- Advertisement -
Beranda blog Halaman 287

Perumda TAB Lakukan Pemutakhiran Data Hingga November 2024, Pelanggan Diimbau Bersiap

Penjelasan kepada pelanggan Perumda TAB mengenai program pemutakhiran data pelanggan.
Penjelasan kepada pelanggan Perumda TAB mengenai program pemutakhiran data pelanggan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Kabupaten Tabanan sedang melaksanakan program Pemutakhiran Data Pelanggan.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai sejak 1 Juli 2024 dan akan berakhir pada 30 November 2024 mendatang.

Kasubag Humas Perumda TAB Tabanan I Wayan Agus Suanjaya mengatakan, program Pemutakhiran Data Pelanggan dilakukan untuk penyempurnaan Geographic Information System (GIS) dan pembaharuan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) pelanggan serta nomor Handphone pelanggan.

“Termasuk untuk melengkapi data yang akurat meliputi alamat, Nomor Handphone, NIK pemilik, foto pelangggan disertai Berita Acara Pemutakhiran Data, foto depan rumah beserta koordinat seluruh pelanggan,” ujarnya, Selasa (2/7/2024)

Agus Suanjaya menjelaskan, Geographic Information System (GIS) atau Sistem Informasi Geografis adalah penentuan titik koordinat sambungan pelanggan dan jaringan perpipaan.

Sedangkan pembaharuan data NIK dilakukan untuk memastikan kepemilikan sambungan pelanggan.

Sehingga para pelanggan berkesempatan melakukan balik nama tanpa dipungut biaya apabila telah berganti kepemilikan.

Pembaharuan Nomor Handphone akan mempermudah pelanggan mendapatkan informasi mengenai gangguan pelayanan, perbaikan, tagihan hingga promosi.

“Alasan dilakukan pemutahiran data ini karena banyaknya rumah atau properti yang menjadi pelanggan belum melakukan balik nama. Sehingga diperlukan data riil untuk memastikan tanggung jawab pembayaran tagihan,” tambahnya.

Adapun metode penghimpunan data yang dilakukan adalah petugas Perumda Tirta Amertha Buana Kabupaten Tabanan akan datang langsung ke lokasi pelanggan untuk melakukan pendataan.

Petugas yang datang telah dilengkapi dengan tanda pengenal perusahaan dan surat tugas. Program Pemutakhiran Data Pelanggan ini tidak dipungut biaya.

Pelanggan juga bisa langsung mengunjungi kantor unit terdekat untuk mendapatkan informasi atau melakukan pemutahiran data.

“Kami akan sasar semua pelanggan. Yang mana jumlah pelanggan per Juni 2024 mencapai 65.173 SR,” ucap Agus.

Bersamaan dengan hal tersebut, Perumda TAB terus berupaya memperluas cakupan pelayanan.

Sehingga pengembang kawasan perumahan tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan layanan Perumda TAB karena Perumda TAB siap melayani.

Apalagi per Januari 2024, biaya sambungan air minum baru mengalami penyesuaian yakni Rp1.950.000 (biaya standar). Sedangkan sebelumnya biaya standar sambungan air minum baru Rp2.773.585. (ana)

Kejari Tabanan Musnahkan Sabu-Sabu hingga Pil Koplo

Pemusnahan barang bukti berupa sabu, tembakau gorila dan pil koplo di Kejaksaan Negeri Tabanan, Selasa (2/7/2024).
Pemusnahan barang bukti berupa sabu, tembakau gorila dan pil koplo di Kejaksaan Negeri Tabanan, Selasa (2/7/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabanan melaksanakan pemusnahan barang bukti tindak pidana umum berkekuatan hukum tetap (inkrah) semester I tahun 2024, bertempat di halaman kantor Kejari pada Selasa (2/7/2024).

Barang bukti yang dimusnahkan diantaranya sabu-sabu seberat 67,04 gram netto, ganja sintetis (tembakau gorila) seberat 7,28 gram netto serta obat keras Golongan G atau yang lebih dikenal dengan pil koplo sebanyak 5.131 tablet.

