PANTAUBALI.COM, TABANAN – Menjelang Idul Adha, harga hewan kurban khususnya sapi mengalami kenaikan.
Pengepul sapi asal Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Badung, Wayan Sadia Utama (25) mengatakan, kisaran harga untuk sapi jantan dengan bobot 270 – 300 kilogram mencapai Rp53 ribu perkilogram.
Sementara di hari-hari biasa, harga sapi per kilogramnya hanya Rp42 ribu hingga Rp43 ribu. “Sudah naik sejak dua bulan lalu,” kata Wayan Sadia, Kamis (15/6/2023).
Ia menyebut, lonjakan harga sapi ini memang sudah biasa terjadi setiap tahun terutama menjelang perayaan hari Raya Idul Adha. Selain itu, permintaan sapi keluar pulau Bali juga ikut mengalami kenaikan hingga 50 persen.
“Per hari bisa mengirim minimal 17 ekor sapi ke Jakarta,” ujarnya.
Menurut Sadia, tingginya permintaan sapi di luar pulau disebabkan karena sapi Bali dinyatakan sehat dan bebas dari virus penyakit mulut dan kuku (PMK).
Meskipun permintaan sapi meningkat, ia mengaku tidak kesulitan untuk memenuhi permintaan pasar. “Biasanya saya mendapat sapi di wilayah Badung hingga Tabanan,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Made Subagia mengaku, pihaknya secara rutin memeriksa kondisi kesehatan hewan khususnya hewan kurban.
“Kami sudah rutin memeriksa sapi-sapi yang akan dikirim keluar pulau dan sudah dipastikan bebas dari penyakit,” jelasnya. (ana)