- Advertisement -
Beranda blog Halaman 303

Antisipasi Aksi Premanisme, Polres Badung Kembali Gelar Patroli Gabungan Yustisi

Polres Badung menggelar patroli gabungan yustisi di Desa Canggu dan Desa Tibubeneng, wilayah Kecamatan Kuta Utara, Badung, Kamis (19/1/2024).
Polres Badung menggelar patroli gabungan yustisi di Desa Canggu dan Desa Tibubeneng, wilayah Kecamatan Kuta Utara, Badung, Kamis (19/1/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Dalam rangka menyikapi kejadian di wilayah Kabupaten Badung maupun wilayah lain yang akhir-akhir ini kerap terjadi gangguan Kamtibmas, Polres Badung kembali menggelar patroli gabungan yustisi, Kamis (19/1/2024) mulai pukul 17.00 WITA.

Patroli kali ini dilakukan di Desa Canggu dan Desa Tibubeneng, wilayah Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, dan dipimpin langsung oleh Wakapolres Badung Kompol I Made Pramasetia.

Dari 316 orang di periksa di 4 lokasi proyek pembangunan villa, apartemen, hingga restoran, ditemukan dua orang tanpa identitas atas nama Roy Jordi, asal Probolinggo, dan Ahmad Cahyadi asal Banyuwangi.

Wakapolres Kompol I Made Pramasetia seijin Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan kegiatan penertiban penduduk pendatang (Duktang) ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah tindakan melawan hukum (premanisme) yang dapat mengganggu Kamtibmas di wilayah Polres Badung.

Selain itu Sidak ini untuk mengetahui keberadaan penduduk yang tinggal sementara di wilayah Polres Badung khususnya wilayah pedesaan, guna ketertiban administrasi kependudukan.

“Dalam operasi ini kami bekerjasama dengan pihak terkait seperti TNI, Kepala Desa, Pecalang/Bakamda, Linmas dan pegawai Desa. Dan kami melakukan pemeriksaan tentu saja dengan humanis dan sopan santun kepada penduduk pendatang, namun tegas dengan sasaran utama senjata tajam (Sajam), Narkoba atau barang-barang lain yang mencurigakan,” terang Kompol Pramasetia.

Berikutnya dijelaskan, dalam melakukan Patroli Gabungan Yustisi ini, pihaknya menggandeng aparat Desa setempat dengan membagi dua Tim gabungan. Untuk yang di Desa Tibeneng di pimpin Kasat Intelkam Polres Badung AKP Gede Segara Yasa, S.H sedangkan di wilayah desa canggu Kasat Narkoba Polres Badung AKP Sutrisno, S.H.

“Selain kami rutin melaksanakan KRYD dan Blue Light Patrol dalam mencegah dan mendeteksi dini gangguan Kamtibmas, juga melaksanakan Patroli gabungan Yustisi untuk memastikan penduduk pendatang yang tinggal sementara di wilayah Polres Badung,” sebutnya. (jas)

Rumah Sunat dr. Mahadin Kini Resmi Berkolaborasi dengan RSU Ganesha

Pembukaan cabang baru Rumah Sunat dr. Mahdian di RS Ganesha, Jalan RayaCeluk Sukawati, Batubulan, Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (19/1/2024).
Pembukaan cabang baru Rumah Sunat dr. Mahdian di RS Ganesha, Jalan RayaCeluk Sukawati, Batubulan, Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (19/1/2024).

PANTAUBALI.COM, GIANYAR – Rumah Sunat dr. Mahdian berdiri digarda terdepan sebagai pelopor klinik sunat modern di Indonesia sejak tahun 2006. Menjadi pioneer selama 18 tahun dalam bidang medis khususnya sunat, membuat dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS selaku owner terus berupaya untuk melakukan inovasi dan berkembang.

