- Advertisement -
Beranda blog Halaman 289

Sekaa Gong Anak-anak Semara Winangun Tampilkan Tiga Pementasan di PKB Ke-46

Penampilan Sekaa Gong Anak-anak Semara Winangun, Desa Kwanji, Kelurahan Sempidi, pada Pesta Kesenian Bali ke-46, pada Senin (24/06/2024).
Penampilan Sekaa Gong Anak-anak Semara Winangun, Desa Kwanji, Kelurahan Sempidi, pada Pesta Kesenian Bali ke-46, pada Senin (24/06/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Sekaa Gong Anak-anak Semara Winangun, Desa Kwanji, Kelurahan Sempidi, tampil menjadi duta Kabupaten Badung, pada Pesta Kesenian Bali ke-46, pada Senin (24/06/2024).

Sebanyak 74 seniman menampilkan tiga materi di panggung terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center Bali yakni, Tabuh Kreasi, Tari Jaran Teji, dan Dolanan.

Pembina sanggar I Nyoman Mariyana menerangkan, materi pertama yang dibawakan yakni tabuh kreasi berjudul “Gumaliput” yang mengangkat cerita tentang bagaimana menghargai kaum difabel. Pihaknya ingin mengingatkan kepada setiap orang, bahwa tidak ada manusia yang sempurna.

“Dalam suatu keterbatasan, pasti ada jiwa yang sempurna sebagai penerang kegelapan. Sama halnya dengan musik yang menjadi sebuah perayaan akan kekuatan yang tidak terlihat, namun mampu mengubah dunia dengan cahayanya yang tersendiri,” ujarnya.

Dilanjutkan dengan pementasan kedua yakni Tari Jaran Teji, mengisahkan tentang penyamaran Dewi Sekar Taji ketika mengembara mencari kekasihnya Raden Inu Kertapati yang menghilang dari Istananya, hingga menyamar menjadi penunggang kuda yang gagah perkasa dan tak ada yang dapat mengenalinya dengan berpakaian laki-laki.

“Diciptakan oleh I Wayan Dibia tahun 1985, Tari Jaran Teji bercirikan gerak yang menirukan binatang kuda. Dirinya membuat tarian ini terinspirasi dari tari Sanghyang Jaran yang sakral, kemudian gerak-gerak Sanghyang Jaran dipadukan dengan gerak tari laki dan perempuan dari tari klasik Bali dan Jawa,” paparnya.

Sedangkan untuk pementasan dolanan, bertajuk Matebag-Tebagan, dengan menceritakan tentang bagaimana mendidik seorang anak berperilaku jujur dan suputra, adalah hal yang sangat penting.

“Mengajarkan kejujuran pada anak sejak usia dini, merupakan investasi dalam membentuk pribadi berkarakter mulia. Anak yang jujur akan menjadi manusia unggul dan berbudi pekerti luhur,” terangnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung Gde Eka Sudarwita, menyampaikan rasa bangga dengan apa yang sudah diwujudkan oleh sangar Gong Anak-anak Semara Winangun.

Karena sudah berhasil menyuguhkan karya yang sangat menghibur dan mampu mengemas sisi lain dari anak-anak dan ditampilkan dalam seni garapan. Baik itu tabuh kreasi, tari jaran teji dan dolanan.

“Kami dari perwakilan Pemkab Badung, sangat banga dengan apa yang diwujudkan dalam pementasam ini. Harapan kedepan, apa yang sudah dilakukan oleh pembina sanggar dan seluruh komponen desa Adat Kwanji ataupun kelurahan Sempidi, dapat terus berkembang,” harapnya. (jas)

Ancam Sebar Video Bugil, Siswi SMP Dilecehkan Pemuda Asal Buleleng di Kamar Kos

Ilustrasi pelecehan terhadap anak dibawah umur. (Foto:Radar)
Ilustrasi pelecehan terhadap anak dibawah umur. (Foto:Radar)

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Seorang anak perempuan yang masih berstatus sebagai pelajar SMP menjadi korban pencabulan oleh pemuda berusia 20 tahun di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (24/6/2024) lalu.

Korban berinisial KNPD usia 14 tahun dilecehkan oleh pelaku berinisial KYSY asal Kabupaten Buleleng, Bali, di kamar kos pelaku.

Pelaku pun telah diamankan oleh pihak kepolisian setelah ibu korban yakni berinisial OSSP (50) melaporkan kejadian yang dialami putrinya.

