Aksi Duel Pelajar SMK di Marga Viral, Polisi Lakukan Pembinaan Bersama Pihak Sekolah

Sejumlah pelajar yang terlibat perkelahian di depan sebuah toko di Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Tabanan, saat menjalani pembinaan bersama pihak Polsek Marga dan sekolah, Senin (10/11/2025).
Sejumlah pelajar yang terlibat perkelahian di depan sebuah toko di Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Tabanan, saat menjalani pembinaan bersama pihak Polsek Marga dan sekolah, Senin (10/11/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Viral di media sosial usai beredarnya video yang memperlihatkan sejumlah remaja berkelahi di depan sebuah toko komputer di Banjar Umadiwang Kawan Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.

Video yang berdurasi singkat itu memperlihatkan sejumlah anak muda saling dorong dan berteriak di depan Counter Kawan Komputer.

Sontak kejadian itu menuai kritik dari masyarakat atas perilaku merugikan sejumlah anak muda.

Anggota Polsek Marga pun menindaklanjuti video viral itu. Setelah dilakukan penyelidikan, perkelahian tersebut melibatkan beberapa pelajar SMK Negeri 2 Tabanan.

Kapolsek Marga AKP I Ketut Suwandi mengatakan, pihaknya bersama tim Unit Reskrim telah melakukan penyelidikan dan pembinaan terhadap para pelajar yang terlibat.

Baca Juga:  Program Bedah Rumah di Tabanan Dinilai Setengah Hati, Komisi IV Minta Evaluasi Sistem Stimulan

Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 03.30 Wita, di depan Counter Kawan Komputer milik Si Ngurah Bagus Kandayun.

“Dari hasil penelusuran, perkelahian itu berawal dari kesalahpahaman di grup kelas antar pelajar yang kemudian sepakat bertemu dan berkelahi di sekitar simpang Belayu. Akhirnya aksi itu terjadi di depan toko milik warga,” jelas AKP Suwandi, Senin (10/11/2025).

Baca Juga:  ASN Pemkab Tabanan Cat Trotoar Jalan Kota

Menurut keterangan pemilik counter, ia mengetahui kejadian itu setelah dibangunkan oleh adiknya dan mendengar suara keributan di depan tokonya. Saat dicek, sebagian remaja sudah melarikan diri, namun ada beberapa yang masih di lokasi dan sempat dimintai keterangan.

Dua pelajar yang sempat dimintai keterangan yakni I Komang WP dan I Putu SD. Keduanya merupakan siswa kelas 10 di SMKN 2 Tabanan.

Baca Juga:  Warga Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem Awal November

AKP Suwandi menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk melakukan pembinaan kepada para siswa yang terlibat, termasuk melalui bimbingan konseling (BK).

“Kami telah memberikan arahan kepada siswa agar tidak mengulangi perbuatannya, saling menghormati, dan tidak melakukan perundungan antar teman sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, pemilik counter menyatakan tidak mempermasalahkan kejadian tersebut. Rolling door tokonya yang sempat terdorong sudah diperbaiki dan dapat berfungsi normal kembali. (ana)