TABANAN – Pantaubali – Kabupaten Tabanan yang dikenal dengan lumbung pangannya Bali, yang memiliki hamparan sawah dan ladang yang luas dengan mayoritas masyarakat bekerja sebagai Petani, Peternak ataupun Nelayan, sehingga Kabupaten Tabanan sangat berkomitmen memajukan pertanian, perkebunan dan perikanan di Tabanan dengan berbasis Pariwisata.
Hingga telah banyak prestasi yang didapatkan Pemkab Tabanan, melalui sektor tersebut. Bukan saja itu, Tabanan juga mengembangkan sektor lainnya dan juga mempunyai banyak prestasi di bidang lainnya, seperti prestasi yang baru saja disabet oleh generasi millennial Tabanan di bidang Dharma Ghita. Hal ini menandakan, Generasi muda Kabupaten Tabanan sangat memegang teguh adat, tradisi dan budaya serta kearifan lokal Tabanan.
Atas prestasi tersebut, Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti sangat mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan yang telah dilakukan anak-anak millennial Tabanan ini yang tergabung dalam Widya Sabha Kabupaten Tabanan. Bahkan Orang Nomer satu di Tabanan itu berjanji akan membangkitkan Utsawa Dharma Githa di Tabanan dengan menggelar Utsawa Dharma Githa tingkat Kabupaten yang pertama kali di Kabupaten Tabanan, tahun 2020 mendatang.
Hal itu diungkapkan srikandi cantik asal Tegeh Angseri tersebut, saat menerima audiensi Widya Sabha Kabupaten Tabanan yang dipimpin oleh Arum Gunawan, Selasa, (3/9) sore di Ruang Kerjanya. Saat itu, Bupati yang akrab disapa Eka tersebut didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tabanan, AA. Dalem Tresna Ngurah, dan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan, I Putu Dian Setiawan.
Nampak saat itu, Bupati Eka menyambut hangat kedatangan rombongan anak-anak muda berprestasi yang dipimpim oleh alumni SMA N 1 Tabanan tersebut. Raut muka Bupati Eka pun sontak memancarkan kebanggan, saat Jero Arum begitu Arum Gunawan akrab disapa beserta rombongan membawa beberapa piala, hasil dari perkelanaannya dalam ajang Utsawa Dharma Githa tingkat Nasional tahun 2019 ini.
Dalam diskusi santai tersebut, Jero Arum mengatakan, bahwa prestasi yang diraih oleh Widya Sabha Kabupaten Tabanan secara khusus diserahkan untuk Bupati Tabanan. Dirinya menuturkan, dari 29 kali mengikuti ajang ini, baru kali ini mendapatkan banyak prestasi. Terbilang, pihaknya mendapatkan 8 prestasi yang keseluruhan merupakan juara di bidangnya masing-masing. Sehingga dengan prestasi ini Tabanan bisa naik peringkat, dari juru kunci, ke peringkat 7 dan ini prestasi bersejarah bagi Tabanan.
“Dan kebetulan dari sekian utsawa yang kita ikuti tepatnya 29 kali pelaksanaan. Baru tahun ini kita bisa memperoleh juara yang bisa dikatakan sangat banyak. Karena pada lomba-lomba sebelumnya dari 17cabang, paling banyak kita mendapat 2 juara. Dan kali ini kita merajai 8 kejuaraan tingkat Nasional.
Juara tersebut diantaranya, Juara 1 Utsawa Kakawin Dewasa Putra yg diperoleh I Wyn Wahyu Diantara (Baturiti) dan I Gede Arum Gunawan (Penebel), Juara 3 Utsawa Palawakya Dewasa Putra yg di peroleh oleh Putu Eka Aprilianto (Kediri) dan Dewa Made Bali Sugiharta (Kediri), Juara 2 Utsawa Membaca Sloka Remaja Putra diperoleh oleh Kadek Dwi Arnata (Kediri) dan Made Pandu Deva Kusuma Wardhana (Tabanan), Juara 3 Utsawa Baca Sloka Remaja Putri yg diperoleh oleh Ariasih (Baturiti) dan Suci (Baturiti).
Dan Juara Harapan 1 Utsawa Palawakya Dewasa Putri diperoleh oleh Indra (Pupuan) dan Friska (Pupuan), Juara Harapan 1 Utsawa Dharama Wacana Berbahasa Inggris diperoleh oleh Lisa Purwanti (Kediri), Juara Harapan 3 Utsawa Dharma Wacana Berbahasa Inggris diperoleh oleh Ayu Diah Suryandari (Tabanan), Juara Harapan 1 Utsawa Dharmawidya (Cerdas Cermat Agama Hindu) yg diperoleh oleh Natasya Restu, Eka Frastika, dan Wahyu Pradipta.
Sediki tentang sejarah Widya Sabha. Widya Sabha adalah lembaga pembinaan dan pelestarian seni sastra dan tembang keagamaan Hindu yang disebut dengan Dharmagita. Widya Sabha di tingkat Provinsi sudah ada sejak 1979 dan Utsawa Dharma Gita Tingkat Provinsi baru terlaksana di tahun 1990, dan di tinggkat Nasional pada tahun 2020 yang pelaksanaannya dilakukan di Provinsi Maluku. @humastabanan