- Advertisement -
Beranda blog

Balita 4 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Jalan Sedap Malam

Penemuan jasad seorang balita yang terseret arus di aliran sungai kawasan Jalan Sedap Malam, Gang Cempaka, pada Senin (9/6/2025) pagi.
Penemuan jasad seorang balita yang terseret arus di aliran sungai kawasan Jalan Sedap Malam, Gang Cempaka, pada Senin (9/6/2025) pagi.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Warga Lingkungan Kebon Kori, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang balita yang terseret arus di aliran sungai kawasan Jalan Sedap Malam, Gang Cempaka, pada Senin (9/6/2025) pagi.

Korban diketahui berinisial KPH, anak laki-laki berusia 4 tahun. Saat ditemukan, korban mengenakan kemeja biru dan celana pendek batik, dengan postur tubuh gemuk dan tinggi sekitar satu meter.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, KPH pertama kali terlihat warga dalam posisi mengambang di sisi timur jembatan sekitar pukul 10.00 WITA. “Saat ditemukan, tubuh korban menghadap ke bawah dengan kepala mengarah ke barat, sebagian sudah masuk ke dalam air,” jelasnya.

Saksi mata, seorang pria berinisial HD (59), warga asal Banyuwangi yang tinggal di sekitar lokasi, sempat ikut membantu proses evakuasi dan memberikan pertolongan pertama. Namun, KPH ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri, tidak bernafas, dan tubuhnya lemas.

HD kemudian menyampaikan kejadian itu ke warga lainnya dan diteruskan kepada Kepala Lingkungan Kebon Kori serta Lurah Kesiman. Tak lama berselang, orang tua balita itu, berinisial TP (33), datang dan segera membawa anaknya ke RS Dharma Yadnya.

Dokter jaga rumah sakit menyatakan bahwa denyut jantung korban sudah tidak ada. Pemeriksaan luar menunjukkan adanya cairan yang keluar dari hidung dan mulut, tubuh membiru, serta kondisi korban sudah kaku, mengindikasikan bahwa korban telah meninggal dunia akibat tenggelam.

“Korban diduga jatuh ke sungai dan terbawa arus deras, sehingga menyebabkan tenggelam,” ujar AKP Sukadi.

Untuk sementara, jenazah KPH dititipkan di RS Dharma Yadnya dan akan dipulangkan ke kampung halamannya di Jember, Jawa Timur, menggunakan ambulans.

“Pihak keluarga telah membuat pernyataan resmi bahwa mereka menerima peristiwa ini sebagai musibah dan tidak akan menempuh jalur hukum,” tambah Sukadi. (ana)

Viral Pria Tembaki Anjing dengan Senapan di Kawasan Sawah Jatiluwih, Ini Kata Kapolsek Penebel

Tangkapan layar - Seorang pria menembak anjing liar dengan senapan angin di kawasan persawahan Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan.
Tangkapan layar - Seorang pria menembak anjing liar dengan senapan angin di kawasan persawahan Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menembak anjing liar dengan senapan angin di kawasan persawahan Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah akun Instagram @the.warung.168 pada Minggu (8/6/2025) dan memicu respons warganet yang mengecam aksi tersebut.

Dalam video terlihat, seorang pria membawa senjata api dengan sadis menembak seekor anjing putih yang berada di pinggir jalan sawah Jatiluwih. Pelaku penembakan diduga lebih dari satu orang.

Akibat kejadian itu, anjing putih malang itu mengalami luka di bagian kaki belakang dan tidak bisa berjalan. Anjing tersebut lantas diselamatkan oleh beberapa orang yang ada di lokasi.

Pengunggah video berencana melaporkan peristiwa ini ke aparat kepolisian, mulai dari tingkat Polsek, Polres Tabanan, hingga Polda Bali.

Kapolsek Penebel, AKP Gusti Kade Alit Murdiasa, saat dikonfirmasi pada Senin (9/6/2025), menyatakan, belum ada laporan resmi yang masuk ke pihak kepolisian. Namun demikian, pihaknya tetap merespons informasi terkait video viral tersebut.

