- Advertisement -
Beranda blog Halaman 1039

Tanah Pemkab Di Serobot ” Pemkab Siap Tempuh Jalur Hukum “

Pantaubali.com-Tabanan-Setelah mendengar informasi jika pihak Edi wirawan tetap mengklaim tanah pemda merupakan tanah miliknya,Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya sekali lagi menegaskan siap menempuh jalur hukum ketika aset tanah milik pemkab Tabanan seluas 1,5 hektar yang berada di Pantai Nyanyi, Banjar Batu Gaing, Beraban, Kediri, Tabanan Tetap di serobot,oleh siapapun.

Sikap tegas Wakil Bupati Tabanan yang akan menempuh jalur hukum jika asset pemda di serobot orang,terlontar Saat di temui di rumah pribadinya yang terletak di banjar dauh pala Tabanan pada tanggal 14/03/2018,secara tegas Sanjaya ber pendapat, mengapa pemkab Tabanan siap menempuh jalur hukum terkait penyerobotan asset Pemda tersebut,karena berdasar data bagian aset dan keuangan daerah dilapangan.Setelah melakukan pengecekan pada bulan Januari lalu. Dan Bahwa memang benar ada pembangunan pondasi di aset tanah Pemkab Tabanan seluas 1,5 hektar oleh anggota DPRD Tabanan yakni Edi Wirawan.Selain itu bukti lainnya yakni pemkab Tabanan juga memiliki bukti berupa sertifikat tanah di lokasi tersebut yang diterbitkan pada tahun 1992.

“Kemudian bukti lainnya yakni aset tanah pemkab seluas 1,5 hektar yang pernah dipinjam pakai oleh dinas kebudayaan dan pariwisata dengan kelompok usaha bersama (KUB) Nelayan Karya Utama.dan Oleh karena itulah adanya pembangunan sebuah bangsal bagi para nelayan yang ada di pantai Nyanyi, Banjar Batu Gaing, Beraban, Kediri,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan PerijinanTerpadu Satu Pintu Kabupaten Tabanan I Made Sumerta Yasa yang sempat kami konfirmasi terkait ijin pembangunan pondasi yang di lakukan pihak Edi Wirawan,mengatakan sampai saat ini pembangunan pondasi di tanah milik pemerintah Tabanan yang dilakukan oleh salah satu anggota dewan DPRD Tabanan Edi Wirawan memang belum kantongi ijin. “Kami belum terima ijin hingga saat ini terkait pembangunan pondasi tersebut,” singkatnya.

Sementara itu Edi Wirawan anggota DPRD Tabanan Komisi IV yang dikonfirmasi kembali melalui via sambungan telepon tidak mengangkat telepon. Bahkan sebanyak 3 kali dihubungi tetap juga tidak mengangkat telepon.

Saling klaim kepemilikan tanah antara pemerintah Tabanan dengan Edi Wirawan memang sampai saat ini belum ada titik temu. Pemkab Tabanan mengklaim bahwa aset tanahnya diserobot seluas 2 are oleh pihak Edi Wirawan, karena Edi wirawan membangun pondasi di tanah milik pemerintah Tabanan. Sedangkan dari pihak Edi Wirawan mengklaim bahwa dirinya membangunan pondasi diatas tanah warisannya,yang berdasar pipil Tanah,menurut staf Edi wirawan yang bernama budi saat mendampingi tim Pol PP Tabanan yang melakukan pengecekan asset kelapangan.

 

 

Sidak Penduduk Pendatang Untuk Menciptakan Situasi Kondusif

Pantaubali.com-Badung- Dalam  Menciptakan situasi kamtibmas di wilayah Polres Badung,membutuhkan kesadaran dan peran serta masyarakat,untuk itu Kepolisian mebutuhkan kesadaran serta peran serta dari masyarakat guna mewujudkan situasi yang kondusif.

Seperti yang dilaksanakan di Desa Pererenan,sidak terhadap penduduk pendatang yang dominan merupakan pekerja Proyek tinggal sementara di bedeng bedeng.

