- Advertisement -
Beranda blog Halaman 275

Optimis Paket Jaya-Wira Jilid Dua, Simpatisan Edi Wirawan Ambil Formulir Bakal Calon Wakil Bupati

I Made Edi Wirawan saat menerima formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati tabanan pada pilkada 2024.
I Made Edi Wirawan saat menerima formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati tabanan pada pilkada 2024.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Usai kemarin simpatisan I Made Dirga mengambil formulir pendaftaran calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2024, kini Selasa (23/4/2024) giliran simpatisan I Made Edi Wirawan yang melakukan pengambilan formulir.

Setelah mengambil formulir di kantor DPC PDI Perjuangan Tabanan, simpatisan yang tergabung dalam Aliansi Tabanan Santhi tersebut langsung menyerahkannya kepada Edi Wirawan.

Edi Wirawan yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Tabanan mengatakan, pihaknya sepakat untuk mengambil formulir bakal calon wakil bupati pada Pilkada 2024

“Hari ini pukul 11.00 WITA kami lakukan pengambilan formulir di kantor DPC. Sebenarnya semua tokoh di Tabanan berharap bisa ikut dalam pengambilan formulir ini. Tetapi saya minta dibatasi,” ujar Edi Wirawan usai menerima formulir.

Ia menyebut, alasan pengambilan formulir wakil bupati ini karena pihaknya optimis paket Komang Gede Sanjaya – Made Edi Wirawan (Jaya-Wira) mendapat rekomendasi kembali.

Hal itu tidak terlepas dari prestasi yang selama ini dicapai saat memimpin Tabanan bersama Bupati Sanjaya selama periode 2019-2024.

“Saya yakin bersama Pak Komang Sanjaya dalam Jaya-Wira jilid pertama ini kita rasakan pergerakannya. Ini juga sudah dirasakan juga oleh masyarakat, terutama adanya perubahan-perubahan yang lebih baik dari sebelumnya,” ucap politisi asal Desa Beraban, Kediri, Tabanan tersebut.

Meskipun begitu, ia juga menyadari selama kepemimpinan Jaya-Wira belum bisa secara maksimal memuaskan masyarakat Tabanan atau masih perlu dilakukan banyak perbaikan lagi.

“Namun intinya saya ingin tetap ingin melanjutkan Jaya-Wira jilid dua. Makanya kami mengambil wakil bupati. Itu sejatinya keinginan kami,” tegasnya.

Edi menambahkan, sesuai ketentuan, formulir yang sudah diambil ini akan dikembalikan lagi terakhir pada 28 April 2024 ke kantor DPC.

“Saya sudah yakin bahwa konsepnya saya secara pribadi tetap menjadi wakil bupati. Astungkara tidak ada berubah dari apa yang sudah direncanakan,” pungkasnya. (ana)

Tanah Longsor Timbun Rumah Warga di Desa Antapan Baturiti

Kondisi rumah warga tertimbun tanah longsor di Banjar Antapan, Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.
Kondisi rumah warga tertimbun tanah longsor di Banjar Antapan, Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bencana tanah longsor menimpa rumah warga di Banjar Antapan, Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, pada Senin (22/4/2024).

Setengah bangunan rumah milik I Wayan Hapri Kartika Nata (60) tertimbun material longsor. Akibatnya korban untuk sementara waktu harus tinggal di tenda darurat BPBD Tabanan.

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata mengatakan, peristiwa ini terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah setempat pada Senin malam.

“Kejadiannya kemarin sekitar pukul 20.00 WITA dan baru dilaporkan ke Polsek Baturiti tadi pagi. Diduga karena tanah curam (tebing) yang berlokasi disebelah rumah korban tergerus air hujan hingga mengakibatkan tanah longsor dan menimbun setengah rumah korban,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2024).

Berata menjelaskan, saat kejadian korban sedang duduk diluar rumah dan cuaca hujan deras. Lalu, korban melihat tanah tebing di sebelah rumahnya tergerus air hujan.

