Lima Bangunan di Kediri Tabanan Tergerus Longsor

Kapolres Tabanan menjinjau bangunan tergeruus longsor di Kecamatan Kediri, Tabanan.
Kapolres Tabanan menjinjau bangunan tergeruus longsor di Kecamatan Kediri, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sedikitnya lima bangunan ambruk akibat longsor yang dipicu hujan deras di Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (10/9/2025).

Peristiwa tersebut terjadi di Perumahan Lembah Sanggulan dan Panorama Indah Sanggulan, Desa Banjaranyar, setelah luapan Sungai Yeh Dati merendam kawasan itu sejak dini hari.

Kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar. Bangunan yang terdampak terdiri atas tiga rumah, satu rumah kos, dan satu warung.

Baca Juga:  Bayi Usia 2–4 Bulan di Tabanan Segera Dapat Imunisasi Heksavalen

Selain itu, sebanyak 33 unit rumah terendam banjir sehingga 33 kepala keluarga (KK) harus mengungsi ke SDN 6 Banjar Anyar. Meski kerugian materiil cukup besar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sejak pagi hingga siang hari, masyarakat bersama BPBD dan aparat kepolisian melakukan evakuasi serta pembersihan material longsor dan banjir.

Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati bersama bersama anggota turun langsung meninjau lokasi bencana alam banjir dan longsor di Kecamatan Kediri.

Selain di Kecamatan Kediri, Kapolres bersama Wakapolres, Kabag Ops, dan jajaran juga meninjau lokasi longsor di Kecamatan Tabanan, tepatnya di Kuburan Banjar Adat Bongan Lebah Kelod dan dapur rumah warga di Banjar Bongan Jawa Kawan.

Baca Juga:  Bupati Sanjaya Paparkan Empat Ranperda dalam Rapat Paripurna DPRD Tabanan

Kehadiran Kapolres didampingi anggota DPRD Kabupaten Tabanan, perangkat desa, serta tokoh masyarakat setempat untuk memastikan situasi tetap kondusif sekaligus memberi dukungan moril kepada warga terdampak.

“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami minta masyarakat selalu siaga dan segera melapor jika ada potensi bencana,” ujar Bayu Pati.

Pihaknya juga menegaskan Polri bersama TNI, BPBD, dan pemerintah daerah siap membantu penanganan bencana serta mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem. (ana)