- Advertisement -
Beranda blog Halaman 287

Beraksi di 15 TKP, Empat Pelaku Sindikat Curanmor Diringkus Polres Tabanan

Motor hasil curian empat pelaku sindikat curanmor di wilayah Tabanan.
Motor hasil curian empat pelaku sindikat curanmor di wilayah Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Satreskrim Polres Tabanan meringkus empat pelaku sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang telah beraksi di beberapa kabupaten di Tabanan sejak awal tahun 2024.

Bahkan mereka telah melancarkan aksinya di 15 tempat kejadian yang mencakup Kecamatan Penebel, Kerambitan, Selemadeg, dan Selemadeg Barat.

Adapun pelaku yakni I KADEK ED (25), I MADE YG (26), I PUTU SJ (45) asal Desa Sangketan, Kecamatan Penebel, Tabanan. Kemudian MADE PJ yang masih berumur 17 tahun.

“Modus pencurian yakni mengambil sepeda motor yang parkir tidak dikunci stang atau kunci nyantol, dimasukan kedalam mobil kemudian dijual di facebook,” ujar Waka Polres Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja Putra dalam press rilis, Sabtu (30/3/2024).

Adapun penangkaan pelaku berawal dari laporan masyarakat bahwa pada 28 Februari 2024 pagi terjadi pencurian satu unit motor Yamaha Nmax di pinggir jalan jurusan Desa Rejasa – Bendungan Telaga Tunjung, termasuk Banjar Dinas Pacut, Desa Rejasa, Kecanatan Penebel, Tabanan.

Setelah menerima laporan, Satreskrim Polres Tabanan langsung mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan dan mendapat informasi ada seseorang menjual kendaraan tanpa surat-surat melalui Facebook.

Selanjutnya berhasil menangkap pelaku serta mengamankan barang bukti motor Nmax hasil curian pada Kamis (7/3/2024) malam. Pelaku lantas dibawa ke Polres Tabanan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dari hasil interogasi, para pelaku mengaku telah mencuri 15 unit motor. Yang mana 11 unit motor telah dijual.

“Dari hasil pengembangan diakui oleh pelaku ED bersama YG telah melakukan aksi pencurian di 9 TKP, pelaku ED bersama PJ di 3 TKP dan pelaku ED sendiri di 1 TKP. Motifnya karena kebutuhan ekonomi,” ungkapnya.

Atas perbuatannya, tersangka I KADEK ED (25) dan I MADE YG (26) disangkakan dengan pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. Tersangka I PUTU SJ, I NYOMAN KR dengan pasal 480 KUHP.

Kemudian, tersangka I MADE PJ dengan pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP jo UU 11 th 2012 tentang sppa, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

“Satu pelaku masih dibawah umur yakni MADE PJ (17). Kami tidak lakukan penahanan tetapi hanya menjalani wajib lapor,” imbuh Surya Atmaja. (ana)

Edarkan Narkoba Jenis Hasis di Tabanan, Dana Diringkus Polisi

Tujuh pelaku penyalahgunaan narkotika berhasil diringkus Polres Tabanan.
Tujuh pelaku penyalahgunaan narkotika berhasil diringkus Polres Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Satresnarkoba Polres Tabanan berhasil meringkus tujuh pelaku penyalahgunaan narkotika selama Maret 2024. Menariknya, satu orang diantaranya merupakan pelaku penyalahgunaan narkoba jenis baru yakni hasis.

Pelaku bernama Dana (31) asal Pulau Jawa. Dari tangan pelaku diamankan dua plastik klip hasis seberat 2,11 gram netto.

Untuk diketahui hasis merupakan jenis narkotika yang diolah dari getah tanaman Ganja yang dijadikan bubuk atau menjadi lempengan padat seperti dodol. Biasanya digunakan dengan cara dilinting kertas seperti rokok dengan efek dari penggunaannya sama seperti ganja karena keduanya mengandung THC.

Waka Polres Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja Putra mengungkapkan, kasus penyalahgunaan hasis ini baru pertama kali diungkap di wilayah hukum Polres Tabanan. Adapun pelaku ditangkap pada Minggu (10/3/2024) atas laporan dari masyarakat adanya orang dengan gerak gerik mencurigakan di Jalan Desa Nyambu, Kediri Tabanan.

