Tabanan Jadi Lokasi Visitasi Kepemimpinan Nasional, Bahas Potensi Pertanian dan Ekonomi Kreatif

Kunjungan rombongan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVII Provinsi Bali, di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana, Kantor Bupati Tabanan, Selasa (26/8/2025).
Kunjungan rombongan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVII Provinsi Bali, di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana, Kantor Bupati Tabanan, Selasa (26/8/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan menerima kunjungan dari rombongan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XVII Provinsi Bali.

Rombongan diterima oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana, Kantor Bupati Tabanan, Selasa (26/8/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari pembelajaran peserta PKN dalam menggali inovasi dan solusi terhadap isu strategis di daerah.

Visitasi ini mengusung tema ‘Pengembangan Sektor Pertanian dan Ekonomi Kreatif dalam Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas’.

Wabup Dirga menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Kabupaten Tabanan sebagai lokus kegiatan. Menurutnya, hal ini sejalan dengan posisi Tabanan sebagai lumbung pangan Bali, sekaligus giat ini adalah momentum dalam memperkenalkan potensi unggulan Tabanan di bidang pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif serta kegiatan ini menjadi sarana berbagi pengetahuan, memperluas jejaring.

Baca Juga:  527 Kontingen Tabanan Siap Berlaga di Porprov Bali 2025

“Saya berharap rekan-rekan peserta visitasi kepemimpinan nasional mampu memberikan masukan atas beberapa inovasi yang akan dijadikan lokus visitasi, yang nantinya dapat memberikan dampak sangat berarti dalam rangka untuk mengevaluasi implementasi Perangkat Daerah di Kabupaten Tabanan dalam berinovasi,” ujar Wabup Dirga.

Sementara itu, Ketua Rombongan VKN PKN Tk. II Angkatan XVII dari BKPSDM Provinsi Bali, Mahadi Sanatana, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Tabanan.

Ia menjelaskan, tema PKN Tk. II tahun ini adalah “Transformasi Ekonomi melalui Pengembangan Kepariwisataan Berkelanjutan”, dengan sub-tema yang berfokus pada pengembangan sektor pertanian dan ekonomi kreatif.

Tujuan utama visitasi adalah memberikan bekal bagi peserta untuk menganalisis tantangan, merumuskan solusi, hingga melahirkan inovasi yang bisa diimplementasikan dalam proyek perubahan masing-masing instansi.

Baca Juga:  Ribuan Uang Kepeng di Pura Puseh Desa Adat Dadia Hilang, Polisi Selidiki Pelaku

“Output dari kegiatan ini ada dua, yaitu policy brief berupa rekomendasi kebijakan dan lesson learn yang bisa direplikasi di tempat kerja peserta. Untuk itu, kami berharap para narasumber dapat membuka permasalahan secara komprehensif, agar peserta bisa menyumbangkan solusi yang aplikatif,” ungkap Mahadi.

Ia juga berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat nyata, baik bagi para peserta dalam menyiapkan proyek perubahan, maupun bagi Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memperoleh rekomendasi inovatif untuk pembangunan daerah.

Acara visitasi dilanjutkan dengan pemaparan dari sejumlah kepala perangkat daerah, di antaranya Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, serta Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tabanan.

Baca Juga:  Awal September 133 Desa di Tabanan Mulai Pendataan Lima Bidang Prioritas Data Desa Presisi

Para narasumber memaparkan program, inovasi, serta strategi pengembangan sektor masing-masing dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pun melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap sinergi antar daerah semakin kuat, sehingga mampu menghasilkan rekomendasi dan terobosan kebijakan yang berdampak positif bagi pembangunan nasional, khususnya dalam penguatan sektor pertanian dan ekonomi kreatif.

Turut hadir dalam acara Para Asisten Setda dan Kepala Perangkat Daerah terkait di Pemkab Tabanan, serta peserta dari berbagai instansi, di antaranya Pemprov Bali, Pemkab Badung, BMKG, Provinsi Papua Selatan, Kabupaten Asmat, Kabupaten Rote Ndao dan Pemkab Gianyar. (ana)