PANTAUBALI.COM, TABANAN – Tim SAR Gabungan menghentikan sementara proses pencarian terhadap Stein Thibault (15), WNA Perancis yang hilang di Gunung Batukaru, Kabupaten Tabanan.
Proses pencarian dihentikan setelah genap dua minggu upaya pencarian berlangsung atau mulai Minggu (26/8/2024) hingga Minggu (8/9/2024).
Sebelumnya, proses pencarian diperpanjang selama enam hari. Namun, hasil pencarian tidak membuahkan hasil.
Kapolsek Pupuan AKP I Wayan Sudiarba, mengatakan pencarian dihentikan sementara selama tujuh hari ke depan.
Upaya pencarian selanjutnya akan dilanjutkan oleh para pemandu lokal setempat yang lebih mengenal medan dan kondisi Gunung Batukaru.
“Pencarian dihentikan sementara oleh tim. Kegiatan dilanjutkan oleh pemandu lokal, tim gabungan dari SAR, BPBD dan Polri standby di pos,” ujarnya dikonfirmasi Senin (9/9/2024).
AKP Sudiarba mengatakan, pencarian kemarin dilakukan oleh tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma dan Kepala Kantor SAR Daerah Bali, I Nyoman Sidakarya.
Tim pencarian terdiri dari SAR Brimob Polda Bali, Polres Tabanan, Polsek Pupuan, Basarnas, dan Pemandu lokal Desa Karyasari.
Pencarian terakhir dimulai dilakukan dengan penyisiran di sekitar Desa Karyasari, tepatnya di titik di mana ditemukan sebuah tongkat pendakian yang diduga milik korban pada ketinggian 1.580 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Selain itu, penyisiran juga dilakukan di area yang lebih rendah dengan ketinggian sekitar 1.300 mdpl, dan tim berjalan menyusuri medan sejauh 10 kilometer.
“Kondisi cuaca yang berubah-ubah dan medan yang sulit menjadi tantangan tersendiri bagi tim pencarian,” ujarnya.
Seperti diberitakan, Stein Thibault bersama ibunya, Mrs Sooman (45) bersama dua saudaranya, Lucas (17) dan Rafael (12), mendaki ke Gunung Batukaru melalui Pura Malen, Desa Pujungan, Pupuan pada Minggu (25/8/2024).
Namun, hingga pukul 18.00 WITA, mereka tak kunjung tiba di lokasi mereka berencana turun di Desa Wongaya Gede.
Kemudian driver mereka, Gusti Ngurah Kusuma Putra, melapor ke Polsek Penebel sekitar pukul 22.00 WITA.
Keesokan harinya, Mrs Sooman dan Rafael berhasil tiba di Penebel. Namun Stein dan Lucas masih terjebak di gunung.
Tidak berselang lama, Lucas ditemukan dalam kondisi selamat setelah berhasil menyusuri sungai, namun Stein masih belum ditemukan. (ana)