PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna resmi melaunching Trans Bahagia sebagai angkutan sekolah gratis bagi para siswa kategori kurang mampu di Jembrana, pada Sabtu (2/3/2024).
Peluncuran Trans Bahagia yang dilaksanakan di area parkir Pura Jagatnatha tersebut merupakan realisasi program kerja Bupati Tamba dengan wakilnya selama menjabat.
Ada 20 armada disiapkan oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Jembrana untuk melayani 169 siswa SMP kurang mampu yang terdaftar di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Para siswa tersebut nantinya akan diantar jemput ke- 14 SMP Negeri yang ada di kabupaten Jembrana.
Bupati I Nengah Tamba mengungkapkan, baru bisa direalisasikan program angkutan sekolah gratis ini karena harus melalui beberapa kajian regulasi serta penyiapan anggaran yang mencukupi.
“Program ini baru dilaunching karena tantangannya banyak, dari sisi aturan kita lihat apakah sudah benar. Kemudian juga pihak ketiga dalam hal ini Organda apakah sudah siap dengan armadanya dan segala sesuatu yang menyangkut tentang kendaraan juga, jangan sampai nanti kendaraannya rusak,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Tamba berharap para sopir yang melayani para siswa untuk dapat tertib berlalu lintas. Pihaknya menegaskan para sopir agar tidak ugal-ugalan dalam mengantar para siswa sehingga siswa merasa nyaman dan aman untuk menuju sekolahnya.
“Kita juga butuh pengemudi yang benar-benar paham, bisa menganggap siswa yang diangkut sebagai anak mereka dan dilayani dengan baik,” imbuhnya.
Pihaknya mengatakan, apabila program ini berjalan dengan baik akan berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada para siswa sehingga jumlah siswa yang dilayani bisa semakin banyak.
“Nanti kalau memang ini efektif, dan benar-benar bisa membantu daripada proses belajar mengajar di sekolah mudah-mudahan kita bisa tingkatkan lagi.
Dengan adanya angkutan sekolah gratis ini, para siswa khususnya yang kurang mampu tidak lagi khawatir untuk bisa datang ke sekolah dengan tepat waktu. Selain itu, biaya yang biasanya dikeluarkan untuk berangkat dan pulang sekolah dapat dihemat dan digunakan untuk keperluan sekolah lainnya.
Mudah-mudahan anak-anak ini bisa tertolong sehingga semangat untuk belajar menjadi tinggi, tidak lagi dia berpikir bahwa besok siapa yang mengantar sekolah,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Organda Kabupaten Jembrana Wayan Sulendra menyampaikan apresiasi atas diluncurkannya angkutan sekolah gratis.
“Saya dari Organda sendiri mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati atas program angkutan siswa gratis dan saya mendukung sepenuhnya program Pemerintah menuju Jembrana Emas Tahun 2026,” ucapnya.
Dirinya berharap, program angkutan sekolah gratis ini juga bisa memberikan penghasilan tambahan bagi para sopir angkutan.
“Dengan adanya program ini juga bisa membangkitkan angkutan umum yang ada di Jembrana,” pungkasnya.
Turut hadir juga jajaran Forkopimda, Sekda I Made Budiasa, sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana serta para sopir angkutan sekolah gratis ini. (ana)