Tidak lama setelahnya, tiba-tiba tebing tersebut longsor kearah rumahnya disertai suara gemuruh. Akibatnya setengah bangunan rumah korban tertimbun material longsor.

“Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih Rp50 juta,” ungkapnya.

Berata menambahkan, dari hasil koordinasi dengan BPBD Tabanan, proses pembersihan akan dilaksanakan besok Rabu (24/4/2024) dengan gotong royong bersama Polsek Baturiti, Koramil Baturiti dan warga sekitar.

“Setelah melaksanakan koordinasi dengan dinas terkait, korban akan disediakan tenda darurat oleh BPBD Tabanan dan besok akan dilaksanakan gotong royong pembersihan,” imbuhnya. (ana)

Damkar Jembrana Temukan Tempat Makan Cepat Saji Tak Miliki Tabung Apar

Damkar Jembrana lakukan pengecekan ketersediaan tabung apar di tempat makanan cepat saji.
Damkar Jembrana lakukan pengecekan ketersediaan tabung apar di tempat makanan cepat saji.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Sejumlah tempat makan cepat saji yang berada di wilayah Kecamatan Jembrana dan Kecamatan Negara, ditemukan tidak memiliki tabung apar sebagai pencegahan terjadinya kebakaran.

Hal tersebut diketahui usai, Damkar Jembrana melaksanakan pengecekan kelengkapan keselamatan pada tempat makan cepat saji.

Kabid Damkar dan Penyelamatan I Kadek Rita Budhi Atmaja seizin Kasat Pol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan, pihaknya mendatangi tujuh tempat makan cepat saji yang berada di Kecamatan Negara dan Jembrana.

Dari tujuh tempat makan cepat saji yang didatangi, Kata Kadek Rita terdapat satu tempat makan cepat saji tidak memiliki tabung apar dan 2 lainnya memiliki apar dengan kondisi sudah kadaluarsa.

“Dalam rangka kegiatan sosialisaai masyarakat dan pelaku usaha, dalam usaha pencegahan musibah kebakaran, maka kita lakukan pengecekan tabung apar, ” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2024).

Karena hal tersebut, pihaknya menghimbau kepada pelaku usaha agar tetap menyediakan tabung apar (alat pemadam api ringan) yang masih berfungsi dengan baik.

Menurutnya, dengan menyediakan apar dapat menjadi alat proteksi atau penanganan awal dalam penanganan musibah kebakaran.

“Dengan tertangani lebih awal, diharapkan musibah kebakaran yang lebih besar tidak terjadi. Sehingga kerugian akibat musibah kebakaran pun semakin kecil,” pungkasnya. (ana)

Berantas Stunting, Bunda Paud Tabanan Gencarkan Pemberian PMT dan APE untuk Anak Usia Dini

Pemberian bantuan PMT dan APE bagi anak-anak PAUD di TK Negeri Selemadeg Barat.
Pemberian bantuan PMT dan APE bagi anak-anak PAUD di TK Negeri Selemadeg Barat.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bergerak saling bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Bunda PAUD Tabanan, kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi stunting di Tabanan.

Pihaknya kembali mengunjungi salah satu TK Negeri untuk memberikan bantuan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dan bantuan APE (Alat Permainan Edukatif) bagi anak-anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang ditujukkan di TK Negeri Selemadeg Barat, Senin (22/4/2024).

Di kesempatan itu, Bunda PAUD beserta rombongan kembali membagikan 100 paket PMT yang berisikan Susu Bubuk, Susu Cair, Biskuit, Telur, Buah dan Jasuke (Jagung Susu Keju) yang penuh gizi bagi anak-anak PAUD di Kecamatan Kerambitan.

Tak hanya itu, mainan APE luar juga diberikan, seperti Ayunan, Jungkitan, Mangkok Putar dan alat permainan dalam ruangan, yang keseluruhannnya diharapkan dapat memberikan manfaat dalam menunjang bakat dan kreativitas serta pola pikir anak dalam mengembangkan metode belajar sambil bermain yang menyenangkan.

