PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar mengambil langkah proaktif untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok dengan menggelar pasar murah. Langkah ini bertujuan mengantisipasi lonjakan harga sekaligus memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Plt. Kepala Bidang Metrologi dan Tertib Niaga Disperindag Kota Denpasar, I Gusti Bagus Aditia Wardhana, menyatakan bahwa ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar besar serta pasokan LPG 3 kg dalam kondisi aman. Namun, sebagai bentuk antisipasi, pasar murah rutin diselenggarakan di berbagai lokasi.
“Sejak Januari hingga Desember 2024, kami telah menggelar 64 kali pasar murah, delapan di antaranya dilakukan khusus pada bulan Desember. Hari ini, pasar murah terakhir bulan ini diadakan di depan Pura Jagatnatha, Kelurahan Dangin Puri, Denpasar Timur,” ujar Aditia Wardhana, Jumat (20/12/2024).
Pasar murah ini menjual berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Upaya tersebut dilakukan bersamaan dengan pemantauan harga rutin di pasar-pasar besar seperti Pasar Badung.
Selain bahan pokok, pasokan LPG 3 kg juga mendapat perhatian khusus. Aditia memastikan pasokan dari Pertamina untuk Denpasar mencapai 49.611 metric ton, dengan realisasi distribusi sebesar 47.379 metric ton hingga 18 Desember 2024. Estimasi penyaluran hingga akhir tahun diperkirakan mencapai 54.479 metric ton, yang berarti ada tambahan pasokan sekitar 9,8 persen dari kuota awal. (sm)