“Belum ada laporan hingga saat ini di Polsek. Tapi kita sudah tindak lanjuti untuk menggali informasi terlebih dulu,” jelasnya.

AKP Alit menambahkan, dari hasil penelusuran sementara, pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari masyarakat sekitar, terutama dari pemilik lahan di lokasi kejadian.

Adapun penembakan dilakukan karena sejumlah anjing dilaporkan merusak tanaman padi yang baru dipanen. Warga kemudian berinisiatif mengeksekusi dua ekor anjing liar tersebut menggunakan senapan angin.

“Pemilik anjing juga tidak mempermasalahkan kejadian itu. Namun saya sudah minta Bhabinkamtibmas Desa Jatiluwih untuk menemui warga yang nembak dan melakukan klarifikasi,” jelasnya.

Meski demikian, jika ada pihak yang merasa tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut, pihak kepolisian akan memproses laporan sesuai mekanisme yang berlaku. (ana)

Baru Kerja Sepekan, Pemuda ini Bawa Kabur Tas dan Uang Majikan Untuk Judol

MM (19) dibekuk polisi usai membawa kabur tas dan uang milik bosnya.
MM (19) dibekuk polisi usai membawa kabur tas dan uang milik bosnya.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Belum sebulan bekerja, seorang remaja inisial MM (19) yang baru saja direkrut sebagai pegawai warung makan nekat membawa kabur tas dan uang majikannya untuk bermain judi online.

Aksi pencurian yang terjadi pada Rabu, 4 Juni 2025, di Warteg Kharisma Bahari, Jalan Pulau Belitung No. 37, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan, terekam jelas oleh kamera CCTV.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, membenarkan penangkapan terhadap pelaku. “Pelaku diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan usai adanya laporan pencurian dari pemilik warung,” ujarnya, Senin (9/6).

Korban melaporkan kehilangan tas selempang berisi uang tunai Rp5 juta dan tambahan uang hasil penjualan sebesar Rp500 ribu yang disimpan dalam laci. Total kerugian mencapai Rp5,5 juta.

Menurut AKP Sukadi, pelaku mulai bekerja di warung sejak 26 Mei 2025. Ia melamar pekerjaan lewat Facebook menggunakan akun bernama “Fajar Fa (Majalengka)” dan menempati kamar di belakang warung.

Aksi pencurian berlangsung saat suasana warung sedang sepi. Sekitar pukul 12.50 Wita, korban pergi ke kamar kecil. Saat kembali, pelaku sudah lenyap tanpa jejak.

“Pelapor sempat melihat seorang pembeli dan driver ojek online datang. Belakangan diketahui, driver itu dipanggil oleh pelaku,” ujar AKP Sukadi.

Kecurigaan korban terbukti setelah mengecek rekaman CCTV—tas berisi uang raib dibawa kabur pelaku. Saat coba dihubungi, nomor HP pelaku sudah tidak aktif.

Tim Opsnal Polsek Denpasar Selatan yang dipimpin Kanit Reskrim dan Panit Opsnal langsung melakukan pencarian. Berdasarkan informasi lapangan, pelaku diketahui berada di sekitar Pantai Kuta.

“Pelaku kami amankan di wilayah Pantai Kuta. Saat ditangkap, ia hanya membawa sisa uang Rp35 ribu. Sisanya dihamburkan untuk judi online,” ungkap AKP Sukadi.

Selain uang sisa, polisi juga menyita sebuah ponsel milik pelaku yang berisi bukti transaksi top up ke akun judi online.

“Pelaku mengakui perbuatannya. Ia mencuri uang tanpa izin majikan dan menggunakannya untuk berjudi secara daring,” tambah Sukadi.

