Pria 55 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai Tukad Beji Denpasar

Penemuan jasad di tukad beji, denpasar. (Istimewa)
Penemuan jasad di tukad beji, denpasar. (Istimewa)

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Penemuan jasad seorang pria di aliran Tukad Beji, Banjar Den-Yeh, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, Sabtu (11/1/2025), mengejutkan warga sekitar. Korban, yang diketahui bernama I Nyoman Artana (55), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 14.50 WITA oleh dua pemancing.

Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, korban terakhir terlihat di rumah oleh istrinya, Ni Nyoman Budiasih (52), sekitar pukul 11.00 WITA.

“Korban meninggalkan rumah tanpa memberi tahu istrinya. Tiba-tiba sudah tidak ada,” ungkap Sukadi, Minggu (12/1/2025).

Baca Juga:  Belasan Pelanggar Lalu Lintas di Jalan Buluh Indah Ditindak, Paling Banyak Tanpa Plat Nomor

Peristiwa ini bermula ketika dua pemancing, Imam Sukena (57) dan Selamat (48), sedang mencari ikan di sekitar Tukad Beji pada pukul 13.30 WITA. Mereka melihat sebuah helm hitam hanyut di aliran sungai dari arah utara. Merasa ada yang tidak beres, keduanya memutuskan untuk mengikuti arus ke arah utara.

Di ujung sungai, mereka terkejut mendapati sesosok tubuh manusia dalam kondisi tertelungkup. Awalnya, mereka mengira itu adalah boneka. Namun, setelah memastikan, tubuh itu adalah jasad manusia.

Baca Juga:  10 Desa di Bali Sandang Predikat Percontohan Desa Antikorupsi

“Korban ditemukan mengenakan kaus merah, celana panjang cokelat, dan jas hujan biru,” jelas Sukadi.

Kaget dengan temuan tersebut, kedua saksi segera memberi tahu warga setempat dan meninggalkan lokasi.

Pihak keluarga korban di Banjar Benbiu, Peguyangan Kaja, segera diberitahu oleh warga. Istri korban pun mendatangi lokasi bersama sejumlah warga dan polisi.

Hasil pemeriksaan tim Inafis Polresta Denpasar menunjukkan adanya luka pada tubuh korban, termasuk robekan di pelipis kiri, luka di kepala bagian kiri, lecet di dahi, serta luka pada jari kelingking.

Baca Juga:  Polresta Denpasar Kembali Razia Belasan Motor Tanpa Plat Nomor di Simpang Gatsu

“Diduga, korban terpeleset di batu licin saat hujan deras hingga terjatuh ke sungai,” tambah Sukadi.

Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar. Pihak keluarga memutuskan tidak melakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. (sm)