Bunda Rai sampaikan apresiasi setingginya bagi para guru dan tenaga pendidik, yang telah dengan luar biasa mendampingi serta mendidik anak-anak mulai usia dini, di mana baginya, pendidikan usia dini tidaklah mudah dan dibutuhkan kesabaran  serta ketekunan yang luar biasa.

“Kehadiran Bunda hari ini untuk memberikan bantuan PMT dan APE. Yang diharapkan, permainan itu bisa menambah koleksi anak-anak Bunda di sini, sehingga anak-anak bisa bermain dan meningkatkan kreativitas otak dengan bermain dan belajar. Ada alat permainan yang memang mengandung pelajaran, harapan Bunda tentu bantuan nantinya bisa bermanfaat dan Bunda ingin selalu, kehadiran Bunda setiap saat bisa memberikan motivasi terutama kepada para orang tua,” pungkasnya.

Pihaknya juga menjelaskan, bantuan yang diberikan adalah sekedar rangsangan untuk menggugah kembali semangat para orang tua dan guru agar selalu memperhatikan gizi anak-anak di sekolah.

Terutama juga kepada Bapak, Ibu para orang tua di rumah, karena memang peran orang tua lah yang paling penting bagi perkembangan gizi anak. Bunda Rai tidak akan berhenti untuk terus mengajak dan mengingatkan, pentingnya gizi anak untuk diperhatikan, terutama dalam upaya kita menurunkan angka stunting di Kabupaten Tabanan.

Srikandi Panutan Tabanan saat itu kembali menegaskan, perannya yang juga beriringan dengan Bupati Tabanan sebagai Orang Tua Asuh Stunting dan menyandang penghargaan sebagai Orang Tua Hebat Tingkat Nasional, ialah agar tidak ada lagi anak-anak stunting di Tabanan serta dalam rangka mempersiapkan Generasi Emas, Tabanan Era Baru.

“Ini hanya salah satu upaya, peran yang paling besar adalah saling sinergi, terutama dari orang tua. Saya tidak bisa bergerak sendiri, harus ada sinergi dari seluruh pihak, tujuannya adalah agar anak Tabanan tumbuh sehat, cerdas dan berkualitas,” tandasnya.

Kehadiran rombongan Bunda PAUD saat itu, sangat dinanti dan tentunya disambut dengan hangat lewat tari-tarian yang disuguhkan para siswa.

Dimana pada kesempatan itu, Bunda Rai juga meninjau salah satu bagian bangunan Sekolah TK setempat yang dalam kondisi rusak berat dan perlu mendapatkan penanganan optimal.

Pihaknya juga memastikan akan selalu berupaya membantu bukan hanya untuk kesehatan anak-anak usia dini, tapi juga memberikan akses pendidikan yang berkualitas serta mempersiapkan mereka menuju generasi emas Tabanan.

Ni Ketut Sujarni selaku Kepala Sekolah TK Negeri Selemadeg Barat juga mengungkapkan terima kasihnya atas kehadiran rombongan yang memberikan warna dan semangat bagi anak-anak dan para tenaga pendidik.

“Selamat datang dan Terima Kasih Kepada Bunda PAUD yang sebesarnya atas bantuan APE dan PMT untuk anak-anak yang setiap tahun kami terima,” sebutnya.

Turut hadir dalam kegiatan yakni para Perangkat Daerah terkait, Camat Selemadeg Barat dan hadir juga Bunda PAUD Kecamatan Selemadeg Barat, Perbekel Desa Lalanglinggah, Bunda PAUD Desa Lalanglinggah, para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan TK Negeri Selemadeg Barat. (rls)

Korupsi 1,2 Miliar Lebih, Kasir LPD Desa Adat Baluk Ditetapkan Tersangka

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana menetapkan perempuan berinisial NKP (46) sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana
korupsi pengelolaan Dana Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

Diketahui, NKP sendiri merupakan seorang kasir di LPD Desa Adat Baluk. Modus operasi yang digunakan tersangka NKP dengan melakukan penarikan dana tabungan nasabah di kas LPD Desa Adat Baluk tanpa sepengetahuan dari pemilik tabungan.

