PANTAUBALI.COM – LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) merupakan salah satu beasiswa yang sangat diminati oleh mahasiswa berprestasi yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Beasiswa ini memberikan solusi bagi mereka yang ingin mengejar pendidikan lebih lanjut. Namun, untuk berhasil lolos seleksi LPDP, pemahaman tentang cara mengisi penilaian diri dengan baik sangat penting.
Menurut buku Belajar Bahasa Inggris dari Para Cendekiawan dan Profesional Sukses: Serangkaian Wawancara karya Aziza Restu Febrianto (2020:172), beasiswa afirmasi LPDP ditujukan khusus untuk mahasiswa berprestasi, terutama yang berasal dari daerah-daerah terpencil di luar Pulau Jawa. Beasiswa ini mencakup berbagai biaya yang diperlukan selama masa studi.
Tips Mengisi Penilaian Diri LPDP
Salah satu syarat utama dalam pendaftaran LPDP adalah mengisi penilaian diri. Penilaian ini memiliki peranan penting dalam proses seleksi, terutama pada tahap wawancara. Agar dapat mengisinya dengan baik, berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Tuliskan Kekuatan/Kelebihan (Strong Points) Setelah memperkenalkan diri, langkah pertama adalah menuliskan kekuatan atau kelebihan yang dimiliki. Sebutkan dalam bentuk poin-poin yang jelas, singkat, dan menggambarkan diri dengan baik. Pastikan untuk menonjolkan hal-hal yang benar-benar menjadi keunggulan diri.
- Jelaskan Kekurangan/Kelemahan Selain kelebihan, kekurangan atau kelemahan juga harus diungkapkan. Ini menunjukkan kejujuran diri. Namun, untuk menjadikannya lebih menarik, sampaikan pula langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasi kelemahan tersebut, serta progres yang sudah dicapai. Pengalaman Membanggakan Berikutnya, ceritakan pengalaman yang membanggakan diri sendiri.
3. Sebutkan tantangan yang dihadapi, perjuangan yang dilalui, dan pengorbanan yang dilakukan hingga mencapai hasil yang memuaskan. Ini akan menggambarkan komitmen dan dedikasi yang dimiliki.
Pengalaman Kurang Membanggakan Tidak hanya pengalaman positif, pengalaman yang kurang membanggakan juga penting untuk diceritakan. Jelaskan mengapa pengalaman tersebut kurang membanggakan dan apa pelajaran yang dapat diambil dari situasi tersebut untuk menjadi lebih baik.
Hal Terakhir yang Diajarkan pada Diri Sendiri Terakhir, jelaskan apa yang terakhir kali Anda pelajari dari diri sendiri. Melalui pengalaman tersebut, bagikan pelajaran berharga yang didapat, nilai kehidupan yang dipahami, atau keterampilan baru yang telah dikuasai.
Ini menunjukkan bagaimana Anda berkembang sebagai pribadi. Dengan mengikuti tips ini, diharapkan Anda dapat mengisi penilaian diri LPDP dengan baik dan memperbesar peluang untuk lolos seleksi. Semoga bermanfaat! (NUM)