Selain itu, juga ada barang bukti lain berupa handphone berbagai merek dari sejumlah perkara yang ditangani.

Kegiatan pemusnahan turut dihadiri oleh Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tabanan I Made Edi Wirawan, pelajar tingkat SMP dan SMA/K di Kabupaten Tabanan, serta aparat penegak hukum.

Kepala Kejari Tabanan Zainur Arifin Syah menjelaskan, barang bukti yang dimusnahkan hari ini merupakan hasil penanganan perkara tindak pidana narkotika dan tindak pidana kesehatan per semester I tahun 2024 yang terdiri dari 28 perkara,

“Ini merupakan kegiatan rutin sebagai tahapan akhir dalam suatu proses penanganan perkara tindak pidana yang tentunya telah berkekuatan hukum tetap berdasarkan putusan pengadilan,” ucapnya.

Zainur Arifin menyebut, jumlah perkara narkotika yang ditangani pada semester I tahun 2024 cenderung meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya, baik volume perkara dan volume barang bukti khususnya jenis sabu-sabu.

Melihat kondisi tersebut maka dibutuhkan kerjasama antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam memberantas peredaran ilegal narkotika khususnya wilayah hukum Tabanan.

“Adapun sebagai bentuk keseriusan pemberatasan peredaran narkotika, kami menghadirkan pelajar untuk pembinaan hukum sejak dini dalam mencegah penyalahgunaan narkotika bagi generasi muda,” ucapnya.

Sementara, Ketua BNN Tabanan sekaligus Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan mengatakan, dalam upaya pencegahan tingginya tindak penyalahgunaan narkotika, pihaknya telah menempuh beberapa langkah. Salah satunya adalah membentuk Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar).

“Tujuan dibentuk Desa Sinar agar 133 desa di Kabupaten Tabanan bebas dari peredaran narkoba. Tentunya kami bekerjasama dengan pihak kepolisian, BNN Provinsi Bali, Kejaksaan, serta aparat hukum lainnya,” ucapnya.

Edi Wirawan menyebut, saat ini desa bersinar sudah terbentuk di empat titik Kecamatan Kediri yang rawan peredaran narkoba. Diantaranya Desa Kediri, Desa Banjar Anyar, Desa Abiantuwung dan Desa Beraban.

Namun, pihaknya akan terus memperluas program Desa Bersinar ini hingga di 133 desa di wilayah Kabupaten Tabanan.

“Kami juga lakukan sosialisasi dengan menyasar sekolah-sekolah, masyarakat umum hingga banjar-banjar, disamping juga Desa Bersinar,” tambahnya. (ana)

Korban Tenggelam di Pantai Bias Tugel Ditemukan Meninggal

PANTAUBALI.COM, KARANGASEM – Karyawan Depo Pertamina Manggis asal Lamongan, Jawa Timur, yang terseret ombak saat berfoto di Pantai Bias Tugel, Padangbai Kabupaten Karangasem, akhirnya ditemukan, Senin (1/7/2024) pagi.

Korban ditemukan meninggal dunia oleh tim Tim SAR Gabungan.

“Pada pukul 18.00 WITA, korban bisa temukan mengambang diantara ombak,” ungkap Kepala Seksi Operasi SAR dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar I Wayan Suwena.

Adapun proses pencarian korban dihari kedua ini dengan mengerahkan SRU laut sejak pagi, diantaranya rubber Boat Basarnas dengan total area pencarian sekitar 2.1 Nm²

Tim bergerak dari Padangbai menuju area penyisiran sesuai rencana operasi pencarian dan pertolongan, dengan perhitungan kondisi pergerakan arus dan angin.

Sementara area lainnya disisir dengan Speedboat Polair mencapai luas 3.03 Nm²

“Upaya penyisiran di laut berlangsung hingga 2 sorti, sampai akhirnya Johan Bagus Susanto ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” tambahnya.

Selanjutnya korban dibawa menggunakan ambulance menuju RSUD karangasem.

Adapun unsur SAR gabungan yang terlibat selama berlangsungnya operasi SAR diantaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem.

