- Advertisement -
Beranda blog Halaman 272

Simpatisan Kembalikan Formulir, Dirga Siap Lepas Kursi Ketua DPRD

Simpatisan I Made Dirga mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati ke Kantor DPC PDIP Tabanan, Minggu (28/4/2024).
Simpatisan I Made Dirga mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati ke Kantor DPC PDIP Tabanan, Minggu (28/4/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Simpatisan I Made Dirga mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati ke Kantor DPC PDIP Tabanan, Minggu (28/4/2024).

Menariknya, simpatisan yang menyetorkan formulir hanya datang seorang diri yakni I Wayan Wanda dari Desa Sudimara, tempat kelahiran Dirga yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Tabanan.

Berbeda dengan bakal calon bupati dan wakil bupati lain yang sebelumnya mengembalikan formulir dengan mengajak atau diwakili oleh puluhan hingga ratusan simpatisan.

Wanda mengaku, dukungan kepada Dirga untuk ikut di kontestasi Pilkada 2024 sebagai bakal calon wakil bupati karena adanya aspirasi masyarakat khususnya wilayah Tabanan Selatan.

Selain itu, Dirga juga sudah lama menjadi kader partai PDIP dan menjabat selama tiga tahun sebagai wakil rakyat di DPRD Tabanan.

“Sekarang ada peluang menjadi eksekutif maka apa salahnya jika kami calonkan jadi wakil bupati,” ujarnya.

Ditanya soal Dirga yang sempat mengaku tidak mengetahui simpatisannya mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati untuk dirinya, Winda mengatakan dirinya sempat mencoba menemui Dirga namun tidak bertemu karena sedang di Jakarta.

“Setelah itu saya cari Bapak lagi dan ternyata lagi melayat. Kemudian saya desak untuk bertemu karena waktu pengembalian formulir yang singkat sampai tanggal 28 April hari ini. Dan akhirnya bisa bertemu Bapak,”

Dikonfirmasi terpisah, Made Dirga mengaku sudah mengetahui penyetoran formulir tersebut dan tersebut merupakan aspirasi masyarakat.

“Saya sudah mengetahui formulir disetorkan. Saya dimintakan tandatangan katanya mau didaftarkan. Ya silakan saya gitukan. Karena ini aspirasi,” ujarnya ketika dihubungi melalui saluran telepon.

Meskupun begitu, Dirga mengaku tidak ingin melangkahi keputusan pimpinan partai.

Begitu juga, jika nanti dirinya mendapat rekomendasi dari partai maka siap melepaskan jabatannya sebagai Ketua DPRD Tabanan.

“Tapi kalau ditugaskan dan direkomendasikan, saya ikuti karena itu tugas terhomat dan perintah partai saya siap,” tutupnya.

Untuk diketahui, hari ini merupakan terakhir penyetoran formulir dan sudah ada lima kandidat yang bersiap bersaing mendapatkan rekomendasi calon bupati dan wakil bupati.

Untuk bakal calon bupati yakni I Komang Gede Sanjaya yang sudah lebih dulu bulat diusulkan maju dua periode saat rapat pleno sebelumnya. Lalu Ketua PAC Kediri I Nyoman Mulyadi.

Kemudian untuk posisi bakal calon wakil bupati ada I Made Edi Wirawan, I Made Dirga dan I Gede Purnawan.

Kelima kandidat yang sudah setorkan formulir ini bakal rapatkan melalui rapat pleno yang rencananya digelar 30 April di DPC PDIP Tabanan oleh pengurus sebelum nantinya disetorkan ke DPD PDIP Bali dan disetorkan ke DPP PDIP. (ana)

8 Warga Melaya Jadi Korban Gigitan Anjing Rabies

Salah satu warga di Kecamatan Melaya, Jembrana yang digigit anjing yang diduga rabies.
Salah satu warga di Kecamatan Melaya, Jembrana yang digigit anjing yang diduga rabies.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Sebanyak delapan orang warga di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana digigit anjing yang diduga rabies. Kedelapan warga ini digigit pada Jumat (26/4/2024) lalu.