Kini, MM telah diamankan di Mapolsek Denpasar Selatan bersama barang bukti untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (MAH)

Hantam Truk di Tikungan Megati, Pemotor Tak Sadarkan Diri

Kecelakaan di Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk, Banjar Dinas Megati Kelod, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, pada Senin (9/6/2025) pagi.
Kecelakaan di Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk, Banjar Dinas Megati Kelod, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, pada Senin (9/6/2025) pagi.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, pada Senin (9/6/2025) pagi.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.30 Wita dan melibatkan sepeda motor Yamaha Fazio bernopol DK 6746 GBO dengan sebuah truk Mitsubishi box DK 8716 OP. Akibat kejadian tersebut, pengendara motor yakni Syamsul Arifin (27), warga Bajra Kaja, Desa Bajra, Selemadeg, sempat tak sadarkan diri akibat mengalami luka di kepala.

Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Nyoman Artadana mengungkapkan, kecelakaan terjadi karena pengendara motor mengambil jalur terlalu ke kanan saat melintasi tikungan landai. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan datang truk box sehingga tabrakan tidak dapat dihindari.

“Tabrakan terjadi antara pojok kanan depan sepeda motor dengan sisi samping kanan truk. Jarak terlalu dekat, pengemudi truk tidak bisa menghindar,” jelasnya.

Korban Syamsul Arifin sempat dirawat di Puskesmas Selemadeg Timur sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Tabanan. Motor yang dikendarai korban juga mengalami kerusakan yang cukup parah dengan kerugian ditaksir mencapai Rp5 juta. Sementara pengemudi truk, Charles Rifky A.P. (27) asal Probolinggo, Jawa Timur, dilaporkan selamat.

Personel Polsek Seltim yang saat itu sedang bertugas melakukan pengaturan lalu lintas di Simpang Megati langsung bergerak cepat menolong korban dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

“Sewaktu dirujuk dari Puskesmas Seltim 1 ke RSUD Tabanan, kesadaran korban sempat menurun. Namun, sekarang sudah membaik namun masih observasi,” terangnya.

AKP Artadana menegaskan, kecelakaan terjadi akibat kurang hati-hatinya pengendara motor yang melewati as badan jalan.

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar pengguna jalan selalu waspada dan hati-hati saat berkendara agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan. (ana)

Kembali Beraksi, Pria Asal Lombok Kali Ini Gasak Bir di Gianyar

Ilustrasi pencurian.
Ilustrasi pencurian.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Seorang pria asal Lombok, Iwan Sanjani (30), harus berurusan dengan polisi setelah aksinya mencuri minuman keras dari sebuah warung di wilayah Blahbatuh, Gianyar, terekam jelas kamera CCTV. Tak hanya sekali, pelaku ternyata sudah tiga kali melakukan pencurian di lokasi yang sama.

Kejadian ini bermula pada Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 18.30 WITA. Saat itu, pemilik warung bernama Heriyanto (36), warga Desa Ketupat, Sumenep, Jawa Timur, sedang meninggalkan tokonya untuk makan malam di daerah Semebaung. Ia tak menyangka jika momen singkat tersebut dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksinya.

Saat kembali ke warung, Heriyanto mendapat informasi dari saksi bernama Alfi Mukarromah (32), warga Desa Jungkat, Sumenep, bahwa satu dus karton minuman bir yang sebelumnya berada di depan etalase kasir telah raib. Kecurigaan pun mengarah ke seorang pria yang sempat datang ke warung untuk isi saldo aplikasi Rp95 ribu dan beli rokok seharga Rp5 ribu.

Benar saja, setelah rekaman CCTV diperiksa, pria tersebut terlihat dengan cepat menggondol satu dus minuman yang berisi empat botol bir dan empat botol anggur merah sebelum kabur dari lokasi. Heriyanto pun mengalami kerugian sekitar Rp350 ribu dan segera melapor ke Polsek Gianyar.

Kapolsek Gianyar, Kompol I Nyoman Sukadana, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, tim Unit Reskrim langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

“Dari hasil pemeriksaan saksi dan rekaman CCTV, kami berhasil mengidentifikasi pelaku. Ia ditangkap di wilayah Bitra, Gianyar,” ujar Kompol Sukadana.

Penangkapan dilakukan oleh Kanit Reskrim Polsek Gianyar, Iptu I Wayan Nurjana, bersama Panit Opsnal I, Iptu Gde Densa Prana. Dalam interogasi, Iwan mengakui perbuatannya dan bahkan mengungkapkan bahwa ia sudah tiga kali mencuri dari warung yang sama. Barang curian itu dijual ke warung Madura di sekitar wilayah Semebaung.