Kasi Humas Polresta Denpasar I Ketut Sukadi membenarkan kejadian tersebut. Dirinya menerangkan, kejadian berawal pada 8 Juni 2024 sekitar pukul 13.00 WITA terlapor menghubungi korban melalui WA yang mengajak anak korban berkenalan. Kemudian, pada 18 Juni pelaku mengajak anak korban untuk berpacaran melalui pesan WhattApp.

“Kemudian keesokan harinya, pelaku korban untuk menginap di kosnya serta mengancam jika korban tidak mau menginap di kosan maka pelaku akan menyebarkan video bugil korban yang sebelumnya dikirim korban kepada pelaku,” terang Sukadi saat dikonfirmasi Jumat (28/6/2024).

Lantaran merasa tertekan, korban menyetujui ajakan pelaku. Setelah itu, korban dijemput pelaku. Setelah berada di kosnya, pelaku melakukan pencabulan terhadap korban sebanyak lima kali selama satu hari tersebut.

Setelahnya, sekitar pukul 23.00 WITA pelaku mengantar korban kembali ke rumahnya, karena korban terus dihubungi oleh orang tua dan keluarganya.

Lalu, korban pun diturunkan diturunkan di lokasi agak jauh dari rumah korban.

“Akibat kejadian itu, korban merasa sakit pada kemalunnya. Lalu orang tua korban membuat laporan ke Polresta Denpasar untuk ditindak lanjuti,” ujar Sukadi.

Pelaku kemudian diamankan beserta barang bukti yakni beberapa pakaian, satu unit HP serta satu unit sepeda motor Honda Scoopy. (jas)

Lantaran Minin Alat Bukti, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Pelecehan Bocah 6 Tahun di Tabanan

Ilustrasi korban pelecehan (Foto: ANTARA)
Ilustrasi korban pelecehan (Foto: ANTARA)

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Polisi belum menetapkan tersangka terhadap kasus kekerasan seksual yang menimpa bocah perempuan berusia6 tahun di Kabupaten Tabanan.

Hal tersebut lantaran minimnya alat bukti yang mengarah bahwa terduga pelaku yakni remaja 20 tahun melakukan tindakan pelecehan terhadap korban.

“Setelah kami lakukan penyelidikan, dalam kasus ini minim alat bukti sehingga kami belum bisa menetapkan tersangka,” ujar Kanit IV Satreskrim Polres Tabanan Ipda Muhammad Jogi dikonfirmasi Jumat  (28/6/2024).

Penyidik sebelumnya telah mengundang seorang laki-laki berusia 20 tahun yang diduga sebagai terlapor dalam kasus ini. Namun, terlapor tidak mengakui telah melakukan pelecehan yang dituduhkan kepadanya.

Selain itu, pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk seorang dokter sebagai saksi ahli juga telah dilakukan.

“Kami juga tetap dengan asas praduga tak bersalah dalam penanganan kasus ini,” jelas Ipda Jogi.

Meskipun demikian, pihaknya saat ini masih terus berupaya mengumpulkan bukti yang kuat, sebab sampai saat ini saksi yang melihat kejadian tersebut masih minim.

Disamping itu, korban juga belum bisa memberikan keterangan yang pasti. Walaupun dalam keterangan awal, korban menyebutkan nama laki-laki umur 20 tahun yang telah melakukan tindakan pelecehan terhadap dirinya.

“Kasus ini masih kami dalami dan perlu kehati- hatian serta kecermatan,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bocah perempuan berumur 6 tahun diduga jadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh pria berusia 20 tahun.

Kejadian tersebut terjadi pada 15 Mei 2024. Akibat kejadian itu, bocah tersebut tertular penyakit menular seksual (PMS).

Namun, kejadian tersebut baru terungkap pada 24 Mei 2024, setelah ibu kandungnya mengetahui anaknya mengeluh sakit di kemaluan saat dimandikan.

Saat ditanyakan, anaknya tidak mengakui telah menjadi korban pelecehan. Namun, orang tuanya membujuk anaknya agar berkata jujur dan ia pun mengakui pelecehan yang dialaminya.

Mengejutkannya lagi, anaknya mengaku bahwa yang melakukan perbuatan keji itu adalah seorang remaja laki-laki berumur 20 tahun yang tinggal satu banjar dengan mereka.

