DENPASAR – Pantaubali.com – Ketua TP PKK Bali hadiri Peringatan Hari Keluarga ke-27, Hari Kesatuan Gerak PKK ke-48 dan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2020 secara virtual, di Jaya Sabha, Selasa 23 Juni 2020.
Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengajak kader PKK tidak hanya berada pada tataran wacana melainkan wajib turun ke lapangan dan melakukan karya nyata dalam mewujudkan keluarga yang sehat, cerdas dan inovatif sehingga 10 program pokok PKK yang puluhan tahun sudah kita dengungkan dan saat pandemi ini diharapkan menjadi titik tolak untuk bekerja secara nyata turun ke tengah masyarakat untuk terlibat langsung dalam meringankan beban warga terdampak.
Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian serangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK ke-48 yang dibacakan Putri Suastini Koster selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali disampaikan hendaknya peringatan TP PKK tidak lagi bersifat ceremonial pada tahun-tahun ke depannya melainkan berupa kegiatan yang dapat dirasakan langsung oleh keluarga keluarga di Indonesia dan kembali pada rohnya yaitu sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga.
Yang artinya keluarga sebagai unit terkecil masyarakat mendapat pemberdayaan yang fokus pada potensi pada kebutuhannya yang secara langsung nantinya dapat mengetok tularkan kemampuan pada lingkungan sekitar tempat tinggal kemudian memberi manfaat bagi banyak pihak. Berarti gerakan PKK juga berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan, sehingga sangat beralasan gerakan PKK untuk Indonesia maju.
Makna mendasar dari Indonesia maju sebagai visi pemerintah harus kita dukung sepenuhnya dengan semangat pembaharuan dan gerakan PKK dengan tujuan dapat mengembangkan daya kreasi dan kreativitas kita dalam memberdayakan keluarga dalam arti luas. Setiap perayaan yang dilakukan dalam memperingati hari Kesatuan Gerak PKK harus mampu menumbuhkan semangat yang menggelora karena TP PKK sebagai mitra kerja dari Pemerintah harus mampu menjadi pelopor dan pembaharu uang yang inspiratif.
upati Klungkung mendampingi Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung sebagai Juara Umum perlombaan gerakan PKK dalam sambutannya mengatakan pihaknya akan terus bersinergi dengan Tim Penggerak PKK dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Klungkung, salah satunya dengan meningkatkan kepedulian terhadap sesama dengan cara menyalurkan bantuan atau kebutuhan masyarakat yang diperlukan dengan maksud dapat meringankan keluarga yang kurang mampu.
Karya nyata TP PKK Klungkung dan Pemerintah ditunjukkan dengan pemberian dan penyerahan bantuan 268 paket sembako untuk warga Banjar cukcukan dan 165 paket sembako untuk warga Desa Nyalian.
Pola pendekatan pergerakan peranserta masyarakat yang menjadi ciri khas TP PKK dalam berbagai aspek pembangunan merupakan modal sosial yang besar artinya. Pergerakan peran serta atau partisipasi masyarakat dalam pembangunan adalah prinsip dasar gotong royong yang merupakan warisan budaya Bangsa.
Gerakan PKK adalah sesungguhnya potensi pembangunan bagi bangsa Indonesia dan dengan memahami potensi yang dimiliki maka harus di gelorakan dan pelihara serta kembangkan secara terus menerus.
Atas dasar itulah untuk penyelenggaraan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke depannya sebaiknya dilakukan ditengah masyarakat dengan melakukan kegiatan sosial seperti memberikan santunan kepada warga kurang mampu, bakti sosial, memberikan kegiatan sosial pelayanan kesehatan gratis dan ada perhatian khusus pada kegiatan di posyandu karena masyarakat mendapatkan layanan kesehatan dasar yang mengandung aspek layanan kesehatan, aspek pendidikan dan aspek ekonomianya sehingga posyandu dapat dijadikan arena diteksi dini bagi anak anak bergejala stunting yang saat ini menjadi program prioritas pemerintah dalam pencegahan stunting.