Barang bukti yang turut diamankan polisi antara lain Empat botol anggur merah, empat botol bir, tiga botol kosong bekas penjualan, satu unit sepeda motor DK 5146 KBA, sweater warna hitam, dan celana pendek warna cokelat.

“Modus pelaku adalah memanfaatkan kelengahan pemilik warung untuk mengambil barang di area etalase,” tambah Kompol Sukadana.

Kini, Iwan Sanjani harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara. Polisi juga tengah mendalami apakah pelaku terlibat dalam kasus serupa lainnya di wilayah Gianyar dan sekitarnya. (mah)

ABK Tewas Tenggelam Saat Berenang di Pelabuhan Benoa

Evakuasi ABK tenggelam di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, pada Minggu (8/6/2025) siang.
Evakuasi ABK tenggelam di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, pada Minggu (8/6/2025) siang.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Seorang anak buah kapal (ABK) Kapal Bina Hasil 16 tenggelam saat berenang di kolam Bandar Nelayan, Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, pada Minggu (8/6/2025) siang.

Korban diketahui bernama Fajar Hermawan (30), warga asal Manado berdasarkan identitas diri yang ditemukan petugas. Ia dilaporkan tenggelam sekitar pukul 13.00 Wita saat berenang bersama beberapa temannya.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar I Wayan Juni Antara mengatakan, informasi tenggelamnya korban diterima dari KP3 Pelabuhan Benoa pada pukul 16.00 Wita. Lalu, tim SAR gabungan segera dikerahkan menuju lokasi kejadian.

“Enam personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar bersama dua ABK KN SAR Arjuna 229 dikerahkan ke lokasi. Operasi dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga, I Wayan Juni Antara,” kata Juni Antara, Minggu malam.

Setibanya di lokasi, tim SAR berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya dan membagi tugas pencarian. Menggunakan perahu nelayan, tim menyisir area terakhir korban terlihat.

Dua penyelam dari Basarnas diterjunkan ke perairan dengan kedalaman sekitar enam meter. Dalam sorti penyelaman pertama, korban berhasil ditemukan pada pukul 17.43 Wita di dasar laut, sekitar 60 meter dari sisi dermaga.

“Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban kurang lebih 60 meter dari sisi dermaga,” ujar Juni Antara.

Menurutnya, proses pencarian sempat terkendala jarak pandang terbatas akibat kondisi dasar laut yang berlumpur. Setelah berhasil diangkat ke permukaan, jenazah korban dibawa ke RSUD Prof. Ngoerah menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar.

Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, ABK KN SAR Arjuna 229, Dit Polair Polda Bali, Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa, Polair Benoa, dan nelayan setempat. (ana)

Video Keributan di Nusa Dua Kembali Viral, Polisi Pastikan Itu Kejadian Lama

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Sebuah video keributan yang melibatkan warga lokal dan pekerja proyek di kawasan Nusa Dua kembali mencuat di media sosial, memicu kekhawatiran masyarakat. Namun, polisi memastikan bahwa peristiwa dalam video tersebut bukan kejadian baru.

Video yang menampilkan kericuhan di Lingkungan Banjar Penyarikan, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, itu kembali ramai setelah diunggah ulang oleh sebuah akun Instagram. Dalam rekaman, terlihat aksi saling serang antara warga setempat dan sekelompok pekerja pendatang.

Menanggapi viralnya video tersebut, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi memberikan penjelasan. Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada 29 September 2024 pukul 21.30 WITA, bukan peristiwa yang baru terjadi.

“Keributan melibatkan warga Br. Penyarikan dengan sekelompok buruh proyek asal NTT,” terang AKP Sukadi.

Menurutnya, insiden dipicu oleh seorang pemuda asal Sumba yang mengendarai motor dalam kondisi mabuk dan marah saat ditegur warga. Ia kemudian memanggil rekan-rekannya dan menyerang warga setempat.