Kemudian, tim opsnal langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku saat mengambil paket hasis yang ada di bawah Pohon Tangi.

“Ini menjadi kasus pertama di Tabanan karena umumnya narkotika jenis asis digunakan oleh bule. Selanjutnya kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap dari mana pelaku mendapatkan barang bukti ini,” jelasnya dalam press rilis di Polres Tabanan, Sabtu (30/3/2024).

Selain itu, Satresnarkoba Polres Tabanan menangkap enam pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu dengan total barang bukti seberat 1,93 gram netto.

Keenam pelaku yakni Rudal (36), Tompel (32), Gung Mandrak (42), Fendy (33), Basir (34) dan Julius (46). Mereka ditangkap di waktu dan tempat yang berbeda-beda.

“Para pelaku ini memiliki paket sabu untuk diedarkan dan digunakan sendiri. Dan untuk sumbernya masih dalam penyelidikan,” ungkap Kompol Surya Atmaja.

Atas perbuatannya, ketujuh pelaku dijerat dengan Pasal 112 ayat 1 UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 4 Tahun dan paling lama 12 tahun. (ana)

Rumah Warga di Desa Baturiti Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp200 Juta

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebuah rumah di Jalan Dukuh Gede, Banjar Dinas Dukuh Gede, Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, terbakar pada Jumat (29/3/2024) malam.

Rumah permanen berukuran 6 x 8 meter milik Ni Wayan Suerni (59) tersebut diperkirakan terbakar karena korsleting arus listrik. Adapun total kerugian material yang dialami korban mencapai Rp200 juta.

Kapolsek Kerambitan Kompol I Gusti Putu Sudara mengungkapkan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 20.15 WITA dan saat itu korban tidak ada di rumah.

“Korban dihubungi oleh tetangganya bahwa rumahnya telah terbakar. Setelah mendengar informasi tersebut korban bersama anaknya langsung menuju rumah dan sesampainya di rumah api sudah besar hingga menjalar ke seluruh bagian rumah,” ujarnya saat dikonfirmasi Sabtu (30/3/2024).

Kemudian, warga sekitar langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kerambitan untuk penanganan lebih lanjut. Beberapa menit kemudian api berhasil dipadamkan dengan tiga armada pemadam kebakaran.

Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, rumah korban ludes terbakar dengan kerugian metarial diperkirakan mencapai Rp200 juta.

“Korban tidak melaporkan peristiwa yang dialaminya karena menganggapnya sebagai musibah,” imbuh Sudara. (ana)

Pangdam IX Udayana Berkunjung ke Puspem Badung

Bupati Giri Prasta didampingi Sekda Adi Arnawa saat menerima kunjungan silaturahmi Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi. Di Puspem Badung, Jumat ( 29/3/2024).
Bupati Giri Prasta didampingi Sekda Adi Arnawa saat menerima kunjungan silaturahmi Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi. Di Puspem Badung, Jumat ( 29/3/2024).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Adi Arnawa menerima kunjungan silaturahmi Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi. Di Puspem Badung, Jumat (29/3/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Giri Prasta menyatakan TNI memiliki tugas, pokok, fungsi dan peran yang sangat strategis dalam menjaga pertahanan dan  keamanan seluruh wilayah Republik Indonesia, bahkan TNI juga disebut sangat diandalkan pada saat situasi luar biasa seperti pandemi Covid.

“Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Badung kami berterima kasih kepada Bapak Pangdam dan jajaran TNI yang sudah melaksanakan tupoksinya sesuai dengan amanat undang-undang yaitu menciptakan keamanan, kenyamanan dan stabilitas wilayah, yang menjadi fondasi kuat kami dalam membangun ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Bupati Giri Prasta juga menyampaikan momentum pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Badung yang mengalami percepatan signifikan pasca covid terdapat peran TNI di dalamnya. Untuk itu dirinya menegaskan bahwa Pemkab Badung tegak lurus menjalin sinergitas dengan TNI.