Kemudian, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tabanan pada 3 Juni 2024 untuk penanganan lebih lanjut. (ana)

WNA Perempuan Asal Inggris Dibegal dan Dipukuli di Pantai Kayu Putih, Pelaku Diduga Orang Lokal

Tangkapan layar dari postingan di media sosial-WNA Inggris jadi korban pembegalan dan pemukilan di Pantai Kayu Putih, Badung, Bali, Rabu (26/6/2024).
Tangkapan layar dari postingan di media sosial-WNA Inggris jadi korban pembegalan dan pemukilan di Pantai Kayu Putih, Badung, Bali, Rabu (26/6/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Seorang wanita warga negara Inggris bersama rekannya menjadi korban pembegalan dan pemukulan di Pantai Kayu Putih, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Korban berinisial EMT (25), yang tinggal di ValStar Hotel, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, mengalami luka robek di bagian belakang kanan dan cedera pada tangan kanan. Adapun kejadian tersebut terjadi pada Rabu (26/6/2024) malam dan viral di media sosial.

Selain mengalami luka, korban juga menderita kerugian sebesar Rp31 juta karena kamera pribadinya dicuri oleh pelaku pembegalan.

Kepala Humas Polres Badung, Ipda I Putu Sukarma ketika dikonfirmasi Jumat (28/6/2024) membenarkan peristiwa tersebut. Kini pihaknya pun masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku.

“Saat ini, kami sedang menyelidiki pelaku yang diduga memiliki ciri-ciri sebagai orang lokal, berdasarkan keterangan korban,” jelasnya.

Sukarma mengungkapkan, peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WITA saat korban berjalan dari Pantai Batu Bolong menuju Pantai Kayu Putih bersama rekannya.

Di dekat Cafe Del Mar, Jl. Subak Sari, Tibubeneng, seorang laki-laki yang tidak dikenal tiba-tiba menyerang korban dan temannya berinisial SAB, dari belakang dengan menggunakan balok kayu.

“Pelaku memukul korban dengan balok kayu dan merampas barang-barang miliknya sebelum melarikan diri,” terangnya. (jas)

Seorang Buruh Tewas Tertimbun Longsoran Tanah Proyek di Tabanan

Seorang buruh tewas tertimpa longsoran tanah di proyek yang terletak di Banjar Anyar, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan pada Jumat (28/6/2024).
Seorang buruh tewas tertimpa longsoran tanah di proyek yang terletak di Banjar Anyar, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan pada Jumat (28/6/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Nasib malang menimpa seorang buruh proyek pembangunan bengkel yang terletak di Banjar Anyar, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan pada Jumat (28/6/2024).

Buruh harian lepas bernama I Nyoman Santia (54) asal Banjar Anyar, Kediri, Tabanan tersebut tewas usai mengalami kecelakaan kerja yakni tertimbun longsoran tanah proyek.

Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WITA. Sebelum kejadian, saksi sekaligus mandor proyek bernama I Putu Miasa menyuruh korban untuk istirahat makan siang.

Saat itulah tanah di sekitar lokasi kerja korban longsor secara tiba-tiba dan menimbunnya. Karena longsoran yang begitu cepat, korban pun tidak bisa menyelamatkan diri.

“Korban meninggal dunia di tempat akibat tertimbun tanah proyek,” jelas Kompol Sukadana.

Mandor serta rekan-rekan kerja korban lantas berupaya mengeluarkan tubuh korban dari tumpukan tanah dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kediri.

Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Tabanan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Keluarga korban mengikhlaskan peristiwa tersebut sebagai musibah dan tidak menuntut secara hukum,” tambah Sukadana. (ana)

Kecelakaan Lalu Lintas di Tabanan Tercatat 467 Kasus, 40 Diantaranya Meninggal Dunia

Polisi oleh TKP kecelakaan lalu lintas di di jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Dinas Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Kamis (27/6/2024).
Polisi oleh TKP kecelakaan lalu lintas di di jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Dinas Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Kamis (27/6/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Terhitung selama pertengahan tahun 2024 yakni Januari hingga Juni, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tabanan, Bali, mengalami peningkatan.

Berdasarkan data dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tabanan, tercatat sebanyak 467 kasus kecelakaan selama pertengahan tahun 2024.

Dari total kejadian tersebut, terdapat 40 orang meninggal dunia, 5 orang mengalami luka berat dan 543 orang mengalami luka ringan. Kemudian, kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 435.750.000.

