Diduga Karena Sakit, Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos Denpasar

Jasad korban dievakuasi menuju RSUP Prof. Ngoerah Denpasar.
Jasad korban dievakuasi menuju RSUP Prof. Ngoerah Denpasar.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Seorang pria berinisial YF (45) ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di kamar kosnya di Jalan Pura Banyu Kuning I No. 2, Desa Padangsambian Klod, Kecamatan Denpasar Barat, pada Minggu (10/8/2025) siang.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menerangkan, korban pertama kali ditemukan oleh penjaga kos yang curiga karena mencium bau menyengat dan melihat banyak lalat di sekitar jendela kamar korban.

Penemuan jenazah bermula sekitar pukul 14.00 WITA ketika saksi sedang membersihkan area kos. Saat berada di lantai dua, ia melihat banyak lalat di kamar nomor 9 yang dihuni korban.

Baca Juga:  Kabar Gembira! Bayar TMD Bisa Pakai Qris Mulai 14 Agustus

“Setelah mengetuk pintu tanpa respons, saksi mencoba membuka dengan kunci duplikat, namun tidak berhasil karena terkunci dari dalam,” terangnya.

Melalui bantuan penghuni kamar sebelah,  saksi masuk lewat dapur yang tidak terkunci dan menemukan korban sudah tidak bernyawa dalam keadaan bengkak. Penemuan itu kemudian dilaporkan kepada pemilik kos, pecalang, dan pihak kepolisian.

Baca Juga:  15 Penumpang Fast Boat Kandas di Pelabuhan Sanur Dirawat di Rumah Sakit

“Saksi lain juga mengaku sudah mencium bau busuk sejak dua hari lalu, namun mengira berasal dari bangkai tikus,” tambahnya.

Tim Inafis Polresta Denpasar yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan korban dalam posisi terlentang di atas tempat tidur, kepala mengarah ke barat, dengan kedua kaki menjuntai ke lantai.

Korban mengenakan kaos polo dan celana pendek hitam. Barang-barang pribadi seperti laptop, ponsel, tas ransel berisi dokumen, dompet berisi identitas, dan beberapa jenis obat ditemukan di kamar korban.

“Dari hasil pemeriksaan awal, pintu kamar terkunci dari dalam dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga korban meninggal karena sakit, dan diperkirakan sudah meninggal sekitar lima hari sebelum ditemukan,” pungkas Sukadi.

Baca Juga:  Gubernur Koster Minta Masyarakat Urus Sampah Sendiri dengan Pengolahan Berbasis Sumber

Jenazah korban dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Denpasar dan dibawa ke ruang jenazah RSUP Prof. Ngoerah Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut. RA