“Kami siap mengalokasikan APBD Badung untuk mendukung program peningkatan kualitas infrastruktur bagi instansi yang memiliki peranan yang begitu penting untuk daerah dan masyarakat Badung,” pungkas Giri Prasta seraya berharap dukungan, sinergi, dan kerjasama antara Pemkab Badung dengan TNI khususnya jajaran Kodam IX Udayana dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.

Sementara itu, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi didampingi jajarannya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bupati Giri Prasta yang telah menerima kunjungannya.

Selain untuk bersilaturahmi dan memperkenalkan diri sebagai pejabat Pangdam IX/Udayana yang baru, kunjungan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan sinergitas serta mempererat hubungan kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan sangat baik antara Kodam IX/Udayana dan Pemkab Badung.

“Eratnya sinergitas dan hubungan kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini, akan membawa efek positif untuk mengawal dan mengemban tugas mulia, demi terwujudnya Provinsi Bali dan Kabupaten Badung yang aman, damai dan sejahtera,” ujar Pangdam. (rls)

Antisipasi Kecurangan Jelang Mudik 2024, Disperindag Tabanan Awasi SPBU

Petugas melakukan tera atau pengujian ulang alat ukur pengisian bahan bakar.
Petugas melakukan tera atau pengujian ulang alat ukur pengisian bahan bakar.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan melakukan pengawasan terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjelang mudik Lebaran 2024.

Pengawasan ini dilakukan dengan tera atau pengujian ulang alat ukur pengisian bahan bakar.

Kepala Disperindag Tabanan I Made Murjani mengatakan, pengawasan ini tidak hanya menyasar di SPBU yang ada jalur utama mudik yakni Denpasar – Gilimanuk melainkan juga akan dilakukan di seluruh wilayah Tabanan.

“Semua SPBU akan kami sasar sampai ke pelosok sebelum mudik berlangsung. Termasuk juga kami sasar pertashop,” ujarnya, Jumat (29/3/2024).

Ia menjelaskan, pengawasan ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya kebocoran atau kecurangan dalam pengisian bahan bakar.

“Petugas tera sudah melakukan pengukuran sesuai dengan surat rekomendasi dan edaran dari Kementerian Perdagangan yang dikeluarkan,” ungkapnya.

Untuk sejauh ini, sambung Murjani, dari pengecekan yang telah dilakukan belum ditemukan adanya kecurangan. Karena sebelumnya pihaknya telah rutin melaksanakan pengawasan di semua SPBU.

“Sementara belum ada laporan adanya kecurangan,” tegasnya. (ana)

Sekda Badung Buka Diskusi Penguatan Karakter Bangsa

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Penguatan karakter bangsa melalui toleransi dan moderasi beragama menjadi sangat penting untuk memastikan kelangsungan harmoni dan kedamaian sosial di Indonesia.

Toleransi beragama menegaskan pentingnya menghargai perbedaan keyakinan dan menghormati hak setiap individu untuk beribadah sesuai dengan kepercayaannya masing-masing.

Sementara moderasi beragama mengajak untuk menyeimbangkan antara ajaran agama dan kepentingan sosial, serta mendorong sikap saling menghormati dan berempati di antara umat beragama.

“Melalui kegiatan diskusi publik ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi dan moderasi beragama. Kegiatan ini pula diharapkan dapat menghasilkan strategi konkret dan rekomendasi kebijakan yang dapat diimplementasikan untuk memperkuat fondasi harmoni dan kedamaian sosial di Indonesia,” ujar Sekda Adi Arnawa mewakili Bupati Badung membuka Forum Penguatan Karakter Bangsa Melalui Toleransi dan Moderasi Beragama di Puspem Badung, Jumat (29/3/2024).

Sekda Adi Arnawa menambahkan, saat ini Bangsa Indonesia sedang menggalakkan moderasi beragama dalam rangka mewujudkan dan memperkuat toleransi sebagai implementasi penghargaan terhadap pluralisme, sesuai falsafah Bhinneka Tunggal Ika.