Menurut informasi, para korban gigitan anjing di tiga Banjar yang berbeda di Desa Melaya ini diduga digigit oleh anjing yang sama, dengan ciri-ciri anjing betina berwarna hitam dan putih.

Anjing tersebut pertama kali dilaporkan mengamuk dan mengigit satu warga di Banjar Melaya Pantai pada Jumat sore. Kemudian, anjing tersebut kembali mengamuk di Banjar Pangkung Dedari dan mengigit empat warga.

Kemudian, pada Sabtu pagi (27/4/2024) kemarin, anjing tersebut kembali mengamuk dan mengigit tiga warga di Banjar Pangkung Tanah. Akibatnya, sejumlah korban gigitan anjing tersebut mendapatkan luka jahitan.

Bahkan, rata-rata seluruh korban gigitan dikategorikan resiko tinggi. Lantaran, sejumlah korban menerima gigitan dibagian jari-jari tangan, kaki serta bagian kepala.

Usai mendapatkan laporan tersebut, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa mengakatakan bahwa pihaknya telah mendatangi seluruh korban gigitan untuk memastikan seluruh korban sudah mendapatkan penanganan.

“Korban sudah difasilitasi ke paskes untuk var. Seluruh korban digigit oleh anjing tersebut secara tiba-tiba tanpa adanya provokasi. Menurut keterangan beberapa korban, anjing tersebut memiliki ciri-ciri berwarna putih hitam, jenis kelamin betina, kurus,” ungkapnya, Minggu (28/4/2024).

Kemudian, pihaknya menjelaskan, pada saat melakukan penyisiran untuk menemukan anjing yang telah menggigit 8 warga di Desa Melaya tersebut masih belum ditemukan keberadaannya hingga sore hari.

“Sembari dilakukan pencarian anjing, juga telah dilakukan eliminasi selektif pada anjing liar atau anjing yang tidak berpemilik sebanyak empat ekor,” pungkasnya. (ana)

Kembalikan Formulir, I Nyoman Mulyadi: Astungkara Dapat Rekomendasi

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Setelah Anggota DPRD Tabanan I Gede Purnawan mengembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wakil Bupati untuk Pilkada 2024 di kantor DPC PDIP Tabanan, giliran Ketua PAC Kediri I Nyoman Mulyadi yang mengembalikan formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati, Minggu (28/4/2024).

Politisi asal Desa Nyitdah, Kediri tersebut tiba di kantor DPC sekitar pukul 14.00 WITA dengan didampingi keluarga, tokoh masyarakat, anggota DPRD serta pemuda yang berjumlah hingga puluhan.

Nyoman Mulyadi mengatakan, dirinya yakin akan mendapat rekomendasi dari DPP pusat.

“Astungkara (Yakin dapat rekomendasi dari DPP),” ujarnya singkat usai menyerahkan formulir.

Ia mengaku, latar belakang mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati pada Pilkada 2024 karena menurutnya setiap warga negara berhak mencalonkan diri. Apalagi dirinya merupakan Ketua PAC Kediri dan juga petugas partai.

Disamping itu juga, dirinya maju karena adanya aspirasi masyarakat khususnya warga Kecamatan Kediri.

“Aspirasi sudah dari dulu. Kan dulu pernah ikut pendaftaran pilkada sebelumnya,” ucapnya.

Dengan penyerahan formulir bakal calon bupati ini, artinya Nyoman Mulyadi akan bersaing dengan incumbent I Komang Gede Sanjaya. Untuk rekomendasi dari pimpinan partai moncong putih ini, dirinya pun menyerahkan sepenuhnya kepada pusat. “Terserah pimpinan partai,” ucapnya.