Kepala Kejari Jembrana, Salomina Meyke Saliama mengatakan, tersangka NKP bersama dengan 2 orang kolektor dana tabungan yakni (Alm) IPAYA dan INW melakukan penarikan dana tabungan nasabah di kas LPD Desa Adat Baluk melebihi dari jumlah dana yang ditarik oleh nasabah penabung.

“Melakukan penarikan dana tabungan nasabah orang lain di kas LPD Adat Baluk yang dipergunakan untuk menutupi atau mengembalikan dana tabungan nasabah sebelumnya yang telah ditarik oleh terdakwa selaku kasir dan petugas kolektor tabungan,” ungkapnya, Senin (22/4/2024).

Selain itu, tersangka NKP tidak melakukan penyetoran tabungan nasabah sebagian ke kas LPD Desa Adat Baluk. Serta melakukan pemalsuan kwitanai bukti kas keluar (BKK) serta bukti kas masuk (BKM).

Bahkan, tersangka NKP melakukan penginputan frama nota di sistem dengan cara menyamakan nominal penyetoran dan penarikan tabungan bedasarkan nominal yang tertera pada kwitansi BKK.

“Serta bukti kas masuk (BKM) yang telah tersangka palsukan, yang dilakukan tanpa sepengetahuan dari Kepala LPD Desa Adat Baluk,” bebernya.

Lebih lanjut, pihaknya menerangkan bahwa tersangka NKP bersama dengan (alm) IPAYA dan INW merugikan LPD Desa Baluk sebesar Rp1.258.059.686.

“Serta memperkaya tersangka NKP sendiri sebesar Rp. 642.229.371,” terangnya.

Kemudian, ditingkat penyidik tersangka NKP akan dilakukan penahanan selama 20 hari, yang dimulai hari ini hingga tanggal 11 Mei 2024 nanti oleh Penyidik.

Ia menjelaskan, penyidik melakukan penahanan terhadap tersangka NKP berdasarkan alasan obyektif sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 21 ayat (4) KUHAP dan alasan subyektif sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 21 ayat (1) KUHAP dimana Penyidik pada Kejaksaan Negeri Jembrana memiliki kekhawatiran terhadap tersangka NKP bahwa tersangka akan melarikan diri.

“Bahwa Tersangka NKP disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 atau Pasal 8 atau Pasal 9 Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP, ” pungkasnya. (ana)

Simpatisan Ambil Formulir di DPC PDIP Tabanan, Made Dirga Mengaku Tak Tahu

I Made Dirga.
I Made Dirga

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Simpatisan kader senior PDI Perjuangan Tabanan I Made Dirga mengambil formulir penjaringan calon bupati dan wakil bupati Tabanan untuk Pilkada 2024, Senin (22/4/2024).

Simpatisan Made Dirga mengambil formulir di Kantor DPC PDIP Tabanan sekitar pukul 13.00 WITA.

Sekretaris DPC PDIP Tabanan I Nyoman Arnawa, ketika dikonfirmasi membenarkan jika simpatisan Made Dirga sudah mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC PDIP Tabanan.

“Iya tadi ada anak buahnya Pak Made Dirga. Entah siapa namanya yang mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC PDIP. Bukan pak Made Dirga yang mengambil,” ujarnya.

Meskipun demikian, politisi yang akrab dipanggil Komet tersebut mengakui, belum diketahui jenis formulir yang diambil.

Namun, ia menegaskan kembali untuk pengambilan formulir pendaftaran baik sebagai calon bupati maupun wakil bupati masih dibuka hingga 27 April mendatang.

“Kita tunggu, bagi kader-kader yang mau mendaftarkan diri atau dicalonkan untuk kami tunggu sampai tanggal 27 April ini. Setelah itu kami akan serahkan nama-nama yang mendaftar ke pusat,” ujarnya.

Terpisah, Made Dirga ketika dikonfirmasi terkait pengambilan formulir untuk dirinya mengaku tidak mengetahui proses pengambilan formulir tersebut.

Bahkan Dirga juga menyebut dirinya tidak pernah memberikan perintah kepada siapapun untuk mengambil formulir pendaftaran.