“Moderasi beragama di sosialisasikan antara lain melalui pelatihan karakter, yaitu menanamkan kembali core value atau inti ajaran agama untuk membentuk pribadi-pribadi manusia Indonesia yang baik, cinta tanah air, taat kepada ajaran agamanya termasuk patuh kepada pemerintah yang sah,” pungkasnya. (rls)

Longsor Tutup Akses Jalan di Banjar Pinge Marga

Tanah longsor di Banjar Pinge, Desa Baru, Kecamatan Marga, Tabanan pada Kamis (28/3/2024).
Tanah longsor di Banjar Pinge, Desa Baru, Kecamatan Marga, Tabanan pada Kamis (28/3/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Tanah longsor terjadi di Banjar Pinge, Desa Baru, Kecamatan Marga, Tabanan pada Kamis (28/3/2024).

Longsor tersebut menutup akses jalan utama Banjar Pinge menuju Banjar Tinungan, Desa Apuan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan I Nyoman Srinadha Giri mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WITA saat hujan deras yang menyebabkan tebing setinggi 6 meter longsor.

“Longsor menutupi penuh badan jalan di Banjar Pinge dengan panjang timbunan material  longsor kurang lebih 15 meter dengan tinggi 2,5 meter,” ujarnya, Jumat (29/3/2024).

Ia menyebut, upaya pembersihan material longsor akan dilakukan dengan alat berat pada Sabtu pagi, sebab ketinggian lumpur mencapai 2,5 meter serta jauhnya tempat pembuangan material longsor.

“Untuk sementara kendaraan tidak bisa melintas dan harus melalui jalur alternatif,” sebutnya. (ana)

Bupati Tabanan Hadiri dan Buka Dharma Santi Perayaan Nyepi Saka 1946

Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya serahkan bantuan dalam Dharma Santi Perayaan Nyepi Saka 1946 Kabupaten Tabanan 2024, yang digelar di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Kamis (28/3/2024). 
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya serahkan bantuan dalam Dharma Santi Perayaan Nyepi Saka 1946 Kabupaten Tabanan 2024, yang digelar di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Kamis (28/3/2024). 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya hadiri sekaligus membuka Dharma Santi Perayaan Nyepi Saka 1946 Kabupaten Tabanan 2024, yang digelar di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Kamis (28/3/2024).

Kegiatan Dharma Santi yang digelar usai pelaksanaan hari Suci Nyepi sebagai norma tahunan ini bertujuan untuk melestarikan dan melaksanakan petunjuk-petunjuk sastra suci agama Hindu sebagai tuntunan dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari.

Serta meningkatkan persatuan dan kesatuan antar dan intern umat beragama di Kabupaten Tabanan dan sekaligus sebagai momentum meningkatkan persaudaraan antar umat beragama di Tabanan.

Diawali dengan lantunan Shanti Puja oleh Ida Sulinggih serta pembacaan sloka dari penyuluh agama yang nampak menambah kesakralan, rangkaian acara pagi itu.

Pelaksanaan Dharma Santi mengambil tema ‘Sat Cit Ananda Untuk Indonesia Maju Menuju Tabanan Era Baru Yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)’ yang secara umum memiliki arti kebahagiaan yang abadi dan bersumber dari Tuhan.

Diikuti oleh 300 orang peserta yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan perangkat daerah, organisasi subak, pecalang, yowana serta organisasi sosial kemasyarakatan lainnya.

Dalam acara ini juga sekaligus dilakukan penyerahan punia (genta) kepada Ketua Paruman Sulinggih Kabupaten Tabanan, Perwakilan Mangku Kahayangan Jagat se-Kabupaten Tabanan, sekaligus penyerahan bantuan BKK (Bantuan Keuangan Khusus) Tabanan kepada 349 Desa Adat se-Kabupaten Tabanan sekitar Rp2.094.000.000 dan kepada 428 subak se-Kabupaten Tabanan, terdiri dari 233 subak, 11 subak Gede, 1 Subak Agung, 183 Subak Abian sekitar Rp1.540.800.000

Bupati Sanjaya dalam sambutannya saat itu, sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak atas terselenggaranya perayaan dari berbagai kegiatan keagamaan.

