Jadwal Pujawali Pura Luhur Tanah Lot, Simak Perkiraan Pasang Surut Air Laut

DTW Tanah Lot
DTW Tanah Lot

PANTAUBALI.COM, TABANAN — Menjelang pujawali di Pura Luhur Tanah Lot, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, panitia pengemong telah merilis jadwal lengkap rangkaian upacara suci yang berlangsung dari tanggal 27 April hingga 11 Mei 2025.

Selain jadwal upacara, panitia juga menginformasikan prakiraan pasang surut air laut sebagai acuan umat yang hendak bersembahyang.

Hari puncak pujawali jatuh pada Rabu, 7 Mei 2025, dengan prosesi Ngaturang Pujawali oleh Pemangku dan serati, disusul dengan Katuran Penganyar dan upacara penutup Ngelukurin Busana pada Minggu, 11 Mei 2025.

Baca Juga:  Gagal Nyalip Motor, Siswi SMK Tewas Tergilas Truk di Bypass Ir Soekarno Tabanan

Berikut jadwal lengkapnya:

  • 27 April 2025: Mepekehing
  • 28 April – 1 Mei 2025: Ngayah Persiapan Uperengga
  • 2 Mei 2025: Mecaru dan Pemelastian
  • 4 Mei 2025: Ngaturang Penurunan ke Puri Kediri
  • 6 Mei 2025: Ngeratep Ida Betara
  • 7 Mei 2025: Puncak Pujawali
  • 8 – 10 Mei 2025: Katuran Penganyar dan Penyineb
  • 11 Mei 2025: Ngelukurin Busana

Tak hanya jadwal upacara, informasi pasang surut air laut juga diberikan untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan umat. Berikut prakiraannya:

Baca Juga:  Bupati-Wakil Bupati Tabanan Hadiri HUT Ke-21 Baladika Bali

Rabu, 7 Mei 2025

  • Surut: 05.00–11.00 Wita & 17.00–23.00 Wita
  • Pasang: 00.00–04.00 Wita & 12.00–16.00 Wita

Kamis, 8 Mei 2025

  • Surut: 00.00–06.00 Wita & 13.00–18.00 Wita
  • Pasang: 07.00–12.00 Wita & 21.00–02.00 Wita

Jumat, 9 Mei 2025

  • Surut: 03.00–07.00 Wita & 14.00–18.00 Wita
  • Pasang: 08.00–13.00 Wita & 20.00–01.00 Wita

Sabtu, 10 Mei 2025

  • Surut: 02.00–07.00 Wita & 15.00–21.00 Wita
  • Pasang: 08.00–14.00 Wita & 22.00–01.00 Wita
Baca Juga:  Setahun Lebih Jembatan Penghubung Desa Gadungsari-Pesagi Tabanan Jebol, Warga Urug dengan Serabut Kelapa

Panitia menghimbau umat untuk memperhatikan waktu surut laut, terutama saat sembahyang di pelinggih yang berada di pesisir laut. Bila air laut pasang, persembahyangan dapat dialihkan ke Pelinggih Penataran Madya (Madya Mandala).

Selama pujawali berlangsung, DTW (Daerah Tujuan Wisata) Tanah Lot tetap buka dan beroperasi seperti biasa. Umat dan pengunjung diharapkan tetap menjaga ketertiban dan kesucian areal pura selama upacara berlangsung. (ana)