Rumah Sunat dr. Mahdian telah memiliki 35 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk terus berupaya membantu masyarakat yang ingin disunat dengan metode modern dan praktisi yang sudah berpengalaman di bidangnya. Maka dari itu, di awal tahun 2024 ini, Rumah Sunat dr. Mahdian membuka cabang terbarunya yang berada di RS Ganesha, Jalan Raya Celuk Sukawati, Batubulan, Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (19/1/2024).

Dalam pembukaan cabang tersebut, dihadiri pula Direktur RSU Ganesha drg. Chandra purnama H. M.Kes, Direktur Vena Wasir Center beserta tim, Direktur Rumah Sunat Abdur Rahman. S.I.KOM, Ketua Komite Medik RSU Ganesha dr. Kadek Ngurah Hariawan, Sp. PD, dokter Spesialis Bedah Umum di RSU Ganesha serta Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar.

Direktur RSU Ganesha drg. Chandra purnama H. M.Kes menerangkan, untuk kolaborasi ini jika nanti berjalan baik maka akan diperpanjang setiap dua tahun sekali.

“Di Rumah Sakit Ganesha sendiri pada tahun 2023, untuk kasus wasir di rawat jalan kita ada 38 pasien, dan di rawat inap ada 31 pasien dan hingga 2024 ada kenaikan 4 pasien, hanya saja daripada masyarakat banyak yang takut untuk melakukan operasi, sehingga adanya kolaborasi ini bisa menjadi solusi kedepannya karena sistem yang ditawarkan yaitu cepat dan mudah,” terangnya.

Berikutnya, Direktur Rumah Sunat dr. Mahdian, Abdur Rahman menyampaikan, perbedaan rumah sunat ini dengan yang lainnya adalah rumah sunat ini merupakan pelopor sunat modern pertama di Indonesia yang berdiri sejak delapan belas tahun yang lalu, selain sunat, terdapat juga reparasi kesalahan sunat dan lainnya

“Harapan saya kedepannya, semoga Rumah Sunat dr. Mahdian yang saat ini berkolaborasi dengan RS Ganesha bisa memberikan fasilitas serta layanan yang terbaik untuk pasien dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang ada di Indonesia. Sekarang kami buka di Bali agar bagi warga bisa dengan mudah menjangkau klinik tempat sunat tanpa harus jauh-jauh ke cabang lainnya,” ucapnya.

Rumah Sunat dr. Mahdian hadir dengan metode Mahdian Klem, yaitu dimana metode tersebut merupakan hasil karya anak bangsa.

“Saya membuat Mahdian Klem yang disesuaikan dengan anatomi anak Indonesia tanpa perlu adanya perban, jahitan, dan minim perdarahan,” ujar dr. Mahdian.

Tidak berhenti sampai di situ, dokter Mahdian meluncurkan kembali inovasi terbaiknya, yaitu sunat tanpa jarum suntik dan MK plus, yang bertujuan untuk menghindari anak dari rasa trauma, dan juga penyempurnaan dari metode klem sebelumnya yang tanpa ada alat menempel. Sehingga dapat melakukan kontrol di mana saja dan kapan pun.

“Anak-anak takut sunat karena Jarum suntik yang akan membius alat vitalnya. Maka dari itu, dengan adanya sunat tanpa jarum suntik, melainkan dengan comfort in membuat anak merasa lebih aman dan tenang. Apalagi dengan kehadiran MK plus, membantu praktisi, pasien dan keluarga menjadi lebih mudah karena kontrol pun dapat dilakukan secara online dan di mana saja”, tukas dr. Mahdian. (jas)

Kakanwil Kemenkumham Bali Lantik 9 Orang MPD Buleleng Periode 2024 – 2027 

Pelantikan Majelis Pengawas Daerah (MPD) Notaris kabupaten Buleleng pada Jumat (19/1/2024).
Pelantikan Majelis Pengawas Daerah (MPD) Notaris kabupaten Buleleng pada Jumat (19/1/2024).

PANTAUBALI.COM, BULELENG – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Bali, Romi Yudianto, melantik dan mengambil sumpah sembilan orang Majelis Pengawas Daerah (MPD) Notaris Kabupaten Buleleng pada Jumat (19/1/2024).

Bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja, kegiatan pengambilan sumpah ini turut dihadiri oleh Pejabat Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Bali, Perwakilan Pj. Bupati Buleleng, Perwakilan Kepolisian Resor Buleleng, Dekan Fakultas Hukum Universitas Panji Sakti Singaraja, Ketua Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia Kab. Buleleng, serta jajaran Administrasi Hukum Umum Kanwil Kemenkumham Bali.

Majelis Pengawas Notaris adalah suatu badan yang mempunyai kewenangan dan kewajiban untuk melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap notaris. Sebelum menjalankan tugas dan fungsinya MPD Notaris wajib untuk diambil sumpahnya.

Hal tersebut telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang jabatan Notaris dan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 16 Tahun 2021 tentang Susunan Organisasi dan Tata Cara, Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian serta Anggaran Majelis Pengawas Notaris.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Romi Yudianto menyampaikan bahwa sebagai majelis pengawas, agar melepaskan kepentingan lain diluar fungsinya dan fokus terhadap tugas yang diberikan, serta diharapkan untuk selalu bekerja sama sebagai satu kesatuan yang utuh dengan unsur majelis lainnya sebagai suatu badan pembinaan dan pengawasan terhadap notaris.

“Kepada majelis pengawas yang baru dilantik, selain berpedoman pada Undang-Undang Jabatan Notaris, perlu juga wajib untuk mengetahui dan mempelajari atauran hukum yang dipedomani oleh notaris. Selain itu saya berharap MPD untuk lebih dapat meningkatkan sinergitas antar instansi dan lembaga lainnya,” ucap Romi. (jas)

5 Minuman Diet Alami yang Ampuh Turunkan Berat Badan, Wajib Konsumsi Setiap Hari

Ilustrasi minuman diet alami (Foto: Alodokter)
Ilustrasi minuman diet alami (Foto: Alodokter)

PANTAUBALI.COM – Selain menjaga pola makan dan berolahraga secara rutin, minuman diet alami bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.

Minuman ini mengandung kalori rendah dan mengontrol nafsu makan. Selain itu juga dipercaya ampuh untuk meningkatkan metabolisme sehingga pembakaran kalori dalam tubuh bisa dipercepat.

Berikut adalah berbagai pilihan minuman diet alami yang bisa Anda coba konsumsi tiap hari.

1. Air putih

Salah satu pilihan minuman diet yang paling praktis dan efektif untuk dikonsumsi adalah air putih. Sebab, dapat membakar kalori berlebih dan menekan nafsu makan bila diminum sebelum makan.

Orang yang mengonsumsi 500 ml air putih sebelum makan selama 12 minggu bisa menurunkan berat badan dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi air putih sebelum makan. Disamping itu, konsumsi air putih sebanyak 8 gelas atau setara 2 liter setiap hari ampuh untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.

2. Teh hijau

Teh hijau mengandung katekin dan antioksidan yang tinggi sehingga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu pembakaran lemak. Sehingga teh hijau menjadi pilihan tepat bagi Anda yang sedang menjalani diet. Selain itu, teh hijau juga bisa mencegah penyakit jantung, kanker dan diabetes.

3. Kopi

Kopi dipercaya dapat menurunkan berat badan karena kandungan kafein di dalamnya yang bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi rasa lapar. Namun perlu diingat, untuk memperoleh manfaat kopi sebagai minuman diet maka jangan menambahkan susu, pemanis buatan, ataupun krim yang dapat menambah jumlah kalori dalam kopi. Selain itu, dianjurkan agar tidak mengonsumsinya lebih dari 4 gelas dalam sehari.

4. Teh hitam

Kandungan polifenol dalam teh hitam dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan cara mengurangi penyerapan kalori, merangsang pembakaran lemak, dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

5. Teh jahe

Mengonsumsi teh jahe yang dilarutkan dengan air ketika sarapan pagi bisa membuat perut kenyang lebih lama sehingga mengurangi nafsu makan serta meningkatkan metabolisme tubuh. Sehingga sangat membantu untuk menurunkan berat badan secara alami.

