BADUNG – Pantaubali.com – Pasca isu virus corona merebak akhirnya berdampak juga pada jumlah kunjungan di usaha oleh-oleh di Kuta, Badung, salah satunya dirasakan di usaha Joger.
Menurut Owner Pabrik Kata-Kata Joger, Joseph Theodorus Wulianadi alias Mr. Joger,Jumat,(13/3) di Kuta, Badung menyampaikan memang telah terjadi penurunan jumlah pengunjung jika dilihat dari catatan, tercatat pada Desember sampai Januari 2020 penurunan pengunjung mencapai -26,31% dan pada Januari sampai Februari 2020 tercatat mencapai -31,54% di Joger.
“Ya, memang ada penurunan jumlah pengunjung kesini (ke Joger)” jelasnya.
Dalam kondisi seperti saat ini, di Joger sedapat mungkin tetap membuat orang merasa damai dengan kekeluargaan.
“Di Joger sebisa mungkin membuat wadah yang benar-benar kekeluargaan. Sehinga,orang tersebut tetap merasa damai, dengan konsep yang kita selalu pakai dari dulu dan semakin lama makin matap,” ucapnya.
Kita tidak mengetahui kedepan, jika dilihat jumlah penurunan pengunjung ke Joger Penuruanya paling lambat. Karena,menaikan harga di Joger juga paling lambat.
“Yang perlu dipelajari dari sejarahnya Joger misal, pada Bom Bali pertama orang lain melakukan memberhetikan orang. Akan tetapi, di Joger malah menambah sebanyak 25 orang pada saat itu. Dan pada Bom Bali kedua kita malah menambah 20 orang keluarga di Joger.Jika dilihat saat itu orang lain memberhentikan orang-orang akan tetapi kita malah menambah,” paparnya.
Jika dilihat dalam kondisi saat ini di Joger telah menambah juga 18 orang anggota keluarga, dan ada 3 orang keluarga mengundurkan diri karena menikah, kuliah serta dikarenakan ngidam yang keras.