“Hingga hari ini, kami catat ada 467 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Tabanan, baik yang melibatkan kendaraan roda dua, roda empat, hingga kendaraan besar lainnya,” ujar Kasat Lantas Polres Tabanan AKP Adrian Rizki Ramadhan, Jumat (28/6/2024).

Ia menjelaskan, pada pertengahan tahun 2024, di Kabupaten Tabanan mengalami peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas jika dibandingkan dengan tahun 2023 pada periode yang sama.

Yang mana, pada pertengahan tahun 2023 tercatat 392 kecelakaan, dengan rincian 34 orang meninggal dunia, satu orang luka berat, dan 443 orang mengalami luka ringan.

Adapun jalur yang paling rawan kecelakaan adalah sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk, khusunya dari Dadakan, Kecamatan Kediri hingga Patung Adi Pura, Tabanan.

“Kawasan ini memang menjadi perhatian khusus karena tingginya angka kecelakaan yang terjadi,” ungkapnya.

AKP Adrian menjelaskan, tingginya angka kecelakaan ini sebagian besar diakibatkan karena faktor manusia yang kurang hati-hati saat mengendarai kendaraan.

“Kecelakaan hampir 90 persen diakibatkan karena human eror. Pengendara kurang hati-hati dan tidak memerhatikan keselamatan di jalan,” ungkapnya.

Terbaru kasus kecelakan yang mengakibatkan pengendara motor tewas di lokasi pada Kamis kemarin (27/6/2024) pagi di jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Dinas Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg.

Insiden tersebut melibatkan Bus Hino dengan nomor polisi L 7022 UM dan sepeda motor Honda PCX dengan nomor polisi DK 4314 ACY.

Kecelakaan bermula saat kedua kendaraan datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Namun, kedua kendaraan berusaha mendahului kendaraan di depannya dengan jarak yang terlalu dekat, sehingga Bus Hino yang dikemudikan oleh Kuswadi (45) menyenggol sepeda motor Honda PCX yang dikendarai oleh Moch. Tata Syafa’at R (53) asal Bekasi.

Akibat senggolan tersebut, pengendara sepeda motor terjatuh ke arah kanan dan tergilas ban kiri belakang Bus Hino. Moch. Tata Syafa’at R mengalami luka robek pada punggung kaki kanan, patah paha kanan, dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Berkaca dari kasus kecelakaan tersebut, Adrian pun mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan agar selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara.

“Selalu perhatikan dan utamakan keselamatan saat berkendara di jalan,” pungkasnya. (ana)

Bermarkas di Bali, 103 WNA Tiongkok Ternyata Targetkan Warga Malaysia dalam Penipuan Online dan Skimming

Konferensi pers penangkapan 103 WNA asal Taiwan terlibat penipuan online dan skimming lintas negara, Jumat (28/6/2024).
Konferensi pers penangkapan 103 WNA asal Taiwan terlibat penipuan online dan skimming lintas negara, Jumat (28/6/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Sebanyak 103 warga negara asing (WNA) asal Taiwan yang diduga terlibat dalam penipuan online dan skimming lintas negara diketahui menargetkan warga Malaysia sebagai korbannya.

Para tersangka telah diamankan oleh Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, melalui Satuan Tugas (Satgas) Bali Becik, di sebuah villa di Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, bekerja sama dengan Satgas Dempo BAIS TNI pada Rabu (26/6/2024)

Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Saffar Muhammad Godam menjelaskan, berdasarkan temuan di lapangan para WNA tersebut diduga kuat melakukan kejahatan siber.

Mereka menggunakan banyak komputer dan handphone untuk melakukan skimming dengan target orang-orang di luar Indonesia, khususnya di Malaysia.

“Dari penyelidikan yang dilakukan, mereka hanya bermarkas di Indonesia, khususnya Bali. Dari seluruh WNA yang diamankan, terdapat 12 orang perempuan dan 91 orang laki-laki yang menggunakan izin tinggal terbatas (ITAS), izin tinggal kunjungan (ITK), dan visa on arrival,” ungkap Saffar dalam konferensi pers, Jumat (28/6/2024).

Adapun penangkapan para pelaku dilakukan dengan pengawasan pada Rabu malam sekitar pukul 10.00 WITA. Tim imigrasi melakukan operasi tertutup untuk mengawasi Vila Hati Indah yang menjadi markas 103 WNA tersebut.

