Warga Desa Kukuh Alami Gangguan Pernapasan Akibat Asap Kebakaran TPA Mandung

Kepulan asap tebal di sekitar TPA Mandung
Kepulan asap tebal di sekitar TPA Mandung

PANTAUABALI.COM, TABANAN – Dampak kepulan asap kebakaran di TPA Mandung di Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Tabanan sejak tiga pekan lalu menyebabkan warga menderita gangguan pernapasan.

Tercatat, tiga orang warga di Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan dilaporkan mengalami gangguan pernafasan. Mereka harus dibawa ke Puskesmas Kerambitan II untuk mendapatkan pengobatan.

Kepala Puskesmas Kerambitan II, dr. Ni Ketut Yudyaratna membenarkan bahwa tiga orang tersebut mengalami gangguan penafasan akibat menghirup asap kebakaran TPA Mandung yang menyelimuti Desa Kukuh dan sekitarnya.

Baca Juga:  Perumda TAB Gandeng Investor Kembangkan SPAM Tukad Yeh Empas dan Tukad Nyanyi

Dari ketiga warga tersebut, dua orang berasal dari Dusun Samsaman Kelod usia 49 dan 30 tahun. Sedangkan satu orang lagi merupakan lansia berusia 78 tahun asal Dusun Kukuh Kelod.

“Ketiga warga tersebut mengaku nafasnya berat saat terpapar asap yang sampai ke rumahnya. Asap biasanya keras dari jam 9 malam hingga jam 9 pagi. Setelah asap mereda, keluhan juga berhenti,” ujarnya, Rabu (30/4/2025).

Baca Juga:  Bhakti Penganyar IBTK Jajaran Pemda Tabanan di Pura Agung Besakih

Menindaki adanya laporan tersebut, dr.Yudyaratna mengatakan, pihaknya telah melakukan penanganan, dengan mengunjungi rumah ketiga warga tersebut untuk melakukan pemeriksaan.

“Kami juga membagikan masker dan penyuluhan terkait cara pencegahan penyakit pernapasan akibat asap kebakaran,” imbuhnya.

Dr. Yudyaratna menyebut, saat ini pihaknya bersama perangkat desa masih melakukan pendataan warga yang terdampak asap di sekitar lokasi TPA. la juga mengimbau masyarakat agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala gangguan pernapasan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, menyatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan dua Puskesmas di wilayah Kecamatan Kerambitan untuk segera meninjau warga terdampak, khususnya di Desa Kukuh.

Baca Juga:  180 Mobil Diesel Adu Kreatifitas Modifikasi di Meet and War Diesel Enthusiast Bali 2025

“Petugas dari masing-masing Puskesmas sudah turun ke lapangan, baik ke area TPA Mandung maupun ke rumah-rumah warga,” ujarnya. (ana)