 

Itulah beragam pilihan minuman alami yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan selain dengan menjaga pola makan dan berolahraga. Namun perlu diingat, upaya untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menurunkan berat badan harus dilakukan secara konsisten dan dibarengi dengan pola hidup sehat. (ana)

Bupati Tabanan Berikan Penghargaan Kepada Gustin, Pemuda Juara Terbaik Perlombaan Patung Salju di Harbin-China

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya berikan apresiasi dan piagam penghargaan kepada I Gede Agustin Anggara Putra alias Gustin (23).
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya berikan apresiasi dan piagam penghargaan kepada I Gede Agustin Anggara Putra alias Gustin (23).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya berikan apresiasi dan piagam penghargaan kepada I Gede Agustin Anggara Putra alias Gustin (23), karena berhasil menorehkan prestasi Juara Best Excellent (Juara terbaik) di perlombaan Patung Salju ‘The 26th Harbin International Snow Sculpture Competition’.

Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bupati Tabanan, Kamis (18/1/2024). Kehadiran Gustin turut didampingi oleh kedua orang tuanya.

Prestasi yang berhasil diraih oleh pemuda asal Kamasan, Desa Dajan Peken di kancah internasional yang berlangsung pada 6 Januari – 9 Januari 2024 di Harbin – China tersebut mendapat apresiasi luar biasa dari Bupati Sanjaya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sanjaya menyampaikan, selaku Pimpinan nomor satu di Tabanan, pihaknya berbangga, berikan dukungan penuh serta responsif mendengar kabar kemenangan ini.

Melalui Dinas terkait Pemerintah Kabupaten Tabanan mengundang dan memberikan penghargaan kepada Gustin sekaligus mendengarkan pengalamannya yang sudah mengikuti kompetisi sejak tahun 2019 silam.

“Mudah-mudahan putra Tabanan ini di dalam meraih prestasi, ide, gagasan, kegigihan dan semangat juangnya, jengahnya sebagai putra Tabanan dan putra Bali untuk mengikuti kontestasi sangat luar biasa dan bisa diketok tularkan pada generasi muda yang lain. Sehingga bisa diikuti jejaknya seperti Gede Agustin ini,” ujar Sanjaya.

Dalam kompetisi tersebut, Gustin sebagai seniman muda Tabanan yang mewakili Himpunan Seniman Pecatu Bali Talent tergabung dalam Tim Indonesia 2 meraih Juara terbaik dalam kompetisi yang diikuti oleh 30 Negara dan 120 Seniman dari seluruh dunia.

Hal ini menjadi bukti nyata, bahwa bakat dan dedikasi dari pemuda Tabanan mampu bersaing di tingkat internasional, membuktikan kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh generasi muda Tabanan. Dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi dan dukungan penuh serta akan menjadi dorongan lebih lanjut bagi generasi muda untuk terus berkarya, mengharumkan nama baik Kabupaten Tabanan.

Atas apresiasi tersebut, I Gede Agustin Anggara Putra, menyampaikan kebanggaannya atas kehormatan yang diberikan kepada dirinya dan keluarga.

“Bagi saya sendiri ini merupakan kebanggaan tersendiri, apalagi untuk mengikuti kompetisi tersebut banyak berkorban dan harus memenuhi target latihan sebelum lomba. Tidak banyak harapan yang kami inginkan dalam perlombaan, namun alhasil mampu menjadi juara terbaik,” ujar Gustin dan sangat berterima kasih atas dukungan moril serta materiil yang diberikan Bupati Tabanan. (rls)

Bupati Tabanan Buka Konsultasi Publik RPJPD Tabanan 2025-2045 Perdana di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana

Peresmian Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana oleh Bupati Sanjaya yang secara simbolis ditandai dengan pemotongan pita. 
Peresmian Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana oleh Bupati Sanjaya yang secara simbolis ditandai dengan pemotongan pita. 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Memasuki tiga tahun kepemimpinan, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, hadiri dan membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tabanan Tahun 2025-2045 yang bertempat di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana Kabupaten Tabanan, Kamis (18/1/2024).

