- Advertisement -
Beranda blog Halaman 301

Dandim Jembrana Siapkan Sanksi untuk Anggota yang Terlibat Judol dan Pinjol

Komandan Kodim 1617/Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah
Komandan Kodim 1617/Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Kodim 1617/Jembrana menyiapkan sanksi tegas untuk perajuritnya yang terlibat judi online (Judol) dan pinjaman online (Pinjol).

Seperti yang diketahui, saat ini pijaman online dan judi online marak terjadi di lingkungan masyarakat. Hal tersebut kemungkinan terjadi lantaran adanya desakan ekonomi.

Komandan Kodim 1617/Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah menegaskan, bagi prajurit yang terbukti terlibat judi online dan pinjol, sanksi tegas akan diberikan.

“Tidak hanya teguran atau hukuman fisik, tetapi juga ada pasalnya dan dikenai hukuman perdata. Ini merupakan sanksi kepada prajurit sebagai efek jera,” ungkapnya, Minggu (16/4/2024).

Pihaknya menjelaskan, sanksi yang diberikan beragam, mulai dari dimasukkan sel, penundaan pangkat, hingga pemotongan tunjangan kerja.

“Semua itu tujuannya agar para prajurit bisa menjauhi judi online dan pinjol yang saat ini sangat meresahkan masyarakat,” tegasnya.

Adriansyah mengatakan, sebagai upaya untuk meningkatkan penghasilan prajurit di luar gaji, pihaknya juga memberikan pelatihan keterampilan seperti bertani dan bercocok tanam.

“Saya harap dengan penghasilan tambahan ini, prajurit tidak lagi tergoda untuk judi online dan pinjol,” jelasnya.

Menurutnya, tidak sedikit prajurit yang terjerat judi online, kemungkinan besar karena faktor lingkungan. Hal ini tidak hanya terjadi di Jembrana, tetapi juga di seluruh Indonesia.

“Selama ini jajaran kodim 1617 Jembrana saya belum temukan anggota ada yang bermain judi online dan terjerat pinjol,” terangnya.

Adriansyah melanjutkan, pihaknya terus menggencarkan upaya pencegahan dan pemberantasan judi online, salah satunya dengan memberikan penekanan kepada anggota, terutama setelah apel dan upacara.

“Kami selalu mengingatkan anggota tentang bahaya judi online, termasuk akibat fatal seperti kehilangan nyawa karena menghabiskan banyak uang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Letkol Adriansyah menjelaskan strategi lain yang dilakukan, yaitu dengan memantau struk gaji dan berkoordinasi dengan pihak bank.

“Setiap transaksi judi online pasti menggunakan rekening. Rekening itulah yang kita pantau. Kami dan pihak bank juga sudah melakukan sosialisasi kepada prajurit tentang cara mengontrol pengeluaran gaji dan uang tunjangan,” tutupnya. (ana)

Terduga Pelaku Penganiaan Lansia di Pekutatan Berhasil Diamankan

Ilustrasi penangkapan pelaku.(Foto:Humas Polri)
Ilustrasi penangkapan pelaku. (Foto:Humas Polri)

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Terduga pelaku pembunuhan lansia berusia 84 tahun bernama ibu Saudah (84) di Banjar Ledok, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana berhasil diamankan.

Terduga pelaku yang diketahui berisial A kini diamankan di Polsek Pekutatan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Bhabinkamtibmas Desa Pulukan, Aiptu Dewa Putu Arta mengatakan, terduga pelaku diamankan pada Sabtu (15/6/2024) di salah satu bangunan yang tidak berpenghuni di pinggir pantai sekitar pukul 05.30 Wita

“Kami berhasil mengamankan terduga pelaku di salah satu bangunan yang tidak berpenghuni di pinggir pantai dan terduga pelaku katanya sudah diperiksa di Polsek Pekutatan,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Pulukan, Pekutatan, Jembrana dihebohkan penemuan lansia berusia 84 tahun yang meninggal dunia secara mengenaskan pada Jumat malam, (14/6/2024). Ia ditemukan berlumuran darah akibat luka diseluruh tubuhnya.