Sebelumnya pada pukul 14.00 WITA, tim memperoleh informasi mengenai aktivitas mencurigakan yang dilakukan oleh WNA di lokasi itu. Tim pun segera bergerak dan berhasil mengamankan 103 WNA pada pukul 17.00 WITA.

Barang bukti yang ditemukan antara lain 450 unit handphone iPhone, 3 unit iPad, tiga unit monitor beserta laptop, sebuah handphone Samsung A351, satu unit handphone Oppo, handphone Vivo, handphone Redmi, printer, power supply, satu boks charger dan kabel, dua unit charger laptop, empat unit router Indihome, satu unit router TP-Link, serta 13 kartu identitas.

“Pada pukul 18.00 WITA, tim Satgas Bali Becik mengamankan seluruh WNA tersebut beserta bukti-bukti permulaan yang ditemukan di lokasi. Sementara para pelaku ditempatkan di Rumah Detensi Imigrasi Denpasar,” tambah Saffar. (jas)

Restoran Gantung Pertama di Bali Hadir di Seminyak, Tawarkan Pengalaman Makan di Ketinggian 35 Meter

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Salah satu pusat perbelanjaan di kawasan wisata Seminyak, Kabupaten Badung, Bali, kini menghadirkan wahana baru yang unik.

Para tamu dapat menikmati makan malam di atas ketinggian 35 meter di restoran gantung Lounge. Restoran ini menjadi sebuah inovasi yang baru pertama kali ada di Bali.

Pemilik restoran, Darma Mangkuluhur Hutomo mengungkapkan, tujuan dari wahana ini adalah untuk memberikan destinasi pariwisata yang unik di Indonesia.

“Kami ingin memberikan destinasi pariwisata yang unik di Indonesia,” ujarnya.

Restoran melayang ini memiliki platform dengan delapan meja, masing-masing berkapasitas empat kursi, sehingga mampu menampung hingga 32 orang. Platform ini ditarik menggunakan crane seberat 150 ton di Seminyak Square.

Wahana ini ditujukan bagi para wisatawan yang ingin menikmati kuliner dengan sensasi yang berbeda sambil menguji adrenalin, serta menikmati pemandangan pulau Bali dari ketinggian.

Menu yang disajikan di tempat ini cukup bervariasi, mulai dari makanan khas Indonesia hingga makanan luar negeri, yang disiapkan oleh koki dari hotel-hotel sekitar.

Cukup dengan merogoh kocek Rp800 ribu hingga Rp1,5 juta, para tamu sudah bisa menikmati sensasi menyantap hidangan makanan dari ketinggian selama 40 menit.

Titiek Soeharto, salah satu pengunjung restoran gantung ini, membagikan pengalamannya.

“Ini merupakan pengalaman luar biasa. Rasanya deg-degan awal-awalnya, cuma pas di atas melihat pemandangan bagus jadi gak deg-degan. Yang penting tidak lihat ke bawah. Kalau lihat langsung ke bawah gitu, rasanya gitu deh,” ungkapnya.

Meski ini merupakan pengalaman pertama makan di Lounge In The Sky Bali, Titiek menyarankan wisatawan yang tengah berlibur ke Bali untuk mencobanya.

“Tapi sesuatu yang perlu dicoba, apalagi di Bali ini sesuatu yang baru. Mudah-mudahan bisa menarik lebih banyak lagi turis untuk datang ke Bali. Seru pokoknya harus cobain. Makanannya enak ya,” tutupnya. (ana)

Atasi Kendala Parkir, RSUD Tabanan Siapkan Lahan di Bekas Kantor Dinas Pariwisata dan Basement

Kondisi parkir kendaraan pasien di sisi Barat RSUD Tabanan.
Kondisi parkir kendaraan pasien di sisi Barat RSUD Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan selama ini mengalami kendala kurangnya area lahan parkir. Apalagi, rata-rata jumlah pasien rawat jalan mencapai 400 – 500 orang per hari.

Pihak rumah sakit saat ini menggunakan setengah badan yang berada di sisi Barat hingga Jalan Pahlawan di sisi depan rumah sakit. Namun, hal tersebut kerap menimbulkan kemacetan terutama saat jam-jam krodit.

Untuk mengatasi masalah tersebut, manajemen RSUD Tabanan telah berencana untuk membangun lahan parkir di bekas Kantor Dinas Pariwisata Tabanan yang berada di sebelah Barat rumah sakit. Kantor pun sudah dikosongkan sejak beberapa bulan lalu.

Selain itu juga akan dibangun parkir basemant dengan skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha atau KPBU.