Kegiatan Sidak ini melibatkan aparatur Desa dan dipantau pelaksanaannya oleh Bhabinkamtibmas Desa Pererenan Aiptu I Wayan Arnawa Putra, SH. Dalam pelaksanaannya, hasil kegiatan dibagi menjadi 4 Regu dengan hasil memeriksa sebanyak 137 orang dan tidak ditemukan pelanggaran kependudukan mengingat semua orang memiliki identitas.

Dalam kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas dan peserta sidak menyampaikan pesan – pesan kamtibmas diantaranya dalam menyambut hari raya nyepi agar menghormati pelaksanaan Hari Raya ini,i tidak diperbolehkan berkeliaran baik siang maupun malam hari, kedepankan toleransi beragama. Selain itu, Bhabinkamtibmas juga menghimbau kepada warga agar bisa menjadi Polisi pada diri sendiri serta menciptakan situasi yang aman dan kondusif serta mematuhi segala ketentuan dan peraturan yang berlaku serta melengkapi diri dengan Identitas yang lengkap. Sebagai akhir kegiatan Sekdes, Kelian Banjar Dinas, Kelian Banjar Adat dan Tokoh masyarakat serta pemuda mengucapkan terima kasih atas kerjasama dari warga yang tinggal sementara di Desa pererenan.

Sat Lantas Polres Buleleng Gencar Kampanye Keselamatan Berlalu lintas Pada Anak

Pantaubali.com-Buleleng- Kampanye penggunaan Helm untuk anak-anak dan membangun kesadaran,serta menjaga keselamatan berlalu lintas yang harus di tekankan sejak dini.

Satuan lalu lintas Polres Buleleng menggunakan SD Negeri 3 Banjar Jawa,sebagai sekolah percontohan penggunaan Helm pada anak-anak dan sekaligus memberikan pendidikan keselamatan berlalu lintas sejak usia dini,untuk menekan angka kecelakaan yang sering sekali di dominasi oleh anak-anak.

Dalam hal ini,tanpa kita sadari ternyata banyak sekali orang tua yang belum memahami pentingnya penggunaan Helm kepada anak saat di ajak mengendarai sepeda motor,karena sampai saat ini masih banyak di temukan orang tua yang memboncek anak untuk ke sekolah atau bepergian menggunakan sepeda motor tanpa Helm.

Melihat realita tersebut hari ini Selasa tanggal 13/03/2018 Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng melalui unit pendidikan dan rekayasa lalu lintas terus melakukan kampanye keselamatan berlalu lintas pada anak-anak di tingkat pelajar.

Kepala sekolah SD 3 Banjar Jawa Ida Bagus Soma Putra merasa sangat senang dengan adanya kampanye keselamatan yang di lakukan satuan Lalulitas di sekolahnya,hal tersebut sedikit tidaknya menjadi sebuah pembelajaran berharga bagi anak didik dan juga orang tua siswa yang memang seharusnya lebih paham tentang hal tersebut.

Gencarnya kampanye keselamatan berlalulintas dan penggunaan Helm pada anak-anak ini merupakan salah satu rangkaian Oprasi Agung 2018,dan ini merupakan hal yang sangat penting untuk di ketahui anak-anak yang sering sekali mengendarai sepeda motor,ataupun yang sering di bonceng orang tua,demi keselamatanya di jalan.

Kanit Diyaksa Sat Lantas Polres Buleleng IPTU I Nengah Kendrawati menjelaskan,Dalam kediatan kampanye penggunaan Helm dan pendidikan keselamatan berlalulintas sejak usia dini,juga di lalukan pemberian Helm gratis kepada anak-anak yang di temui di jalan saat akan berangkat ke sekolah,selain itu juga di lanjutkan dengan konvoi keselamatan berlalulintas yang di ikuti oleh orang tua dan siswa di sekitar kota Singaraja.

