PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Tabanan menyatakan sedang merampungkan proses penentuan daftar calon sementara (DCS) untuk 40 orang bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD kabupaten pada Pemilu 2024.
Sekretaris DPC PDIP Tabanan I Nyoman Arnawa menyebut seluruh bacaleg yang maju dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024 telah mendapatkan pemberitahuan dari DPP melalui pesan WhatsApp.
“Keputusan DPP baru diturunkan dalam bentuk (pesan) WhatsApp atau pemberitahuan secara personal kepada masing-masing bacaleg,” kata Arnawa yang akrab disapa Komet, Kamis (4/5/2023).
Ia mengungkap ada dua kader yang tidak masuk DCS. Kedua kader yang statusnya incumbent itu yakni I Wayan Tamba dan I Nyoman Suadiana.
Mereka digantikan oleh kader baru yaitu I Gede Made Suarjana yang merupakan Ketua PAC PDIP Penebel dan I Gede Made Dedy Pratama.
“Ini (pergantian) menyangkut situasi dan kondisi di masing-masing dapil jadi DPC melalui rapat sebelumnya telah mengusulkan kader baru tersebut untuk maju ke tingkat kabupaten,” tegasnya.
Meskipun demikian, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan waktu pendaftaran para bacaleg tersebut ke KPU Tabanan.
“Kami masih menunggu jadwal atau hari baik serta menunggu SK dari DPP. Untuk urusan administrasi sudah lengkap,” ujarnya.
Disinggung mengenai, bacaleg yang maju dalam pileg DPRD Bali dan DPR RI, ia mengaku pihaknya belum bisa memastikan siapa saja yang akan ditetapkan ke dalam DCS.
Di sisi lain beredar isu, ada dua kader yang diajukan untuk maju dalam pileg DPR RI dan DPRD Bali yang sejauh ini belum mendapatkan pemberitahuan dari DPP.
Dua kader itu yakni I Nyoman Adi Wiryatama yang diusulkan menjadi caleg untuk DPR RI dan I Nyoman Mulyadi yang diusulkan ke DPRD Bali.
Di sisi lain, satu kader PDIP yang dijagokan ke DPR RI yakni I Made Urip dikabarkan telah mendapatkan pemberitahuan dari DPP.
“Yang jelas kami belum berani menjawab final karena belum ada SK,” tegas Komet menyikapi isu tersebut. (ana)