Kegiatan dirangkaikan dengan peresmian Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana oleh Bupati Sanjaya yang secara simbolis ditandai dengan pemotongan pita.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menilai penyusunan RPJPD ini dilandasi atas berbagai dinamika pemerintahan saat ini, dan tantangan-tantangan ke depan perlu ditentukan kemana arah yang akan dituju, bagaimana langkah yang harus dijalankan dan bagaimana cara merespon tantangan-tantangan yang akan dihadapi dalam bentuk solusi-solusi praktis.

Yang mana, dari ketiga hal tersebut bermuara pada satu pertanyaan yaitu bagaimana kita sebagai orang Bali yang lahir di Tabanan memaknai kehadiran kita untuk memastikan keberlanjutan masa depan generasi emasnya Bali.

Dari pertanyaan besar tersebut, Sanjaya menekankan hal ini tidak bisa dijawab oleh pemerintah saja, tetapi juga harus dijawab dengan melibatkan semua stakeholder, semua elemen masyarakat yang ada.

Salah satunya dapat melalui forum konsultasi publik ini yang akan merumuskan arah kebijakan untuk menjawab permasalahan dan isu strategis pembangunan Tabanan 20 Tahun ke depan. Seperti kemiskinan, stunting, peningkatan pendapatan per kapita dan isu lingkungan.

“Pada titik inilah perlu sebuah rumusan yang jelas mengenai rumusan perencanaan pembangunan daerah yang tidak hanya mampu merespons sekarang, tapi juga mampu memberikan jawaban terhadap kebutuhan jangka panjang yang termuat dalam sebuah dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,”

“Sebuah perencanaan akan dianggap baik jika mampu merespon tantangan-tantangan kedepannya. Apalagi, 2045 diproyeksikan sebagai masanya Generasi Emas Indonesia, sehingga diperlukan lompatan besar untuk melakukan transformasi sosial, ekonomi, atau tata kelola pemerintahan,” ujar Sanjaya.

Dalam perencanaan pembangunan ini, Sanjaya meminta untuk melihat proyeksi generasi emas Indonesia dan melakukan sebuah lompatan besar dengan melakukan transformasi baik sosial, ekonomi maupun tata kelola pemerintahan serta tidak meninggalkan aspek sosio kulturalnya.

“Ini mengindikasikan kita tidak bisa bekerja biasa-biasa saja tapi perlu upaya keras fokus dan sungguh-sungguh, bekerja sama dan berkolaborasi dalam segala hal agar tidak salah sasaran,” imbuh Sanjaya.

Terkait dengan kerja keras yang sungguh-sungguh tersebut, berbagai transformasi yang sangat progresif telah terjadi di Kabupaten Tabanan dalam masa Pemerintahan Bupati Sanjaya.

Pembangunan yang tidak hanya menyentuh satu sektor, tetapi hampir semua lini mulai mendapat sentuhan, dimulai dari infrastruktur jalan, pembenahan wajah kota, sampai pada upaya pembangunan instansi pemerintahan, fasilitas kantor, hingga penataan taman-taman dan area publik.

“Semuanya itu bisa kita buktikan, dimana pada hari yang baik ini telah dilakukan peresmian ruang rapat utama Jayaning Singasana, sebagai salah satu pendukung Kantor Bupati Tabanan. Ruang ini akan menjadi salah satu tempat strategis dalam rangka merumuskan kebijakan-kebijakan yang telah kita lakukan ujung-ujungnya akan memberikan kontribusi positif terhadap pengabdian kita kepada tanah kelahiran kita sendiri,” tegasnya.

