PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Polres Tabanan bersama instansi terkait telah menggelar rapat lintas sektoral dalam rangka pengamanan Operasi Ketupat Agung 2024 bertempat di Aula Wisnu Hartono Mapolres Tabanan, Rabu (27/3/2024).
Dari hasil rapat yang dilakukan, sebanyak 554 personel gabungan akan disiapkan untuk melakukan pengaman. Selain itu akan dibangun pos pengamanan di jalur mudik serta jalur wisata.
Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan, setiap tahun menjelang hari Taya Idul Fitri rutin melaksanakan Operasi Ketupat Agung. Adapun operasi ini sudah berlangsung pada 13 – 28 Maret 2024.
Kemudian, pada 28 Maret sampai 3 April 2024 akan dilaksanakan operasi Cipkon dan dilanjutkan Operasi Keselamatan Agung pada 4 – 16 April. Untuk mengantisipasi kemacetan dan titik poin wilayah yang menjadi perhatian yaitu di Kecamatan Selemadeg Barat.
“Selain itu, bulan Maret ini kita harus antisipasi peningkatan aksi kriminalitas, kunjungan wisata akan mengalami peningkatan dan bencana alam juga perlu di antisipasi dampak dari El Nino dan peredaran Narkotika,” jelasnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Tabanan Kompol I Nyoman Sukadana mengungkapan, terkait dengan time line Ops Ketupat Agung 2024 yang dimulai pada 4 April 2024 mendatang akan dibangun pos pengamanan yakni Posko Pelayanan (Pos Yan) di Selabih dan Posko Pengamanan (Pos Pam) di Daya Tarik Wisata (DTW).
“Untuk di Mesjid Kediri akan didirikan Pos Pam guna antisipasi kemacetan mengingat selama ini lokasi tersebut menjadi salah satu pusat kemacetan,” terangnya.
Adapun jumlah personel gabungan yang akan dilibatkan dalam Ops Ketupat Agung ini yakni mencapai 554 orang. Rinciannya 224 personel Polres Tabanan dan 330 dari instansi terkait lainnya.
“Dari unsur terkait dalam pelaksanaan tugas sarana pra sarana agat dilengkapi untuk kesiapan apabila terjadi masalah,” imbuhnya. (ana)