Sementara itu, anggota DPRD Tabanan asal Kecamatan Kediri I Made Suarta yang turut mendampingi Nyoman Mulyadi menyatakan, masyarakat Kediri sebenarnya sudah dari dulu menginginkan ada warganya yang bisa maju sebagai eksekutif.

“Kalau kita soal aspirasi masyarakat Kediri memang dari dulu menginginkan warganya bisa menjadi bagian dari Tabanan dan sekarang muncul Nyoman Mulyadi. Pasti kita dukung,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Bendesa Adat Nyitdah I Ketut Dana. Menurutnya, Nyoman Mulyadi adalah sosok figur yang sudah teruji dan terpuji.

“Apalagi jika dilihat dari fakta di Kediri adalah dengan pemilih terbesar di Tabanan. Jujur kami katakan, kami di kediri dengan pemilih terbesar itu, calon DPRD tingkat 1 saja tidak dapat. Sekarang karena ada keinginan dari tokoh kami untuk maju maka gas pol,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan pemuda dari Banjar Dalem, Desa Pejaten, Kediri, Kade Bagus Budi Artama mengungkapkan, dirinya memberikan dukungan penuh kepada Nyoman Mulyadi karena dirinya sangat menginginkan adanya pemimpin di Kediri.

Selain itu, dirinya juga sangat mengidolakan sosok I Nyoman Mulyadi.

“Beliau sangat membantu masyarakat terutama yang saya rasakan di tempat saya,” ungkapnya. (ana)

Siap Rebut Rekomendasi, Purnawan Kembalikan Formulir, Dikawal Puluhan Tokoh Dapil II

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Anggota DPRD Tabanan I Gede Purnawan mengembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wakil Bupati ke Kantor DPC PDIP Tabanan, Minggu (28/4/2024).

Dengan didampingi pasukan TEMPUR (Teman Purnawan) yang terdiri dari puluhan tokoh masyarakat, Purnawan tiba di Kantor DPC sekitar pukul 10.45 WITA.

Purnawan mengatakan, dirinya sudah siap bertarung di ajang Pilkada 2024. Alasannya sederhana. Pertama, tunduk kepada aspirasi masyarakat. Kedua, saya harus tunduk kepada aturan partai.

“Untuk pendaftaran hari ini sebagai Calon Wakil Bupati. Apapun keputusannya nanti, saya hanya satu tunduk terhadap partai,” ucapnya kepada awak media usai menyerahkan formulir.

Purnawan mengaku sempat mempertimbangkan kesiapan dirinya apakah akan maju atau tidak.

“Saya sempat mengkaji apakah saya siap. Tetapi adanya desakan dari kader-kader partai dan tokoh masyarakat sangat keras sekali. Tentunya saya tidak ingin mengecewakan mereka,” akunya.

Ditanya, terkait kesiapan dirinya melawan incumben yakni I Made Edi Wirawan sebagai bakal calon Wakil Bupati dalam Pilkada 2024, Purnawan mengaku sudah mempertimbangkan hal tersebut.

“Kalau masalah itu, kami sudah tau. Pertama alasan saya adalah hanya ingin mengabdi kepada masyarakat. Ketika saya tidak menjalankan aspirasi masyarakat khususnya kader dan tokoh masyarakat di dapil II, saya takut mereka akan kecewa terhadap diri saya,” jelasnya.

Selain itu, saat ini Purnawan masih menjadi anggota DPRD Tabanan dan ketika nanti dirinya mendapat rekomendasi hingga terpilih menjadi wakil bupati maka resikonya adalah harus mengundurkan diri dari anggota dewan terpilih di Pileg 2024.

“Apapun keputusan partai, jikapun nanti saya diberikan kepercayaan oleh DPP maka resiko apapun harus saya terima. Saya siap menjalankan perintah. Jangankan urusan mengundurkan diri menjadi anggota DPRD,” paparnya.

Sementara itu, I Gede Suamba selaku tokoh masyarakat sekaligus senior PDIP asal Kecamatan Pupuan menyatakan, diusungnya Purnawan untuk ikut penjaringan dalam Pilkada 2024 merupakan bentuk aspirasi masyarakat di Selemadeg Raya dan Pupuan untuk memiliki perwakilan eksekutif.

