Pemkab Badung Serahkan 10 Unit Traktor Kepada Subak dan Kelompok Tani

Sekda Badung Wayan Adi Arnawa saat menyerahkan alat dan mesin untuk Subak dan Kelompok Tani Kabupaten Badung di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Darmasaba, Abiansemal, Rabu (29/11/2023).
Sekda Badung Wayan Adi Arnawa saat menyerahkan alat dan mesin untuk Subak dan Kelompok Tani Kabupaten Badung di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Darmasaba, Abiansemal, Rabu (29/11/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Pemerintah Kabupaten Badung menyerahkan bantuan 10 mesin traktor untuk Subak dan Kelompok Tani di Kabupaten Badung, Rabu (29/11/2023).

Adapun subak dan kelompok tani yang menerima bantuan mesin traktor yakni Subak Tanah Putih 1 unit, Subak Gerana 1 unit, Subak Buangga 2 unit, Subak Batan Badung 1 unit, Subak Tegan 2 unit, Subak Babakan 2 unit dan Kelompok Tani Bukit Sari Petang 1 unit. Petani juga menerima bantuan 50.000 benih ikan nila dan bibit tanaman sayuran.

Penyerahan alat dan mesin juga dirangkaikan dengan Pelantikan, Pengukuhan dan Pengabdian Masyarakat Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan DPD Perhimpunan Penyuluhan Pertanian Indonesia (Perhiptani) Periode 2023-2028 Kabupaten Badung di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Darmasaba, Abiansemal.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Tabanan Desak Tindak Lanjut Dinas Terkait Proyek Restoran Bodong di Desa Mengesta

Sekda Badung Wayan Adi Arnawa mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Badung mendorong dan mendukung petani Badung untuk meningkatkan produksi, menjaga pasokan dan pengendalian inflasi komoditas hortikultura serta percepatan pertumbuhan ekonomi petani.

“Tantangan kita kedepan yang sering kali terjadi adalah krisis pangan, krisis energi dan yang lainnya. Bicara tentang krisis pangan sudah tentu indikatornya adalah ketersediaan akan pangan  di Badung yang sangat terbatas,” ujarnya.

Menurutnya, peran KTNA meningkatkan perluasan ruang usaha menuju kemandirian pangan. Potensi ini perlu di garap yang merupakan potensi besar bagi petani di Badung. Oleh karena itu Pemkab Badung berupaya sedemikian rupa dengan berbagai program untuk mendorong pertumbuhan perekonomian sektor pertanian di Badung.

”Melantik KTNA dan Perhiptani merupakan satu langkah luar biasa, langkah awal kita dalam rangka mempersiapkan ketersediaan pangan kita, Badung adalah daerah tourism yang notabene kebutuhan akan pangan tidak hanya untuk kebutuhan masyarakat kita di Badung, tetapi bagaimana kebutuhan akan wisatawan yang datang ke Badung yang harus juga kita perhatikan,” ucapnya.

Baca Juga:  Pemprov Bali Layangkan Teguran ke Finns Beach Club, Buntut Kasus Atraksi Kembang Api

Sebelumnya, program kebijakan Bupati Badung memberikan subsidi satu kali setahun selanjutnya akan ditingkatkan menjadi 2 kali setahun dalam rangka meningkatkan produksi pangan.

“Salah satu kebijakan Bapak Bupati kedepan bagaimana kita akan mendorong untuk membeli hasil petani, yang sebelumnya di anggarkan Rp 10 miliar untuk hasil beras petani Badung, kedepan semua komoditas pangan bisa dibeli dan ini merupakan intervensi pemerintah untuk meningkatkan perekonomian petani,” tandasnya.

Baca Juga:  Bali Samsara Tawarkan Rehabilitasi Pecandu Narkoba dengan Fasilitas Wisata

Sebelum acara serah terima berlangsung, Sekda Adi Arnawa berkesempatan menanam bibit pohon kelapa genjah sebagai penghijauan yang dilanjutkan meninjau jembatan penghubung Subak di atas Sungai Ayung serta jalan sepanjang 100 meter menuju sungai akses masyarakat untuk nganyut abu setelah ngaben yang dimohonkan oleh Bendesa Adat Darmasaba.

Selanjutnya Sekda Adi Arnawa menyaksikan simulasi penerbangan drone multifungsi yang akan dimanfaatkan untuk penyemprotan pupuk dan hama sehingga aktivitas tersebut lebih efisien dan cepat dengan penerapan teknologi tersebut. (rls)