PANTAUBALI.COM, TABANAN – Seorang ibu-ibu mengaku menjadi korban percobaan penjambretan di pinggir jalan Desa Pacung, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, pada Sabtu (17/5/2025). Kejadian ini viral di media sosial setelah diunggah oleh akun TikTok @lumpia.weda.
Dalam video tersebut, tampak ibu tersebut gemetar dan ketakutan setelah kalung emas yang dikenakannya berusaha dijambret oleh orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Aksi tersebut terjadi saat korban berjalan pulang dari lapak pemotongan babi.
Korban sempat merasa curiga karena merasa diperhatikan dari kejauhan oleh pelaku saat berjalan di pinggir jalan desa. Beruntung, upaya pelaku gagal dan kalung emas milik korban hanya putus namun tidak berhasil dibawa kabur.
“Dijambret pas jalan pulang dari lapak pemotongan babi. Cuma putus saja kalungnya. Gak sampai diambil,” tulis akun @lumpia.weda saat dikonfirmasi.
Meski mengalami kejadian yang mengejutkan, korban tidak melaporkannya ke pihak kepolisian karena tidak ada barang yang berhasil diambil. Namun, pemilik akun meminta aparat untuk meningkatkan pengamanan di wilayah Desa Pacung, mengingat kasus pencurian sering terjadi.
“Penjambretan baru pertama kali terjadi, kalau kehilangan motor sering, terutama dialami para petani yang sering memarkir motor di pinggir jalan,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma menyayangkan kejadian yang sempat viral tersebut. Meski belum ada laporan resmi, pihaknya tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.
Ia juga menyatakan bahwa Polres Tabanan bersama jajaran Polsek akan menggencarkan patroli dan meningkatkan keamanan di wilayah tersebut.
“Upaya kami di antaranya adalah melakukan patroli subuh, patroli sistem barcode, patroli bhabinkamtibmas, pengamanan jalur lintas, pengamanan DTW, patroli yustisi,” ujarnya.
AKBP Chandra juga mengimbau masyarakat untuk turut aktif menjaga keamanan lingkungan dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan, terutama dari pendatang yang tidak dikenal.
“Kami juga menghimbau bagi masyarakat yang mencurigai ada aktivitas pendatang yang mencurigakan agar segera memberitahu untuk kami cek,” tandasnya. (ana)