Kemudian, Pos TNI AL Padangbai, Polsek Padangbai, Polair Polres Karangasem, Bakamla, Babinsa, Babinkamtibmas, pegawai depo Pertamina, Balawista, RSUD Karangasem serta teman korban. (ana)

Sanggar Seni Tugek Carangsari Tampil Spektakuler di PKB XLVI Duta Badung

Penampilan Sanggar Seni Tugek Carangsari di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI di panggung terbuka Ardha Candra Art Center Denpasar.
Penampilan Sanggar Seni Tugek Carangsari di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI di panggung terbuka Ardha Candra Art Center Denpasar.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Sanggar Seni Tugek Carangsari tampil dalam acara Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI di panggung terbuka Ardha Candra Art Center Denpasar dipenuhi sorak-sorai dan tepuk tangan penonton, Jumat (28/6/2024).

Dengan menghadirkan tabuh kreasi pepanggulan dengan judul “TUGAK”, persembahan gong kebyar dewasa duta Kabupaten Badung 2024 memukau para penonton dengan atraksi dan pementasannya, dengan persiapan pementasan memakan waktu enam bulan, serta melibatkan 150 pemain dari penari, penabuh, hingga kru lainnya.

Penggarap Tabuh I Gusti Ngurah Alit Supariawan menjelaskan, karya tersebut adalah representasi dari perjuangan almarhum I Gusti Ngurah Windya, maestro yang dikenal melalui Topeng Tugek, Dalang, serta sebagai budayawan fenomenal Bali.

“Pepanggulan ‘tugak’ menggambarkan bahwa perjuangan beliau belum selesai. Kami sebagai generasi muda masih mencintai dan ingin melanjutkan pelestarian kesenian beliau,” ungkapnya.

Selanjutnya, Tabuh kreasi pepanggulan ini menampilkan bentuk dan pola musikal yang mengalir, simbol melanjutkan perjalanan yang belum usai. Kreativitas dalam penyusunan garapan ini mengeksplorasi olah musikal dan unsur tradisi Karawitan Bali dengan penuh estetika, nilai, dan norma.

“Pementasan ini juga diiringi Tari Kreasi Wana Pering, yang terinspirasi dari filosofi pohon bambu. Dengan makna manusia yang unggul adalah manusia yang menghargai alamnya, seperti pohon bambu yang lentur namun kuat,” jelas Supariawan.

Selain itu, pementasan ini dibalut dalam Fragmen Tari Manik Pangkaja, yang menceritakan heroisme I Gusti Ngurah Rai, pahlawan nasional dari Badung. Kisah keberaniannya di medan perang menjadi simfoni keberanian yang menggetarkan hati para penonton.

Ketua Sanggar Seni Tugek Carangsari I Gusti Ngurah Artawan menyatakan, penampilan kali ini adalah bentuk upaya terbaik dari sanggar, dengan tujuan menjaga nama baik Kabupaten Badung.

“Kesuksesan ini merupakan yang terbesar, didukung oleh kekompakan dan kerjasama tim yang sangat solid,” katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, I Gde Eka Sudarwitha, memberikan apresiasi tinggi atas penampilan Sanggar Seni Tugek Carangsari, serta berharap inovasi dan tradisi kisah kepahlawanan tetap dipertahankan dan ditingkatkan dalam pertunjukan mendatang

“Suguhan ini menggambarkan heroisme perjuangan pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai dan diharapkan pesan-pesannya bisa dimaknai oleh generasi muda,” ujarnya. (jas)

Penggerebekan 103 WNA di Kecamatan Marga Menjadi Sorotan DPRD Tabanan

Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi
Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Penggerebekan terhadap 103 Warga Negara Asing (WNA) di sebuah vila di Kecamatan Marga baru-baru ini mendapat perhatian dari Komisi I DPRD Tabanan.

Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi mengatakan, kejadian tersebut menunjukkan kelemahan pengawasan dari pemerintah daerah.

“Tentu dengan kejadian tersebut pemerintah daerah sudah kecolongan,” ujarnya, Senin (1/7/2024).

Menurutnya, pengawasan terhadap WNA juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, bukan hanya keimigrasian.