Korban bernama Saudah ditemukan oleh anaknya Rahman (40) dibelakang kamar mandi. Korban diduga dipukul dengan menggunakan benda tumpul dan dinyatakan meninggal dunia dipekarangan rumahnya.

Mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan, kerabat korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Desa Pulukan. (ana)

Naas! Lansia di Pekutatan Diduga Menjadi Korban Penganiayaan Hingga Tewas

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Warga Banjar Ledok, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana dihebohkan dengan seorang lansia berusia 84 tahun meninggal dunia secara mengenaskan  pada Jumat malam, (14/6/2024).

Menurut informasi, kasus berdarah tersebut menimpa seorang warga bernama ibu Saudah (84). Ia ditemukan berlumuran darah akibat luka diseluruh tubuhnya.

Awalnya, korban ditemukan oleh anaknya Rahman (40) dibelakang kamar mandi. Korban diduga dipukul dengan menggunakan benda tumpul dan dinyatakan meninggal dunia dipekarangan rumahnya di Banjar Ledok, Desa Pulukan.

“Korban ditemukan tertelungkup tertutup dengan karung plastik,” ungkap salah seorang warga yang tidak mau namanya disebutkan.

Mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan, kerabat korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Desa Pulukan.

“Korban langsung dipindahkan ke dalam rumah dan badan korban yang terluka langsung dibersihkan. Korban juga dibawa ke Puskesmas Pekutatan,” jelasnya.

Warga setempat turut melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku pembunuhan korban yang informasinya terduga pelaku pembunuhan berinisial A.

“Kita kejar dari kemarin malam, bersama perangkat desa, Banser dan petugas kepolisian,” terangnya.

Bhabinkamtibmas Desa Pulukan, Aiptu Dewa Putu Arta membenarkan ada warga yang meninggal dunia.

“Kemarin malam korban sudah dibawa ke Puskesmas Pekutatan dengan kondisi tubuh korban di beberapa bagian terdapat luka diduga terkena benda tumpul,” terangnya dikonfirmasi Sabtu (15/6/2024).

Pesta Kesenian Bali ke-46 Resmi Dibuka oleh AHY

Pembukaan Pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 yang dilaksanakan di areal Monumen Perjuangan Bajra Sandi Denpasar, Sabtu (15/6/2024).
Pembukaan Pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 yang dilaksanakan di areal Monumen Perjuangan Bajra Sandi Denpasar, Sabtu (15/6/2024).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 yang dilaksanakan di areal Monumen Perjuangan Bajra Sandi Denpasar, Sabtu (15/6/2024), dibuka langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pembukaan PKB Bali ke-46 yang ditandai dengan pemukulan Kul-kul oleh AHY. Bertemakan ‘Jana Kerthi Paramaguna Wikrama’ yang berarti harkat martabat manusia unggul, PKB kali ini diselenggarakan mulai tanggal 15 Juni hingga 13 Juli 2024, yang diikuti oleh seluruh Kabupaten di Bali.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan PKB sebagai bentuk pelestarian budaya dan kesenian Bali.

“Pesta Kesenian Bali (PKB), sebagai event tahunan yang telah ada sejak 1979 ini tidak hanya diikuti dan dinikmati masyarakat Bali, namun juga diikuti dari berbagai daerah di Indonesia, dan berbagai negara di dunia,” ujar AHY.

Menurutnya, pelaksanaan PKB ini merupakan wujud penegakan dan pelestarian jati diri warga Bali, dimana saat ini banyaknya budaya asing yang masuk ke Bali.

“Kegiatan ini merupakan wadah bagi para seniman Bali serta mendukung program pemerintah dalam hal penggalian, pelestarian dan pengembangan nilai-nilai seni budaya Bali,” ucapnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo, Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, dan beberapa jajaran pemerintah Bali, tokoh masyarakat, serta seniman. (jas)

Berdayakan Seniman dan Kuliner Lokal, Bupati Sanjaya Buka Marga Festival 2024 

Pembukaan Marga Festival, Jumat (14/6/2024).
Pembukaan Marga Festival, Jumat (14/6/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Marga Festival yang berlangsung di Bumi Perkemahan Margarana resmi dibuka oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Jumat (14/6/2024).