“Saya tidak tau dan saya tidak pernah memerintahkan untuk mengambil formulir pendaftaran. Saya di rumah ini sejak dua hari lalu, karena persiapan odalan. Yang jelas siapapun yang mengambil formulir itu bukan instruksi dari saya,” jelasnya.

Selain itu, politisi asal Desa Sudimara tersebut juga mengaku jika dirinya tidak pernah ikut dalam rapat penjaringan yang sebelumnya telah diselenggarakan pada Jumat lalu sebab dirinya tengah berada di luar daerah.

“Ketika rapat saya tidak ikut karena sedang di Jakarta. Saya mendapat kabar jika nama saya masuk dalam bursa calon wakil Bupati Tabanan. Ya siapa yang mengusulkan saya juga tidak tahu, yang jelas saya tidak pernah mengintruksikan untuk mengambil formulir dan masuk bursa,” imbuhnya. (ana)

Dinsos Badung Gelar Pelatihan Tata Rias untukPerempuan Rawan Sosial Ekonomi

Pelatihan tata rias bagi perempuan rawan sosial ekonomi, bertempat di Lembaga Kursus dan Pelatihan Agung, Jalan Wr. Supratman No 302 A, Kesiman, Kertalangu, Denpasar.
Pelatihan tata rias bagi perempuan rawan sosial ekonomi, bertempat di Lembaga Kursus dan Pelatihan Agung, Jalan Wr. Supratman No 302 A, Kesiman, Kertalangu, Denpasar.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Dinas Sosial Kabupaten Badung melaksanakan kegiatan pelatihan tata rias bagi perempuan rawan sosial ekonomi, bertempat di Lembaga Kursus dan Pelatihan Agung, Jalan Wr. Supratman No 302 A, Kesiman, Kertalangu, Denpasar, Senin (22/4/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk respon terhadap permasalahan kesejahteraan khususnya keluarga pelatihan tata rias bagi perempuan rawan sosial ekonomi (PRSE).

Pelatihan ini diselenggarakan selama lima hari dengan 25 peserta yang berasal dari Perempuan yang berada di Kabupaten Badung khususnya di Mengwi.

Kepala Dinas Sosial Badung I Ketut Sudarsana mengatakan, salah satu program Dinas Sosial untuk pemberdayaan bagi penyandang kesejahteraan sosial yaitu memberikan Pelatihan Tata Rias bagi Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE).

“Program Dinas Sosial salah satunya selain perlindungan jaminan sosial, rehabilitasi sosial adalah pemberdayaan bagi penyandangan kesejahteraan sosial,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam pelatihan ini trurut bekerja sama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan Agung yang nantinya akan memberikan pelatihan kepada ibu-ibu yang berasal dari Kabupaten Badung.

“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan mereka, pemberdayaan diri mereka untuk bisa memiliki keterampilan tata rias wajah dan kecantikan,” ujarnya.

Adapun program ini akan berkelanjutan. “Tentunya di tahun-tahun berikutnya kita akan latih dengan lebih intensif lagi dan tentunya kita akan ajak lebih banyak Perempuan rawan sosial ekonomi dan disabilitas untuk dapat mengikuti pelatihan seperti ini,” tutup Sudarsana.

Turut hadir dalam pelatihan ini, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Badung Drh. I Ketut Sudarsana, MMA., Anggota K3S Kabupaten Badung A. A. Sagung Istri Mirah Pratiwi, Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Badung Drh. Enny Tarmiyati, dan Pemilik Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Agung Dr. Dra. A A Ayu Ketut Agung, M.M. (jas)

80 Pembina Pramuka Badung Ikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) dengan mengundang seluruh Pembina Pramuka SD dan SMP se-Kabupaten Badung, bertempat di Pondok Jaka Sangeh
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) dengan mengundang seluruh Pembina Pramuka SD dan SMP se-Kabupaten Badung, bertempat di Pondok Jaka Sangeh

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Melalui Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Badung, Dinas Pendidikan dan Olahraga menyelenggarakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) dengan mengundang seluruh Pembina Pramuka SD dan SMP se-Kabupaten Badung, bertempat di Pondok Jaka Sangeh, Sabtu (20/4/2024) lalu.