Pemberian pengetahuan sejak usia dini tentang pentingnya penggunaan Helm saat menggunakan sepeda motor di jalan raya,dan menjaga keselamatan dalam berlalulintas di pandang sangat efekti, untuk menekan pelanggaran berlalulintas dan menekan angka kecelakaan yang berdampak terhadap cidera bagian kepala secara fatal.

Wabup Sanjaya dan Kepala Badan Aset Yakin Tanah Yang Di Klaim Edi Wirawan Milik Pemda

Pantaubali.com-Tabanan-Munculnya Dugaan kasus anggota DPRD Tabanan Edi Wirawan yang mengklaim aset berupa tanah milik pemkab Tabanan,di sekitar Pantai Nyanyi, Banjar Batu Gaing, Beraban, Kediri Tabanan. Sampai saat ini Terus bergulir,hingga aksi saling klaim kepemilikan tanah antara pemkab Tabanan dan Edi Wirawan belum juga ada titik temu.

Dalam hal ini Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya yang ditemui usai melakukan panen raya padi sehat (organik) di Desa Tegal Mengkeb,Selemadeg Timur tadi pagi menyatakatan pihaknya menyakini tidak hanya 100 persen melainkan 1000 persen bahwa tanah pemkab Tabanan yang berada di Pantai Nyanyi, Banjar Batu Gaing, Kediri Tabanan memang sudah di Serobot.jika di lihat dari pembangunan pondasi bangunan yang berada ditanah milik pemkab Tabanan,oleh pihak Edi Wirawan yang merupakan kadernya sendiri di partai PDI Perjuangan,namun hal tersebut tidak menyurutkan Sanjaya untuk tetap mempertahankan dan berada di pihak Pemda yang secara sah memiliki bukti sertifikat terhadap asset tanah pemda tersebut.

Keteguhan sanjaya ini untuk mempertahankan asset pemda,Berdasarkan laporan yang diberikan oleh badan aset dan keuangan daerah. “Bukan 100 persen tapi seribu 1000 persen yakin pembangunan pondasi berada di tanah aset pemkab Tabanan dengan sertifikat tanah pemkab Tabanan tahun 1992,” tegas Sanjaya.

Dijelaskan Sanjaya, jika dugaan pencaplokan tanah aset pemkab Tabanan benar terjadi. Jelas pihaknya sangat keberatan dan tidak terima jika tanah pemerintah Tabanan diserobot oleh siapa pun itu.

“Kami tidak melihat itu ketua fraksi PDIP perjuangan maupun anggota fraksi lainnya yang melakukan pencaplokan tanah aset milik pemkab Tabanan. Wajib hukum kami mempertahankan itu. Kemudian kami tetap akan proses hukum,” tegasnya.

Disinggung soal saling klaim mengkalim antara pihak pemerintah Tabanan dengan Edi Wirawan soal tanah yang saat ini sudah mulai dibangun pondasi tersebut.Sanjayapun langsung ber komentar itu sih sah-sah saja. Namun yang berhak menentukan apakah ada penyerobtan lahan ditanah pemkab Tabanan nanti hanyalah badan pertahanan nasional (BPN).

“sejak isu penyerobotan Kami juga sudah meminta kepada badan pertanahan nasional (BPN). Kemudian pihaknya juga sejak kemaren sudah meminta kepada Sat Pol PP Tabanan untuk turun kelapangan mengecek lokasi tanah tersebut.Mudah-mudahan dalam waktu dekat BPN akan cek tanah dan melihat tapal batas yang di bangun oleh siapa,” jelasnya.

Selain itu I Komang Gede Sanjaya menjelaskan jika dirinya sebagai ketua DPC PDIP Tabanan juga sudah memerintahkan salah satu anggota fraksi PIDP Tabanan melalui I Nyoman Arnawa untuk menanyakan secara lagsung kepada pihak yang bersangkutan apakah betul melakukan penyerobotan tanah aset milik pemkab Tabanan atau tidak.