Kehadiran Bupati Sanjaya tidak hanya memberikan dukungan langsung, tetapi juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan festival ini.

Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi landasan kuat dalam menjaga dan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya yang telah lama menjadi bagian dari identitas Tabanan dalam mewujudkan Tabanan Era Baru.

Kegiatan yang mengambil tema ‘Paramaguna Wirakrama’ atau yang memiliki arti Harkat Martabat Manusia Unggul dalam Mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) ini dilaksanakan mulai 13 hingga 17 Juni 2024.

Melibatkan sembilan seniman lokal asal Kecamatan Marga, penyelenggaraan festival diwarnai dengan berbagai lomba yang dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai anak-anak TK hingga komunitas dan masyarakat umum.

Tidak hanya bersifat hiburan, lomba-lomba ini juga memperebutkan piala, piagam penghargaan hingga hadiah jutaan rupiah.

Oleh karenanya, Bupati Sanjaya sampaikan rasa bangga dan berikan apresiasi yang sangat baik terhadap keberadaan festival ini, terlebih bertepatan dengan perayaan Bulan Bung Karno.

Pihaknya meminta, perayaan ini nantinya agar mampu menjadi cermin bagi pengimplementasian ajaran Tri Sakti Bung Karno. Event ini harus mampu memberikan manfaat baik di bidang politik, ekonomi dan kebudayaan.

“Event ini diselenggarakan oleh Camat Marga dan 16 Perbekel yang ada di Kecamatan Marga dan oleh semua tokoh-tokoh yang ada, ini festival yang pertama dan sangat luar biasa, di mana festival ini muncul dan lahir dari bawah, dari desa,”

“Menarik hari ini adalah bagaimana festival ini disamping menyajikan kesenian, membuat lomba-lomba yang diikuti mulai dari anak-anak, remaja, orang tua, juga turut menyajikan kuliner,” terang Sanjaya dalam wawancara singkat malam itu.

Dengan ragam Kuliner tersaji dari seluruh Kecamatan Marga, bahkan bisa dikatakan ratusan stand kuliner yang hadir malam itu berasal dari seluruh penjuru Kabupaten Tabanan.

“Ada ratusan stand berpartisipasi, jadi betul-betul berkolaborasi, antara seniman, budaya, ada kuliner dan ada ekonomi juga ikut bangkit, apalagi di bulan Bung Karno ini di bulan Juni. Jadi sesuai dengan ajaran Tri Sakti Bung Karno, sudah dilakukan di Kecamatan Marga,” sambung Sanjaya.

Senada dengan Bupati Sanjaya, I Nyoman Sudiarsana selaku Ketua Panitia Marga Festival 2024 pada malam itu juga menyampaikan, tujuan utama festival yang digagas bersama ini agar mampu menjadi ruang interaksi sosial maupun ekonomi masyarakat Marga.

Sehingga tidak hanya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Marga, tetapi juga memperkuat jalinan persatuan khususnya untuk warga Kecamatan Marga.

“Kami berharap para stakeholder di bidang seni dan budaya untuk terus bergandengan tangan dan mengambil tanggungjawab bersama dalam melestarikan adat dan budaya warisan leluhur kita. Roh semangat Puputan Margarana harus tetap dipupuk bersama dan dipelihara serta dijadikan pedoman bersama masyarakat yang bermartabat dan unggul,” papar Sudiarsana. (ana)

Terima Laporan Pungli, Unit Pemberantasan Pungutan Liar Badung Lakukan Pengawasan Kantor Samsat

Unit UPP Kabupaten Badung, melakukan pembinaan dan pengawasan pelayanan publik di Kantor Samsat Mengwi, Kabupaten Badung, Jumat (14/6/2024).
Unit UPP Kabupaten Badung, melakukan pembinaan dan pengawasan pelayanan publik di Kantor Samsat Mengwi, Kabupaten Badung, Jumat (14/6/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Kabupaten Badung, melakukan pembinaan dan pengawasan pelayanan publik di Kantor Samsat Mengwi, Kabupaten Badung, Jumat (14/6/2024).

