PANTAUBALI.COM, GIANYAR – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) memimpin upacara peringatan Hari Jadi Ke-252 Kota Gianyar, Rabu (19/4/2023).
Upacara di Alun-alun Kota Gianyar itu turut dihadiri Bupati Gianyar Made Mahayastra, Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun, perwakilan bupati dan walikota se-Bali.
Kemudian para anggota DPRD Gianyar, jajaran Forkopimda Kabupaten Gianyar hingga penglingsir puri se-Kabupaten Gianyar.
Dalam sambutan yang dibacakan Cok Ace, Gubernur Bali menyampaikan penghargaan kepada seluruh komponen masyarakat yang telah aktif mewujudkan kesejahteraan di Gianyar.
Peringatan Hari Jadi Kota Gianyar kali ini mengusung tema Gianyar Ngewangun Ngulati Aman Lan Lestari yang berarti Gianyar Membangun Menuju Aman dan Lestari.
Dengan tema ini, Pemkab Gianyar ingin menunjukkan keseriusan dalam membangun daerah bukan saja dalam penataan kota atau infrastruktur, namun juga pelayanan yang optimal bagi masyarakat dengan manajemen ASN yang baik.
“Saya berharap sinergi dan sinkronisasi dalam pemahaman tentang pembangunan Gianyar antara eksekutif dan legislatif dapat terjalin baik,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dengan sinergi dan sinkronisasi tersebut, program yang telah direncanakan dan dijalankan mampu mewujudkan visi misi pembangunan menuju masyarakat Gianyar yang lebih sejahtera.
“Melalui momentum peringatan Hari Jadi Ke-252 Kota Gianyar Tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Gianyar dan seluruh komponen masyarakat Gianyar supaya bergandengan tangan dalam keberagaman,” imbuh Guru Besar ISI Denpasar ini.
“Serta meningkatkan partisipasi dalam mewujudkan kesejahteraan, keamanan dan kedamaian masyarakat Gianyar sehingga terwujud Gianyar yang aman dan lestari,” sambung Cok Ace.
Ia juga meminta agar peringatan HUT Kota Gianyar kali ini jangan menjadi ajang seremonial belaka, namun juga momentum untuk introspeksi dan merencanakan Gianyar yang lebih baik ke depan.
Cok Ace mengingatkan, pembangunan Kabupaten Gianyar merupakan bagian dari pembangunan daerah Bali dan sangat relevan dilakukan serta disinergikan dengan kebijakan pembangunan Provinsi Bali yang Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah dan Terintegrasi sejalan dengan Visi Provinsi Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru.
“Untuk sampai ke tatanan kehidupan baru perlu adanya komitmen dari pemerintah, DPRD, hingga komponen masyarakat dalam satu kesatuan serta koordinasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi Bali,” ujarnya.