“Hasilnya hingga saat ini kami belum terima, mudah-mudahan nanti sore atau malam ini dilaporkan,” tandasnya.

Disisi lain dari hasil informasi yang kami himpun dari penjelasan Kepala Badan Aset dan Keuangan Daerah Tabanan Dewa Ayu Sri Budiarti.menerangkan Dari data yang ada di asset,yang bersangkutan yakni Edi Wirawan pertanggal 27 Oktober 2017 pernah melakukan surat permohonan pengajuan SPPT pajak dengan melampirkan surat pernyataan permohonon secara pribadi. Selanjutnya surat pengajuan permohonan SPPT pajak melampirkan surat keterangan dari Kelian Banjar Dinas Batu Gaing dan Perbekel Desa Beraban. Sayangnya dalam pengajuan permohonan SPPT pajak memang tidak ada pelampiran pipil tanah (sertifikat tanah) dan surat keterangan dari pihak Camat Kediri setempat.

“kebetulan Pada saat itu yang masih menjabat sebagai pelaksana tugas (PLT) Badan aset dan keuangan daerah (Bakueda) Tabanan yakni Made Widastra.dan permohonan pengajuan SPPT memang ditandatanganinya,” ungkap Budiarti.

 

Budiarti juga mengatakan dari hasil monitoring yang pihaknya lakukan pada tangga 17 Januari 2018. Telah dilaporkan bahwa adanya pembangunan pondasi di tanah aset milik pemkab Tabanan,Sehingga dasar laporan tersebutlah yang mewajibkan pihaknya mengirim surat kepada BPN untuk tidak menerbitkan dan mengeluarkan sertifikat baru diatas tanah milik pemkab Tabanan yang ada di pantai Nyanyi, Banjar Batu Gaing, Beraban, Kediri Tabanan.

“Adanya Indikasi bahwa ada upaya penuerobotan tanah milik pemkab Tabanan.Kami belum bisa pastikan karena sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil pengembalian tapal batas yang dilakukan BPN nantinya,” ungkapnya.

  

Sekda Tabanan Mengajak ASN Anti Hoak

Pantaubali.com-Tabanan-Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa  mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk bersama-sama menolak HOAX. Dan Anti HOAX. Serta meminta ASN untuk ikut meluruskan, memberikan pemahaman  terkait pemberitaan HOAX tersebut.

“Saya mengajak semua ASN Kabupaten Tabanan untuk bersama-sama menolak HOAX. Dan Anti HOAX, “tegas Sekda Wirna Ariwangsa saat memimpin apel rutin, Senin(12/03) di halaman depan Kantor Bupati Tabanan.

Di hadapan peserta apel, Sekda Wirna kembali menekankan  agar para ASN untuk tidak ikut terpengaruh apalagi terprovokasi terhadap pemberitaan HOAX. Dan ASN diharapkan ikut meluruskan, memberikan pemahaman terkait pemberitaan HOAX.

“Jangan ikut terpengaruh, terprovokasi. Kita sebagai ASN harus ikut meluruskan. Memberikan pemahaman,”ucapnya.

Wirna Ariwangsa  melanjutkan bahwa HOAX itu adalah berita palsu,berita bohong yang isinya menipu. Hal itu harus  menjadi kewaspadaan bersama, karena di dalamnya ada mengandung unsur kebencian dan menyangkut masalah SARA yang bisa memecah belah Negara Kesatuan republik Indonesia.

“ HOAX  itu adalah berita palsu, berita bohong, berita yang tidak benar yang isinya menipu. Jadi kita harus betul-betul waspadai bersama. Karena di dalam nya  itu ada mengandung unsur kebencian, menyangkut masalah SARA yang bisa memecah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya ingatkan kembali jangan  ikut terpengaruh, men”share” berita itu. Itu bisa kena hukum pidana,” jelasnya.