Kegiatan ini diikuti seluruh Guru Pembina Pramuka SD dan SMP se-Kabupaten Badung yang berjumlah 33 Putra dan 47 Putri dan  berlangsung selama 20 April 2024 sampai dengan 25 April 2024.

Ketua Kwartir Cabang  Badung dalam sambutan yang dibacakan oleh Waka Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa), Drs. I Wayan Sukarta, M.Pd. menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan penguatan motivasi mereka dalam membina peserta didik yang bermuara untuk menyajikan program pembelajaran bagi peserta didik yang lebih menarik, lebih menantang, lebih unggul, dan lebih bermakna.

“ini merupakan upaya meningkatkan kwalitas para Pembina Pramuka di Kabupaten Badung. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan ini merupakan ajang pertemuan serta pelatihan para pembina dari berbagai Gugus Depan di Badung, memiliki sasaran untuk saling berbagi informasi, pengetahuan, dan keterampilan dengan saling asah, saling asih, dan saling asuh,” Ujarnya.

Ia menjelaskan, penyelenggaraan KML adalah kewenangan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka yang berhak memberikan materi Pelajaran secara teori maupun praktik, sehingga peserta memperoleh sertifikat atau ijazah sebagai tanda bukti menjadi Pembina pramuka.

Kurikulum penyelenggaraan KML adalah bersumber dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang memuat 70 jam Pelajaran sesuai Keputusan Kwarnas Nomor 48 Tahun 2018.

Sementara saat ditemui seusai membuka acara tersebut, Wayan Sukarta menyampaikan, ini merupakan salah satu program kerja di tahun 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari calon calon Pembina yang berada di Gugus Depan.

“kami berharap calon-calon Pembina yang berada di Gugus Depan dapat meningkatkan kualitasnya dengan mengikuti KML ini,” harapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Waka Pembindaan Anggota Dewasa (Binawasa), Drs. I Wayan Sukarta, M.Pd., Kasi Tenaga Kependidikan SMP, Pasek Made Sucipta, S.Sn., M.Pd., Ketua MKKS SMP Kabupaten Badung, Nyoman Ratana, S.Pd., M.Pd., serta seluruh Guru Pembina SD dan SMP se Kabupaten Badung. (ana)

Permintaan Genteng Pejaten Masih Tinggi, Produksi Terkendala Bahan Baku

Usaha pengerajin Genteng Pejaten Banjar Dinas Kebon, Desa Nyitdah.
Usaha pengerajin Genteng Pejaten Banjar Dinas Kebon, Desa Nyitdah.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Genteng Pejaten sejak dulu sudah dikenal memiliki kualitas baik di Bali. Tidak heran jika permintaan masyarakat terhadap genteng ini masih tinggi.

Sesuai namanya, genteng ini diproduksi di wilayah Desa Pejaten yang terletak di Kecamatan Kediri, Tabanan.

Namun, sentra produksi genteng pejaten ini juga banyak ditemui di Desa Nyitdah yang letaknya bersebelahan dengan Desa Pejaten.

Salah saorang pengerajin Genteng Pejaten di Banjar Dinas Kebon, Desa Nyitdah, I Made Sueca (62) mengatakan, dirinya sudah menggeluti profesi sebagai pengerajin genteng sejak tahun 1990-an.

Sekarang ini, permintaan akan Genteng Pejaten sangat tinggi. Meskipun di pasaran sudah banyak beredar berbagai jenis genteng seperti asbes, beton dan lainnya.

“Peminatnya tetap ada terutama masyarakat yang bekerja sebagai petani,” ucapnya, Senin (22/4/2024).

Ia menyebut, permintaan tidak hanya datang dari masyarakat wilayah Tabanan saja. Melainkan ada dari wilayah Klungkung, Gianyar, Jembrana, hingga keluar bali seperti Pulau Sulawesi dan Sumatera.