“Pemerintah daerah berperan penting dalam melakukan pencegahan dini terhadap penduduk pendatang dan WNA. Ini adalah tugas yang harus dilaksanakan oleh satuan terkait,” ucapnya.

Ia berharap pemerintah daerah dapat lebih proaktif dalam memantau setiap aktivitas penduduk pendatang dan WNA di Tabanan, terutama mengingat Tabanan telah menjadi tempat dengan banyak akomodasi pariwisata yang potensial untuk disalahgunakan.

Selain itu, situasi pariwisata di Bali saat ini tidak dalam kondisi baik karena berbagai tindakan negatif oleh beberapa wisatawan.

“Mereka datang ke Bali bukan hanya untuk berwisata, tetapi juga untuk mengambil pekerjaan masyarakat lokal. Mereka melihat Bali sebagai pasar global untuk bekerja,” katanya.

Ia menekankan, pemerintah daerah perlu melakukan tindakan preventif untuk mengantisipasi kejahatan yang dilakukan oleh WNA.

“Tindakan preventif yang paling terpenting. Untuk penindakan, biarlah pihak berwenang yang melakukannya,” imbuhnya. (ana)

Tarian Mekepung Meriahkan Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke -78

Tarian Mekepung persembahan Sanggar Tari Pradnya Swari, Jembrana.
Tarian Mekepung persembahan Sanggar Tari Pradnya Swari, Jembrana.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Tarian Mekepung persembahan Sanggar Tari Pradnya Swari turut meriahkan Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke -78 yang dilaksanakan Polres Jembrana yang berlangsung di Lapangan Taman Pecangakan, Jembrana, Senin (1/7/2024).

Dalam pelaksanaan Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke -78, anak-anak dari Sanggar Taru Pradnyan Swari membawakan tarian yang menjadi ciri khas Kabupaten Jembrana dengan iringan musik jegog Suara Bajra Musti, Desa Batu Agung.

“Mulai dari kegiatan bakti sosial, bakti relegi, perlombaan – perlombaan dan yang terakhir kemarin dilaksanakan olah raga bersama TNI – Polri dan masyarakat, pagi ini pelaksanaan upacara dan syukuran Hari Bhayangkara Ke – 78 Tahun 2024 yang dilaksanakan Polres Jembrana, ” ungkap Kasi Humas Polres Jembrana, IPTU I Komang Triatmajaya atas seiizin Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto.

Selain dimeriahkan oleh Tarian Mekepung, Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke -78 ini juga dimeriahkan dengan penampilan dari seke Jegog Suara Bajra Musti, Desa Batu Agung dan penampilan Polisi Cilik SDK Marsudirini dan PKS (Polisi Keamanan Sekolah) SMA Negeri 1 Negara.

Kemudian, dalam Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke -78, pihaknya berharap dapat terus meningkatkan sinergitas dan kerjasama dengan TNI maupun instansi lainnya.

Sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kabupaten Jembrana serta terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Jembrana.

“Tentunya kita dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masayarakat kabupaten jembrana dan semoga sinergitas dan kerjasama antara TNI – Polri, dan Instansi lainnya serta masayarakat terus kami tingkatkan guna terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif,” pungkasnya. (ana)

Rapat Paripurna, DPRD Jembrana Agendakan Pandangan Umum Fraksi

Rapat Paripurna II Masa Persidangan III DPRD Kabupaten Jembrana tahun Tahun Anggaran 2023/2024, Senin (1/7/2024).
Rapat Paripurna II Masa Persidangan III DPRD Kabupaten Jembrana tahun Tahun Anggaran 2023/2024, Senin (1/7/2024).

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Rapat Paripurna II Masa Persidangan III DPRD Kabupaten Jembrana tahun Tahun Anggaran 2023/2024 DPRD Jembrana mengagendakan pandangan umum fraksi.

Dua hal dibahas terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).

Rapat ini dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, I Wayan Suardika, yang dihadiri Wakil Bupati Jembrana, IGN Patriana Krisna, di ruang sidang utama DPRD Jembrana, Senin (1/7/2024).

Sejumlah pandangan umum disampaikan secara bergiliran oleh masing-masing perwakilan fraksi.

