TABANAN – Pantaubali.com – Jelang akhir tahun, Pemkab Tabanan tingkatkan pengamanan di Tabanan. Hal tersebut disampaikan Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M saat memberikan arahan pada Rapat Koodinasi Bersama Forkopimda yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekda, Ketua DPRD Tabanan dan jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, terkait Pengamanan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di De Jukung Resto, Kediri, Tabanan, Senin (22/11).
Beberapa hal disampaikan pada rapat yang berlangsung di sore hari tersebut, salah satunya adalah pemberlakuan PPKM Level 3 di Tabanan, yang bertujuan untuk membatasi mobilitas masyarakat sesuai dengan himbauan Presiden RI yang diterapkan di seluruh daerah di Indonesia. Hal tersebut mengacu pada lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Eropa beberapa waktu terakhir.
Rapat koordinasi ini dilakukan untuk menyetarakan persiapan dan persepsi di Pemerintahan Kabupaten dan Jajaran Forkopimda Tabanan tentang pentingnya pengendalian Covid-19 agar tidak menurunkan pertumbuhan di sektor ekonomi nasional dan sektor pariwisata. Terlebih agar lonjakan kasus dapat diantisipasi mengingat Indonesia, khususnya Bali dalam mempersiapkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di tahun 2022 mendatang.
“Kerjasama yang dilakukan Pemerintah Tabanan dan Forkopimda sudah terjalin dengan sangat baik, oleh sebab itu di Tabanan kasus Covid-19 terbilang landai dan tidak ada hal yang signifikan, sebab kerjasama dan komunikasi yang kita jalin berjalan dengan sangat baik terlebih di masa pandemi ini” Ujar Bupati Sanjaya dalam arahannya.
Intensitas komunikasi yang terbilang baik tersebut, mendapat pujian dari Sanjaya, namun ia juga berpesan agar sinergitas tersebut bisa semakin ditingkatkan, sesuai dengan himbauan dari Pemerintah Pusat.
Hal lainnya yang dipersiapkan adalah pelaksanaan Operasi Lilin jelang Natal dan Tahun baru oleh Kepolisian secara serentak. Gagasan ini sudah diberlakukan sejak tahun 2020, Di mana beberapa pos pelayanan terpadu akan disiapkan di titik-titik sentral, tidak hanya untuk mengamankan situasi Kamtibmas selama libur Natal dan Tahun Baru, namun juga untuk penertiban kerumunan dan pengetatan protokol kesehatan di masyarakat Tabanan.
Senada dengan arahan Bupati Sanjaya, komunikasi yang baik, menurut AKBP Ranefli selaku Kapolres Tabanan, harus terus terjalin di seluruh tier pemerintahan, dari pusat dan diteruskan sampai ke seluruh camat dan perbekel di Tabanan.
“Nanti akan terus berkoordinasi untuk mematangkan persiapan-persiapan dan antisipasi di lapangan. Kita akan komunikasikan terus untuk menyamakan persepsi dengan kondisi daerah, dalam rangka meningkatkan pembangunan di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM),” paparnya.
Lebih lanjut Bupati Sanjaya, dalam rapat koordinasi ini berharap, agar semua kendala bisa dapat disampaikan dan diselesaikan secara bersama-sama. Sehingga hubungan harmonis antara Pemerintah dan Forkopimda bisa terus terjalin dengan baik.
“Meskipun sudah nampak pariwisata di Bali mulai naik dengan ramainya wisatawan yang berkunjung, namun kita juga harus memperhatikan sisi kesehatan juga, itu yang utamanya harus diatensi” pesannya. Penerapan Protokol Kesehatan 3M harus menjadi tameng utama masyarakat untuk terus bertahan di masa Pandemi Covid-19 ini, “Jangan sampai kita menjadi lengah, terapkan terus prokes kesehatan 3M di kehidupan kita” tutupnya. (Rilis)