 

 

Berdasar Pipil Tanah ” Seorang Oknum Anggota DPRD Fraksi PDI P Klaim Tanah Pemkab Tabanan “

Pol PP dan Staf Edi Di lokasi Sidak Aset Pemkab

Pantaubali.com-Tabanan- Hanya Berdasarkan Pipil Tanah,Seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Tabanan mengklaim aset Tanah Pemkab Tabanan di wilayah Banjar Batu Gaing Desa Beraban,Kecamatan Kediri.

Masuknya laporan tentang adanya dugaan pengklaiman asset tanah milik Pemkab Tabanan,oleh seorang anggota DPRD Kabupaten Tabanan Fraksi PDI P atas nama I Made Edi Wirawan,siang tadi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tabanan melakukan insfeksi mendadak (sidak) lokasi tanah yang berada di Banjar Batugaing, Desa Beraban, Kecamatan Kediri yang masih berada di areal Tanah Lot.Sekitar pukul 13.00 wita.

Satpol PP Tabanan melakukan pantauan bersama dengan Dinas Pariwisata dan Badan Keuangan Daerah,Kepala Satpol PP Tabanan I Wayan Sarba menyebutkan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat perihal dugaan penyerobotan atau pembangunan di atas tanah Pemkab Tabanan. Ia dan jajarannya lantas melakukan tinjauan untuk memastikan hal tersebut.

“Kami belum bisa pastikan, karena masih bingung terkait batasnya. Kami akan minta kepastian ke Badan Pertanahan Nasional (BPN). Luas tanah Pemkab Tabanan menurut sertifikat sekitar 1,5 hektare,” jelasnya setelah mengecek lokasi Tanah,12/3/2018.

Selain itu, Satpol PP juga menghentikan pembangunan pondasi yang luasnya sekitar dua are dan diketahui diperuntukan untuk pembangunan tempat suci berupa Pura untuk Kanjeng Ratu serta Dalem Segara.

“karena Tanah ini masih ada masalah maka Kami hentikan sementara agar tidak terjadi polemik, agar situasi tenang dulu. Untuk pembangunan pondasi harus ada izin, dasarnya hanya klaim dari pihak Pak Edi Wirawan,”jelasnya. Selain itu Sarba juga menyebutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti terkait permasalahan tanah di wilayah yang bersebelahan dengan pantai Nyanyi itu. Kemungkinan akan ada pertemuan sehingga persoalan berakhir secara damai.“Saya laporan dulu ke pimpinan, mungkin nanti akan ada pertemuan,” terangnya.

Sementara itu,seorang staf I Made Edi Wirawan yang hadir ketika terjadi sidak dan mengaku bernama Budi menjelaskan,pembangunan dilakukan karena dasar pipil yang mereka miliki dan meyakini lahan tersebut adalah tanah warisan milik Edi Wirawan.

Luas tanah Edi Wirawan di lokasi itu sekitar 18 are. “Karena ada pipil makanya itu yang menjadi dasar kami berani untuk melakukan pembangunan. Jadi tidak ada penyerobotan tanah,” ujarnya.

Budi menambahkan, jika sebelumnya tanah warisan Edi Wirawan mencapai luas hektaran di kawasan tersebut. Cuman beberapa bagian sudah terjual termasuk tanah yang disebelah utara saat ini sudah menjadi villa milik orang Meksiko.

Sementara itu, I Made Edi Wirawan saat akan dikonfirmasi melalui hubungan telephone,ternya tidak bisa tersambung namun yang mengangkat telphonnya saat kami hubungi adalah anaknya yang mengaku bernama kadek satya,dan dalam percakapan kami,anaknya mengatakan bahwa saat ini orang tuanya masih ada di rumah Duka” ujarnya singkat melalui sambungan telepon.

Aksi saling klaim antara Pemkab Tabanan dengan Edi Wirawan terkait tanah tersebut,masih dalam proses kordinasi dari dua belah pihak,dan selanjutnya akan di lakukan pengecekan ke Badan Pertanahan,untuk bisa memastikan kepemilikan Tanah yang sebenarnya.