Mulai dari Fraksi PDIP, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat Jaya (gabungan Demokrat dan Hanura), dan terakhir Fraksi Kebangkitan Persatuan (gabungan PKB dan PPP).

Semua fraksi menyampaikan apresiasi atas raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Jembrana tahun 2023.

Termasuk apresiasi terhadap realiasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jembrana tahun 2023 yang telah mencapai 102,07 persen dengan nilai Rp 221 miliar lebih.

I Wayan Suparta dari Fraksi PDIP menekankan perlunya manajemen yang kreatif dan inovatif terhadap potensi daerah untuk meningkatkan target dan capaian PAD.

“Semua ini kita lakukan agar APBD kita tidak menjadi beban terlalu besar bagi Pemerintah dan daerah lainnya,” ujarnya.

Terkait Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023, Suparta menyoroti capaian Belanja Operasi dan Belanja Modal yang kurang optimal. Menurutnya, belanja yang berkualitas tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetapi juga membuka peluang UMKM baru dan kesempatan berusaha lebih luas bagi masyarakat.

“Hal ini akan menciptakan atau meningkatkan pendapatan melalui pajak daerah dan retribusi daerah sehingga target PAD perlu ditingkatkan,” jelas Suparta.

Suparta juga menyinggung RPJPD Kabupaten Jembrana tahun 2025-2045, menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang adil dan inklusif. RPJPD tersebut disusun berdasarkan karakteristik geografis dan potensi Kabupaten Jembrana serta mengacu pada RPJPN Tahun 2025-2045 dan RPJPD Provinsi Bali Tahun 2025-2045.

“Bagaimana perencanaan pembangunan itu baik, ketika pelaksanaannya tidak optimal karena kurangnya komunikasi dan kebersamaan antara eksekutif dan legislatif, maka kurang bermanfaat bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jembrana,” tambahnya.

I Ketut Angpribawa dari Fraksi Golkar menekankan perlunya target dan sasaran yang jelas dalam perencanaan pembangunan RPJPD Kabupaten Jembrana tahun 2025-2045.

“Memperhatikan kearifan lokal sebagai kajian dalam RPJPD sebagai rambu-rambu kekhasan, budaya, dan kebiasaan masyarakat adat Bali serta adanya pelibatan publik dalam setiap tahapan pembangunan sehingga tercipta transparansi,” jelasnya.

I Ketut Astawa Putra dari Fraksi Gerindra menekankan pentingnya RPJPD sebagai komitmen Pemerintah Daerah dalam memberikan akses pembangunan yang adil dengan rencana yang matang dan inklusif serta menjaga lingkungan hidup.

“Pembangunan harus menciptakan iklim investasi dan usaha yang kondusif yang didukung oleh peningkatan infrastruktur dasar yang mengacu pada keseimbangan ruang lingkungan serta peningkatan pelayanan publik,” ucapnya.

Sedangkan Komang Gde Leon Satriana Wijaya dari Fraksi Demokrat Jaya menyatakan bahwa penyusunan dokumen RPJPD telah mempergunakan pendekatan holistik tematik, mempertimbangkan keseluruhan unsur bagian atau kegiatan pembangunan sebagai satu kesatuan faktor potensi, tantangan, hambatan, dan permasalahan yang saling terkait.

Pandangan lainnya disampaikan H. Muhamad Yunus dari Fraksi Kebangkitan Persatuan menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur jalan di kota maupun desa yang belum tersentuh.

Pihaknya  berharap kedepannya tidak ada lagi jalan yang rusak atau kurang baik, serta menekankan kualitas pekerjaan yang sesuai dengan standar yang direkomendasikan.

“Agar lebih mengedepankan pembangunan/perbaikan infrastruktur jalan yang ada di kota maupun desa yang belum tersentuh oleh infrastruktur jalan dan juga infrastruktur jalan yang rusak,” katanya. (ana)

Tingkatkan PAD, Banggar DPRD Tabanan Dorong Pemerintah Daerah Lakukan Digitalisasi

Rapat kerja untuk membahas Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2023, Senin (1/7/2024).
Rapat kerja untuk membahas Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2023, Senin (1/7/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – DPRD Tabanan melalui Badan Anggaran (Banggar) menggelar rapat kerja untuk membahas Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2023, Senin (1/7/2024).