Dalam hal ini, pembinaan dan pengawasan dilakukan untuk menindak lanjuti laporan pengaduan masyarakat yang terekam dalam aplikasi Siduli, yang dipimpin oleh Kasi Pengawasan Polres Badung, IPTU I Ketut Pineh, selaku sekretaris UPP Saber Pungli Kabupaten Badung.

Dalam pemeriksaan itu, diterima langsung oleh Kasi penagihan dan keberatan UPTD PPRD Kabupaten Badung, I Made Adi Sathya Pratama. Serta turut mendampingi seluruh unsur terkait, meliputi Pokja Inteligen, Pokja Pencegahan, Pokja Penindakan dan Pokja Yustisi.

Pokja Penindakan KBO SatReskrim Polres Badung Ipda I Made Dwi Somadi Putra mengatakan, laporan pengaduan masyarakat yang terekam dalam aplikasi Siduli tersebut sebelumnya telah diturunkan dari pusat ke provinsi. Kemudian diturunkan ke daerah ke kabupaten.

“Dengan adanya laporan tersebut, kami turun langsung ke lapangan untuk melihat situasi dan kondisi, mencari fakta dan kebenaran sesuai dengan laporan di lapangan,” katanya.

Dari pengawasan tersebut, terjadi kekroditan pada hari-hari tertentu yang diakibatkan dari banyaknya pelayanan yang memang masyarakat itu harus mengantre. Terdapat pula perbedaan antrean diakibatkan pengurusan pajak progresif

“Akibat dari pengurusan progresif yang memang harus agak lama diurus oleh si WP. Kemudian bagi WP yang memang sudah lengkap datanya itu, pasti lebih dulu dipanggil karena memang lebih mudah untuk lengkapi administrasinya,” ucapnya. (jas)

Bupati Tabanan Angkat Potensi Teh Gobo Desa Bongan

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya angkat potensi Teh Gobo (Gondo Bongan) oleh UKM Desa Bongan.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya angkat potensi Teh Gobo (Gondo Bongan) oleh UKM Desa Bongan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya terus menggalakkan komitmennya dalam program Bungan Desa atau Bupati Ngantor di Desa yang kini telah mencapai kunjungan ke-50.

Dalam semangat memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, di kunjungannya ke Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Sanjaya kembali menyorot potensi unggulan desa, yakni Teh Gobo atau Teh berbahan dasar tanaman sayur Gonda ciri khas Desa Bongan, Jumat (14/6/2024).

Dalam tujuan utama program Bungan Desa, Bupati Sanjaya terus berusaha untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, sekaligus mengidentifikasi dan mengembangkan potensi lokal yang dapat menjadi sumber daya ekonomi yang berkelanjutan.

Dalam hal ini, inisiatif pengembangan Teh Gobo (Gondo Bongan) oleh UKM Desa Bongan menjadi salah satu contoh nyata bagaimana potensi lokal dapat dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai tambah tinggi.

Bupati Sanjaya percaya, dengan memanfaatkan potensi lokal secara optimal, masyarakat dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan dalam membangun desa masing-masing.

Di mana, Gondo yang biasanya hanya menjadi sayur, diolah menjadi teh minuman khas Desa Bongan. Teh Gobo diproduksi di Desa Bongan Jawa Kangin dan sudah dimulai sejak tahun 2019 hingga sekarang. Pemasarannya sendiri dilakukan secara online dan melalui ragam pameran yang diikuti.

Tentunya pemerintah memberikan dukungan yang sangat baik terhadap bangkitnya potensi khas desa ini.

Apresiasi yang tulus diberikan oleh Bupati Sanjaya kepada seluruh masyarakat Desa Bongan atas semangat dan kerja keras yang telah ditunjukkan dalam membangun dan mengembangkan potensi desa, serta melakukan inovasi-inovasi yang menjadi keunggulan desa.