 

Sat Lantas Polresta Denpasar “Ajak Masyarakat Tertib Berlalu lintas”

Pantaubali.com-Denpasar Polresta Denpasar melalui jajaran lalu lintasnya melaksanakan sosialisasi Oprasi Keselamatan Agung 2018,untuk mewujudkan Negara yang tertib dalam ber lalu lintas dan sekaligus menekan angka pelanggaran dan angka kecelakaan di lingkungan masyarakat.

Sosialisasi ops agung 2018 ini di laksanakan di park 23 jalan Kediri kuta badung pada hari sabtu 10/03/2018,sekaligus menekankankan 4 poin yang di atur dalam undang-undang lalu lintas,dimana masyarakat di harapkan bisa tertib dan mentaati aturan tersebut.

Dalam sosialisasi kali ini,kasat lantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawaty Ismail menjelaskan jika ops agung akan berlangsung selama 21 hari dan kegiatan ops agung ini akan lebih mengutamakan kegiatan prepentif berupa giat dikmas dan sosialisasi kepada masyarakat,untuk pentingnya tertib berlalu lintas,dan juga mengajak masyarakat untuk stop pelanggaran dan stop kecelakaan,serta mengutamakan keselamatan untuk kemanusian.

Dalam acara sosialisasi ops agung 2018 ini juga di hadiri Wakpolresta Denpasar yang juga sangat berharap dengan di laksanakanya ops agung 2018 ini,bisa mengajak masyarakat untuk lebih tertib berlalu lintas dan juga lebih mengutamakan keselamatan saat berkendara di jalan,dan juga menekankan sejumlah penyebab terjadinya kecelakaan yang terdiri dari melawan arus,menggunakan handphone saat berkendara,berboncengan lebih dari satu,berkendara belum cukup umur, berkendara melebihi batas kecepatan,berkendara pada saat mabuk,sehingga dengan melakukan penegakan hukum dalam ops agung 2018 tersebut dapat menciptakan ketertiban dan menekan kecelakaan lalu lintas.

Sosialisasi ops agung 2018 ini juga di lanjutkan dengan pelepasan touring club motor dan sosialisasi tujuh sasaran focus road safety yaitu,”melawan arus,tidak memakai sabuk pengaman,tidak memakai helm,berkendara di bawah umur,berkendara melebihi kecepatan,berkendara dalam ke adaan mabuk,menggunakan HP saat berkendara” ungkap Kompol Rahmawaty Ismail.

Waspadalah Bali Sasaran Empuk Kejahatan “Skimming Kartu Kredit Atau Atm Secara Ilegal”

Kanit Cyber Crime Polda Bali Kompol I Wayan Wisnawa A, Sik, M.Si

Pantaubali.com-Denpasar Pulau Bali yang terkenal sebagaii daerah tujuan wisata dunia ternyata sangat rawan terhadap aksi kejahatan skimming atau kejahatan dengan menggandakan informasi yang terdapat dalam pita magnetik pada kartu kredit/debit maupun ATM secara illegal.

Tidak hanya Bali ternyata daerah lainnya yang juga sangat  rawan terhadap kejahatan skimming terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Jakarta,hal tersebut disampaikan Kanit Cyber Crime Polda Bali Kompol I Wayan Wisnawa A, Sik, M.Si dalam keteranganya di Denpasar pada Sabtu 10/03/2018.

Wisnawa menjelaskan,hal ini di sebabkan karena Bali sebagai daerah tujuan wisata skala internasional maka Bali merupakan sasaran empuk bagi pelaku kejahatan skimming.dengan hal ini diharapkan masyarakat semakin berhati hati dalam melakukan transaksi menggunakan ATM.

Setahun menjabat Kanit Cyber,sudah ada dua kasus skimming yang pernah ditanganinya,yakni tempat kejadian perkara di Sukawati dan Singaraja,dengan total 4 tersangka asal Bulgaria.Wisnawa menegaskan,”target utama para pelaku skimming adalah wisatawan asing yang sedang liburan di Bali,Wisatawan asing ini menjadi target utama karena nilai tukar mata uang yang tinggi” Ungkap Wisnawa.