Rapat kerja dilaksanakan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Tabanan dengan mengajak OPD terkait untuk membahas LHP BPK RI dan Inspektorat Kabupaten Tabanan.

Dalam rapat tersebut, Kepala Inspektorat Tabanan I Gusti Ngurah Supanji mengatakan, Kabupaten Tabanan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Namun masih ada beberapa temuan yang harus diperbaiki kedepannya untuk lebih meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Misalnya, pengelolaan pajak hotel dan restoran belum optimal sehingga ada kekurangan pendapatan. Keterlambatan pengenaan sanksi keterlambatan pembayaran pajak hotel restoran hingga tunggakan pembayaran atas keterlambatan proses pembangunan di PUPR.

“Diperlukan komitmen perangkat daerah dan jajaran termasuk DPRD, belajar dari hasil pemeriksaan (temuan terdahulu sebagai evaluasi), peningkatan SDM, melakukan audit dengan bantuan teknologi informasi bukan manual lagi,” ungkapnya

Sementara, Anggota banggar DPRD Tabanan AA Sagung Ani Ariani mengatakan, dari kajian yang diberikan kepada pihaknya terhadap RKPD tahun 2023, ada temuan terkait penyusunan regulasi mengenai percepatan revitalisasi serta infrastruktur.

Yang mana intinya permasalahan tersebut telah ditemui hal yang sama sejak tahun 2022.

“Jadi apa kendala sebenarnya kenapa permasalahan yang sama muncul lagi di tahun berikutnya,” ujarnya.

Ia juga mempertanyakan bagaimana langkah pemerintah dalam percepatan digitalisasi untuk meningkatkan pendapatan daerah seperti apa yang diinginkan oleh pemerintah daerah.

Jika pendapatan sudah bagus secara digital dan tidak ada kebocoran maka pekerjaan akan lebih mudah.

“Apa kendalanya? Jangan sampai tahun 2024 ini muncul lagi masalah yang sama dan tidak ada perbaikan. Jika sudah digital semua dan tidak ada lagi sistem manual maka tidak ada kebocoran lagi,” ucapnya.

Untuk itu pihaknya di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tabanan mendorong agar pemerintah daerah Tabanan segera melakukan digitalisasi untuk meningkatkan penerimaan dan pengelolaan PAD.

Terkait hal itu, Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapedda) Tabanan I Made Urip Gunawan mengatakan, sistem digitalisasi untuk penerimaan PAD sudah mulai dikerjakan oleh Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Tabanan.

“Sudah proses penyusunan. Namun, kami tidak bisa menyelesaikan tahun sekarang karena baru proses penyusunan,” ucapnya.

Disamping itu juga sistem penganggaran di pemerintahan berbeda dengan swasta. “Atas masalah yang butuh anggaran sekarang maka baru bisa dianggarkan tahun ini sehingga tahun depan proses penganggaran sistem dan dua tahun lagi baru bisa dilaksanakan,” tambahnya. (ana)

Club Tiba Tiba Tenis Badung Sabet Juara 3 Liga Tenis Bali Bangkit 2024

Club Tiba Tiba Tenis Badung.
Club Tiba Tiba Tenis Badung

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Kejuaraan Liga Tenis Bali Bangkit 2024 yang dilaksanakan di lapangan tenis DPRD Bali, telah berakhir pada Minggu, (30/6/2024).

Kejuaraan ini dimulai 1 Juni lalu, dan menghasilkan, juara I diraih club UNR Universitas Ngurah Rai, juara II club ceria dan juara III direbut club tiba tiba tenis Badung.

Salah satu petenis Club Tiba-tiba Badung Roy Emerson Hidiya juga selaku Analis Kebijakan Dinas Perhubungan Kabupaten Badung mengatakan, pihaknya sangat puas dengan hasil yang di capai, mengingat lawannya juga memiliki kemampuan yang bagus.

“Kami sangat puas dengan perolehan ini. Setidaknya kita di Badung mendapat juara,” ujarnya setelah dikonfirmasi (1/7/2024).