“Kita ini di Kabupaten Tabanan dalam melaksanakan Dharma, sudah sering diberikan apresiasi dan dijadikan contoh harmonisasi kerukunan umat beragama di Kabupaten Tabanan. Ini patut kita bersyukur, bahwa kita tidak pernah ada gesekan agama apapun di Kabupaten ini. Inilah yang membanggakan kita di Tabanan. Jadi, harus tetap dijaga dan dipupuk, karena melaksanakan ini tidaklah mudah, nampak sederhana tapi jika masuk kedalamnya, sangatlah kompleks,” papar Sanjaya.

Sanjaya juga menerangkan, ada 5 Agama tapi dalam 1 wadah bisa duduk bersama-sama.

“Harapan saya sekali lagi di Pemerintah Kabupaten, bagaimana kita melakukan hubungan yang harmonis lintas sektor,” jelasnya, sembari berharap Dharma Santi kedepannya, memiliki cakupan yang lebih baik dengan ruang lingkup yang lebih besar.

Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan pengamalan Roda Rohani umat dalam rangka meningkatkan sradha bhakti kita kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, disajikan Dharma Wacana yang disampaikan langsung oleh Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana,M.Si yang merupakan rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Surya Sugriwa Denpasar mengenai makna Hari Raya Nyepi dan Dharma Santi.

Pihaknya mengajak untuk memelihara kebahagiaan terus-menerus selaras dengan alam yang kita lakukan, salah satunya melalui hari raya Nyepi. Hari raya Nyepi yang selaras dengan alam Bhuana Agung dan Bhuana Alit yang juga memberikan dampak baik bagi alam seperti mengurangi produksi karbon.

Inti Sat Cit Ananda, terutama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat mendapat apresiasi dari Prof. Sudiana. Disampaikannya juga agar tetap menunjukkan implementasi tema ini.

“Kesolidan antar pemimpin dengan yang dipimpin baik secara sekala maupun niskala, agar tetap solid dan memperbaiki kesalahan di Hari Nyepi ini kan kita beryoga untuk memperbaiki kesalahan, mengevaluasi kesalahan di masa lalu untuk keberhasilan di masa depan. Seperti dengan melakukan Yoga untuk menghilangkan noda, pikiran-pikiran yang tidak baik untuk mendapatkan Sat Cit Ananda dalam sekala kecil,” jelasnya.

Hadir dalam acara Para Sulinggih dan Pemangku di Kabupaten Tabanan, Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, Ketua DPRD Tabanan, Jajaran Forkopimda, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Tabanan, Sekretaris Daerah dan Para Asisten Setda serta Para Kepala OPD terkait, Para Camat beserta undangan terkait lainnya. (ana)

Pramuka Kwarcab Badung Gelar Dianpinru dan Dianpinsat 2024

Gladian Pimpinan Regu Penggalang dan Gladian Pimpinan Satuan Penegak Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Dianpinru dan Dianpinsat).
Gladian Pimpinan Regu Penggalang dan Gladian Pimpinan Satuan Penegak Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Dianpinru dan Dianpinsat).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Kegiatan Gladian Pimpinan Regu Penggalang dan Gladian Pimpinan Satuan Penegak Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Dianpinru dan Dianpinsat) Badung Tahun 2024, digelar Pramuka Kwarcab Badung yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pondok Jaka Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Kamis (28/3/2024).

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dari 28 – 30 Maret 2024, yang diawali dengan upacara penyematan tanda peserta yang dilakukan oleh Kabid Kepemudaan dan Olahraga selaku Waka Bidang Orgakum Gerakan Pramuka Cabang Badung , I Gede Suwarjaya yang dalam kesempatan ini menjadi pembina upacara.

Kegiatan Dianpinru dan Dianpinsat ini diikuti oleh 100 orang peserta terdiri dari 50 orang anggota pramuka penggalang yang terdiri dari 25 orang Putra, 25 orang Putri dan 50 orang anggota Pramuka Penegak terdiri dari 24 orang Penegak Putra dan 26 Penegak Putri.

Dalam sambutannya I Gede Suwarjaya menyampaikan, gerakan pramuka adalah organisasi pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda.