Sebab, melihat kondisi wilayah Tabanan ini ada sepuluh kecamatan dan dalam konteks politik dibagi menjadi empat daerah pemilihan (dapil). Salah satunya ialah Dapil II yakni mencakup Selemadeg Raya-Pupuan.

“Di dapil II ada banyak kader dan Pak Purnawan inilah yang siap,” ujarnya.

Suamba mengatakan, dengan dilakukanny pengembalian formulir ini, maka dirinya mewakili masyarakat meminta untuk kemudian hal ini menjadi pertimbangan DPP partai agar memberikan rekomendasi.

“Dapil II sudah terbukti juga dalam hal membesarkan suara partai. Jadi ini dalam konteks keinginan, karena belum pernah tersampaikan selama saat ini,” imbuhnya. (ana) 

Remaja 13 Tahun Tewas Tenggelam di Tukad Aya Jembrana

Pencarian remaja 13 tahun bernama Yusuf Maulana tenggelam di Tukad Aya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
Pencarian remaja 13 tahun bernama Yusuf Maulana tenggelam di Tukad Aya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Seorang remaja usia 13 tahun bernama Yusuf Maulana tenggelam di Tukad Aya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, pada Sabtu (27/4/2024).

Korban yang tinggal di Candikusuma, Jembrana tersebut ditemukan meninggal dunia pada kedalaman 9 meter oleh Tim SAR Gabungan.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima informasi pada pukul 17.15 WITA dari Bhabinkamtibmas Desa Banyubiru. Berselang 10 menit lamanya, 6 personil Pos SAR Jembrana telah tiba di lokasi kejadian.

Tim SAR segera mempersiapkan peralatan selam, Aqua Eye (alat deteksi bawah permukaan air) dan drone thermal, sementara salah seorang lainnya berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menggali informasi.

“Memang ada saksi mata di sana. Dimana sempat menceritakan kronologis yang dialami kerabatnya,” ujar Koordinator Pos SAR Jembrana Dewa Hendri.

Ia menjelaskan, kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya hendak memancing. Namun naas, ketika menyeberangi sungai dari Barat ke arah Timur, ia justru terseret arus dan tenggelam.

Walaupun sempat berusaha berenang akan tetapi karena kelelahan, ia pun tak dapat diselamatkan. Kemudian, kerabatnya  melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait.

Selama proses pencarian, dua orang personil melakukan penyelaman pada titik yang dicurigai korban berada. Setelah sekitar 45 menit melakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazahnya ditemukan kurang lebih 2 meter arah timur dari titik lokasi kejadian dan pada kedalaman 9 meter di dasar sungai yang hanya terdapat pasir serta bebatuan.

“Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Negara menggunakan ambulan dari PMI,” jelasnya.

Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Pos SAR Jembrana (Basarnas Bali), Polair Polres Jembrana, Bhabinkamtibmas, PMI Kabupaten Jembrana, BPBD Kabupaten Jembrana, Potensi SAR 115, perangkat Desa Banyubiru serta masyarakat setempat. (ana)

Aniaya Supir Travel di Sentral Parkir Kuta, WNA Australia Diamankan Polisi

MJF (25), WNA asal Australia penganiaya sopir travel di Sentral Parkir Kuta.
MJF (25), WNA asal Australia penganiaya sopir travel di Sentral Parkir Kuta.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pihak kepolisian berhasil mengamankan seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Australia berinisial MJF (25), pada Sabtu (27/4/2024).

MJF diamankan karena telah melakukan penganiayaan terhadap seorang sopir travel di area Sentral Parkir Kuta, Kabupaten Badung, pada Minggu (21/4/2024) lalu.

