PANTAUBALI.COM, TABANAN — Pihak kepolisian mengungkap dugaan penyebab kebakaran yang terjadi di Pasar Bajera, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, pada Minggu (27/4/2025) sore.
Dari hasil penyelidikan, diduga api timbul dari dupa yang masih menyala di salah satu kios buah yang berada di area pasar.
“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi bahwa api berasal dari kios buah milik Mbah Ayu yang menutup kiosnya, kemungkinan masih meninggalkan dupa yang menyala di dalam kios sehingga memicu kebakaran pada saat kios ditinggal pulang kerumah,” ungkap Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata dalam keterangannya Senin (28/4/2025).
Ia mengungkapkan, kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 17.25 Wita oleh warga di sekitar lokasi. Kejadian itu lantas dilaporkan ke Kepala Pasar Bajera Made Agus Uriantara (50) bahwa adanya kobaran api di dalam pasar dan diteruskan ke Polsek Selemadeg.
Warga yang berada di lokasi berupaya melakukan pemadaman api menggunakan alat seadanya sambil menunggu mobil pemadam kebakaran. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.55 WITA dengan bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran.
Beruntung, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun, sejumlah kios dan los di pasar tersebut terbakar. “Ada 5 kios dan 4 los pedagang yang terbakar dengan kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp700 juta,” kata Berata.
Sebagai tindak lanjut, petugas Polres Tabanan akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan tim Inafis pada Senin (28/4/2025). Polisi juga telah memasang garis polisi di lokasi dan melakukan pendataan serta interogasi terhadap saksi-saksi. (ana)