Pria yang Ditemukan Tewas di Taman Pancing Adalah Warga Denpasar yang Bekerja Sebagai Juru Parkir

Jasad yang ditemukan di Taman Pancing Adalah Warga Denpasar yang Bekerja Sebagai Juru Parkir.
Jasad yang ditemukan di Taman Pancing Adalah Warga Denpasar yang Bekerja Sebagai Juru Parkir.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR –  Identitas pria yang ditemukan tewas di tepi sungai Jalan Taman Pancing Timur, Pemogan, Denpasar, pada Kamis (7/11) akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama I Komang Agus Asmara Putra, seorang pemuda berusia 25 tahun asal Banjar Pucak Sari, Desa Dangin Puri Kauh, Denpasar.

Perbekel Dangin Puri Kauh, Ida Bagus Gana Putra, membenarkan bahwa korban adalah warga di wilayahnya.

“Korban adalah warga saya yang tinggal di Desa Dangin Dauh Puri,” jelasnya pada Jumat (8/11).

Baca Juga:  Sekda Bali Dukung Sinergi Bali Nusra untuk Tekan Inflasi, Fokus Penguatan Pasokan Pangan

Agus, yang bekerja sebagai juru parkir di kawasan Pemecutan Kaja, dikenal sebagai sosok yang tenang dan jarang bepergian jauh dari lingkungan sekitar rumahnya.

Identitas korban terkonfirmasi setelah pihak kepolisian mendatangi Kantor Desa Dangin Puri Kauh pada Kamis siang. Mereka meminta konfirmasi terkait identitas korban yang kemudian diakui oleh Perbekel sebagai warganya. Polisi pun kemudian menuju rumah keluarga korban untuk menyampaikan berita duka tersebut.

Baca Juga:  Pj. Gubernur Bali Maknai Hari Pahlawan Sebagai Semangat Entaskan Kemiskinan

Kakak korban, I Made Sudarsana (37), terkejut saat mendapat kabar dari polisi dan langsung mengidentifikasi bahwa korban memang adalah adiknya. Ida Bagus Gana Putra menambahkan bahwa Agus mengalami sedikit keterbelakangan mental, meskipun tidak parah. Meski demikian, Agus masih bisa berkomunikasi dan bekerja dengan baik sebagai juru parkir.

“Dia orang yang tidak neko-neko, lebih sering berada di sekitar kantor desa dan lingkungan rumahnya,” kata Ida Bagus Gana. Menurutnya, pihak keluarga juga tidak pernah melaporkan jika Agus punya masalah atau hilang sebelumnya.

Baca Juga:  Pastikan Data Akurat, Tim IGA 2024 Tinjau 91 Command Center dan BTEWS Bali

Kabar kematian Agus di lokasi yang cukup jauh dari rumahnya ini membuat pihak desa dan keluarga terkejut, terutama mengingat korban dikenal jarang keluar dari kawasan tempat tinggalnya. Pihak berwenang hingga kini masih mendalami kasus ini untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban. (*)