Identitas Nelayan yang Hilang dan Tinggalkan Jukung di perairan Pantai Karang Sanur

Jukung 2 katir milik nelayan Serangan ditemukan terombang-ambing tanpa awak di perairan Pantai Karang Sanur.
Jukung 2 katir milik nelayan Serangan ditemukan terombang-ambing tanpa awak di perairan Pantai Karang Sanur.

DENPASAR, PANTAUBALI.COM – Sebuah jukung 2 katir bermesin tempel Yamaha 15 PK ditemukan terombang-ambing tanpa awak di perairan Pantai Karang Sanur, Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 14.20 WITA. Jukung tersebut diketahui milik I Wayan Dana (60), nelayan asal Banjar Kaja, Serangan, Denpasar, yang hingga kini belum ditemukan.

Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, membenarkan temuan tersebut. Ia menyampaikan bahwa proses pencarian langsung dilakukan setelah laporan diterima. “Kami telah berkoordinasi dengan Basarnas, dan pencarian juga dibantu oleh Balawista Denpasar. Hingga saat ini korban belum ditemukan,” ujarnya.

Penemuan jukung itu bermula dari laporan dua saksi, I Kadek Adnyana dan Agus Handika Putra, yang sedang dalam perjalanan dari Nusa Penida menuju Pantai Mertasari setelah mengantar tamu diving. Saat melintas di perairan Karang, mereka melihat jukung tanpa awak berputar-putar di tengah laut. Setelah memastikan tidak ada siapa pun di sekitar lokasi, keduanya kemudian menepikan jukung tersebut ke Pantai Mertasari.

Baca Juga:  Selain Pembongkaran, Investor Lift Kaca Harus Pulihkan Fungsi Ruang di Pantai Kelingking

Anak korban, I Wayan Debiarta, langsung mendatangi lokasi setelah memperoleh informasi melalui grup nelayan. Ia memastikan jukung tersebut milik ayahnya. Dari rekaman CCTV rumah, ayahnya terlihat berangkat melaut sekitar pukul 06.18 WITA mengenakan kaus merah dan celana panjang hitam. Debiarta juga menemukan bekal makanan di jukung telah habis serta terdapat beberapa ikan hasil tangkapan.

Pihak kepolisian telah melakukan sejumlah langkah, mulai dari pemeriksaan saksi, menghubungi keluarga, hingga melaporkan kejadian kepada pimpinan. Jukung milik korban telah dibawa kembali ke Serangan oleh pihak keluarga.

Baca Juga:  Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Sesi 2 Siap Digelar

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih terus dilakukan. Kompol Sukadi mengimbau para nelayan dan masyarakat pesisir untuk segera melapor apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban. (*)