Identitas Mayat Pria di Tabanan Masih Misterius, Polisi Lacak Tiga WNA Pengontrak Rumah

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Identitas mayat pria yang ditemukan membusuk di sebuah rumah kontrakan di Perumahan Mumbu Residence, Banjar Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Jumat (25/7/2025) sore, masih misterius.

Polisi tengah menelusuri sebab kematian korban sekaligus keberadaan tiga warga negara asing (WNA) asal Ukraina yang telah mengontrak rumah tersebut selama sekitar tiga tahun terakhir. “Identitas belum pasti, masih ditanyakan ke imigrasi,” ujar Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata ketika dikonfirmasi, Sabtu (26/7/2025).

Dalam kasus ini, ada empat orang saksi yang diperiksa. Pertama pemilik rumah, Evi Rospita (48), mengungkapkan rumahnya telah disewa tiga WNA sekitar dua hingga tiga tahun terakhir dengan biaya Rp 1,5 juta per bulan. Namun, ia tidak mengetahui identitas ketiganya dan jarang berkomunikasi.

Baca Juga:  Komunitas GATEL Gelar Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Lomba Punggal Barong Bangkung

Sedangkan, karyawan Evi, Irvatus Sholekhah (28), terakhir menagih uang sewa pada Minggu (13/7/2025). Saat itu, ia bertemu dengan seorang WNA perempuan. Namun setelah itu, ia tidak bertemu lagi dan tidak mengetahui secara pasti apa aktivitas ketiga WNA itu selama mengontrak. Selama menagih uang sewa, Irvatus tidak pernah bertanya nama dan meminta identitas dari ketiga WNA tersebut.

Saksi lainnya, I Made Wawan (45), mengaku mengenal ketiga WNA yang tinggal di sana. Mereka pasangan suami istri  bernama Ilias dan Iriana, serta seorang anak yang namanya tidak diketahui. Made Wawan lah mencarikan ketiga WNA itu rumah kontrakan di Perumahan Mumbu Residence yang menjadi TKP penemuan mayat.

Baca Juga:  Lima Saksi Diperiksa dalam Kasus Ricuh di Pura Dalem Segening, Polisi Akan Libatkan MDA

Kemudian, Dewa Made Rahmat Andika (41), yang pertama kali menemukan mayat mengaku mencium bau busuk dari rumah kontrakan itu pada Jumat sore. Ia mengecek rekaman CCTV miliknya dan menemukan aktivitas terakhir penghuni rumah terekam pada Sabtu (19/7/2025) pukul 15.56 Wita. Ia lalu melapor kepada warga sekitar dan petugas polisi dari Polsek Kerambitan.

Dalam olah TKP, polisi menemukan jenazah pria dengan tinggi sekitar 203 sentimeter yang sudah membusuk dikerumuni belatung di ruang tamu rumah tersebut. Korban mengenakan kaus merah, celana bokser bermotif bunga, dan kaus kaki hitam.

Baca Juga:  Tanah Lot Art and Food Festival VI Kembali Digelar, Hadirkan Kuliner Tradisional Hingga Deretan Artis Lokal

Polisi juga menemukan koper biru merk Three Birds, dua sepeda Polygon, tas selempang merah marun, dan tas ransel abu-abu.

Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Singasana, Nyitdah, Kediri untuk diperiksa. Setelah itu, dibawa ke RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar untuk dilakukan autopsi. (ana)