Bupati dan Wakil Bupati, Bang-Ipat Optimalkan Pengembangan Potensi Jembrana 

Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna.
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang-Ipat) resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto bersama seluruh Kepala dan Wakil Kepala Daerah secara serentak di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Pelantikan ini menjadi titik awal pasangan Kembang Hartawan dan Patriana Krisna dalam menjalankan program-programnya dengan melakukan akselerasi secara komprehensif untuk kepentingan masyarakat Jembrana.

Sebelumnya, pasangan yang dikenal dengan nama Bang – Ipat ini ditetapkan  sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Jembrana terpilih periode 2025-2030 melalui rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jembrana. Duet Bang Ipat sebagai paslon nomor urut 2 meraup 106.119 suara atau 71,23 persen dari suara sah.

Baca Juga:  Purna Tugas, Bupati Tamba Sampaikan Salam Perpisahan

Usai dilantik , Bupati Kembang Hartawan didampingi Wabup Patriana Krisna mengaku senang atas proses panjang yang telah dilalui dalam pemilihan kepala dan wakil kepala daerah dengan berbagai situasi yang tidak bisa dibilang mudah.

“Kami merasa senang dan bahagia, tentunya setelah perjalanan proses yang sangat panjang yang berliku dan cukup berat serta situasi yang juga tidak mudah akhirnya kita sampai dihari pelantikan ini,” ucap Bupati Kembang Hartawan.

Menurut Kembang, Kabupaten Jembrana memiliki berbagai potensi yang dapat menjadi kekuatan. Namun juga memiliki berbagai permasalahan yang dapat mempengaruhi laju perkembangan pembangunan daerah untuk menghantarkan masyarakat Jembrana menuju kesejahteraan.

Dengan posisi Jembrana yang sangat strategis secara ekonomi, karena Jembrana berperan sebagai pintu gerbang utama untuk masuk ke Pulau Bali dari Pulau Jawa melalui jalur darat.

Baca Juga:  Bupati-Wakil Bupati Jembrana Dikirimi Bibit Tanaman Usai Dilantik

“Jika dimanfaatkan lebih optimal, secara tidak langsung akan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi lokal. Termasuk  berbagai potensi yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan dan pengembangan daerah,“ pungkasnya.

Seperti diketahui, pelantikan kepala daerah yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan menjadi babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia.

Sebelumnya, berbagai persiapan telah dilaksanakan Kembang-Ipat dimulai dari mengikuti medical check up di Kementerian Dalam Negeri, serta mengikuti gladi kotor dan gladi bersih yang dilaksanakan di Monas selama dua hari berturut-turut.

Baca Juga:  Donor Darah hingga Atraksi Budaya Warnai Festival Imlek 2576 di Jembrana

Di Istana Kepresiden, Presiden Prabowo  mengambil sumpah dan janji serta melaksanakan pelantikan serentak kepada 961 kepala daerah yang terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.

Presiden Prabowo mengatakan pelantikan secara serentak ini juga menggambarkan besarnya bangsa Indonesia dengan berbagai keberagamannya dan memiliki demokrasi yang dinamis dan berjalan baik.

Dalam amanatnya Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa jabatan adalah amanah yang sangat besar dari rakyat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Saudara-saudara adalah pelayan rakyat yang harus membela dan menjaga kepentingan rakyat, itu adalah tugas kita bersama,” ujarnya. (Rls)