Tak hanya itu, Desa Bongan juga tersohor dengan kualitas pertaniannya yang beragam, juga situs Desa Wisata yang popular seperti air terjun Gerembengan di Banjar Bongan Jawa Kangin, Penangkaran Jalak Bali di Bongan Kauh, serta situs Pura Puseh Luhur Bedha sebagai Sejarah Ki Bagus Kebo Iwa.

Kunjungan Bupati beserta jajaran saat itu, dimulai dari kunjungannya ke kelompok Wanita Tani Dukuh Mesari untuk meninjau Lokasi lahan pertanian, dilanjutkan dengan penanaman bibit cabai, terong dan tomat langsung oleh Bupati Tabanan.

Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan pengukuran tinggi Badan balita dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Tabanan yang dilakukan di Posyandu Alamanda dan Kamboja Desa Bongan dan diteruskan dengan penyerahan bantuan paket kepada keluarga stunting di Desa Bongan yang berjumlah 13 orang.

Tak hanya itu, rutinitas Bupati Berkantor di Desa juga dilengkapi dengan penanaman pohon Tabebuya, penyerahan buku di perpustakaan keliling, penebaran bibit ikan nila, hingga bertatap muka dengan tokoh dan masyarakat Desa Bongan, meninjau fasilitas pelayanan kesehatan, sekaligus konseling program Semara Ratih.

“Tujuan kami berkantor di desa ini adalah untuk mendekatkan diri di bidang pelayanan, apa pelayanan yang ada di kabupaten Tabanan ini kami berikan kepada Desa, sehingga Desa memahami tentang manfaat daripada pelayanan itu. Agar tidak susah dan sulit mengurus, perijinan, KTP dan semuanya, ini kita sosialisasikan langsung kepada masyarakat sehingga terdampak buat masyarakat,” jelas Sanjaya dalam wawancara singkat siang itu.

Sanjaya juga menyatakan, selain untuk saling mendekatkan diri dengan masyarakat, kedatangannya juga untuk menyatukan program-program antara Bupati Tabanan dan Pemerintah Desa.

“Kalau dua pemimpin ini semua saling gotong-royong melayani masyarakat, semua pelayanan masyarakat baik menyangkut stunting, kemiskinan ekstrim, infrastruktur, pembangunan khayangan Pura dan lain-lain Astungkara percepatan proses pembangunan di Kabupaten Tabanan bisa terlaksana dengan baik,” imbuhnya.

Perbekel Desa Bongan, I Ketut Sukarta, mewakili masyarakat sampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kedatangan Bupati beserta jajaran siang itu.

Baginya, ini akan menjadi suatu momen yang sangat penting dan menjadi catatan Sejarah yang akan selalu diingat oleh masyarakat generasi muda mendatang.

“Semoga Bungan Desa ini selalu berlanjut, berkesinambungan, agar Tabanan cepat terwujud sesuai visi Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani,” jelas Sukarta.

Turut hadir Sekda beserta para Asisten Setda, Seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan beserta para Camat se-Kabupaten Tabanan, Kepala Instansi Vertikal di Tabanan, saat itu pihaknya disambut langsung oleh Perbekel, TP PKK, beserta tokoh masyarakat setempat. (ana)

Dukung Produktivitas Petani, Pemkab Tabanan Bersama Kelompok Wanita Tani Dukuh Mesari Tanah Bibit Cabai

Pemerintah Tabanan bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Dukuh Mesari, Banjar Bongan Jawa Kangin, Desa Bongan, Tabanan, menanam bibit cabai, terong dan tomat pada Jumat, (14/6/2024).
Pemerintah Tabanan bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Dukuh Mesari, Banjar Bongan Jawa Kangin, Desa Bongan, Tabanan, menanam bibit cabai, terong dan tomat pada Jumat, (14/6/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Dukuh Mesari, Banjar Bongan Jawa Kangin, Desa Bongan, Tabanan, menanam bibit cabai, terong dan tomat pada Jumat, (14/6/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas petani khususnya ibu-ibu yang ada di Desa Bongan.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama jajaran turun langsung melakukan penanaman bibit bersama ibu-ibu. Dalam kesempatan itu juga pihaknya menyerahkan 100 bibit cabai, 200 bibit tomat dan 200 bibit terong kepada KWT Dukuh Mesari.