Situasi memanas ketika warga Br. Penyarikan merespons balik dengan mengejar dan mengeroyok kelompok tersebut. Beruntung, polisi segera turun tangan dan kini kasus tersebut telah ditangani secara hukum.

“Para pelaku sudah diproses dan kasusnya telah dilimpahkan ke Kejaksaan,” tambahnya.

AKP Sukadi juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpancing oleh video lama yang kembali beredar tanpa konteks waktu yang jelas. Ia mengimbau masyarakat untuk bersikap bijak dalam menyikapi konten di media sosial.

“Penyebaran ulang video lama tanpa informasi yang akurat hanya akan menimbulkan keresahan. Mari bersama-sama menjaga ketenangan dan keharmonisan di masyarakat,” tutupnya. (ma)

Depresi, Buruh Proyek di Denpasar Nyaris Loncat Dari Lantai 2

Buruh proyek inisial R nyaris loncat dari lantai 2 lantaran depresi.
Buruh proyek inisial R nyaris loncat dari lantai 2 lantaran depresi.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Warga Perumahan Lobong Indah, Jalan Sulatri, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur, dikejutkan oleh aksi seorang pria yang tiba-tiba naik ke atap lantai dua rumah warga, Sabtu (7/6/2025) pagi. Pria tersebut belakangan diketahui berinisial R, seorang buruh bangunan yang baru tiga hari bekerja di lokasi proyek tak jauh dari tempat kejadian.

R sempat berdiri lama di atas atap, gelisah dan menunjukkan tanda-tanda tekanan mental berat. Menurut warga sekitar, pria tersebut terlihat takut berada di keramaian dan kerap melamun sendiri sejak awal bekerja. Diduga kuat, ia mengalami gangguan psikologis yang membuatnya nyaris nekat mengakhiri hidupnya di atas atap rumah warga.

Melihat kondisi yang mencemaskan, warga segera menghubungi aparat kepolisian. Tim dari Polsek Denpasar Timur, yang dipimpin langsung oleh Perwira Pengawas Iptu I Nyoman Kuasa, datang bersama personel Satpol PP, Damkar, dan BPBD Kota Denpasar untuk melakukan penyelamatan.

Evakuasi berlangsung menegangkan. Dengan pendekatan humanis dan penuh kesabaran, petugas bersama tokoh masyarakat setempat, termasuk Kepala Dusun Banjar Merangi, membujuk R untuk turun. Setelah lebih dari satu jam negosiasi, akhirnya pria tersebut berhasil diyakinkan dan dievakuasi tanpa insiden.

“Keselamatan jiwa menjadi prioritas utama kami. Sesuai arahan dari Bapak Kapolsek Kompol I Ketut Tomiyasa, pendekatan persuasif menjadi kunci dalam menangani kasus-kasus seperti ini,” ungkap Iptu Kuasa.

Setelah berhasil diselamatkan, R langsung diserahkan ke Satpol PP Kota Denpasar untuk mendapat pendampingan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan kondisi psikologis.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama bagi para pekerja informal yang sering menghadapi tekanan tanpa dukungan yang memadai. Aksi cepat aparat dan warga juga menjadi contoh nyata bagaimana solidaritas bisa menyelamatkan nyawa. (mah)

BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Sejumlah Wilayah Pesisir Bali

Ilustrasi banjir rob. (Foto: Dok Antara)
Ilustrasi banjir rob. (Foto: Dok Antara)

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Warga Bali diimbau untuk bersiap-siap menghadapi potensi banjir rob yang diprediksi melanda sejumlah kawasan pesisir pada 12 hingga 14 Juni 2025. Peringatan ini disampaikan oleh Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar melalui surat resmi yang dirilis Sabtu (7/6/2025).

Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, menjelaskan bahwa potensi banjir rob kali ini dipicu oleh fase bulan purnama yang akan mencapai puncaknya pada 11 Juni 2025. Fenomena ini kerap dikaitkan dengan naiknya permukaan air laut, terutama di wilayah pesisir.