Melalui laporannya, Sekretaris Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Tabanan, Ida Ayu Agung Windayani Kusumaharani, menyampaikan bahwa forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Tabanan Tahun 2025-2045 ini bertujuan untuk memperoleh saran dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan dalam menentukan visi, misi, tujuan, arah kebijakan dan indikator pembangunan Tabanan 20 tahun kedepan.

Turut hadir dalam acara yakni Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda, Para Asisten, para Kepala Pimpinan OPD dan para Kabag, Camat, tokoh-tokoh masyarakat beserta undangan terkait lainnya. (rls)

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Dirjen Imigrasi Resmikan Gedung Kanim Singaraja

Peresmian gedung Kanim Singaraja oleh Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim pada Kamis (18/1/2024).
Peresmian gedung Kanim Singaraja oleh Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim pada Kamis (18/1/2024).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pembangunan gedung Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Singaraja telah selesai dan siap memberikan pelayanan Keimigrasian yang lebih baik. Hal ini ditandai dengan diresmikannya gedung Kanim Singaraja oleh Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim pada Kamis (18/1/2024).

Peresmian ini turut dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, Eko Budianto, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Romi Yudianto, Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham Bali, Kepala UPT Keimigrasian Bali beserta Jajaran, Forkopimda Kabupaten Buleleng, serta seluruh Tamu Undangan lainnya.

Pekerjaan pembangunan gedung Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja dibagi menjadi 3 (tiga) tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Pada tanggal (17/12/2023) pelaksanaan pembangunan Gedung Kanim Singaraja telah mencapai 100 persen sesuai dengan rencana yang telah tertuang dalam surat perjanjian dan telah dilakukan serah terima.

Berikutnya Silmy Karim menyampaikan harapannya, pembangunan gedung Kanim Singaraja ini dapat mengoptimalkan peran daripada imigrasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik serta memberikan manfaat dan nilai tambah kepada masyarakat.

Selanjutnya dirinya menerangkan, kedepannya pembangunan daripada ekonomi nasional Indonesia di Bali, khususnya di Buleleng jangan sampai tertinggal. Bahwasanya di Bali ini merupakan daerah pariwisata, maka perlu ada penambahan dan peningkatan kualitas pelayanan di bidang keimigrasian untuk menunjang hal tersebut.

“Pembangunan gedung baru Kanim Singaraja ini merupakan upaya kami memberikan pelayanan keimigrasian yang lebih baik untuk masyarakat Bali, karena Bali memiliki keistimewaan dalam hal pariwisata. Diharapkan dengan gedung baru ini, Kanim Singaraja dapat meningkatkan pelayanan dan dapat naik tingkat menjadi Kantor Imigrasi Kelas I,” ucap Silmy.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kanim Singaraja, Hendra Setiawan dalam laporannya menyampaikan proses pengerjaan gedung Kanim Singaraja ini dimulai dari bulan Mei sampai dengan Desember 2023. Hasil dari pekerjaan ini adalah terwujudnya gedung kantor sesuai dengan mutu, biaya dan waktu yang tepat.

“Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Menteri Hukum dan HAM RI dan Bapak Direktur Jenderal Imigrasi karena telah berkenan mengalokasikan anggaran tahun 2023 untuk pembangunan gedung baru kantor sehingga bisa dapat memberikan pelayanan yang layak dan memadai,” ucap Hendra.

Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana menyampaikan gedung baru Kanim Singaraja ini sudah menyesuaikan dengan maskotnya “si Raja Melasti”, yaitu Imigrasi Singaraja Melayani Dengan Sepenuh Hati. Dirinya juga menyampaikan, kehadiran pemerintah pada hakekatnya tidak hanya mewujudkan sebuah tata kelola, tetapi bagaimana pelayanan publik itu bisa kita lakukan secara optimal di era digital sekarang ini.