Bupati Sanjaya menekankan pentingnya regenerasi petani muda dan mengapresiasi upaya generasi milenial dalam mempertahankan serta mengembangkan sektor pertanian.

Selain dukungan moril, program pelatihan dan bimbingan teknis juga sangat perlu dan penting diselenggarakan untuk memberikan pemahaman yang lebih luas terhadap pertanian bagi masyarakat.

“Berikan edukasi kepada masyarakat, berikan masukan yang baik kepada para ibu-ibu anggota KWT agar mampu meningkatkan keterampilan yang berujung pada meningkatnya penghasilan guna mendukung kehidupan dalam keluarga,” ujar Sanjaya.

Kedepannya, pihaknya berkeinginan agar adanya dukungan penuh dari dinas-dinas terkait, sehingga mampu meningkatkan sektor pertanian di Tabanan.

Dari segi infrastruktur dan irigasi juga sangat ditekankan sesuai visi mewujudkan kedaulatan pangan di Bali dan mendukung pertanian berkelanjutan.

Ketua KWT Duku Mesari Ni Putu Ismayanti menyampaikan rasa bangganya atas perhatian dari Bupati beserta jajaran terhadap keberlangsungan kelompoknya dan berharap dukungan ini terus berlanjut.

“Kami berharap agar kami selalu diberikan bimbingan ataupun pelatihan, untuk meningkatkan keterampilan kami,” ungkapnya. (ana)

Pemkab Jembrana Bagikan 34 Hewan Kurban untuk Perayaan Idul Adha 2024

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Menjelang perayaan Idul Adha 2024,  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana menyiapkan bantuan hewan kurban berupa 28 ekor kambing dan 6 ekor sapi.

Untuk memastikan bantuan hewan kurban dalam kondisi sehat, Bupati Tamba melakukan monitoring langsung hewan kurban yang akan dibagikan untuk 34 masjid pada Jumat (14/6/2024) di UD. Fajar.

Dari 34 masjid yang menerima hewan kurban, sebanyak 28 masjid akan menerima bantuan kambing. Sementara 6 masjid lainnya diberikan bantuan sapi. Dengan total anggaran Rp190.660.000.

“Hari ini ada sapi 6 dan kambing 28 dan semua sudah hasil pemeriksaan dari rekan-rekan keswan dan semua standarnya sudah dipenuhi,” ujar Bupati Tamba.

Bupati I Nengah Tamba juga mengajak semua umat untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama yang selama ini telah terjalin baik di Jembrana serta senantiasa mendukung program- program pemerintah kabupaten Jembrana.

“Mudah-mudahan dalam hari raya idul adha ini semua berjalan baik dan ada ikmahnya juga dalam rangka membangun jembrana kedepan selalu berbuat baik antar sesama dan menjaga toleransi antar umat beragama,” tandasnya. (ana)

Tingkatkan Prestasi Atlet, KONI Badung Sport Tourism (KBST) 2024 Resmi Dibuka

Sekda Adi Arnawa saat pembukaan KONI Badung Sport Tourism (KBST) yang diselenggarakan di Graha Budaya Lotring, Kecamatan Kuta, Badung pada Jumat (14/6/2024).
Sekda Adi Arnawa saat pembukaan KONI Badung Sport Tourism (KBST) yang diselenggarakan di Graha Budaya Lotring, Kecamatan Kuta, Badung pada Jumat (14/6/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Event tahunan KONI Badung Sport Tourism (KBST) resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa di Graha Budaya Lotring, Kecamatan Kuta, Badung, Jumat (14/6/2024).

Acara ini menjadi salah satu upaya pemerintah Kabupaten Badung untuk menarik lebih banyak wisatawan melalui sektor olahraga.

Event yang diikuti oleh atlet-atlet Internasional seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Timor Leste dan Taiwan serta Indonesia sebagai diikuti oleh atlet dari Sumut, Kaltim, Lampung, Jatim, NTB serta Bali sendiri sebagai tuan rumah.

