Bajra Sandhi Jadi Target Pembersihan dan Perawatan Perusahaan Pembersih Asal Jerman ‘Kärcher’

Kegiatan pembersihan Monumen Bajra Sandhi di Jalan Raya Puputan No.142, Panjer, Denpasar, Rabu (19/6/2024).
Kegiatan pembersihan Monumen Bajra Sandhi di Jalan Raya Puputan No.142, Panjer, Denpasar, Rabu (19/6/2024).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Penyedia sistem pembersihan yang efisien dan ramah lingkungan terkemuka di dunia yaitu Kärcher, saat ini sedang membersihkan Monumen Bajra Sandhi tanpa biaya, sebuah lambang bersejarah ikonik yang terletak di Jalan Raya Puputan No.142, Panjer, Denpasar, Rabu (19/6/2024).

Hal ini adalah bagian dari International Cultural Sponsoring Programme milik Kärcher yang dijadwalkan berlangsung dari 12 hingga 26 Juni 2024, sekaligus menunjukkan komitmen Kärcher untuk melestarikan monumen yang memiliki nilai sejarah atau budaya yang tinggi.

Proyek ini menandai inisiatif pembersihan kedua Kärcher di Indonesia, yaitu pertama adalah pembersihan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta pada tahun 2014

Dipilihnya Monumen Bajra Sandhi tak luput dari negara yang beriklim tropis monsoon, kelembaban tinggi dan curah hujan yang sering sehingga Bajra Sandhi menjadi media sempurna bagi pembiakan (Proliferasi) alga, lumut, jamur, lumut kerak, dan bakteri.

Selain itu, fasad monumen yang rompal memungkinkan bibit tanaman untuk berakar melalui sambungan dan retakan di permukaannya. Jika tidak dihilangkan dan dibersihkan, pertumbuhan organisme hidup dengan akarnya dapat menyebabkan kerusakan pada substansi batunya.

Baca Juga:  Hendak Nyalip, Gadis 19 Tahun Berujung Tewas Terlindas Bus di Sibang Gede

Maka dari itu, Pemerintah Provinsi Bali bekerja sama dengan Kärcher Indonesia dan para ahli pembersih berpengalaman dari Jerman akan menggunakan alat model uap tanpa tekanan dari pembersih bertekanan tinggi dengan air panas super-class untuk menghilangkan kotoran yang disebabkan oleh pertumbuhan organisme hidup yang ada di permukaan bangunan.

Klaus Puhmeyer, Regional President of Kärcher ASEAN region, Korea dan Taiwan menyatakan, Bajra Sandhi dipilih karena sejarahnya yang penting serta bahan batu lava Bali yang unik dan tradisional.

Bajra Sandhi juga berfungsi sebagai ruang edukasi dan seni yang menjadi daya tarik pengunjung dari seluruh dunia yang harus dijaga dan dirawat.

“Mendukung pelestarian monumen ini untuk generasi mendatang membutuhkan pengetahuan dan alat yang tepat, Mengingat ukuran monumen yang cukup luas, kami tidak akan mampu membersihkan seluruh bangunan. Namun, kami akan mendirikan fondasi dan memberikan pelatihan untuk pengelola monumen guna memastikan pelestariannya di masa depan,” ujarnya.

Baca Juga:  Atlet Petanque Tabanan Raih Medali Emas dan Perak di Kejurnas Junior 2024

Selanjutnya, digunakan Pembersih Tekanan Tinggi HDS 13/20-4S Super Class buatan Jerman dalam mode uap, untuk mengurangi pengikisan pada batu.

Berbeda dengan pembersihan bertekanan tinggi, pembersihan uap hampir sepenuhnya menghilangkan komponen tekanan. Hanya 0,5 hingga 1 bar yang diterapkan pada permukaan batu.

Efek pembersihan dengan suhu sekitar 95°C pada permukaan batu terutama dicapai melalui faktor suhu sehingga spora yang tertanam sangat dalam juga diminimalkan oleh uap panas, yang menunda kembalinya pertumbuhan.

Mateus Bernath, Managing Director Kärcher Indonesia mengungkapkan, Monumen Bajra Sandhi, yang menyerupai lonceng yang digunakan oleh pendeta Hindu (Bajra), memiliki eksterior yang kaya dengan detail ornamen Bali.

Itu mencerminkan ajaran filosofis Hindu dan melambangkan nasionalisme dengan 17 gerbang utama, 8 pilar, dan total tinggi 45 meter, mewakili Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945. Dirancang oleh arsitek Ir. Ida Bagus Gede Yadnya pada tahun 1981, monumen ini mencerminkan makna budaya yang mendalam.

Baca Juga:  Simakrama di Desa Antap, Mulyadi Disambut Antusias Warga

“Dengan hal dan makna tersebut Tim Kärcher yang terlibat dalam pembersihan Monumen Bajra Sandhi merupakan orang-orang yang terlatih, terdiri dari lima anggota, termasuk satu spesialis dari Jerman.”

Kepala Dinas Kebudayaan Bali Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha melanjutkan, dengan adanya dukungan swasta, akan lebih mempermudah pemerintah dalam melestarikan cagar budaya yang ada, dan setelah ini akan dipertimbangkan apakah pemerintah akan membeli alatnya untuk digunakan atau akan bekerja sama terus.

“Kami menghargai upaya Kärcher untuk membantu melestarikan salah satu monumen penting di Bali. Bajra Sandhi adalah monumen yang ingin kami lestarikan sebagai bagian dari warisan budaya kami,” tambahnya. (jas)