Direktur RSUD dr. I Gede Sudiarta mengaku, kekurangan lahan parkir memang menjadi masalah serius saat ini. Mengingat rumah sakit sebagai tempat pelayanan publik yang paling penting adalah memiliki lahan parkir yang memadai.

“Apalagi pasien yang datang ke rumah sakit adalah orang yang notabene memerlukan layanan pengobatan yang baik. Namun mereka bingung mencari parkir. Tentunya itu menjadi kendala,” ucapnya, Kamis (27/6/2024).

Ia menyebut, untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas PUPR saat ini sudah dalam proses penyusunan rancangan pembangunan lahan parkir di bekas Kantor Dinas Pariwisata.

Dengan begitu, masalah kemacetan yang selama ini terjadi di Barat rumah sakit bisa teratasi. Serta memudahkan akses pasien menuju rumah sakit.

“Saat ini DED sudah berproses. Mudah-mudah tahun ini proses (pembangunan) bisa berjalan dan tahun depan lahan parkir sudah siap,” ujarnya.

Disamping itu, pihaknya juga telah menyiapkan masterplan yakni pembangunan parkir bawah tanah atau basement yang langsung terhubung dengan areal parkir di bekas lahan Kantor Dinas Pariwisata tersebut.

Jadi nantinya akan ada semacam underpass yang akan menghubungkan kedua parkir tersebut.

“Kami tentunya berharap masterplan ini bisa segera terealisasi, tetapi kami menyadari bahwa pembangunan ini membutuhkan anggaran yang besar. Sehingga memerlukan support baik dari pimpinan dan berbagai sumber pendanaan dengan mengajukan kerjasama KPBU,” tambahnya.

Sudiarta mengatakan, pihaknya telah mengajukan rancangan masterplan tersebut untuk studi awal dan sudah mendapat jawaban dari Bapennas untuk melakukan pengkajian lebih mendalam.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan opsi lain jika seandainya pembangunan melalui KPBU tidak bisa dilakukan untuk dicarikan sistem pembangunan lain yang lebih mudah dan fleksibel.

Mengingat pembangunan basement ini memerlukan perencanaan yang matang agar tidak menganggu pelayanan di rumah sakit. Sementara, estimasi anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp600 miliar.

“Harapan kami masterplan yang telah dibuat ini bisa terwujud untuk kepentingan masyarakat,” harapnya. (ana)

103 WNA Terindikasi Lakukan Kejahatan Siber Dibekuk di Vila Tabanan

103 orang WNA diduga melakukan kejahatan siber ditangkap di Vila Hati Indah, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Rabu (26/6/2024).
103 orang WNA diduga melakukan kejahatan siber ditangkap di Vila Hati Indah, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Rabu (26/6/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian berhasil membekuk sebanyak 103 orang Warga Negara Asing (WNA) yang diduga melakukan kejahatan siber, Rabu (26/6/2024).

103 WNA tersebut ditangkap di Vila Hati Indah, yang berlokasi di Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan melalui operasi Bali Becik. Dari 103 WNA tersebut baru 14 WNA dari Taiwan yang teridentifikasi, sedangkan yang lainnya belum diketahui.

Mereka terindikasi penipuan online dan skimming lintas negara yang ditangkap di Bali, dan saat ini mereka masih dalam pengawasan dan didalami oleh petugas.

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menerangkan, operasi pengawasan dilaksanakan pada mulai pukul 10.00 WITA. Sebagian dari tim imigrasi melakukan operasi tertutup untuk mengawasi sebuah villa di Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.

“Setelah dilakukan pengawasan, pada pukul 14.00 WITA diperoleh informasi bahwa terdapat aktivitas WNA pada lokasi tersebut. Pada pukul 17.00 WITA kami berhasil mengamankan 103 WNA yang terdiri dari 12 perempuan dan 91 laki-laki,” paparnya.

Selanjutnya, Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Safar Muhammad Godam mengatakan, mereka diduga tidak memiliki dokumen, serta penyalahgunaan izin keimigrasian.

Saat ini sedang didalami Kemungkinan adanya kejahatan siber berdasarkan banyaknya komputer dan handphone yang didapati di lokasi kejadian.

“Pada pukul 18.00 WITA seluruh WNA tersebut beserta barang bukti diamankan dan menjalani pemeriksaan ditempatkan sementara di Rumah Detensi Imigrasi Bali,” terangnya. (jas)