Adi Arnawa menyatakan apresiasi tinggi terhadap inisiatif KONI Badung dalam menyelenggarakan acara tersebut.

Kegiatan yang diikuti oleh 10 cabang olahraga ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung melalui KONI Badung untuk menyelenggarakan kegiatan yang dinilai bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bali dan Badung pada khususnya.

“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk dukungan KONI Badung untuk mendorong orang datang ke Badung dalam bentuk wisata olahraga,” ujarnya.

Sekda Adi Arnawa menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam menyediakan fasilitas olahraga bertaraf internasional.

Dia membeberkan pihaknya akan menyiapkan venue dan sarana prasarana yang berkelas internasional. Sebab, dia menilai Badung kini sudah go internasional, sehingga harus didukung pula oleh fasilitasnya yang memadai.

Dengan begitu, kegiatan semacam ini pun bisa menarik ribuan atlet, pendukung, hingga keluarga para atlet untuk datang ke Bali. Adi Arnawa juga berbicara mengenai rencana jangka panjang untuk mengembangkan fasilitas yang mendukung sport tourism.

“Kami sedang mencari lokasi untuk pusat-pusat olahraga. Tidak menutup kemungkinan kami akan mendorong adanya Entertainment Tourism sekelas Gelora Bung Karno (GBK). Ke depan, Badung harus berpikir untuk membuat stadion yang lebih bagus karena yang datang ke sini mendunia,” ungkapnya.

Dia juga melihat potensi besar dalam mengembangkan sport tourism di Badung. Sekda Adi Arnawa berharap dengan kesiapan Badung dalam menyediakan venue bertaraf internasional, Badung bisa menjadi tuan rumah bagi berbagai acara olahraga dunia.

Dia juga mengajak semua pihak untuk duduk bersama dan merencanakan event-event yang dapat mendorong pariwisata di Bali dan Badung.

“Jika Badung dianggap siap dalam venuenya, mungkin event dunia akan diselenggarakan di Bali. Ini peluang besar terutama saat kunjungan wisatawan sedang low season, sehingga kunjungan wisatawan di Badung bisa stabil tanpa adanya low season atau high season,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KONI Badung, Made Nariana menyatakan, tujuan utama KBST adalah untuk meningkatkan prestasi atlet Badung dan Bali pada umumnya dengan memberikan kesempatan untuk bertanding melawan atlet dari luar Bali dan luar negeri.

“Selain itu, kami ingin membantu meningkatkan kunjungan turis olahraga ke Bali, khususnya para atlet, sehingga industri pariwisata di Badung dan Bali sebagai destinasi dunia semakin berkembang,” ujarnya.

Tahun ini, lanjut Nariana jumlah cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan di KBST meningkat dari 7 cabor pada tahun lalu menjadi 10 cabor.

Diantaranya, Kabaddi, Kriket, Catur, Karate, Selancar Ombak, Selam Kolam, Selam Laut, Taekwondo, Bola Basket 3×3, Breakdance, dan Muaythai.

Made Nariana menyatakan tidak menutup kemungkinan untuk menambah jumlah peserta di masa mendatang, tergantung pada anggaran dan kesiapan pengurus cabor terkait.

Dengan dukungan dan antusiasme yang tinggi dari semua pihak, KBST diharapkan dapat terus menjadi ajang yang meningkatkan prestasi atlet lokal sekaligus menarik lebih banyak wisatawan olahraga ke Bali, menjadikan Badung dan Bali semakin dikenal sebagai destinasi sport tourism kelas dunia.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan semua pihak yang telah berkontribusi sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya.

Turut hadir anggota DPRD Badung I Made Sumerta, Ketua KONI Bali IGN Oka Darmawan, Ketua KONI Badung I Made Nariana, Sekretaris Umum KONI Badung I Made Sutama dan jajaran pengurus KONI Badung, Perwakilan OPD Kab. Badung, Camat Kuta D. Ngurah Bayudewa, Ketua/Perwakilan KONI Kab/Kota se-Bali serta delegasi dari masing masing negara peserta KBST. (ana)