“Tugas pokok fungsi Imigrasi itu adalah menjaga dan mengawal orang yang masuk orang yang tinggal dan orang yang keluar dari negara, sudah sepantasnya kita memberikan dukungan penuh kepada Imigrasi dalam konteks meningkatkan pelayanan,” tegasnya. (jas)

Kepala Divisi Keimigrasian Bali Ikuti Pembukaan Pendidikan Sespimti Polri

Pembukaan Pendidikan Sekolah Khusus Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri di Sespim Lemdiklat Polri, Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Pembukaan Pendidikan Sekolah Khusus Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri di Sespim Lemdiklat Polri, Lembang, Bandung, Jawa Barat.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Bali, Barron Ichsan mengikuti Pembukaan Pendidikan Sekolah Khusus Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri di Sespim Lemdiklat Polri, Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Pembukaan pendidikan dihadiri oleh Wakil Kepala Kepolisian Repubik Indonesia, Komjen Pol. Agus Andrianto selaku Inspektur upacara dan Kepala Sespim Polri, Irjen Pol. Chrysnanda DL, yang digelar pada Rabu (17/1/2024).

Dalam amanatnya, Komjen Pol. Agus Andrianto menyampaikan, dibukanya pendidikan Sespimti Polri ini bertujuan untuk mempersiapkan pemimpin masa depan Indonesia, baik dari TNI/Polri maupun Kementerian/Lembaga.

Hal ini penting mengingat tantangan globalisasi yang semakin kompleks, seperti isu politik nasional dan internasional yang semakin memanas, perubahan iklim yang signifikan, dan masih banyak lagi.

Selain itu, dibukanya Sespimti Polri juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk menjalin komunikasi yang lebih luas serta sinergisitas antar instansi untuk membangun Indonesia yang lebih maju di masa depan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Romi Yudianto menyampaikan, kehadiran Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bali sebagai perwakilan jajaran Kemenkumham pada kegiatan Pembukaan Pendidikan Sekolah Khusus Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri tersebut merupakan wujud nyata sinergitas antar aparatur penegak hukum dalam mempersiapkan pemimpin masa depan Indonesia.

“Hal ini merupakan komitmen nyata kami dalam mempererat sinergitas antara aparat penegak hukum dalam rangka meningkatkan kualitas kepemimpinan dan kerja sama antar instansi untuk membangun Indonesia yang lebih maju di masa depan,” ucap Romi

Dirinya juga menjelaskan, Melalui kegiatan ini pula diharapkan dapat mempererat sinergitas antar aparat penegak hukum dalam rangka mewujudkan penegakan hukum yang optimal, sehingga aparat penegak hukum dapat saling berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan hukum yang ada di masyarakat. (jas)

Lantaran Emosi dan Cemburu, Suami Aniaya Istri di Kediri-Tabanan

Lucky Saeful Anwar (37), tersangka kasus penganiayaan terhadap istrinya, Siti Choiriyah (42).
Lucky Saeful Anwar (37), tersangka kasus penganiayaan terhadap istrinya, Siti Choiriyah (42).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Seorang perempuan bernama Siti Choiriyah (42) dianiaya oleh suaminya sendiri, Lucky Saeful Anwar (37).

Akibatnya Siti yang juga warga Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, itu mengalami bengkak pada mata bagian kiri, sakit kepala bagian atas, dan sakit jari kaki sebelah kanan.

Kapolsek Kediri Kompol Ni Komang Sri Subakti mengatakan, peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut terjadi pada Rabu (17/1/2024). Kemudian, korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Kediri pada Kamis (18/1/2024) pagi. Pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Kediri

“Dari penyelidikan sementara, pelaku menganiaya korban karena emosi dan cemburu,” ungkapnya.

Berdasarkan pemaparan korban, peristiwa KDRT itu bermula ketika ia dan suaminya sedang nongkrong di Galeri Canggu pada Rabu (17/1/2024) sekitar 14.30 Wita.

