PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pasar Rakyat PKK, dengan tema ‘Berbelanja dan Berbagi’ menjadi program unggulan yang sangat dinanti oleh setiap masyarakat di masing-masing Kabupaten/Kota di Provinsi Bali yang diinisiasi saat pandemi Covid-19 melanda.
Program ini merupakan program yang mengedepankan kesejahteraan masyarakat di masing-masing daerah di Bali, inovasi TP PKK Provinsi Bali di bawah komando Ny. Putri Suastini Koster guna memulihkan perekonomian pasca pandemi.
Tentunya tujuan mulia ini mendapat dukungan penuh dari Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H.,M.M bersama dengan pengurus TP PKK Kabupaten Tabanan, hadir menunjukkan dukungannya dalam setiap perhelatan Pasar Rakyat yang kali ini dilaksankan di Kabupaten Bangli, bertempat alun-alun Kabupaten Bangli, Rabu (9/8/2023).
Dihadiri langsung oleh pemrakarsa program, Bunda Putri Suastini Koster, tujuan terus berlanjutnya kegiatan pasar rakyat utamanya adalah untuk membangkitkan kesejahteraan rakyat, membangun perekonomian dengan menggandeng para pengusaha kecil di masing-masing wilayah di Kabupaten/Kota.
Seluruh pengurus TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali dan TP PKK Provinsi Bali datang ke Bangli, semua berbelanja dan belanjaannya tersebut akan dibagikan kepada 100 orang penerima manfaat di Kabupaten Bangli berupa bantuan kebutuhan pokok.
Senada dengan pernyataan Bunda Putri Suastini Koster, Bunda Rai Wahyuni Sanjaya menyatakan, bahwa Pasar Rakyat dengan tema ‘Berbelanja dan Berbagi’ ini menurutnya merupakan wujud nyata PKK dalam perannya turut serta dalam pemulihan perekonomian masyarakat pasca pandemi.
“Berbelanja dan Berbagi ini sangat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, bagi para pedagang selain mendapat keuntungan dari penjualan, mereka mendapat wadah untuk mempromosikan produknya dalam skala yang lebih luas,” ujarnya.
Disamping itu, bagi para penerima bantuan dapat meringankan beban serta membantu memenuhi kebutuhan apalagi menjelang hari raya seperti sekarang. Begitu pula dengan para Ketua TP PKK dan anggota yang berkunjung, masing-masing bisa berkesempatan saling bertemu, bertatap muka dan saling sharing terkait program yang dilakukan masing-masing daerah. (rls)