Sopir tersebut berinisial PA (45), asal Desa Kalisada, Seririt, Buleleng, menerima pukulan di bagian kepala sekitar lima kali hingga korban mengalami luka pada wajah, bahu kiri, punggung dan leher.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, MJF berhasil diamankan oleh tim Opsnal Polsek Kuta di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

“Pelaku ditangkap saat akan kembali ke negaranya yakni Australia,” ucapnya.

Jansen menjelaskan, kejadian penganiayaan ini berawal saat korban sedang mengendarai mobil dan melihat ada keributan antara sesama WNA di area Sentral Parkir Kuta pada Minggu malam sekitar pukul 22.05 WITA.

Korban lalu menghentikan laju mobilnya. Namun, pelaku tiba-tiba memukul mobil korban dan menyuruhnya untuk  turun.

Korban kemudian turun dengan niat menanyakan maksud tujuan pelaku. Naas, pelaku malah memukul korban hingga berulang kali hingga mengalami luka. Korban lantas melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian.

“Setelah menerima laporan, tim melakukan pengecekan TKP, CCTV maupun video di media sosial, hingga berhasil mengenali ciri-ciri pelaku dan mendapat informasi bahwa pelaku berada di bandara Internasional Ngurah Rai untuk kembali ke negaranya,” lanjutnya.

Kemudian, tim Opsnal Polsek Kuta berkoordinasi dengan AVSEC dan Imigrasi, hingga pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Kuta guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Pelaku mengaku saat kejadian dirinya sedang terpengaruh minuman beralkohol,” ucapnya. (jas)

Persekutuan Wanita Kristen Jembrana Rayakan Paskah di Kebun Raya Jagatnatha

Persekutuan Wanita Kristen Jembrana Rayakan Paskah di Kebun Raya Jagatnatha, Sabtu (27/4/2024).
Persekutuan Wanita Kristen Jembrana Rayakan Paskah di Kebun Raya Jagatnatha, Sabtu (27/4/2024).

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Persekutuan Wanita Kristen Jembrana (PWKJ) menggelar perayaan Paskah secara sederhana yang turut dihadiri Bupati Jembrana I Nengah Tamba di kebun raya Jagatnatha, Sabtu (27/4/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan di alam terbuka ini membuat suasana perayaan Paskah menjadi nyaman dan menyenangkan, apalagi Kebun Raya Jagatnatha memiliki ruang terbuka yang cukup luas dan banyak pohon perindang yang membuat suasana menjadi teduh.

Perayaan Natal PWKJ diisi dengan lantunan pujian-pujian yang dinyanyikan dengan khidmat dan bahagia oleh seluruh umat yang hadir. Selain itu, juga disampaikan firman Tuhan oleh Pendeta I Wayan Suamba.

Bupati Tamba menyambut baik perayaan Paskah yang dilaksanakan PWKJ, pihaknya menegaskan memberikan hak yang sama kepada seluruh masyarakat Jembrana untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaannya masing-masing.

“Saya sangat senang jika ibu-ibu ibadahnya bagus, saya tidak akan melarang untuk membangun tempat ibadah,” ujar Bupati Tamba.

Pihaknya sangat berharap seluruh masyarakat Jembrana memiliki iman yang kuat dengan rajin melaksanakan ibadah sesuai agamanya masing-masing.

Menurutnya, orang yang rajin beribadah tentunya memiliki akhlak yang baik dan bertanggungjawab.

“Jika ibadahnya sudah bagus otomatis bagus juga diajak bekerja,” tandasnya. (rls)

Gelar Bakti Sosial, Ditintelkam Polda Bali Harap Nelayan Ikut Jaga Keamanan Perairan

Ditintelkam Polda Bali menggelar bakti sosial di Banjar Teluk Limo, Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.
Ditintelkam Polda Bali menggelar bakti sosial di Banjar Teluk Limo, Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Ditintelkam Polda Bali menggelar bakti sosial di Banjar Teluk Limo, Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (26/4/2024).

Kegiatan ini sebagai wujud Polri senantiasa menjalin hubungan baik dengan para nelayan sebagai upaya meningkatkan keamanan di perairan.