Dari hasil analisis data pasang surut dan kondisi muka air laut, sejumlah daerah di Bali diperkirakan akan terdampak. Daerah-daerah yang berisiko antara lain pesisir selatan Kabupaten Jembrana, Tabanan, Klungkung, dan Karangasem. Tak hanya itu, wilayah pesisir Badung, Denpasar, hingga Gianyar pun turut masuk dalam daftar waspada.

BBMKG juga menekankan bahwa waktu kejadian rob bisa berbeda-beda di tiap lokasi—baik dari segi hari maupun jam kejadiannya. Karena itu, warga pesisir diimbau untuk lebih jeli memantau perkembangan cuaca dan informasi pasang surut.

Banjir rob dapat membawa dampak cukup serius, mulai dari terganggunya aktivitas bongkar muat di pelabuhan, rusaknya permukiman di kawasan pantai, hingga gangguan pada usaha tambak garam dan perikanan darat.

BBMKG Denpasar mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan naiknya air laut dan selalu mengikuti informasi terbaru mengenai kondisi cuaca laut melalui kanal resmi BMKG. (MAH)

Peringati Hari Tumpek Klurut, Gubernur Koster Traktir Kopi Ribuan Pengunjung Kopi Jenar

Gubernur Bali Wayan Koster secara pribadi mentraktir ribuan cup kopi gratis kepada para pengunjung Jenar Kopi Kaliasem.
Gubernur Bali Wayan Koster secara pribadi mentraktir ribuan cup kopi gratis kepada para pengunjung Jenar Kopi Kaliasem.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Dalam momen peringatan Tumpek Klurut atau Hari Kasih Sayang versi Bali, Sabtu (7/6/2025), Gubernur Bali Wayan Koster secara pribadi mentraktir ribuan cup kopi gratis kepada para pengunjung Jenar Kopi Kaliasem.

Aksi spontan Gubernur Koster ini disambut antusias oleh para pengunjung. Salah satunya, Gede Pasek yang merupakan staf Kopi Jenar, turut menyampaikan rasa terima kasih dan doa bagi kesehatan Gubernur.

“Yang ingin disampaikan, terima kasih Pak Koster sudah menjalankan promo hari ini, semoga sehat selalu untuk Pak Koster. Ini pertama kali berlangsung di Kopi Jenar,” kata Gede Pasek.

Ia menambahkan, promo traktiran kopi dari Gubernur memberikan dampak yang sangat positif terhadap kunjungan. Sejak pagi hingga sore, pengunjung terus berdatangan dan memesan menu kopi serta kudapan.

“Pengunjung ramai pesan kopi susu. Per orang pesan kopi dan snack. Kurang lebih sudah habis 500 cup,” ujarnya pada Sabtu sore. Disebutkan, promo ini berlangsung dari pagi hingga malam hari.

Gubernur Koster dalam pernyataannya menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kasih sayang secara pribadi kepada masyarakat. Sebanyak 1.000 cup kopi telah disediakan khusus untuk pengunjung Kopi Jenar.

Alasan pemilihan tempat tersebut menurutnya karena memiliki kedekatan dengan anak-anak muda, serta nuansa kopi yang identik dengan budaya lokal seperti kopi arak.

“Ini tempat (Jenar Kopi) kumpulnya anak muda. Yang doyan sama kopi kan jodoh sama kopi Arak,” katanya.

Meskipun memiliki agenda yang padat, Koster terlihat santai dan membaur dengan para pengunjung. Ia duduk bersama generasi muda—mulai dari pelajar, mahasiswa hingga pekerja—untuk berbincang, bertukar cerita dan menyerap aspirasi.

Ia juga memberi motivasi kepada mereka agar terus giat belajar dan bekerja guna mencetak SDM Bali yang berkualitas.

“Saat obrol, tyang tanya suka ke sini jam berapa dan pesan apa saja. Saya juga ceritakan hari ini adalah hari kasih sayang Bali Tumpek Krulut, untuk itu saya traktir kopi,” tutur Gubernur dua periode ini.

“Pesan untuk anak-anak muda, supaya dia tekun, rajin belajar, kalau kerja rajin bekerja akan menjadi sumber daya manusia unggul,” tambahnya. (rls)