13 Calon Kapolres Memperkenalkan Diri dengan Bupati Eka

????????????????????????????????????
????????????????????????????????????

TABANAN – Pantaubali.com – Bupati Tabanan Ni  Putu Eka Wiryastuti, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, menerima audiensi para Peserta Didik Sespimmen Polri Dikreg ke-59 T.A 2019, yang dipimpin Kolonel Ferry Handoko selaku pimpinan rombongan, Senin (21/10), di ruang kerja Bupati Setempat.

Pada kesempatan tersebut Ferry Handoko menjelaskan, peserta didik Sespimmen Polri ini merupakan para calon perwira Polisi yang sedang latihan selam 7 bulan dan nantinya diproyksikan untuk menjadi Kapolres. “Paling lambat, kira-kira tiga tahun lagi mereka ini jadi Kapolres Ibu,” ungkap Ferry Handoko saat itu.

Ia lanjut menjelaskan kedatangannya ke Kabupaten Tabanan dalam rangka perkenalan dan melakukan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Tabanan. Dimana, dikatakannya mereka akan diberikan pelatihan untuk mengamati program-program di Daerah, khususnya di Kepolisian di Wilayah Tabanan.

Baca Juga:  Cawabup Sengap Soroti Infrastruktur Jalan Antosari-Sanda Pupuan Terabaikan

“Ada 5 Kelompok yang di Bali Bu, salah satu kelompok itu di Kapolres Tabanan sebanyak 13 orang. Jadi mereka nanti akan melakukan pengumpulan data terkait masalah keamanan, program-program kerja Kapolres, bekerjasama dengan seluruh stakeholder dan memahami situasi masyarakat, sehingga menjadi bekal nantinya bagi mereka untuk persiapan menjadi Kapolres,” ungkapnya.

Atas kedatangan Peserta Didik Sespimmen Polri Dikreg ke-59 T.A 2019, Bupati Eka mengucap syukur dan berterimakasih karena Tabanan telah didatangi tamu yang luar biasa, yakni para calon Kapolres. Bupati Eka menjelaskan bahwa Tabanan adalah lumbung pangannya Bali dan mayoritas masyarakat Tabanan adalah Petani karena Tabanan secara alamiah memiliki hamparan sawah dan ladang yang luas.

Baca Juga:  1.154 Orang PPPK Guru dan Penyuluh Pertanian Ikuti Orientasi 

Untuk itu, Bupati Eka berharap para calon peserta didik ini nantinya bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam menjaga Tabanan agar tetap menjadi lumbung pangannya Bali. Bupati Eka sangat menyadari bahwa pertanian di era digital saat ini sangat minim dilirik oleh generasi muda sehingga tanah sawah dan ladang di Tabanan dikhawatirkannya semakin lama semakin menipis.

“Ini merupakan tantangan yang sangat besar, bagaimanan mengubah mindshet bahwa pertanian tidak akan pernah maju. Mindshet yang salah bisa berakibat fatal. Hal inilah yang menyebabkan Saya untuk selalu melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan pertanian di Tabanan, sehingga pertanian mampu memberikan kemakmuran nantinya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Komisi II Minta Perbaikan SDN 1 Pandak Gede dan Geluntung Melaui APBD Perubahan 2025

Dari segi keamanan, Bupati Eka mengungkapkan Tabanan terbilang cukup kondusif meskipun merupakan wilayah yang heterogen yang terdiri dari berbagai suku, etnik dan agama yang berbeda. Hal itu juga dikarenakan Pemkab Tabanan selalu menjaga koordinasi dan selalu bersinergi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Kedepan Bupati Eka berharap para peserta didik ini mampu memberikan inovasi dan ide yang lebih segar lagi dalam memantapkan keharmonisan di Tabanan.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta didik, khususnya yang melakukan KKL di Tabanan. Semoga KKL ini mampu memberikan manfaat yang positif dan mampu bersinergi dalam mewujudkan program-program pembangunan di Kabupaten Tabanan,” imbuh Bupati Eka. @humastabanan.-