Keributan Turis vs Warga Pendatang di Nusa Penida Berakhir Damai

mediasi antara tiga WNA dan dua warga pendatang difasilitasi oleh Polsek Nusa Penida.
mediasi antara tiga WNA dan dua warga pendatang difasilitasi oleh Polsek Nusa Penida.

PANTAUBALI.COM, KLUNGKUNG – Keributan melibatkan tiga Warga Negara Asing (WNA) dan dua warga pendatang pecah di Nora Kitchen and Bar, Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Sabtu malam (19/7/2025) sekitar pukul 22.15 WITA.

Peristiwa bermula saat dua warga pendatang, Adrianto asal Samarinda dan Daniel Musa asal Maluku Tengah, datang ke bar untuk bersantai dan bermain biliar. Tak lama kemudian, tiga WNA yakni Carl Stephen asal Irlandia, Thomas Stig Allan Andersson asal Swedia, dan Mitchell Gordon asal Australia tiba dalam kondisi diduga dipengaruhi alkohol.

Keributan dipicu adu mulut antar WNA yang berujung dorong-dorongan. Pihak bar meminta para pengunjung yang terlibat untuk meninggalkan lokasi. Namun saat hendak pergi, dua warga pendatang terlibat salah paham dengan para WNA. Adu argumen berlanjut menjadi perkelahian.

Baca Juga:  Viral Ban Mobil Dicuri di Parkiran Bandara Ngurah Rai, Polisi Selidiki Pelaku

Personel Polsek Nusa Penida segera mengamankan seluruh pihak ke Mapolsek guna meredam situasi. Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Kesuma Jaya mengatakan pihaknya langsung bertindak cepat dan memfasilitasi mediasi.

“Kami langsung mengamankan semua pihak yang terlibat dan melakukan klarifikasi untuk menjaga situasi tetap kondusif. Setelah proses mediasi, mereka sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan tanpa membuat laporan resmi,” ujarnya.

Baca Juga:  Puluhan Pemuda Ricuh di Renon, Berawal dari Miras dan Ketersinggungan

Situasi di lokasi kembali aman. Polisi mengimbau masyarakat dan wisatawan agar menjaga ketertiban serta saling menghormati selama berada di Nusa Penida. RA