Mereka kemudian bertengkar karena korban mengajak pelaku untuk pulang. Karena pelaku tidak mau pulang, korban memutuskan untuk pulang sendiri ke kediamannya yang berlokasi di Desa Banjar Anyar Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Pelaku lantas menyusul korban pulang ke rumah sekitar pukul 18.30 WITA. Sesampainya di rumah pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan tangan kosong berkali-kali.

Korban ditendang berkali-kali di bagian perut dan dipukul menggunakan tangan kosong di bagian wajah. Rambut korban juga dijambak serta kepalanya dibenturkan ke tembok.

Korban sempat berteriak minta tolong, namun disuruh diam oleh pelaku dan diancam akan dibunuh jika berteriak minta tolong. Korban berusaha melawan supaya bisa melarikan diri dan berhasil keluar rumah tetapi tidak bisa karena pintu pagar terkunci sehingga berhasil ditangkap kembali oleh pelaku. Di luar rumah, korban kembali ditendang hingga jatuh oleh pelaku.

Tetangga kemudian ada yang melihat penganiayaan itu dan berusaha melerai. Korban kemudian dibawa ke Polsek Kediri untuk melaporkan penganiayaan tersebut pada Kamis (18/1/2024).

Polisi kemudian menangkap dan menahan pelaku di Polsek Kediri pada Kamis (18/1/2024).

“Pelaku membenarkan telah melakukan kekerasan terhadap korban. Dari pengakuan pelaku ia melakukan penganiayaan tersebut karena korban keras kepala yang membuatnya emosi,” ujar Subakti. (ana)

Gelar Patroli Yustisi di Munggu, Polres Badung Temukan Penduduk Tanpa KTP hingga Sajam

Polres Badung gelar patroli gabungan yustisi di wilayah Desa Cemagi dan Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali.
Polres Badung gelar patroli gabungan yustisi di wilayah Desa Cemagi dan Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Kepolisian Resor (Polres) Badung melaksanakan patroli gabungan yustisi di wilayah Desa Cemagi dan Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali.

Operasi yang digelar pada Rabu (17/1/2024) sore ini dilakukan untuk mencegah tindakan premanisme serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Adapun hasil dari patroli gabungan yustisi ini yakni dari 209 orang yang diperiksa di bedeng-bedeng Desa Cemagi dan Desa Munggu ditemukan ada 4 orang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Selain itu, barang-barang yang dapat diamankan ada 12 sepeda motor tidak dilengkapi surat-surat, tanpa plat nomor dan menggunakan knalpot brong, 1 rangka motor, 1 senjata tajam (Sajam) berupa kikir kayu dan 1 botol arak Bali.

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan, kegiatan penertiban penduduk pendatang (Duktang) ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah tindakan melawan hukum (premanisme) yang dapat mengganggu Kamtibmas di wilayah Polres Badung.

Selain itu Sidak ini untuk mengetahui keberadaan penduduk yang tinggal sementara di wilayah Polres Badung khususnya wilayah pedesaan, guna ketertiban administrasi kependudukan.

“Dalam operasi ini kami bekerjasama dengan pihak terkait seperti TNI, Kepala Desa, Pecalang/Bakamda, Linmas dan pegawai Desa. Sasaran utama dalam operasi ini adalah senjata tajam, narkoba atau barang-barang lain yang mencurigakan,” terangnya saat dikonfirmasi, Kamis (18/1/2024).

Dalam melakukan Patroli Gabungan Yustisi ini, pihaknya menggandeng aparat Desa setempat dengan membagi dua Tim gabungan.

Untuk yang di Desa Cemagi di pimpin Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono di dampingi Kapolsek Mengwi Kompol I Ketut Adnyana. Sedangkan di wilayah Desa Munggu dipimpin Wakapolres Badung Kompol I Made Pramasetia..

“Selain kami rutin melaksanakan KRYD dan Blue Light Patrol dalam mencegah dan mendeteksi dini gangguan Kamtibmas, kami juga melaksanakan Patroli gabungan Yustisi untuk memastikan penduduk pendatang yang tinggal sementara di wilayah Polres Badung,” sebutnya. (jas)