Hubungan yang baik juga dijalin lewat  berbagai program kemitraan, dialog hingga kegiatan sosial.

Panit V Subdit II Dit Intelkam Polda Bali IPDA Dwi Amir Setyawan menjelaskan, bakti sosial itu digelar sebagai bentuk silahturahmi dengan para nelayan.

“Kehadiran kami disini sembari menyerahkan tali kasih untuk mepererat hubungan kami dengan masyarakat pesisir dan kedepannya nelayan tetap mendukung kegiatan atau event nasional maupun internasional agar dapat berjalan dengan lancar,” tegasnya.

Selain itu, dengan program-program nasional seperti pembangunan jalan tol dan rencana pengembangan pembangunan Pelabuhan Perikanan Internasional agar tetap didukung yang nanti dapat membawa kemajuan secara ekonomi.

“Kedepan harapan kepolisian agar para nelayan dapat tetap menjaga situasi kamtibmas di wilayah bali tetap kondusif,” imbuhnya.

Pihaknya juga memberikan tali kasih kepada para nelayan. Namun bantuan yang diberikan jangan dilihat dari harganya.

“Adanya kunjungan ini sebagai pengingat kita untuk tetap mepererat hubungan nelayan dan masyarakat untuk tetap bersama menjaga situasi yang baik dan aman,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua HNSI Jembrana Made Widanayasa berharap agar hubungan yang sudah baik dengan jajaran Polri berjalan semakin baik lagi.

“Kami berharap hubungan jajaran Polri dengan para nelayan tetap terjalin dengan baik,” tandasnya. (ana)

Produksi Film Tanpa Ijin, 31 WNA Korsel Diamankan Imigrasi Ngurah Rai

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan (korsel) dan seorang WNI atas dugaan pelanggaran izin tinggal keimigrasian yang dilakukan oleh produser dalam pembuatan reality show (film) berjudul Pick Me Trip in Bali, Jumat (26/4/2024).

Sebelumnya pada Kamis (25/4/2024), Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Ngurah Rai mendapatkan informasi terkait adanya aktivitas orang asing (WN Korea Selatan) di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai berdasarkan surat Direktur Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Dijelaskan dalam surat tersebut tentang adanya dugaan pelanggaran izin produksi film oleh orang asing di Indonesia.

Berdasarkan data perlintasan keimigrasian, 31 WN Korea Selatan dan seorang WNI tersebut masuk ke wilayah Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 21 April 2024 menggunakan Visa on Arrival (VOA) dan e-VOA.

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra menerangkan, tim Inteldakim Imigrasi Ngurah Rai kemudian melakukan pengawasan keimigrasian menindaklanjuti informasi tersebut.

“Setelah memperhatikan kondisi di lapangan, tim Inteldakim mendapati 31 WN Korea Selatan yang sedang melakukan pengambilan gambar (syuting) di area tersebut. 31 orang tersebut terdiri dari produser, kru beserta artis,” terang Suhendra.

Selanjutnya, hingga saat ini Imigrasi Ngurah Rai sedang melakukan pengambilan keterangan terhadap WN Korea Selatan tersebut yang dilakukan terhadap dua orang produser yang bertanggung

“Jika keduanya terbukti melakukan pelanggaran ketentuan keimigrasian, kami akan memberikan tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami mengimbau orang asing yang akan beraktivitas di Indonesia untuk mengikuti aturan dan mekanisme yang berlaku,” terang Suhendra. (jas)

Pasar Umum Negara akan Jadi Pusat Niaga dan Ikon Wisata

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Bupati Jembrana I Nengah Tamba meninjau pembangunan Pasar Umum Negara, Jumat (26/4/2024). Dengan progres pembangunan yang sudah selesai separuh, ditargetkan tepat waktu bulan Juli mendatang.

Pasar yang dibangun dengan anggaran pemerintah pusat ini, diproyeksikan menjadi pusat niaga dan ikon wisata Jembrana.