Sebagai langkah pencegahan,Unit Cyber Polda Bali akan segera membentuk Satgas Anti Kejahatan Cyber yang melibatkan Tim Cyber Polda Bali,Vendor masing masing ATM dan  Legal bank di Indonesia.

Untuk hal ini Wisnawa mengingatkan agar masyarakat berhati-hati ketika menekan PIN,karena pelaku sering memasang kamera tersembunyi untuk mengetahui password korban.Masyarakat juga diingatkan  untuk menghindari menggunakan ATM di daerah redup atau sepi,karena pelaku bisa dengan mudah memasang alat skimming di tempat pengawasan yang lemah.

Masyarakat juga di harapkan selalu melakukan pemeriksaan saldo rekening secara teratur dan apabila ada penarikan uang yang aneh segera laporkan ke pihak bank. “Jangan terlalu sering mengakses akun bank anda, karena terlalu sering maka semakin rentan di bobol dan  Daftarkan setiap transaksi di bank menggunKan dua jenis otentikasi “ jelas Wisnawa.

Polda Bali Tingkatkan Kemampuan Penyidikan Tindak Pidana siber

Pantaubali.com-Badung- Polda Bali menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Penyidikan Tindak Pidana siber kepada anggota di Polda Bali maupun jajaranya, yang bertempat di Discovery Kartika Plaza Kuta, pada hari Kamis 08/3/2018.

Di laksanakanya Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggotanya dalam melakukan penyelidikan maupun penyidikan terhadap tindak pidana siber, yang saat ini jumlahnya terus meningkat.

Dalam kesempatan ini,materi diisi langsung oleh narasumber dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri. Dan Pelatihan ini dibuka oleh Wadir Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Ruddi Setiawan, “bahwa pelatihan ini sangat penting ke depannya guna menghadapi berbagai tantangan tindak pidana siber.”tegas AKBP Ruddi Setiawan.

Semoga saja setelah pelatihan ini semua rekan-rekan di Polda maupun jajaran Polres ,dapat melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana siber,serta dapat meningkatkan pelayanan Kepolisian kepada masyarakat, khususnya di bidang kejahatan siber,” ujar Wadir Reskrimsus.

 

 

Rem Blong ” Truck Pengangkut Tepung Terigu Terguling “

Pantaubali.com-Tabanan- Rem Blong dan kehilangan keseimbangan,mengakibatkan Truck tronton pengangkut tepung terguling di sebelah barat jembatan tukad yeh nu penyalin.

Supir Truck tronton dengan plat Polisi DK 9553 AP panik dan berusaha membanting setir ke arah kiri,sehingga truck yang di kemudikanya terguling di sebelah barat jembatan tukad yeh nu penyalin,di jalan Denpasar-Gilimanuk sekitar pukul 09.30 wita tanggal 10/03/2018.

Tergulingnya truck pengangkut tepung ini,di sebabkan karena Rem Blong sehingga supir tidak bisa mengendalikan truck yang di kemudikanya,dan terguling kea rah kiri di sebelah barat jembatan tukad yeh nu penyalin tabanan.

Truck yang terguling ini di kemudikan seorang supir yang bernama Lasmono,warga asal Banyuwangi yang rencananya membawa 24 ton tepung terigu ke arah Denpasar,dari Surabaya.” Awalnya saya datang dari arah Barat,pas saat di tikungan,saya mencoba fersneling 3 kemudian secara tiba-tiba rem blong dan seketika saya banting stir ke kiri sampai akhirnya terguling,” ungkap Lasmono di lokasi kejadian.

Kejadian ini sempat menimbulkan kemacetan di sekitar lokasi kejadian,namun tergulingnya truck ini tidak menimbulkan korban jiwa,namun di perkirakan mengakibatkan kerugian sekitar puluhan juta rupiah.