“Biasanya sekali pesan bisa mencapai 3.000 genteng. Saya jual dengan harga Rp1.800 per biji,” kata pria yang akrab dipanggil Pak Santi ini.

Selain genteng, ia juga memproduksi bata press stick yang dijual dengan harga Rp1.000 pee biji. “Permintaannya juga ramai dan biasanya dikirim ke Denpasar, Buleleng, Badung, dan Gianyar,” ungkapnya.

Namun, Sueca mengaku, para pengerajin genteng di wilayahnya terhambat ketersediaan bahan baku berupa tanah liat dan batu padas. Kedua bahan ini sulit didapat. Sehingga permintaan dari konsumen tidak bisa terpenuhi.

Biasanya, ia membeli bahan baku tanah liat di wilayah Marga dan Bantas, Tabanan dengan harga Rp700 ribu per truk.

“Sedikit yang jual bahannya tetapi permintaannya banyak. Pesannya (bahan baku) tidak bisa setiap hari. Biasanya pesan sekarang lagi lima hari baru datang karena banyak permintaan juga dari pengerajin lain,” akunya.

Meskipun begitu, pihaknya tetap bersyukur karena Genteng Pejaten masih bisa eksis di tengah banyaknya produk serupa yang beredar di pasaran. Selain itu, permintaan di pasaran semakin banyak usai Pandemi Covid-19.

“Ekonomi masyarakat sudah semakin membaik, permintaan genteng juga ikut naik,” imbuhnya. (ana)

Aksi Pencurian Gabah di Desa Gubug Terekam CCTV, Polisi Selidiki Pelaku

Tangkapan layar pelaku aksi pencurian gabah milik warga di Banjar Gubug Belodan, Desa Gubug, Tabanan terekam CCTV, Senin (22/4/2024) pagi.
Tangkapan layar pelaku aksi pencurian gabah milik warga di Banjar Gubug Belodan, Desa Gubug, Tabanan terekam CCTV, Senin (22/4/2024) pagi.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Aksi pencurian terekam CCTV kembali terjadi di Tabanan. Kali ini  bukan pencurian motor atau tabung gas LPG melainkan gabah milik warga di Banjar Gubug Belodan, Desa Gubug, Tabanan.

Informasi yang dihimpun, pencurian ini terjadi pada Senin pagi (22/4/2024) sekitar pukul 04.10 WITA. Korban yakni I Gusti Ketut Ingked (32) kehilangan dua karung gabah dengan total berat mencapai 1 kwintal.

Aksi pencurian ini baru diketahui sekitar pukul 07.00 WITA, saat korban hendak mengambil sepeda motor di garasi rumahnya. Korban melihat dua karung gabah kering miliknya yang disimpan di garasi sudah hilang.

Kemudian, korban mengecek rekaman CCTV yang terpasang di rumahnya. Adapun s]dari rekaman CCTV terlihat pelaku beraksi pada Senin pagi (22/4/2024) sekitar pukul 04.10 WITA.

Pelaku yang merupakan laki-laku dengan ciri-ciri mengenakan baju kaos putih dan celana pendek melancarkan aksinya seorang diri.

Ia datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario hitam dan memakirnya di depan rumah korban.

Lalu pelaku masuk ke garasi rumah dan mengambil dua karung gabah milik korban dan ditaruh pada dasboard depan sepeda motornya. Kemudian, korban pergi membawa gabah hasil curiannya.

Dari keterangan korban, dua karung gabah tersebut sudah di taruh selama seminggu di garasi rumahnya dan rencananya akan dibawa ke tempat penggilingan. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp500 ribu.

Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya pencurian tersebut.

“Kami sudah terima laporannya dari masyarakat. Tim juga sudah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi,” ucapnya.

Sumantara menyebut, korban tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Namun, pihaknya tetap turun menyelidiki kasus tersebut sebab dari rekaman CCTV terlihat jelas ciri-ciri pelaku.

“Kami tetap melakukan proses penyelidikan lebih lanjut dengan berkoordinasi bersama Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Tabanan,” imbuhnya. (ana)