Pemantauan progres pembangunan Pasar Umum Negara, bupati didampingi Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Forkopimda dan jajaran kepala organsiasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Bupati Tamba menyampaikan, pemantauan pembangunan Pasar Umum Negara ini untuk memastikan pembangunan pasar yang dimuliakan bulan September 2023, sesuai dengan perencanaan, mulai dari spesifikasi dan target pembangunan sesuai dengan desain dan ketentuan.

“Ternyata ada yang kita dendum beberapa titik yang harus ada penyesuaian,” ujarnya.

Koreksi yang menjadi addendum pembangunan pasar ini, diantaranya mengenai beberapa ruang yang dinilai tidak perlu dibuat.

Misalnya, salah satu ruangan yang akan digunakan untuk gudang dihapus, agar bisa dimanfaatkan dengan baik pada pedagang dan pengunjung. Sehingga dengan dihapusnya satu bangunan gudang agar bisa lebih terbuka.

“Karena pasar ini nantinya tidak hanya sebagai pusat niaga tetapi juga ikonik pariwisata. Jadi orang yang datang pasar ini, memberikan kesan positif bagi pengunjung,” ungkapnya.

Bupati menyampaikan, Pasar Umum Negara ini diproyeksikan menjadi pasar terbaik. Tidak hanya sdi Bali tetapi juga terbaik se -Indonesia. Bahkan nantinya, direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

“Karena itu, peninjauan pasar ini untuk saling mengoreksi, agar pada saat peresmian berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Bupati Tamba menegaskan, Pasar Umum Negara ini sebagai titik nol kabupaten Jembrana. Artinya, Pasar Umum Negara sebagai pusat niaga dan destinasi wisata, karena nantinya akan terhubung dengan sentra tenun, rumah cokelat, sirkuit all in one Jembrana dan destinasi wisata yang ada di Jembrana seperti Kampung Loloan dan Puri Agung Negara.

“Pasar Umum Negara ini diharapkan menjadi ikon wisata juga. Nantinya juga menjadi kunjungan wisata,” ungkapnya.

Pasar Umum Negara dan sekitarnya juga akan ditata, sehingga pengunjung dan wisatawan yang datang bisa menikmati pasar tradisional yang dikonsep modern. Sebagai pasar terbaik, mulai dari anak sekolah sampai masyarakat semua kalangan bisa nyaman datang ke pasar. Bahkan pasar menjadi ruang berkumpul diskusi dan bersuka cita.

“Bahkan bisa buka 24 jam karena sekitar pasar nantinya akan dibuat total pedestarian yang nyaman bagi pengunjung, seperti mini Malioboro,” ungkapnya.

Bupati Tamba berharap mendapat dukungan dari masyarakat, karena pembangunan pasar ini sebagai salah satu upaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jembrana.

“Dukungan dari masyarakat Jembrana, menjadi kunci dari keberhasilan program Pemerintah Kabupaten Jembrana,” tegasnya.

Bupati Tamba menambahkan, sebelum nantinya Pasar Umum Negara ini dibuka, akan ada konsultan yang secara khusus akan bertemu dengan pedagang untuk memberikan pengarahan. Konsultan akan memberikan pengarahan secara terperinci mengenai kemasan dan tata cara menerima pengunjung yang baik.

Para pedagang Pasar Umum Negara juga akan diberikan seragam, misalnya di hari tertentu pedagang menggunakan pakaian adat madya.

“Sehingga Pasar Umum Negara benar -benar menjadi ikon niaga dan wisata. Upaya ini untuk menciptakan destinasi, bukan destinasi warisan,” tegasnya.

Bupati Tamba, di hari yang sama juga meninjau Rumah Produksi Bersama (RPB) Komoditas Kakao Jembrana. Karena pabrik cokelat Jembrana ini, salah satu objek yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo dalam rangka rencana kunjungan kerjanya ke Jembrana.