Bale Gede Terbakar, Api Diduga Berasal dari Dupa Sisa Sembahyang

TABANAN – Pantaubali.com – Musibah kebakaran melanda satu unit bangunan bale gede (rumah adat Bali) milik I Made Darmawan (60) warga Banjar Baturiti Kelod, Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.

“Diduga penyebab kebakaran berasal dari api dupa yang dipakai istri korban mebanten di bale gede,” kata Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana ketika dikonfirmasi, Selasa (18/6/2019).

Informasi diperoleh, sebelumnya istri korban, Ni Made Kasih Ambi (56) melakukan persembahyangan dengan sarana sesajen dan dupa yang ditaruh di pelangkiran bale gede, Senin (17/6/2019) sekitar pukul 18.00 Wita,

Baca Juga:  Percepat Penerapan Data Desa Presisi, Perangkat Desa Se-Kecamatan Pupuan Dibekali Bimtek SID

Usai sembahyang Made Kasih masuk ke kamar tidur yang berada di sebelah selatan bangunan bale gede. Sekitar pukul 22.30 Wita, Made Darmawan yang sedang tidur di kamar mendengar suara terbakar. Ketika keluar kamar, korban melihat api sudah besar di bale gede miliknya.

“Korban berteriak minta tolong. Tetangga korban yang mendengar berusaha memadamkan api dengan air dari sumur bor serta air dari PDAM namun api semakin membesar,” kata Kapolsek.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Tabanan Kembali Cek Tiga SD di Kecamatan Baturiti, Begini Kondisinya

Sekitar pukul 23.20 Wita, tiga unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Tabanan tiba di TKP dan langsung melakukan penanganan. Satu jam kemudian api berhasili dipadamkan.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Korban diperkirakan menderita kerugian sebesar Rp100 juta akibat kebakaran,” terang Kapolsek.