Disbud Umumkan Pemenang Lomba Ogoh-ogoh di Tabanan 

Ogoh-ogoh Semara Wisaya karya ST Eka Budhi Banjar Tegal Belodan, Tabanan.
Ogoh-ogoh Semara Wisaya karya ST Eka Budhi Banjar Tegal Belodan, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan mengumumkan tiga pemenang lomba ogoh-ogoh tingkat kabupaten (Desa Adat Kota Tabanan), Rabu (29/3/2023).

 

Juara pertama ogoh-ogoh Semara Wisaya karya ST Eka Budhi, Banjar Tegal Belodan.

 

Juara kedua ogoh-ogoh Sang Asu Gaplong karya ST Banu Kumara, Banjar Pangkung, dan juara tiga ogoh-ogoh Paksi Geni Nata Raja dari ST Eka Adnyana, Banjar Pande.

Baca Juga:  Jatiluwih Dinobatkan Sebagai Desa Terbaik Dunia Versi UN Tourism

 

Penata Muda Bidang Adat Istiadat Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan Gede Nyoman Sugiarta mengatakan, ketiga pemenang lomba memenuhi delapan kriteria, yaitu keunikan tema, teknik konstruksi (anyaman/ulatan), komposisi, karakter/ekspresi, anatomi, aksesoris, harmonisasi warna dan juga kreativitas.

 

“Juara pertama (karyanya) sangat kreatif karena memakai dinamo untuk menggerakkan ogoh-ogoh. Itu yang menjadi nilai plusnya,” ujar Nyoman Sugiarta, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga:  Komisi II DPRD Tabanan Kembali Cek Tiga SD di Kecamatan Baturiti, Begini Kondisinya

 

Untuk hadiah bagi juara pertama berupa penghargaan dan uang Rp20 juta, juara II Rp15 juta dan juara III  Rp10 juta.

 

“Untuk penyerahan hadiah masih menunggu koordinasi dari Bendesa Adat Kota Tabanan,” jelas Sugiarta.

 

Seperti diberitakan, 26 ogoh-ogoh karya sekaa teruna teruni diperlombakan di tingkat kabupaten.

 

Penilaian dilakukan oleh tiga juri dari unsur Majelis Desa Adat (MDA), Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Tabanan serta budayawan di masing-masing banjar pada 15-17 Maret 2023 lalu. Sementara itu, desa adat lainnya mengikuti lomba di tingkat provinsi. (ana)