengan upacara pemelaspas dan penandatanganan prasasti gedung.

Sekda Adi Arnawa mengatakan, gedung ini akan menjadi role model sebab Kantor KPU satu atap dengan Bawaslu Badung dan ini satu-satunya di Indonesia.

“Ini menunjukan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam rangka melaksanakan salah satu konstitusi kita yaitu bagaimana menyelenggarakan Pemilihan Umum di tahun 2024 mendatang artinya bahwa Pemerintah Kabupaten Badung benar-benar siap dalam hal penyelenggaraan dan siap mendapatkan hasil Pemilu yang representatif,” ujarnya.

Pihaknya berharap dengan di bangunnya gedung baru ini akan memotivasi jajaran KPU dan Bawaslu Kabupaten Badung untuk bekerja maksimal mensukseskan setiap tahapan pemilu dan meningkatkan kinerjanya terutama dalam rangka memberikan pelayanan baik kepada peserta pemilu dan masyarakat.

“Kami berharap dengan gedung ini jajaran KPU dan Bawaslu bisa bekerja maksimal,” harapnya.

Turut hadir dalam acara peresmian Ketua DPRD Badung Putu Parwata, anggota DPRD Badung Made Suwardana, Forkopimda Badung, Kepala OPD di lingkup Pemkab Badung, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kabupaten Badung beserta jajaran serta undangan lainnya. (rls)