Gerakan pramuka mempunyai tugas pokok bagi kaum muda dengan bimbingan anggota dewasa, guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membawa kaum muda menuju masa depan yang lebih baik lagi, cinta terhadap bangsa, lingkungan, dan mampu hidup bermasyarakat yang memiliki adab dan watak yang mulia,” ujarnya.

Ia menerangkan, pendidikan kepramukaan adalah proses pendidikan yang praktis, diluar lingkungan keluarga, dan diluar lingkungan sekolah yang pelaksanaannya dilakukan dilingkungan alam terbuka dalam bentuk kegiatan yang menarik, teratur dan terarah dengan menetapkan prinsip dasar kepramukaan yang sasaran terakhirnya adalah terbentuknya watak kepribadian dan akhlak yang mulia.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung yang di wakili oleh Kabid Kepemudaan dan Olahraga selaku Waka Bidang Orgakum Gerakan Pramuka Cabang Badung I Gede Suwarjaya, Camat Abiansemal selaku Ketua Majelis Pembimbing Ranting Ida Bagus Putu Mas Arimbawa,

Kemudian, Kapolsek Abiansemal, Danramil Abiansemal, Kakak Ketua Kwartir Ranting Se-Badung, Kakak Ketua Harian Kwartir Ranting Se- Badung, Prebekel Desa Sangeh, Bendesa Adat Sangeh, Andala dan Pelatih Cabang Badung selaku Panitia Penyelenggara dan Tim Penyaji, serta peserta Kegiatan Gladian Pimpinan Regu Penggalang dan Gladian Pimpinan Satuan Penegak Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Badung Tahun 2024. (jas)

Tingkatkan Pemahaman Pengelolaan Dana BOS, Disdikpora Badung Gelar Sosialisasi untuk Satuan Pendidikan SMP 

Disdikpora gelar sosialisasi BOSP kepada Kepala Sekolah SMP se-Kabupaten Badung, Kamis (18/3/2024).
Disdikpora gelar sosialisasi BOSP kepada Kepala Sekolah SMP se-Kabupaten Badung, Kamis (18/3/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas Pendidikan.

Salah satunya melalui kegiatan Sosialisasi Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) kepada Kepala Sekolah SMP se-Kabupaten Badung. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Kerta Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala, Kamis (18/3/2024).

Hal ini dilakukan berkaitan dengan pendidikan merupakan kunci utama untuk bisa maju, dimana pendidikan harus mampu mentransformasi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menjadi produktif, kreatif, inovatif, dan terus memberikan yang terbaik untuk bangsa. Peningkatan mutu Pendidikan Nasional menjadi sangat penting.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung dalam sambutan yang dibacakan Pejabat Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran SMP Agus Ariana Eka Putra menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini menjadi bagian pendampingan Pemkab Badung terhadap satuan pendidikan dibawah kewenangannya dalam hal pengelolaan dana yang dikelola oleh Sekolah.

“Pendampingan ini sejalan dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 907/6479 SJ dan nomor 7 tahun 2021 pada angka empat poin B dimana Kepala Daerah melalui Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan Pendidikan wajib melakukan pendampingan, pengawasan, dan pembinaan kepada Satuan Pendidikan di Daerah masing-masing,” paparnya.

Selanjutnya, pihaknya berharap setelah sosialisasi ini para Kepala Sekolah sudah memahami mengenai teknis aplikasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Penerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terdiri dari 28 SMP Negeri dan 26 SMP swasta di Kabupaten Badung. Untuk Bantuan Operasional Sekolah di satuan jenjang SMP per siswa diberikan bantuan dari Pemerintah Pusat sebesar Rp1.390.000 per tahun. Disalurkan secara bertahap yakni tahap pertama di bulan Januari dan tahap kedua di bulan Juli,” ujarnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Pusat telah memberikan alokasi anggaran yang cukup besar untuk pendidikan. Salah satunya melalui program dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Program ini bertujuan untuk menyokong pendanaan biaya operasional bagi Satuan Pendidikan.

Kegiatan tersebut diikuti oleh kepala sekolah, bendahara BOS jenjang SMP se-Kabupaten Badung, serta dihadiri I Made Dwi Ariarta, S.Pd.,SD, Teja Nadirah, S.E selaku narasumber, dan jajaran Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung. (jas)