Walaupun sudah berbangga mendapatkan hasil yang memuaskan, pihaknya akan berusaha terus berlatih agar persiapan lebih baik.

“Kami berharap pimpinan yang membidangi olahraga di Kabupaten Badung untuk merenovasi lapangan tenis indoor milik Pemkab Badung yang berlokasi di lumintang, Denpasar, guna mendukung dan memfasilitasi atlet,” terangnya.

Diakui, kejuaraan tersebut merupakan salah satu agenda Dinas Kominfo Pemprov Bali yang sudah berlangsung lima tahun berturut turut.

Bahkan menurutnya, Ketua panitia Ida Bagus Made Sutrisna menyebutkan kejuaraan tahun mendatang akan ditingkatkan kualitasnya baik dari jumlah peserta maupun hadiahnya. (jas)

Tak Hadiri Panggilan Partai, Mulyadi Beri Pesan ke Ketua DPC PDIP Tabanan

I Nyoman Mulyadi
I Nyoman Mulyadi

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ketua PAC PDI Perjuangan Kediri I Nyoman Mulyadi dipanggil ke kantor DPC PDIP Tabanan, Senin (1/7/2024).

Pemanggilan tersebut dilakukan karena ia mendaftar sebagai calon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Tabanan untuk diusung menjadi Calon Bupati Tabanan di Pilkada serentak 2024 mendatang.

Namun, pria yang akrab disapa Man Mul atau Man Beruk tidak hadir dalam rapat yang digelar di DPC tersebut.

Saat dikonfirmasi, Nyoman Mulyadi mengatakan, pemanggilan terhadap dirinya oleh DPC PDI Perjuangan sama saja dengan paribahasa ‘guru kencing berdiri, murid kencing berlari’.

Paribahasa itu bermakna bahwa apapun yang dilakukan oleh guru, akan ditiru oleh murid, mentah-mentah.

Paribahasa itu punya makna yang sama dengan deskripsi orang Jawa terhadap sosok guru sebagai yang dipercaya dan diikuti.

Guru adalah sosok yang digugu lan ditiru, maka sudah sepantasnya hal-hal baik semata yang ditunjukkan oleh guru dalam kesehariannya, terutama di sekolah.

Pribahasa menohok itu diberikan kepada Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya.

“Guru kencing berdiri murid kencing berlari,” ucap Mulyadi singkat.

Mulyadi mengaku, alasan dirinya tidak memenuhi panggilan tersebut karena ia meminta Sanjaya untuk berpikir tentang kondisi antara dirinya dengan PDI Perjuangan Tabanan saat ini.

“Saya sengaja memberikan ruang untuk Bapak Ketua DPC berfikir. Jika ada panggilan lagi maka yang nanti biarlah nanti, kita bicara lagi untuk yang nanti,” tegasnya.

Ketua Relawan Semeton Mulyadi Tabanan (Semut) I Nyoman Ardika menambahkan, relawan Semut tegak lurus pada Mulyadi. Pihaknya yakin akan keputusan Nyoman Mulyadi maju sebagai calon Bupati Tabanan melalui Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Kami taat pada survei yang menjadi kewenangan partai Golkar, dibuat secara independen dengan lembaga survei yang jelas. Masalah hasil itu kami serahkan ke partai,” ucap pria yang dikenal dengan Sengap itu.

Sementara itu, Ketua Partai Gerindra Tabanan, Gede Putu Juliastrawan menyatakan, Gerindra sebagai partai pengusung sudah siap memenangkan Nyoman Mulyadi di Tabanan.

“Gerindra sudah kehilangan kendali mundur. Apa saja akan dilawan untuk perbaikan di Tabanan,” tegasnya.

Atas hal tersebut, Sekretaris DPC PDIP Tabanan I Nyoman Arnawa menyebut, pihaknya akan melakukan pemanggilan kembali terhadap Nyoman Mulyadi ke Kantor DPC PDIP Tabanan.

“Kami jadwalnya pertemuan selanjutnya pada 10 Juli mendatang,” pungkasnya. (ana)